RANGKUMAN SPORT

Senam lantai

 Senam lantai merupakan Gerakan-gerakan senam yang dilakukan di dalam ruangan beralaskan
matras dan dibantu alat bantu gerak seperti bola dan tali.

Pengertian Senam Lantai dari Para Ahli

1. Buku Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam Lantai, Sapto Adi

Senam lantai adalah Latihan senam yang dilakukan pada matras. Senam lantai memiliki unsur-
unsur Gerakan seperti mengguling, meloncat, melompat, dan berputar di udara.
Jenis senam lantai bisa disebut juga Latihan bebas.

2. Merriam-Webster
Senam lantai adalah salah satu ajang kompetisi senam yang terdiri atas Gerakan balet, dan
lentur, seperti melompat, jungkir balik, dan handstand yang dilakukan tanpa alat bantu.

3. Muhajir
Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki unsur Gerakan seperti
mengguling, melenting, keseimbangan lompat, serta loncat yang dilakukan di lantai.

4. Budi Sutrisno
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik dan salah satu cabang olahraga
yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan.

Sejarah

Diperkenalkannya:

Senam lantai diperkenalkan bagi pria pada Olympiade pada tahun 1936 dengan durasi 50-70 detik per
Gerakan. Dan untuk senam lantai bagi Wanita, diperkenalkan pada tahun 1952 dengan durasi 70-90
detik per Gerakan.

Masuk ajang kompetisi dunia:

Senam lantai mulai masuk ke ajang kompetisi kelas dunia pada tahun 1930 di World Championship,
Luxembourg. Sebelumnya senam lantai dikembangkan dari senam bebas yang menggunakan alat bantu
tangan.

Sejarah senam lantai di Italia:

Sebelum senam lantai dikenalkan, sebenarnya senam lantai sudah ada di Italia dengan nama akrobatik
Italia. Pada tahun 1599, terbitnya buku Arial Jumps yang menampilkan akrobat Italia tersebut. Rutin
senam dalam buku tersebut digambarkan dilakukan di atas lantai. Archange Tuccaro terkenal sebagai
sosok yang mengembangkan senam lantai tersebut.
Macam-macam Gerakan Senam Lantai

a) Sikap Lilin (Shoulder Stand)

Sikap yang melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh. Dalam sikap lilin, kaki sampai pinggang
diluruskan, sementara kepala, tangan, dan punggung menopang kaki sampai pinggang agar tetap
lurus.

b) Gerak Headstand
Dalam Gerakan ini, telapak tangan dan kepala menjadi tumpuan, sementara anggota tubuh yang
lain harus lurus ke atas. Posisi Headstand yang baik adalah badan seperti posisi terbalik. Gerakan
ini berguna untuk melancarkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi system saraf.

c) Gerak Handstand
Gerakan Handstand mirip dengan gerak Headstand, yang membedakan adalah tumpuannya.
Pada gerak Handstand, hanya telapak tangan saja yang menjadi tumpuan untuk mengangkat
seluruh badan. Gerak Handstand memiliki fungsi yang sama dengan gerak Headstand dan sikap
lilin.

d) Guling ke depan (Forward Roll)

Gerakan ini dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti oleh panggul. Gerakan ini
melatih otot punggung dan kaki.

e) Guling ke belakang (Backward Roll)

Gerakan ini mirip dengan Forward Roll, tetapi tumpuan Backward Roll berbeda dengan Forward
Roll. Tumpuan Backward Roll berada di bokong dan panggul. Serta arah berguling ke belakang.
Gerakan ini bertujuan untuk melatih kelenturan dan keseimbangan tubuh.