Anda di halaman 1dari 19

STKIP BINA MUTIARA

SENAM LANTAI
Di Susun Oleh Kelompok 1
• Abdul Muzib Al Hasbi
• Farid Hasan
• Bagas April Suhaidi
• Sindi Petrisia
• Dimas Candra
• Dias Erlangga
• Tegar Galuh Rahayu
• Bahrul Ulum
• Umar japar Sidik
SENAM LANTAI
Senam lantai adalah salah satu bagian dari
rumpun senam. Gerakan-gerakan senam
dilakukan di atas lantai yang beralaskan
matras. Senam lantai sering juga di sebut
dengan senam bebas, sebab pada waktu
melakukan gerakan tidak membawa alat
atau menggunakan alat.
RANGKAIAN SENAM LANTAI
Penggabungan dari beberapa gerakan senam yang dilakukan secara
berurutan dalam satu periode gerakan atau kesempatan. Pada gerak
rangkaian, pesenam akan melakukan unsur gerakan mengguling,
melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan meloncat sesuai
kaidah pada gerakan senam lantai. 
HAL YG HARUS DIPERHATIKAN SAAT INGIN
MELAKUKAN OLAHRAGA SENAM LANTAI
• Gunakan Matras karena perlengkapan ini sangat penting saat melakukan teknik apapun
dalam olahraga senam lantai.
• Letakan matras di atas permukaan lantai yang datar.
• Pastikan matras berada pada posisi yang tepat.
• Sekitar area matras pastikan tidak ada benda yang dapat membahayakan saat melakukan
pendaratan.
• Sebelum melakukan teknik senam lantai biasakan dengan gerakan pemanasan terlebih
dahulu.
• Dalam melakukan olahraga senam lantaui dimulai dari teknik paling dasar, menengah
hingga teknik paling sulit.
• Ketika melakukan senam lantai harus ada pengawasan, guru atau pelatih yang sudah ahli
dalam melakukan teknik senam lantai. 
Roll Depan
Berguling ke depan atas bagian belakang
badan (tengkuk, punggung, pinggang,
dan panggul bagian belakang). Latihan
guling ke depan dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu guling ke depan dengan
sikap awal jongkok dan guling ke depan
dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu
pada matras selebar bahu.
2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala
dilipat sampai dagu menyentuh dada.
3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk
terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada
dada.
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras,
pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5. Kembali berusaha bangun.
Roll Belakang 
Menggulingkan badan ke belakang, dimana
posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki
dilipat,lutut tetap melekat di dada, kepala
ditundukan sampai dagu melekat di dada.
Cara melakukan guling ke belakang :
1. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan
kaki sedikit rapat
2. Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
3. Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat
ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas
untuk siap menolak
4. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan
dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat
sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok
Posisi keseimbangan yang
memanfaatkan kekuatan kedua
lengan dan kepala (otot leher)
Head Stand sebagai titik tumpunya. Biasanya
headstand juga disebut kopstand.
Aktivitas ini bertujuan melatih otot
leher, keseimbangan tubuh, dan
keberanian.
Cara melakukan Headstand : 
1. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan.
Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
2. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan.Untuk menjaga
agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan
punggung membusur.
3. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Hand Stand
Sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat
dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau
alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam
bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak
(misal kasur).
Cara melakukan gerakan Handstand :
1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak
ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang
tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan lengan.
5. Pertahankan keseimbangan.
KAYANG
Posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada
gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki
lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan
sedikit pada pinggang. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan
bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai
berikut :
• Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada
pinggul.
• Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke
belakang.
• Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras
sebagai tumpuan.
• Posisi badan melengkung bagai busur.
Sikap Lilin
tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat
keras di atas (rapat) bersama sama, pinggang
ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap
lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua
tangan menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin
sebagai berikut:
• Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
• Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
• Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua
tangan menopang pada pinggang.
• Pertahankan sikap ini beberapa saat.
MANFAAT SENAM LANTAI
• Kemampuan gerak tubuh semakin lincah
• Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada
• Menambah kekuatan fisik
• Menjaga keseimbangan
• Menurunkan berat badan
• Meningkatkan kekuatan jantung
• Melatih lompatan
• Meluruskan tubuh yang bungkuk
• Melatih kefokusan
• Membakar lemak
• Sirkulasi aliran darah lebih lancar.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai