Di susun oleh
JEFRIN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
2
B. Rumusan Masalah
1.Pengertian Senam ritmik dan senam secara umum
2.Sejarah Senam masuk di Indonesia
3.Manfaat senam
4.Aturan senam
5.Senam Irama
6.Senam lantai
7.Senam irama
C. Tujuan Penulisan
Tujuan paper ini dibuat adalah untuk memberitahu mahasiswa akan
banyaknya manfaat olahraga dan senam apa yang bemanfaat.
3
BAB II
PEMBAHASAN.
Senam modern mulai masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, tetapi
senam tradisional Indonesia telah ada sejak zaman kuno, seperti senam Jawa yang
terkait dengan budaya Jawa.Jenis-jenis Senam:Senam RitmikSenam
AerobikSenam YogaSenam Peregangan (Stretching)Senam Kesehatan (Kegel).
3. Manfaat Senam.
4. Aturan Senam.
Aturan dalam senam tergantung pada jenis dan konteksnya. Misalnya, dalam
kompetisi senam ritmik, ada aturan spesifik tentang teknik gerakan, penilaian, dan
penggunaan alat.Secara umum, aturan dalam senam meliputi keselamatan,
penggunaan alat dengan benar, dan menghormati instruktur atau pelatih.
5. Sarana Prasarana.
4
Sarana dan prasarana senam dapat beragam, termasuk:Studio Senam: Tempat
khusus untuk latihan senam dengan ruang yang cukup dan peralatan yang
sesuai.Peralatan Senam: Seperti matras, bola senam, pita, gelang, atau alat lainnya
tergantung pada jenis senam yang dilakukan.Instruktur atau Pelatih: Orang yang
memandu dan mengajar teknik dan gerakan senam.Musik: Musik dapat digunakan
untuk memfasilitasi gerakan dan membuat sesi senam lebih menyenangkan.
6. Senam lantai.
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,
sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas
yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah
latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya. Pesenam
tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area
yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
1. Berguling
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar
bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai
dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu
dan kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
2. Kayang
5
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
3. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki
diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan
dan pundak tetap menempel pada lantai.Cara melakukan gerakan sikap lilin
sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan
menopang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
6
4. Guling lenting.
a. Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2) Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan
bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat
dengan telinga.
3) Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas
depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala
rapat.
4) Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan
membusur dengan keras ke atas.
b. Lenting kepala/dahi
Cara melakukannya sebagai berikut:
1) Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama
sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki
bertumpu di lantai.
7
2) Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan
menolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan
membusur.
3) Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.
7. Senam Irama.
1. Senam Irama Tanpa Alat
Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan
suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan irama
hitungan yang teratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun
hitungan yang beraturan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalah
sebagai berikut:
a. Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4 dan
sebagainya
b. Adanya kontinuitas gerakan.
c. Fleksibilitas.
d. Keindahan gerak.
Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tatapi dengan menggunakan
irama hitungan yang teratur.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
1
0