Anda di halaman 1dari 22

SENAM IRAMA

Di Susun Oleh
Kelompok 100 :
 Citra
 Novi
 Amira
 Davina
 Tiara
 Raisya

MTS Al-MALIYAH
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas PJOK dengan judul “SENAM
IRAMA”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Guru
pembimbing mata pelajaran ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Sukatani 23, February 2024

Citra

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. Latar belakang....................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
3. Tujuan.................................................................................................................................1
4. Manfaat...............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. Pengertian Senam.............................................................................................................2
B.Unsur-unsur yang di perlukan dan jenis-jenis senam irama...........................................6
C. Tujuan senam irama.........................................................................................................16
BAB III PENUTUP....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................18

ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi:
keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam
irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta
ayunan, dan putaran tangan. Senam ini dapat dilakukan dengan menggunakan
alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai,tongkat,
bola, pita dan topi.
2. Rumusan Masalah
 Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan)dalam aktivitas gerak berirama
 Mempraktikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan)dalam aktivitas gerak berirama
3. Tujuan
 Menganalisis koreografi aktivitas gerak ritmik yang meliputi gerak langkah
kaki, ayunan lengan, dan kombinasinya secara runtut dan sistematis;
 Melakukan sistematika latihan gerak berirama yang meliputi gerak langkah
kaki, ayunan lengan, dan kombinasinya secara runtut dan sistematis disertasi
nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, dan disiplin.
4. Manfaat
Dapat membakar lemak yang berlebihan, meningkatkan daya tahan jantung dan
paru-paru, memperbaiki penampilan beberapa bagian tubuh tertentu Salah satu jenis
senam yang dapat digunakan untuk program penurunan berat badan Jika berlatih dengan
ringan akan meningkatkan sistem tubuh serta dapat menghilangkan kebiasaan buruk,
misalnya merokok Meningkatkan kelenturan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan,
daya tahan, dan sanggup melakuka kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya Tubuh
menjadi sehat dan hati riang karena pengaruh alunan musik Meningkatkan kebugaran
jasmani

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam
1. Pengetian Senam Irama Menurut Para Ahli

a) Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9)


Pengertian senam irama menurut para ahli seperti Imam Hidayat adalah
bentuk latihan tubuh yang telah didesain dan dipilih secara sengaja, terencana
dan sadar dilakukan untuk disusun dengan sistematis sehingga dapat digunakan
untuk menanamkan nilai mental spiritual, meningkatkan kesegaran jasmani dan
mengembangkan keterampilan.

b) Mahendra (2000:14)
Pengertian senam irama Mahendra adalah bentuk aktivitas yang
dimanfaatkan dalam pengembangan kemampuan gerak (motorability) dan
komponen fisik.

c) Peter H. Werner dalam Muhajir (2006:70)


engertian senam irama menurut para ahli seperti Peter H. Werner adalah
bentuk latihan tubuh menggunakan lantai dan alat yang sudah dirancang untuk
meningkatkan kelincahan, daya tahan tubuh, kontrol diri, kekuatan, koordinasi
dan kelenturan tubuh

d) Khadafi dan Sutrisno (2010:60)


Pengertian senam irama menurut para ahli seperti Khadafi dan Sutrisno
adalah bentuk latihan fisik yang menggunakan gerakan sistematis dan terencana
agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai.

e) Margono (2009:19)
Pengertian senam irama menurut para ahli seperti Margono adalah
latihan gerakan tubuh yang diciptakan secara terencana, telah disusun dan dipilih
secara sistematis sehingga dapat mengembangkan dan membentuk pribadi yang
harmonis.

2
2. Pengrtian Senam Irama
Sesuai dengan namanya, senam ini selalu dilakukan dengan iringan
musik tertentu, maka dari itu senam ritmik atau irama ini masuk ke cabang
senam artistik. Pesenam yang melakukan bisa perseorangan atau kelompok,
yang pasti gerakannya selalu memiliki koreografi yang memiliki nuansa
akrobatik, tari modern, dan balet.

Dalam olimpiade, senam ritmik juga kerap dijadikan kompetisi, bahkan


sampai ke taraf internasional. Perannya dalam Olimpiade ini juga menjadi salah
satu pembeda dengan senam aerobik, yang hanya dilakukan untuk sekedar
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih lagi ketika melakukan senam
aerobik, biasanya akan dipandu oleh seorang pemandu senam.
Sampai saat ini senam jenis ini hanya diperuntukkan bagi kaum hawa saja.
Namun pada akhirnya, Jepang menjadi negara yang mempelopori senam irama
putra. Adapun pelopor senam ini awalnya berasal dari Eropa, dan diprakarsai
oleh beberapa pakar di bidang seni.

3. Sejarah Keberadaan Senam Irama

Ada beberapa nama tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah senam


irama. Mereka ini adalah Jean George Noverre (1727-1810), Rudolf Bode
(1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka percaya bahwa
ekspresi gerak yang diciptakan oleh seseorang menggunakan tubuhnya dengan
rangkaian gerak tertentu amatlah penting.

Jean George Novere Rudolf Bode

3
Francia Delsartre

Gagasan ketiganya inilah yang kemudian memunculkan senam irama.


Namun gagasan tersebut kemudian diteruskan oleh seorang Peter Henry Ling,
yang pada abad ke 19 membuat Swedish System (Sistem Swedia), yaitu sebuah
gerakan bebas yang pada akhirnya berkembang menjadi gymnastic estetis.
Gymnastic ini menuntut seorang atlet untuk mengekspresikan diri dengan emosi
dan perasaannya melalui gerakan tubuh

Pada perkembangannya, ide tersebut dilanjutkan oleh Catharine Beecher,


seorang pendiri Western Female Institute tahun 1837 di Ohio, Amerika Serikat.
Ia membuat sebuah program dengan nama grace without dancing, yang meminta
para pesenam perempuan untuk melakukan senam dari gerakan sederhana ke
gerakan kompleks dengan iringan musik. Sejak inilah mulai banyak
bermunculan gagasan tentang tubuh, ekspresi tubuh, serta musik dan berbagai
jenis gerakan.

Kemudian, pada tahun 1900, sebuah sekolah bernama Gymnastic


Rhythmic Swedia serta sekolah gymnastic lainnya mengembangkan gaya
tersebut dengan berbagai kombinasi. Setelah itu pada tahun 1929, Hinrich
Medau, mendirikan sebuah sekolah di Berlin sekaligus menciptakan sebuah
gagasan gymnastic modern.

Ia menciptakan gymnastic modern dengan gaya berbeda dari


sebelumnya, namun tetap mempertahankan dasar-dasar dari gaya sebelumnya.
Medau ini juga yang kemudian mempelopori adanya sebuah sistem gerak senam
menggunakan berbagai jenis alat, seperti tali, bola, pita, simpai, dan gada.
Pertunjukan yang dilakukan oleh Medau ini selanjutnya menampilkan sesuatu
yang beda, seperti pertunjukan balet kontemporer, akrobat, dan tari.

Lambat laun gerakan-gerakan gymnastic tersebut menjadi senam irama,


yang dilombakan dalam sebuah kompetisi. Tahun 1940 kompetisi senam irama
mulai digelar di Rusia. FIG sendiri di tahun 196 mulai memasukkan senam
irama ini menjadi salah satu dari cabang senam. Awalnya senam ini diberi nama

4
gymnastic, kemudian berubah menjadi gymnastic Rhythmic, dan perubahan
terakhir menjadi gymnastic ritmik atau senam irama.

Dari sini kemudian muncul pertandingan bertaraf internasional.


Pertandingan individu pertama kali dilaksanakan di Budapest tahun 1963.
Setelah itu pertandingan kelompok atau grup mulai dilaksanakan di Denmark
pada tahun 1967. Baru kemudian di tahun 1984 cabang lomba dengan kategori
individu ini masuk Olimpiade di Los Angeles. Sementara kompetisi untuk
kategori kelompok atau grup baru dimulai tahun 1996 saat Olimpiade Atlanta.

4. Manfaat Senam Irama

anyak manfaat kesehatan bagi tubuh yang melakukan senam. Berikut adalah
beberapa manfaat senam ritmik ini:
a) Melatih Keseimbangan
Keseimbangan menjadi salah satu unsur senam yang perlu dipenuhi.
Dengan unsur inilah, Anda juga bisa melatih keseimbangan pada tubuh.
Sehingga dapat membantu menjaga postur tubuh dan meminimalkan risiko
pembengkokan pada tulang belakang

b) Menambah Kekuatan Otot


jaringan otot pada tubuh akan semakin kuat dan lentur. Sebab ada banyak
gerakan ringan yang bisa dilakukan saat senam. Hal tersebut tentu membuat
tubuh jadi lebih banyak menjangkau gerakan-gerakan.

Apalagi semakin lama berlatih, otot-otot juga akan lebih nyaman digerakkan.
Jadi dengan senam irama, Anda memiliki kesempatan untuk mencegah tubuh
mengalami cedera ketika harus melakukan banyak aktivitas atau gerakan fisik
dalam kegiatan sehari-hari

c) Mengoptimalkan Fungsi Otak


mengoptimalkan fungsi otak. Sebab ketika senam berlangsung akan ada
irama yang harus diperhatikan. Iringan alunan musik yang menjadi irama ini
dipercaya mampu menurunkan hormon yang bisa membuat stres, seperti
hormon kortisol dan epinefrin. Kedua hormon tersebut nantinya akan menjadi
antidepresan dalam bentuk norepinefrin

d) Membantu Menyehatkan Mental


manfaat yang bisa didapat adalah kesehatan secara mental. Berdasarkan
sebuah penelitian disebutkan, anak-anak yang melakukan senam irama dapat
memiliki kemampuan memecahkan masalah dan fokus yang jauh lebih baik.
Sehingga nilai akademik anak-anak pun akan meningkat. Kemudian bagi

5
orang dewasa, senam ritmik ini dipercaya bisa menghilangkan stres dan
menjaga kesehatan mental mereka.

e) Meningkatkan Fleksibilitas Pada Anak


bagi anak-anak yang sering melakukan senam irama, tentu sudah tahu
bahwa gerakan senam ini sebenarnya cukup rumit. Kesulitan tersebut karena
biasanya akan menuntut elastisitas tubuh yang bagi beberapa anak perlu
latihan khusus

Jadi ketika gerakan ini dilakukan secara rutin, dapat membantu anak
mendapatkan fleksibilitas dan stabilitas, sehingga membuat otot mereka lebih
kuat. Selain itu, dengan senam ini anak-anak juga dapat meningkatkan nafsu
makan dan metabolisme tubuh.

f) Melatih Konsentrasi Anak


Dalam melakukan setiap gerakan pada, tak hanya fisiknya saja yang
harus aktif. Namun juga harus mengaktifkan fokus di setiap gerakan yang
sudah direncanakan.
Apalagi saat senam, selain memperhatikan gerakan, Anda juga harus
mendengarkan irama, sehingga gerakan dapat lebih harmonis dengan irama
yang ada. Dengan begitu, ingatan dan juga perhatian pun ikut dilatih di sini.
Maka dari itu, selain melatih tubuh secara fisik, senam ritmik juga melatih
fokus dan konsentrasi.
g) Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Harga Diri Pada Anak
Ada banyak unsur yang harus dipenuhi saat melakukan senam ini, seperti
keluwesan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, dan juga keanggunan.
Dengan begitu banyak unsur, tentu akan ada banyak hal yang dipelajari oleh
anak saat senam. Hal tersebut ternyata juga mampu membantu anak lebih
aktif dan percaya diri. Sebab dalam melakukan gerakan mereka harus
maksimal dan akan dinilai oleh instruktur atau pelatih. Anak pun pada
akhirnya juga akan belajar lebih percaya diri dalam bergerak dan menghargai
kemampuan dirinya. Sebab gerakan senam juga tidak semuanya mudah
dilakukan. Ada berbagai gerakan yang butuh latihan berkali-kali supaya
nampak luwes dan anggun.

B.Unsur-unsur yang di perlukan dan jenis-jenis senam irama

1. Unsur-Unsur yang di perlukan dalam senam irama


 Keindahan
Sebagai senam yang memakai ritme, maka gerakan senam ini
mempunyai unsur keindahan. Di mana senam ini berasal dari wilayah
pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerakan menjadi poin penting
dalam senam irama.

6
 Keterampilan
Unsur kedua dari senam ini adalah keterampilan. Dalam senam
ritmik, yang menjadi nilai salah satunya adalah kreativitas atau
keterampilan dalam menggerakkan badan serta membuat sebuah
koreografi. Jika senam ini sedang dilombakan, maka nilai yang paling
banyak perhitungannya biasa berasal dari keterampilan gerakan. Semakin
luwes dan variatif gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.

 Keluwesan
Selanjutnya ada keluwesan, di mana unsur ini juga menjadi
penanda seberapa dalam seseorang melakukan senam. Sebab keluwesan
dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan latihan secara teratur.
Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan
lainnya.

 Kelenturan
Unsur keempat adalah kelenturan, yang juga menjadi hal penting.
Sebab senam irama juga erat kaitannya dengan nuansa balet dan
akrobatik, yang gerakannya harus lentur. Selain itu keduanya juga harus
diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim
serta lekukan-lekukan tubuh.

 Kekuatan
Setiap senam tentu membutuhkan energi. Ketika melaksanakan
senam ini, Anda juga harus memiliki kekuatan. Kekuatan juga
dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa
kekuatan, tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.

 Keseimbangan
Lalu ada unsur keseimbangan dalam melakukan gerakan senam
irama. Unsur ini terutama dipakai ketika melangsungkan koreografi yang
cukup rumit. Gerakan senam yang sulit juga membutuhkan
keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu kaki, atau menangkap
bola.

 Ketepatan Irama
Unsur terakhir dalam gerakan senam irama adalah ketepatan
setiap gerakan dengan irama. Sebab senam ini tak hanya bergantung
pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam ritmik pun harus
melakukan penghitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap.
Selain itu, setiap gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang
diputar.

2. Jenis-Jenis senam irama


a. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte
tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam

7
sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam
aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan sistem senam irama.
b. Senam irama yang berasal dari seni musik ini dipelopori oleh Jacques
Dalcroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam
bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan musiik
dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu
harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan
nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh
perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan
dengan alat seperti bola, gada dan simpai
c. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh Rudolfb Laban
tahun 1879 – 1958
d. Adapun Menurut jenisnya, pembagian jenis senam irama berdasarkan alat
yang digunakan, yakni:
 Senam ritmik menggunakan bola

Alat pertama yang umum dipakai dalam senam ritmik yaitu bola.
Adapun bola yang dipakai adalah berukuran sedang, tidak terlalu
kecil atau terlalu besar. Asalkan bola tersebut mudah dipegang, maka
Anda bisa menjadikannya sebagai alat bantu saat berolahraga
Bola ini biasanya terbuat dari karet atau plastik. Dalam beberapa
kompetisi, bola yang dipakai memiliki diameter 18-20 cm dengan
berat 400 gram. Gerakan memakai bola diantaranya adalah dengan
melempar bola ke atas dan menangkapnya kembali, atau bisa dengan
menggelindingkan bola ke arah pesenam

 Senam ritmik menggunakan tali

8
Jenis senam berikutnya yaitu menggunakan tali. Kali ini, tak ada
pegangan khusus. Tali yang dipakai merupakan tali dengan bahan
halus. Panjangnya bisa disesuaikan dengan tinggi badan pesenam.
Cara mengukurnya bisa dengan menginjak bagian tengah tali,
kemudian tangan kanan dan kiri memegang ujung tali dan
meletakkannya di depan bahu. Tali yang digunakan dimainkan
dengan cara apapun, asalkan dikuasai penuh oleh pesenam.
Contohnya yaitu dengan melempar tali ke atas, atau loncat sambil
melewatkan tali ke atas bawah.

 Senam ritmik menggunakan pita

Pita atau ribbons juga bisa dijadikan alat saat dalam senam ini.
Pita yang dipakai berasal dari bahan yang halus seperti kain satin.
Panjang pita biasanya 6 meter, belum termasuk tongkat
pegangannya. Untuk berat pitanya sendiri sekitar 35 gram
Lalu tongkat yang dipakai berasal dari kayu atau bambu dengan
panjang 50-60 cm dan diameter 1 cm. Gerakan senam dengan
tongkat pita ini seperti mengayun, berbelit-belit seperti ular,
membentuk angka 8, spiral, serta berbagai macam lemparan.
 Senam ritmik menggunakan simpai

9
Selanjutnya ada jenis senam irama yang memakai simpai atau
hoops. Simpai ini boleh dibuat dari bambu, kayu ataupun plastik.
Untuk beratnya disarankan kurang dari 300 gram dengan warna
bebas. Biasanya ada yg memakai warna kuning, putih, atau
campuran. Lalu diameter atau garis tengah yang diukur dari dalam
panjangnya sekitar 80-90 cm.
Adapun gerakan yang biasa dilakukan dengan simpai yaitu
dengan bergerak sambil memegang simpai memakai satu atau dua
tangan. Simpai kemudian bisa dilemparkan, digelindingkan, atau
digerakkan sesuai teknik lainnya. Ada beberapa cara untuk
memegang simpai yang harus dikuasai pesenam, yaitu reserve grip,
outside grip, mixed grip, dan reguler grip.

 Senam ritmik menggunakan gada

Alat terakhir yang dipakai dalam gerakan senam irama adalah


gada. Gada ini umumnya terbuat dari kayu ataupun plastik. Bentuk
gada hampir mirip botol dengan panjang 40-50 cm dan berat kurang
lebih 150 gram.
Gerakan dengan alat gada pada jenis senam ini antara lain yaitu
mengayun, melempar dan menangkap, memutar, memukul, dan

10
gerakan lainnya. Adapun senam gada dan keempat jenis senam
lainnya dilakukan di atas matras berukuran 12×12 dengan iringan
musik.

3. Pemanasan
Pemanasan (warm up) merupakan sebuah tahapan penting pada awal
latihan olahraga secara umum. Pemanasan bertujuan untuk:
1) Mempersiapkan otot yang akan digunakan saat latihan
2) Meningkatkan detak jantung
3) Meningkatkan suhu tubuh
4) Meningkatkan sirkulasi darah
5) Mempersiapkan sendi untuk melakukan aktivitas latihan
6) Mengurangi risiko cedera
7) Meningkatkan performa latihan
Pemanasan dilakukan selama 5-10 dengan mengkombinasikan gerakan-
gerakan ringan secara statis (di tempat/diam) atau dinamis (berpindah
tempat/digerakkan). Gerakan kaki untuk pemanasan dapat berupa gerak jalan
di tempat, melangkah ke kanan/kiri satu langkah atau maju/mundur satu
langkah. Gerakan tangan bisa berupa gerakan peregangan (stretching) baik
statis maupun dinamis. Perhatikan tujuan pemanasan poin kedua
(meningkatkan detak jantung), berarti kalian menaikan detak jantung normal
menjadi detak jantung pemanasan 120 bpm. Detak jantung dihitung dalam
satuan detak per menit atau beats per minute (bpm). Berikut ini kisaran angka
detak jantung normal menurut American Heart Association (AHA):

 Detak Jantung Normal Dewasa (diatas umur 17 tahun): 60 – 100 bpm.


 Detak Jantung Normal Anak: 70-100 bpm.
Setelah membaca penjelasan di atas, maka kita harus paham terlebih dahulu
bagaimana menghitung detak jantung. Cara menghitung detak jantung adalah
sebagai berikut:
 Tempatkan ujung telunjuk dan jari tengah tangan kanan di sisi telapak
pergelangan tangan kiri (atau sebaliknya), tepat di bawah pangkal
jempol (ibu jari).
 Tekan lembut jari kalian sampai kalian merasakan denyut nadi di
bawah jari kalian.
 Hitung denyut nadi kalian dalam 15 detik, kemudian kalikan 4 (empat)
agar perhitungan genap menjadi 60 detik (1 menit)

11
4. Gerakan Dasar
 Marching gerakan jalan di tempat

 Single Step, melangkahkan kaki satu langkah ke samping kanan atau ke


samping kiri

 Double Step ; melangkahkan kaki dua langkah ke samping kanan atau


dua langkah ke samping kiri

 Single Lunge; dari posisi awal kaki sejajar melangkahkan kaki kanan,
satu langkah serong ke kanan belakang dan kembali ke posisi semula

12
kemudian melangkahkan kaki kiri satu langkah serong ke kiri belakang
dan kembali ke posisi awal.

 Double Lunge; dari posisi awal kaki sejajar melangkahkan kaki kanan,
sebanyak dua kali serong ke kanan belakang dan kembali ke posisi awal
kemudian melangkahkan kaki kiri dua kali serong ke kiri belakang dan
kembali posisi awal.

 Heel Touch; Dari posisi awal kaki sejajar melangkahkan kaki kanan ke
depan satu kali dengan perkenaan tumit ke lantai dan kembali lagi ke
posisi awal, kemudian diikuti melangkahkan kaki kiri ke depan dengan
perkenaan tumit ke lantai dan kembali lagi ke posisi awal.

 Toe Touch. Dari posisiawal kaki sejajar melangkahkan kaki kanan


kedepan satu kali dengan perkenaan ujungkaki ke lantai dan kembali lagi
ke posisi awal, kemudian diikuti melangkahkan kaki kiri ke depan
dengan perkenaan ujung kaki ke lantai dan kembali lagi ke posisi awal

13
 Knee Up. Dari posisi awal kaki sejajar rapat, lutut kanan diangkat ke atas
sehingga kaki membentuk sudut 90 derajat dan kembali lagi ke posisi
awal kemudian diikuti lutut kaki kiri melakukan hal yang sama.

 Forward & Backward (Mambo) Dari posisi kaki rapat sejajar,


langkahkan kaki kanan kedepan diikuti kaki kiri sehingga kedua kaki
rapat sejajar didepan, kemudian kaki kanan dilangkahkan kebelakang 1
langkah diikuti kaki kiri kebelakang, sehingga kedua kaki kembali ke
posisi semula

 V Step Posisi awal kaki rapat sejajar, langkahkan kaki kanan serong
kanan ke depan di ikuti langkah kaki kiri serong kiri ke depan, sehingga
kedua kaki sejajar terbuka lebar di depan. Kemudian langkahkan kaki
kanan kembali serong ke belakang diikuti dengan kaki kiri, sehingga
kedua kaki kembali seperti posisi awal.

 Leg Curl
1) Posisi awal kaki rapat sejajar.
2) Tekuk kaki kiri kebelakang hingga membentuk sudut 90 derajat
3) Kembali lagi ke posisi awal.

14
4) Selanjutnya bergantian tekuk kaki kanan ke belakang hingga
5) membentuk sudut 90 derajat Kembali lagi ke posisi awal kaki rapat

sejajar
 Single Diagonal
1) Posisiawal kaki rapatsejajar
2) Putar badan 45 derajad ke kiri dengan melangkahkan kaki kanan
ke depan.
3) Ikuti kaki kiri merapat sejajar ke kaki kanan.
4) Putar badan 45 derajad ke kanan dengan melangkahkan kaki kiri
ke depan.
5) Ikuti kaki kanan merapat sejajar ke kaki kiri.
6) Langkahkan kaki kanan ke samping diikuti kaki kiri merapat
sejajar dengan kaki kanan.
7) Putar badan 45 derajat ke kiri diikuti kaki kanan ke belakang
posisi badan kembali seperti awal.

15
16
C. Tujuan senam irama
Tujuan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama adalah melatih jantung
(cardio exercise). Kecukupan akan latihan ini berbeda di setiap usia. Untuk
itu kita perlu memahami target latihan dalam aktivitas gerak berirama. Lama
latihan keseluruhan dalam berlatih olahraga secara umum adalah minimal 30
menit. Jika demikian maka inti latihan dalam aktivitas gerak berirama cukup
15 menit hingga 22 menit saja. Untuk mengukur kecukupan atau target
latihan aktivitas dengan irama, terdapat tahapan atau cara menghitungnya.
Tahapan/cara menghitungnya dalah sebagai berikut:
 Hitung maksimal denyut jantung (maximal heart rate) 220-usia (kurangi
konstanta 220 dengan usia) Contoh usia kalian 17 tahun, maka 220-17 =
203 bpm.
 Hitung target latihan (target detak jantung). The American Heart
Association and Centers for Disease Control and Prevention
merekomendasikan target detak jantung secara umum: Intensitas latihan
sedang: 50 hingga sekitar 70 persen dari denyut jantung maksimal.
Intensitas latihan yang kuat: 70 hingga 85 persen dari denyut jantung
maksimal.
Inti latihan dalam aktivitas gerak berirama berisikan gerakan-gerakan
yang lebih dinamis, namun gerakan tersebut pada dasarnya merupakan
pengembangan dari gerkan-gerakan yang juga dilakukan dalam saat
pemanasan. Contoh; saat pemanasan kalian melakukan gerakan jalan di
tempat dengan tempo sedang dan saat inti latihan menggunakan tempo cepat.

17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, Senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam iringan
irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Dalam senam
jenis ini, biasanya menggunakan alat-alat tertentu untuk dipegang, misalnya
bola, pita, tali, hingga simpai dan gada.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data pada bab sebelumnya,


maka dapat diambil kesimpulan, yaitu: kegiatan yang mengembangkan
perkembangan motorik kasar seperti anak melakukan kegiatan menggerakan
tubuh dalam senam yang merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan karena
menggunakan irama musik dan kegiatan dilakukan diluar ruangan. Sehingga ada
pengaruh antara senam irama terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-
6 tahun.

B. Saran
Bagi guru dan Murid diharapkan dapat melakukan senam irama dalam
bidang perkembangan motorik kasar yang dilaksanakan dengan setiap pagi
sebelum memulai kegiatan belajar untuk meningkatkan perkembangan motorik
kasar dan menumbuhkan semangat pada anak.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
sca_esv=63f71b581b7e33af&sxsrf=ACQVn0_9JCqit8a4w9MLUEXlLE
Y7u6YBJA:1708842554673&q=jean+george+noverre&tbm=isch&sourc
e=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjJ4MrL7sWEAxXAwjgGHWaKB5UQ0
pQJegQIDRAB&biw=1280&bih=897&dpr=1

https://www.google.com/search?
q=rudolf+bode&source=lmns&bih=897&biw=1280&hl=id&sa=X&ved
=2ahUKEwjZscmZ78WEAxWHamwGHVkZDMAQ0pQJKAB6BAgB
EAI

file:///D:/supardi/senam%20irama2.pdf

https://repositori.kemdikbud.go.id/21811/1/XI_PJOK_KD-3.7_Final.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/senam-irama/

http://digilib.unimed.ac.id/25660/10/13.%20NIM.%201132113006_BAB
%20V.pdf

https://www.google.com/search?q=saran+senam+irama&sca_

19

Anda mungkin juga menyukai