Anda di halaman 1dari 8

Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul“Senam Lantai.” Pada makalah ini Penulis banyak mengambil dari berbagai sumber
dan referensi dan pengarahan dari berbagai pihak. oleh sebab itu, dalam kesempatan ini
Penulis Mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.
BAB I
PENDAHULUAN.

A. Latar Belakang Masalah

Senam lantai (Floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang digemari saat
ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari rumpun senam.Sesuai dengan
istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras
atau permadani. Senam lantai sering juga disebut dengan senam bebas, sebab pada waktu
melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai
menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat ditambahkan matras
sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru
melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri
mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat kedepan atau ke belakang.
Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya
pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk putri dimasukkan
unsur-unsur gerakan balet.Senam lantai mulai berkembang di indonesia pada awal tahun
1963, dimana pada saat itu bertepatan dengan pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di
Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi
menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963
dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia),atas prakarsa dari tokoh-tokoh
olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam.Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian
telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo
Dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi
pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikutsertakan tim senam dalam
rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari
RRC,maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi
olahraga senam.

B. Rumusan masalah
1. Apa aja sejarah yang ada pada senam lantai?
2. Apa pengertian dari senam lantai?
3. Sebutkan apa saja macam macam bentuk senam lantai?
C. Tujuan
1. Kita bisa mengetahui apa saja sejarah yang ada pada senam lantai.
2. Kita bisa juga mengetahui pengertian pada senam lantai.
3. Dan yang terakhir kita bisa juga mengetahui bentuk atau macam senam lantai.
BAB II
PEMBAHASAN.

A. Sejarah Senam Lantai


Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal latihan tubuh yang
berupa senam dalam sejarah kemanusiaan.Tetapi setiap negara memiliki keterangan dan
tanda-tanda adanya aktivitas senam. Misalnya pada jaman kuno(2000-1000 SM)
di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan sebagai sarana penyembuhan
dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga sebagai senam estetis, diMesir ada latihan
senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat dilihat
lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun 2000 SM.Dari abad ke-
19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang lapangan hidup.
Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan dalam cara kerja. Kerja
manusia harus menyesuaikan diri dari alat kerja tangan menjadi kerja mesin uap.Bersama
dengan penemuan dalam bidan teknik dan IPA terjadi perubahan pola dalam pandangan
ilmu pengetahuan jiwa, oleh karena itu terjadi perubahan besar dalam senam.Pada tahun
1908, senam untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade IV di London,
Inggris.sekaligus dalam event tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia yang
dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).

B. Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga sendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengancabang olahraga
lainumumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada objek tertentu,senam mengacu pada
bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap
bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti :
kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan
koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian
gerak artistik yang menarik.

C. Pengertian Senam Lantai


Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbangatau
pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas
karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan
khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat
untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan,kekuatan,ketrampilan, dan
keseimbangan Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tampil dalam waktu 70 detik dan
wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerakan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
D. Macam-Macam Bentuk Senam Lantai

1. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan posisi di mana seluruh tubuh diluruskan dengan kaki diatas. Siku dan
tangan menjadi tumpuan untuk membantu menopang berat tubuh di pinggang.
Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin: Posisi tubuh tidur telentang dengan kaki lurus
dan tangan di samping badan.a. Posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa melakukan
sikap lilin.b. Kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke atas.c. Gunakan tangan sebagai
penopang pinggang dan kaki.

2. Kayang (Bridge)Kayang adalah posisi punggung membentuk sebuah busur


dengan posisiabdomen menghadap ke langit-langit dan kedua tangan, serta kaki
menjaditumpuan.Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:a. Tubuh
dalam posisi berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di pinggul. ...b. Kepala ditekuk ke
belakang dengan posisi kedua kaki ditekuk. ...c. Tangan ditekuk ke belakang hingga
posisinya menyentuh matras. ...d. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan
melengkung.
3. Berguling ke depan (Forward rolling)
Gerakan berguling ke depan dapat dilakukan dengan sikap awal
berdiri,kemudian berjongkok, letakkan lutut ke dada dengan tangan terjulur ke
depan.Dekatkan dagu ke lutut atau bagian dada sambil mengarahkan kepala ke
lantai.Setelah itu, dorong tubuh ke depan dan mulailah berguling. Saat mendarat, akhiri
dengan berdiri.
4. Berguling ke belakang (Backward roll)
Berguling kebelakang merupakan gerakan yang berkebalikan denganberguling ke
depan. hanya saja, untuk melakukannya tubuh harus ditekuk padaposisi squat dengan
merentangkan tangan ke depan.Langkah langkah:a. Tubuh dalam posisi jongkok,
kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikitdiangkat.b. menunduk dan posisi dagu
menyentuh dadac. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan
pendorong untukmenggulingkan badan.d. Saat posisi punggung di matras, letakkan
tangan yang sudah ditekuk disamping telinga.e. Kaki diangkat dan diayunkan
melewati kepala. Pada saat yang bersamaantangan digunakan sebagai tumpuan dan
tolakan.f. Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.

5. Handstand
Handstand merupakan gerakan berdiri dengan tangan. Artinya, beban tubuh akan ditopang
oleh tangan yang berada di bawah (menyentuh matras) dalam keadaan stabil dan terbalik
dengan lurus.Langkah langkah:a. Berdiri tegak dengan kaki rapat, kedua tangan lurus ke
atas.b. Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan badan ke depan
dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.c. Ayunkan kaki ke atas diikuti kaki satunya
dan rapatkan sehingga membentuk garis vertikal anara lengan, badan, dan kedua kaki lurus
ke atas. d. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, dan jaga keseimbangan.e. Turunkan
kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu kembali ke posisi awal.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang
olahraga sendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan
dengancabang olahraga lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu,senam mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan
menjelma dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan
motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan
ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yangselaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata,
senam(gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk
menerangkan bermacam-macamgerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19,
peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada
awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni
daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
B. Saran
Berdasarkan hasil studi pustaka maka lami sarankan kepada pihak yang bersangkutan:1.
Pembaca Harapan besar kami tertuang pada orang – orang yang membaca Makalah ini
semoga bisa dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun tambahan. Dan semoga
dengan adanya pengetahuan dari makalah ini dapat meningkatkan kualitas kerja dimasa
yang akan datang untuk bisa bekerja dan menghasilkan karya ilmiah ataupun makalah yang
berkualitas dan mempunyai dasar nilai dan pengetahuan yang tinggi.2. Para Teman -
Teman Calon peneliti Semoga kita akan bisa selalu belajar hal yang lebih baik dan lebih
banyak dari apa yang telah kita perbuat saat ini dan yakinkan dalam diri anda suatu saat
bahwa kita bisa diatas orang lain.Semangat teman – teman, yakinkan bahwa kita bisa
membuat yang lebih dari apa yang telah kita perbuat saat ini

Anda mungkin juga menyukai