DISUSUN OLEH:
ANANDA CAHYADI
XI MIPA 3
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan “Senam Irama”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini hingga dapat
diselesaikan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena
kami sadar, makalah yang kami buat ini banyak terdapat kekurangannya.
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang beruapa segala kegiatan atau segala usaha yang dapat
mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai
perorangan atau anggota masyarakat berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak.1 Olahraga
merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara lain:
memperlancar metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko berbagai penyakit,
menjaga berat badan,meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi stress.2 Berbagai manfaat olahraga yang
telah disebutkan erat kaitannya dengan kesehatan jasmani maupun rohani seseorang yang melakukannya.
Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa kesehatan organ tubuh, sistem organ dan berbagai komponen
biologis lainnya. Sedangkan kesehatan rohani berkaitan dengan kesehatan kejiwaan seseorang.
Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat khususnya pelajar disebabkan oleh
beberapa alasan, antara lain:
Senam irama biasa disebut dengan senam ritmis yaitu gerakan senam yang diiringi dengan music.
Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan pada senam biasa. Letak perbedaannya hanya
pada penambahan fitur musik yang bagi sebagian orang membuat lebih bersemangat dalam melakukan
senam. Selain itu gerakan pada senam irama dapat dirancang sendiri dengan iringan musik sesuai yang
diinginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian senam irama?
2. Apa tujuan dan manfaat senam irama?
3. Apa saja unsur-unsur senam irama?
4. Ada berapa macam aliran dalam senam irama?
5. Bagaimana gerakan dalam senam irama?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian senam irama.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari senam irama.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam senam irama.
4. Untuk mengetahui macam-macam aliran dalam senam irama.
5. Untuk mengetahui gerakan-gerakan dalam senam irama.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan
menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Adapun alat yang sering digunakan adalah gada,
tongkat, simpai, tali, pita, selendang, dan lain sebagainya.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa seni rasa keindahan atau
untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada prinsipnya senam irama dengan senam biasa tidak ada
bedanya, hanya saja pada senam irama ditambahkan musik atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada
senam irama adalah; irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas garakan.
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan
2
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi
dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan
tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:
Ketepatan musik/irama.
Kelentukan (fleksibilitas).
Kontinuitas gerakan.
1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang
sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan
dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat
dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.
2. Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru music
yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih
mementingkan music dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu
harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk
Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat
senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
3. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 – 1958. Ia
berpendapat bahwa senam irama mengandung: Dressur dan Prestasi olahraga.
3
Gerakan ayunan lengan silang dan rentang di depan badan
Gerakan ayunan lengan melingkar di atas kepala
Gerakan ayunan satu lengan ke kiri dan ke kanan
Gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan
Gerakan ayunan dua tangan setinggi badan
Gerakan ayunan satu lengan ke kaki kanan dan kiri secara bergantian
b) Tali (ropes)
Tali seluruhnya terbuat dari bahan yang halus, tidak ada tempat memegang yang
khusus.Panjang tali disesuaikan dengan tinggi pesenam itu sendiri. Cara mengukurnya,
tengah-tengah tali diinjak oleh salah satu kaki si pesenam kedua ujung tali dipegang oleh
tangan kiri dan kanan kemudian ujung tali yang dipegang diletakkan di depan bahu.
c) Simpai (hoops)
Boleh dibuat dari kayu atau plastik ataupun dari bahan lainnya.Berat sebuah simpai
tidak lebih dari 300 gram, warnanya bebas boleh putih, kuning atau warna campuran
(belang-belang). Tidak termaksud tongkat untuk orang dewasa diameter atau garis
tengahnya. 80-90 cm diukur dari sebelah dalam.
d) Pita (ribbons)
Terbuat dari bahan yang halus seperti kain saten. Panjang pita 6 meter tidak
termaksud tongkat (stick) untuk pegangan.Berat pita termaksud tongkat (stick) untuk
pegangan 35 gram.Tongkat untuk pegangan terbuat dari kayu, bamboo atau bahan lain,
misalnya fiber glass. Panjang stick 50-60 cm. Diameter stick 1 cm.Mengayun, memutar,
mempuat angka delapan, berbelit-belit seperti ular, spiral dan macam-macam lemparan.
e) Gada (clubs)
Terbuat dari kayu atau bahan plastik, bentuk gada hampir sama dengan botol. Panjang
gada 40-50 cm. Berat gada 150 gram. Latihan dengan gada: Mengayun, memutar,
memukul, melempar dan menangkap.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan
menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Adapun alat yang sering digunakan adalah gada,
tongkat, simpai, tali, pita, selendang, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama
adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan. Ada tiga hal yang
harus ditekankan pada senam irama, yaitu ketepatan musik/irama, kelentukan (fleksibilitas), dan kontinuitas
gerakan. Ada 3 macam aliran senam irama, yaitu senam irama yang berasal dari seni sandiwara, senam
irama yang berasal dari seni music, dan senam irama yang berasal dari seni tari. Gerakan dasar dalam senam
irama meliputi gerakan langkah kaki, gerakan ayunan tangan, dan kombinasi gerakan langkah kaki dan
ayunan lengan. Senam irama pun dapat menggunakan alat seperti bola (balls), tali (ropes), simpai (hoops),
pita (ribbons), dan gada (clubs).
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/senam-irama
https://www.bola.com/ragam/read/4453916/pengertian-senam-irama-unsur-unsur-jenis-gerakan-inti-
tujuan-dan-manfaatnya
Anonim.(2013).Manfaat Senam
Irama[Online].Tersedia: http://hanifahwijayanti.blogspot.com/2012/manfaat-senam-irama.html.
%5B30 September
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................(i)
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................(ii)
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG................................................................................................................................(1)
B.RUMUSAN MASALAH............................................................................................................................(1)
C.TUJUAN......................................................................................................................................................(1)
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A.KESIMPULAN...........................................................................................................................................(5)
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................(6)
ii