Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti banyak orang.
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para
pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan
tenaga otot yang luar biasa. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam
Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti
oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan
membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan.
Senam lantai adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah lantai,
maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau permadani atau
sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan gerakan atau
latihannya pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk
menjaga keamanan dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan
wanita dengan diiringi musik 90 detik. Untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan
rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur
lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis
sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian rol belakang?
2. Bagaimana melakukan rol belakang?
3. Apa saja kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan gerakan rol belakang?
TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian dari rol belakang.
2. Mengetahui cara melakukan rol belakang.
3. Mengetahui kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan rol belakang.
2

4. Memberikan cara pemanasan sebelum melekukan rol belakang

MANFAAT PENULISAN
Makalah ini dapat digunakan untuk mengkaji tentang senam lantai. Makalah ini
juga digunakan sebagai sumber informasi baru mengenai senam lantai, terkhususnya rol belakang.
Makalah ini juga digunakan sebagai bahan pustaka penelitian.
3

BAB II
PEMBAHASAN
 PENGERTIAN SENAM
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain
umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk
gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh
dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,
kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:
1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu
(meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh)
3. Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.
Sebelum melangkah terlalu jauh kita perlu mengetahui apa itu senam Senam adalah
suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, sistematisdengan tujuan
membentuk dan mengembangkan keterampilan dan melatih kebugaran jasmani sehingga tubuh
menjadi harmonis berikut saran dan prasarana senam lantai.
. sarana dan perasarana senam lantai
Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan
olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai
dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan.

Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis
peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di
tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.

Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan
4

terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat
meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar.
Dalam membuat penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di
antaranya:
1. Prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor
olahraga yang luas.
2.Sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai
dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam
lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam.
o Memenuhi standart internasional
o Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional
2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan
prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit
kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
3. Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:

a. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai


b. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk
pengadaan sarana dan prasarana.
c. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
 PENGERTIAN ROLL BELAKANG

Senam Lantai Roll Belakang - Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang
dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari
panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi
informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang
contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.
5

Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui
bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.
Guling ke belakang atau guling ke belakang adalah di mana posisi badan tetap harus
membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat
di dada. Berlawanan arah dengan rol depan.
 BEBERAPA CARA MELAKUKAN ROLL BELAKANG
a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang
c. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga
dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan
menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke
sikap jongkok.
 PEMANASAN
Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus
/ mengarah pada kegiatan inti.
· Berikut uraian pemanasan ( streacing );
1. Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas sampai
kepala menghadap keatas.
2. Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di tekan
kebawah.
3. Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu
dan sebaliknya.
4. Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala menarik
dengan telapak tengan secara berlahan.
5. Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada, kemudian
tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada sampai otot bahu
terasa tertarik.
6. Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku
dan di tarik hingga otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya.
6

7. Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua
tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
8. Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara bergantian
kanan kiri.
9. Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara bergantian
kanan kiri.
10. Posisi kuda – kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan,
selanjutnya badan serong kanan dan kiri

 KESALAHAN YANG DILAKUKAN PADA SAAT ROL BELAKANG

a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak


b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena
sikap tubuh kurang bulat
c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang
digunakan untuk menumpu diatas matras.
d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke
samping.
e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)
7

BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN

a. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan
atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke
belakang.
b. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
 SARAN
Jika hendak melakukan senam lantai rol belakang sebaiknya memperhatikan cara
melakukan dengan baik dan benar,di samping itu kalian harus tau apa saja kesalahan
yang biasanya dilakukan sehingga kalian bisa melakukan rol ke belakang dengan
sempurna dan yang lebih penting sebelum melakukan rol belakang lakukanlah
pemanasan supaya tidak terjadi cidera dalam melakukan senam lantai tersebut.
8

DAFTAR PUSTAKA

http://litleghob.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-roll-depan-dan-roll-belakang.html

Anda mungkin juga menyukai