PENJASKES
SENAM IRAMA
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian senam irama.
2) Untuk mengetahui unsur-unsur senam irama.
3) Untuk mengetahui macam-macam aliran dalam senam irama.
4) Untuk mengetahui gerakan-gerakan dalam senam irama.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama
musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan
menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat,
bola, pita, dan topi.
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam iramaagar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani danrohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk
keindahantubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan padasenam irama,
yaitu:
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan
2
dilakukan dengan gerakan yang wajar.T etapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan
masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan sistem senam irama.
2) Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru
musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu
lebih mementingkan musik dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa
gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama
"Ausdruk Gymnastiek" artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode
adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada, dan simpai.
3) Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879-1958.
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua
lengan lepas di samping badan. Pada bilangan "satu" langkahkan kaki kanan ke depan dengan
meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan
"dua" ganti langkah kaki kiri. Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus
dijatuhkan.
b. Langkah Rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki
rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
Gerakan kaki mengeper pada lutut.
Dilakukan dengan rileks dan luwes.
3
Gerakan disesuaikan dengan irama.
3) Kontinuitas Gerakan
4
Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak senam yang telah disusun dalam
bentuk rangkaian yang siap ditampilkan. Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup lama.
Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak irama harus dikuasai secara matang.
3) Relaksasi
Komponen keempat dari pada kesegaran jasmani adalah relaksasi. Relaksasi adalah kemampuan
melepaskan ketegangan yang berlebihan pada saraf otot. Ketegangan yang berlebihan pada saraf
dan otot dapat disembuhkan dengan berolahraga yang mengandung unsur rekreatif. Saraf dan otot
harus berada dalam tegangan yang optimal.
2) Manfaat Mental, orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan
berpikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak.
3) Manfaat Sosial, kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini makaakan terwujud
interaksi sosial.
5
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun
secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si
penyusun. Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang
dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta
kontrol tubuh.
Senam irama adalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama yang biasanya
irama musik, tetapi dapat juga dengan irama hitungan yang teratur. Irama adalah iringan baik berupa
musik ataupun hitungan yang beraturan.