Anda di halaman 1dari 52

SENAM

LANTAI
1

2
Pengertian
Point-Point
3
istilah
Yang
4
penemu
Akan
5
sejarah
Dijelaskan
6
Induk Organisasi

Jenis7jenis

8
Unsur gerakan

Gerakan
9 Dasar

10
Peraturan

11
Alat
Selesai
12
Tujuan

Manfaat
Pengertian Senam Lantai
■ Senam artistik terbagi menjadi dua kategori, yakni senam artistik dengan
menggunakan alat (meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan,
gelang-gelang, kuda pelana, palang sejajar dan palang tunggal) dan senam
artistik tanpa menggunakan alat atau disebut juga sebagai senam lantai.
■ Secara sederhana senam lantai adalah salah satu jenis senam artistik yang
memadukan berbagai bentuk keterampilan tubuh yang menonjolkan keindahan
gerak, kerumitan gerak, kekuatan gerak, keluwesan gerak, keseimbangan dan
kelenturan gerak untuk dipertunjukkan dalam lapangan senam lantai.
■ Seorang atlet senam lantai bebas meramu berbagai macam gerak tubuh
seperti meroda, melenting, roll, jatuhan, salto, dan lain sebagainya dengan
berbagai gaya dan ekspresi.Dengan kata lain, gerakan dalam senam lantai bisa
dibilang tak terbatas (unlimited exploration) sejauh atlet melakukan
performanya tanpa bantuan alat.
■ Oleh karena itulah atlet senam lantai harus banyak melatih tubuhnya dengan
berbagai jenis latihan tubuh dari berbagai disiplin yang bahkan merambah ke
wilayah tari balet, tari jalanan (dance street) dan gerakan-gerakan akrobat.
Kembali
Istilah Senam Lantai

■ Di sebut sebagai senam lantai karena pada waktu melakukannya,


atlet hanya menggunakan lantai sebagai media geraknya tanpa
bantuan alat apapun untuk menciptakan gerak kecuali pakaian yang
nyaman untuk bergerak dan matras yang berfungsi hanya sebagai
pengaman, bukan sebagai alat.
■ Istilah senam lantai hadir karena salah satu sebabnya adalah aktivitas
dalam olahraga senam lantai membutuhkan ketrampilan-ketrampilan
dasar olah tubuh yang dilakukan di atas permukaan lantai (baca:
permukaan datar yang terbuat dari bahan apapun) seperti misalnya
pemanasan, peregangan, dan pelenturan.

Kembali
Penemu Senam Lantai
■ Ada beberapa tokoh penting dalam senam lantai yang menyumbangkan
pemikirannya dalam suatu metodologi senam lantai seperti Archange
Tuccaro (1536-1616) yang merupakan pemain akrobat dari Italia.
■ Archange Tuccaro telah menulis buku setebal 400 halaman yang
berjudul “Arial Jumps”, yakni buku tentang metodologi suatu akrobatik
yang bisa dipraktekkan untuk berbagai kepentingan dan diadopsi oleh
banyak atlet untuk mengolah tubuhnya. Melalui buku itulah, Tuccaro
menjadi seorang bapak metodologi gymnastic.
■ Sementara itu, senam lantai yang berkembang saat ini menggunakan
gerakan-gerakan akrobatik sebagai gerakan mayor.
■ Namun demikian, senam artistik modern sebagai suatu disiplin individu
seorang atlet mula-mula dikembangkan di Jerman dan dipelopori oleh
Adolf Spiess (1810-1858) dan Justus Carl Lion (1829-1901).

Kembali
Sejarah Senam Lantai
■ menurut beberapa catatan sejarah, khususnya di Eropa, sejak zaman Yunani Klasik, olahraga
gymnastik (termasuk senam lantai) telah ada dan digunakan untuk latihan semua kalangan atlet
dari berbagai disiplin dan bahkan dijadikan juga sebagai metode latihan militer.
■ Buku tentang metodologi gymnastic pertamakalinya ditulis oleh Archange Tuccaro (1536-1616)
yang berjudul “Arial Jumps”.

■ Buku tersebut memuat beragam metode latihan gymnastik yang diadaptasi dari
berbagai jenis gerakan akrobatik.
■ Buku tersebut sangat berpengaruh dalam dunia gymnastik terutama di eropa pada
waktu itu sehingga gymnastik saat ini banyak mendapatkan warisan gagasan sehingga
bisa dilihat bahwa lebih dari 50% dari gerakan senam lantai (artistic gymnastics)
merupakan gerakan akrobatik.
■ Sebelum olimpiade pertama, olahraga senam lantai ini telah berkembang baik di Eropa dan Amerika
khususnya di negara Jerman sejak dipelopori oleh Adolf Spiess (1810-1858) dan Justus Carl Lion
(1829-1901).Bahkan, sebelum diadakannya olimpiade modern pertamakali pada tahun 1896, FIG
(Federation Internationale De Gymnastique) telah dibentuk pada tahun 1881.
■ Mula-mula kompetisi ini tidak diberlakukan untuk perempuan, namun sejak tahun 1928 akhirnya
perempuan bisa mengikuti kompetisi ini.

■ Enam tahun kemudian, yakni pada tahun 1934, cabang olah raga ini mulai
dikembangkan dengan baik dengan peraturan yang berbeda dan terbentuklah WAG
(women’s artistic gymnastics) dan MAG (men’s artistic gymnastics). Dan justru setelah
itu kemudian olah raga senam lantai didomiasi oleh perempuan.
Kembali
Induk Organisasi

■ FIG (Federation Internationale De Gymnastique) merupakan induk


organisasi senam artistik internasional termasuk didalamnya cabang
senam lantai.
■ FIG bertugas menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian dan
regulasi untuk semua aspek kompetisi senam
internasional.Sementara itu dalam lingkup nasional, senam diatur
oleh masing-masing federasi nasional.
■ Di Indonesia, PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) merupakan induk
organisasi senam lantai nasional.PERSANI bertugas untuk membina
atlet senam Indonesia untuk diikutkan dalam kompetisi nasional, Sea
games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi senam internasional.

Kembali
Jenis Jenis Senam Lantai
Sikap Kayang Sikap Lilin Handstand Headstand

Roll Depan Salto


Roll Belakang Meroda
(Forward
(Back Roll) (Cart Wheel)
Roll) (Summersault)

Lompat Lompat Lompat


Harimau Jongkok Kangkang
Sikap Kayang
Sikap kayang merupakan salah satu gerakan dari senam
lantai dengan posisi kedua tangan serta kaki bertumpu
pada matras dengan posisi tubuh yang terbalik. Kemudian
meregang dan juga panggul serta perut diangkat ke atas.
Manfaat dan tujuan dari kayang ini ialah guna
meningkatkan kelenturan tubuh. Terutama pada bagian
otot perut, kaki, bahu, tangan dan juga pinggang.
Dalam melakukan sikap kayang terdapat dua teknik yang
berbeda, yaitu dengan teknik awalan tidur serta teknik
awalan berdiri.
 
Langkah- langkah gerakan kayang dengan
menggunakan awalan berdiri:

■ Ambil sikap berdiri tegak serta


kaki dengan posisi sedikit
terbuka. Posisi tangan masing-
masing berada di samping kaki.
■ Gerakan tangan secara
bersamaan atau dengan satu
tangan mengayunkannya ke
belakang. Kepala posisinya
tengadah lalu badan melenting
ke bagian belakang. Pastikan
supaya posisi telapak tangan
menyentuh atau mendarat
pada matras dengan posisi
yang benar dan baik.
Langkah-langkah melakukan gerakan kayang
dengan menggunakan awalan berbaring:
■ Awali dengan gerakan berbaring
diatas lantai ataupun matras.
■ Tekuk kedua lutut, sehabis itu
rapatkan kedua tumit pada bagian
pinggul.
■ Tekuk kedua siku tangan, lalu diikuti
dengan telapak tangan bertumpu
pada matras serta tempatkan ibu jari
di samping telinga.
■ Lakukan gerakan badan diangkat
secara perlahan ke atas, selanjutnya
disusul dengan dorongan dari kedua
tangan dan kaki lurus.
■ Terakhir lakukan dengan gerakan
Kembali
kepala masuk diantara kedua tangan.
Sikap Lilin
■ Sikap lillin merupakan salah satu dari gerakan
senam lantai yang biasanya dilakukan di atas
matras. Dengan kaki yang tegak berada di atas
seemntara kepala berada dibawah sehingga akan
berbentuk menyerupai lilin.
■ Tujuan dari sikap lilin ialah guna melatih
keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar
tetap sehat. Tak hanya itu saja, sikap lilin merupakan
senam lantai dasar untuk senam kategori yang
lainnya.
■ Untuk dapat melakukan gerakan ini diperlukan
latihan yang rutin supaya hasil yang diperoleh
maksimal. Dan buat kamu yang masih pemula dapat
meminta bantuan kepada teman.
■ Tetapi perlu diingat ya, sebelum melakukan gerakan
ini harus dipastikan terlebih dahulu jika kalian sudah
melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal tersebut
supaya tidak terjadi kecelakaan maupun cedera.
Langkah-langkah untuk melakukan sikap lilin
:
■ Langkah pertama yang harus dilakukan
ialah tidur terlentang dengan kedua kaki
lurus. Semenara kedua tangan lurus
berada di samping kanan dan kiri badan.
■ Pandangan lurus ke atas. Setelah itu
angkat kedua kaki dan juga pinggul
dibantu dengan menggunakan kedua
tangan untuk mendorong kaki ke atas.
■ Kaki harus rapat serta didorong dengan
menggunakan tangan yang berbentuk
seperti siku. Pastikan kaki dan juga
pinggul kalian lurus, setelah itu atur dan
jaga keseimbangannya.
■ Ketika sedang melakukan pendaratan atau
yang simplenya menurunkan kaki harus
dilakukan secara pelan pelan. Hal tersebut
berguna supaya tidak terjadi cedera.
Kesalahan yang sering terjadi pada waktu
melakukan sikap lilin:

■ Pinggang hanya ditopang dengan


menggunakan ibu jari.
■ Kedua kaki cenderung condong kebelakang,
sehingga berat untuk ditopang serta tidak
bisa bertahan dalam waktu yang lama.
■ Kedua kaki cenderung condong ke depan.
■ Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar
dari garis lebar badan yang semestinya.
■ Tidak atau kurang bertumpu kepada pundak Kembali
Handstand
■ Handstand merupakan posisi
berdiri dengan memanfaatkan
kedua tangan untuk
menopang seluruh badan.
Dan tangan berada di bawah
serta kaki lurus ke atas.
■ Gerakan ini termasuk ke
dalam tingkatan senam lantai
yang cukup sulit untuk
dilakukan sebab akan
membutuhkan keseimbangan
yang tinggi.
Langkah-langkah untuk melakukan
handstand:
■ Langkah pertama yang harus dilakukan ialah berdiri
tegak dengan kedua tangan lurus di samping
badan.
■ Selanjutnya gerakan secara perlahan salah satu
kaki untuk lebih maju dari kaki yang lainnya.
■ Bungkukkan badan dengan menggunakan kedua
telapak tangan yang bertumpu ke matras ataupun
lantai.
Bagi kamu yang pemula. Bila belum
■ Kemudian angkat tungkai kaki secara perlahan satu
persatu. berpengalaman dalam melakukannya
bisa memanfaatkan dinding ataupun
■ Dorong bokong setinggi-tingginya sampai dapat
tembok sebagai bantuan sandaran
terangkat.
maupun tumpuan kedua kaki.
■ Bengkokkan tungkai kearah depan sedangkan
tungkai belakang diluruskan.
■ Posisi akhir ialah badan yang dalam posisi terbalik
sebesar 180 derajat. Serta dalam keseimbangan Kembali
dengan kedua tungkai rapat dan juga lurus.
Headstand
■Headstand merupakan salah satu
gerakan senam lantai dengan
posisi berdiri kepala berada di
bawah. Serta badan ditopang
dengan menggunakan kedua
tangan yang membentuk segitiga.
■Gerakan headstand adalah
turunan dari gerakan handstand.
Yang juga membutuhkan
konsentrasi serta koordinasi yang
lebih tinggi. Sehingga memiliki
tingkat kesulitan yang lebih tinggi
daripada handstand.
Langkah-langkah untuk
melakukan headstand:
■ Langkah awal yang harus dilakukan
adalah membungkukkan badan dengan
dahi serta kedua tangan bertumpu pada
lantai.
■ Pastikan dahi dan juga kedua tangan
akan membentuk segitiga sama sisi.
■ Letakan kepala pas di depan dengan
membentuk segitiga.
■ Jalankan kaki pelan-pelan ke arah depan.
■ Pada waktu tulang punggung sudah
dalam posisi lurus, kuatkan otot perut,
tarik nafas, serta angkat 1 kaki lurus ke
atas, kemudian kaki yang lainnya ke
atas. Kembali
Roll Depan (Forward Roll)
■ Rolling depan atau yang kita
kenal dengan gerakan guling
ke depan merupakan
berguling ke depan dengan
bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang
serta panggul bagian
belakang).Secara teknis, roll
depan bisa dilakukan dengan
menggunakan 2 cara. Yakni
dengan menggunakan teknik
awalan berdiri dan juga teknik
awalan jongkok.
Langkah untuk melakukan roll
depan dengan awalan jongkok:
■ Langkah pertama yang harus
dilakukan ialah berjongkok
dengan kedua tangan
dilebarkan sebahu serta telapak
tangan diletakkan di atas
matras.
■ Selanjutnya luruskan kedua kaki
kemudian tekuk sedikit siku
tangan.
■ Gerakkan kepala ke arah dagu
sampai menyentuh bagian
dada.
Langkah untuk melakukan roll
depan dengan awalan berdiri:
■ Diikuti dengan tekukan kedua lutut, tarik dagu
dan juga lutut ke depan dada dengan posisi
tangan sedang merangkul lutut.
■ Posisi akhir dari roll depan atau guling depan
yaitu jongkok kemudian berdiri tegak
■ Berikut beberapa langkah untuk melakukan roll
depan dengan menggunakan awalan berdiri:
■ Pertama, angkat kedua tangan ke arah depan
serta bungkukkan badan, kemudian letakkan
telapak tangan di atas matras.
■ Lipat kedua siku sedikit ke samping, selanjutnya
masukkan kepala diantara kedua tangan.
■ Sentuhkan bahu pada matras dan bergulinglah
ke arah depan.
■ Tekuk kedua lutut, kemudian tarik dagu dan
juga lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut
Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat
melakukan roll depan:

■ Kedua tangan yang bertumpu tidak bisa


dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,
■ Kedua tangan terlalu jauh atau terlalu
dekat dengan ujung kaki.
■ Tumpuan tangan kurang atau tidak kuat,
sehingga akan membuat keseimbangan
badan kurang sempurna serta dapat
mengakibatkan badan jatuh kesamping.
■ Bahu tidak diposisikan di atas matras pada
waktu tangan dibengkokkan.
Pada waktu berguling ke depan tangan
tidak ikut melolak.
Kembali
Roll Belakang (Back Roll)
■ Roll belakang merupakan
gaya dari gerakan senam
lantai yang dimana posisi
badan berguling ke arah
belakang badan. Dengan
melalaui bagian belakang
badan, mulai dari
panggul, bagian belakang
yakni pinggang,
punggung, serta tengkuk.
Langkah-langkah untuk
melakukan roll belakang:
■ Posisi awal dalam keadaan jongkok, kedua kaki
rapat, serta tumit diangkat.
■ Kepala posisinya menunduk dan juga dagu
rapat ke bagian dada.
■ Kedua tangan terletak disamping telinga serta
telapak tangan menghadap ke arah atas.
■ Jatuhkan pantat ke arah belakang, namun
badan tetap bulat.
■ Pada waktu punggung menyentuh matras,
kedua lutut segera ditarik ke bagian belakang
kepala.
■ Pada waktu kedua ujung kaki menyentuh
matras di belakang kepala, kedua telapak
tangan menekan matras sampai tangan lurus
dan juga kepala terangkat.
■ Mengambil sikap jongkok, dengan cara lurus ke
depan sejajar dengan bahu, kemudian berdiri. Kembali
Meroda (Cart Wheel)
■ Meroda merupakan suatu
gerakan ke samping dalam
senam lantai. Pada waktu
bertumpu dengan
menggunakan kedua tangan
dengan kaki yang terbuka
lebar.Meroda bisa dilakukan
dengan menggunakan
awalan ke kiri atau ke kanan,
terserah sesuai dengan
bagaimana posisi yang
menurut kalian enak.
Gerakan meroda akan
membutuhkan koordinasi
gerak yang baik dan akurat.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan
meroda:
■ Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan berdiri tegak serta kedua tangan lurus
di samping badan.Kemudian buka kaki selebar bahu sedangkan kedua tangan lurus ke atas
dan membentuk huruf V.
■ Jatuhkan badan ke arah kiri sembari meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
■ Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
■ Selanjutnya, taurh tangan kanan di samping tangan kiri.
■ Angkat kaki kanan lurus ke atas sedangkan kaki kiri juga mulai turun kembali.
■ Angkat tangan kiri diikuti dengan kaki kiri.
■ Kembali ke posisi awal saat berdiri tegak.
■ Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan meroda:
■ Hentakan atau lemparan kaki yang kurang kuat.
■ Hentakan atau lemparan kaki bergerak ke arah depan, yang dimana seharusnya ke arah atas.
■ Penempatan tangan pertama di lantai yang terlalu dekat dengan kaki tolakan.
■ Sikap badan kurang melenting. Kembali
■ Kedua siku yang dibengkokan.
Salto (Summersault)

■ Salto merupakan salah satu gerakan


berguling di udara, salto juga dapat
dilakukan ke depan ataupun kebelakang.
■ Mungkin salto merupakan salah satu
gerakan senam lantai yang tersulit.
Sehingga harus sering dilatih supaya dapat
melakukan gerakan ini. Sebab apabila
gagal dalam melakukan salto dapat
berakibat fatal.Sebelum melakukan salto
ada baiknya melakukan pemanasan salah
satunya dengan melakukan loncat harimau
Langkah-langkah Melakukan
Salto
■ Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan berdiri tegak dan posisi kedua tangan lurus di
samping badan.
■ Selanjutnya melangkahlah kaki beberapa kali atau bila perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan
sekuat tenaga.
■ Ayunkan tangan ke bawah pada waktu melakukan tolakan untuk memberikan dorongan tambahan.
■ Ketika badan sedang melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut serta kemudian tundukkan kepala.
■ Sesudah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk melakukan pendaratan.
■ Dan diikuti dengan tangan diangkat ke atas.
■ Posisi terakhir yaitu berdiri tegak kembali dengan menggunakan tangan sebagai keseimbangan.
■ Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan salto:
■ Pada waktu sedang melakukan tolakan, kedua kaki kurang kuat.
■ Kedua lengan kurang atau tidak kuat terayun ke atas.
■ Loncatan condong ke depan, bukan ke atas. Hal tersebut akan mengakibatkan loncatan tidak dapat
mencapai tinggi yang maksimal. Kesalahan jenis ini seringkali akan membuat kalian mendarat dengan
posisi duduk.
■ Posisi badan yang kurang melingkar. Sebab, lutut serta tangan tidak rapat, kepala juga tidak menunduk.
■ Pada waktu pendaratan lengan tidak merentang ke atas tetapi di ayun ke arah depan. Hal ini tentunya
akan mengurangi keseimbangan.

Kembali
Lompat Harimau

■ Sesuai dengan namanya,


lompat harimau meruoakan
gerakan melompat yang
sangat mirip dengan
harimau pada saat akan
menerkam mangsa.Secara
teknis, teknik yang biasa
digunakan pada saat
lompat harimau kurang
lebih sama halnya dengan
teknik yang digunakan
pada guling depan. Yang
membedakan hanya pada
awalannya saja.
Langkah-langkah melakukan
Gerakan Lompat Harimau
■ Posisi pertama yang harus dilakaukan yaitu berdiri tegak dengan kedua
tangan lurus di samping badan.
■ Menggunakan papan tolakan, serta melompatlah ke arah depan dengan
lengan diayunkan ke atas.
■ Ketika tubuh sedang melayang di udara, lentingkan badan serta lipat lutut di
depan dada.
■ Luruskan tungkai sesaat sebelum akan melakukan pendaratan.
■ Posisi terakhir yang dilakukan adalah jongkok yang dilanjutkan dengan berdiri.
■ Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan lompat harimau:
■ Loncatan kaki yang kurang kuat.
■ Tumpuan tangan yang kurang kuat.
■ Kepala digunakan sebagai tumpuan. Kembali
■ Pada waktu roll ke depan gerakannya kurang sempurna.
Lompat Jongkok
■ Lompat jongkok
adalah salah satu
jenis lompatan
yang dilakukan
dengan
memanfaatkan
peti lompat dan
dilakukan dalam
posisi badan
jongkok pada
waktu melewati
peti lompat
Langkah-langkah untuk
melakukan gerakan lompat
jongkok:
■ Posisi pertama yang harus dilakukan yaitu berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping
badan.
■ Mulai berlari dengan posisi badan yang cenderung condong ke depan.
■ Melakukan tolakan dengan sekuat-kuatnya dalam papan tolakan dengan menggunakan kedua kaki.
■ Ayunkan lengan ke arah depan sedangkan posisi tubuh tetap diluruskan serta tungkai dibuka.
■ Mendaratlah dengan menggunakan kaki dan juga tubuh yang menuju posisi jongkok sedangkan
untuk tangan direntangkan ke atas.
■ Posisi terakhir yang dikalakukan adalah jongkok dan diikuti dengan posisi berdiri.
■ Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan lompat jongkok:
■ Awalan lari yang kurang cepat.
■ Pada saat melompat tolakan pada kedua kaki tidak bersamaan.
■ Pada saat melompat, tungkai kaki kurang terbuka lebar.
■ Lompatan yang dilakukan kurang kuat.
■ Pada waktu pendaratan kaki tidak secara bersamaan serta tidak berurutan.
■ Pandangan mata tidak fokus ke arah depan. Kembali
Lompat Kangkang
■ Lompat kangkang adalah
salah satu jenis lompatan
yang biasanya dilakukan
dengan melakukan
lompatan dengan
melewati atas peti. Serta
dengan posisi kaki yang
terbuka lebar ke kanan
dan juga ke kiri.Untuk
melakukan lompat
kangkang diperluan
suatu keberanian supaya
nantinya tidak akan
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Langkah-langkah melakukan
Gerakan lompat kangkang
■ Gerakan pertama yang dilakukan adalah berlari secepat mungkin ke
arah papan dengan badan yang cenderung condong ke depan.
■ Kedua kaki menolak pada papan tolakan dan dilakukan dengan
sekuat tenaga. Diikuti dengan ayunan lengan ke bawah dan juga ke
depan, badan lurus serta tungkai dibuka.
■ Pandangan mata fokus kearah peti lompatan.
■ Pada waktu kedua tangan menyentuh peti loncat, segera lakukan
tolakkan dengan menggunakan kedua tangan dengan sekuat tenaga.
Badan lurus diikuti dengan posisi kedua tangan yang direntangkan.
■ Pendaratan dilakukan dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper serta
kedua tangan lurus ke atas.
Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat
melakukan lompat kangkang:

■ Lari yang tidak begitu cepat atau kurang sehingga lompatan yang diperoleh
kurang maksimal.
■ Pada waktu melakukan tolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang
terangkat tinggi dan juga posisi badan kurang lurus.
■ Pada waktu tangan bertumpu, kepala terlalu condong ke depan sehingga
lengan tidak dapat lurus dengan posisi badan.
■ Panggul kurang diangkat tinggi sehingga tidak berhasil untukmembuat sikap
kangkang di atas peti.
■ Pada waktu melakukan lompatan, lutut dalam posisi bengkok.
■ Kepala dan juga dada tidak terangkat pada waktu tangan menyentuh peti
lompat.
■ Pada waktu melakukan lompatan, lengan posisinya tidak lurus.
Kembali
Macam-Macam Unsur Gerakan

Unsur Unsur
keindahan kelenturan

Unsur Unsur
kekuatan keluwesan

Unsur Unsur
keberanian keseimbangan
Unsur Keindahan

■Yang pertama adalah unsur keindahan


gerak. Unsur keindahan gerak ini dapat
dilakukan dengan membuat variasi disiplin
gerak dengan kolaborasi yang baik. Unsur
keindahan gerak ini bisa diambil dari
disiplin tari dan acrobat seperti gerakan-
gerakan kecil yang mengandung unsur tari
ataupun gestur-gestur dalam tari balet.
Kembali
Unsur Kekuatan

■Kekuatan merupakan unsur penting dalam


olahraga senam tari. Sebab olahraga ini
membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
Bahkan jika masih dalam tahap latihan
dasar dan belum terbiasa melakukannya
gerakan-gerakan dalam senam lantai akan
terasa sangat melelahkan.
Kembali
Unsur Keberanian

■Seorang atlet senam lantai harus memiliki


keberanian yang tinggi untuk dapat melakukan
berbagai gerakan ekstrim di area pertandingan.
Seorang atlet harus mampu melumpuhkan rasa
takutnya agar bisa memberikan pertunjukkan
terbaiknya yang terkadang benar-benar terlihat
sulit dan ekstrim dengan tetap memperhatikan
keseimbangan tubuh.
Kembali
Unsur Kelenturan

■Dengan tubuh yang lentur akan


lebih muda melakukan berbagai
gerakan. Memiliki tubuh yang
lentur juga akan menambahkan
nilai estetika dalam gerakan
senam lantai.

Kembali
Unsur Keluwesan

■Keluwesan gerak dalam pertunjukkan


senam menunjukan kedisiplinan latihan
yang telah dilakukan oleh sang atlet. Ketika
atlet sudah terbiasa melakukan sebuah
gerakan tertentu maka tidak akan
canggung dan bingung melakukannya lagi.

Kembali
Unsur Keseimbangan
■Tentu saja hal yang tidak kalah pentingnya adalah
menanamkan unsur keseimbangan. Tanpa memiliki
keseimbangan yang baik seorang atlet akan sulit
memberikan performa terbaiknya.
■Bahkan hal yang sangat fatal, karena keseimbangan
yang belum baik atlet akan terjatuh di arena
pertandingan saat melakukan suatu gerakan yang
cukup sulit. Tentu hal ini sangat dihindari dalam
sebuah pertunjukan olahraga senam lantai.

Kembali
Macam-Macam Gerakan Dasar

Peregangan Pelenturan

Latihan Latihan
Keseimbangan Kekuatan
Peregangan

■Gerakan peregangan adalah


aktivitas meregangkan
seluruh bagian tubuh Anda
mulai dari ujung kepala
hingga ujung kaki

Kembali
Pelenturan
■Gerakan pelenturan ini
dilakukan untuk melenturkan
gestur tubuh agar dapat
mempertunjukkan
penampilan gerakan tubuh
yang estetis dengan
menonjolkan lengkungan
tubuh. Misalnya saja
mengakhiri penampilan
dengan
Kembali gerakan salto.
Latihan Keseimbangan

■Memiliki keseimbangan yang baik


merupakan hal yang penting bagi seorang
atlet. Tanpa kemampuan untuk
menyeimbangkan tubuh dengan baik, maka
mustahil bisa melakukan gerakan-gerakan
ekstrim dalam pertunjukan senam lantai.

Kembali
Latihan Kekuatan

■Tiga bentuk latihan yang telah dijelaskan di


atas sebenarnya merupakan bentuk latihan
untuk melatih kekuatan terutama pada
bagian latihan pelenturan dan
keseimbangan karena dalam melakukan
dua gerakan ini, tubuh membutuhkan
energi yang cukup melelahkan.

Kembali
Peraturan Senam Lantai
■ Peraturan dalam olahraga senam lantai ini sangatlah sederhana yakni
seorang atlet harus memberikan performa gerakan-gerakan senam di
dalam area pertandingan pertandingan yang sudah disediakan sesuai
batasnya.
■ Jika ada bagian tubuh atlet sedikit saja yang keluar dari batas
misalnya kaki, juri akan langsung memberikan peringatan dengan
mengangkat bendera dan nilai dari atlet tersebut otomatis akan
dikurangi. Nilai juga akan berkurang jika atlet gagal melakukan suatu
gerakan tertentu dan keluar dari koreografi geraknya.
■ Selain itu, penampilan atlet yang keseimbangan tidak baik misalnya
setelah melakukan suatu gerakan tertentu dan membuat atlet
kekurangan keseimbangannya juga dapat mengurangi nilai yang
diberikan juri. Dari semua aspek penilaian yang diberikan juri, atlet
dengan nilai tertinggi yang nantinya dinobatkan sebagai sang juara.
Kembali
Alat Senam Lantai

■ Matras Senam Lantai:


Matras ini fungsinya untuk melindungi para atlet dari hal-hal yang tidak
diinginkan.Misalnya pada waktu sang atlet terlempar hingga keluar arena.
Sewaktu melakukan gerakan akrobatik salto dengan beberapa kali flip (putaran)
diudara.Lapangan untuk senam lantai sendiri adalah arena dengan permukaan
datar yang terbuat dari bahan kayu. Dengan permukaan yang halus namun
tidak licin dan memiliki ukuran 12×12 meter.Matras nantinya akan ditempatkan
di sekeliling lapangan dengan lebar masing-masing 1 meter.Matras tersebut
telah didesain sedemikian rupa, sehingga permukannya akan sangat datar dan
seolah akan menyatu pada lapangan itu sendiri.Walaupun begitu, matras yang
dipasang sebagai pengaman lapangan senam lantai juga tidak setebal. Serta
seempuk matras untuk latihan senam lantai pada umumnya.

Kembali
Tujuan Senam Lantai

■ Menjadi juara ataupun memiliki tubuh yang atletis dan sexy


tampaknya menjadi salah satu tujuan seseorang berlatih senam
lantai.Namun, ada hal lain yang juga menjadi tujuan dari senam lantai
ini. Yaitu rasa hidup yang hanya dapat diperoleh saat seorang atlet
senam lantai sukses dalam melampaui batasan-batasan tubuhnya.
Seperti rasa takutnya, serta rasa tidak percaya bahwa tubuh mampu
melakukan hal yang sangat berbahaya sekalipun.Pada umumnya,
tujuan dari sang atlet senam lantai terus melakukan latihan ialah
untuk terus menerus berusaha memperlebar jangkauan dari tubuhnya
sendiri.Sehingga ia tidak lagi sanggup melakukannya. Atau tidak ada
seorang pun yang dapat melakukan gerakan tubuh seperti yang telah
ia capai

Kembali
Manfaat Senam Lantai

■ Kesehatan tubuh lebih terjaga


■ Memperbaiki bentuk tubuh yang kurang
proposional (membentuk tubuh yang proposional)
■ Mengurangi berat badan
■ Tubuh akan menjadi lebih lentur
■ Sebagai proses dalam pembentukan tubuh
(proposional)
Kembali
Terimakasih Karena
Sudah Memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai