senam lantai
kelas :VI A
Mata pelajaran : pjok
Kelompok 2
Senam lantai ( floor exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai
dengandenganistilah Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang
beralasanmatras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah
latihan bebas,sebab padawaktu melakukan gerakanatau latihannya. Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atausuatu benda. Senam lantai menggunakanarea yang berukuran 12 x
12 meter, dan area 1meter untuk menjaga keamanan pesenam yang barumelakukan
latihan atau rangkaian gerakan.Unsur unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat
berputar di udara, menumpu dengan duatangan atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang pada waktu melompat ke depan atau
ke belakang. Bentuk gerakannya merupaka gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihan
nya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk puteri dimasukk
an unsur-unsur gerakan balet.
1. Sikap Lilin
Gerakan yang satu ini pastinya sudah tidak asing didengar. Selain cukup dikenal, gerakan
sikap lilin cukup mudah. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Sikap lilin memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Selain mengencangkan otot perut dan
kaki, sikap lilin bisa membantu meredakan kram perut akibat menstruasi serta
melancarkan pencernaan.
Meski cukup bermanfaat, bagi yang sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan
seperti glaukoma, kamu sebaiknya menghindari gerakan senam lantai yang satu ini
Berguling ke belakang atau backward roll merupakan satu di antara gerak dasar dalam
senam lantai. Sebelum memulai, pastikan permukaan lantai rata dan akan lebih baik jika
menggunakan matras.
Macam gerakan senam lantai ini tidak hanya melatih otot punggung, tetapi juga
kelincahan. Cara melakukan backward roll:
5. Kayang
Gerakan kayang merupakan macam gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara
membalikkan badan sehingga kaki berada diatas. Gerakan kayang dilakukan dengan
mengangkat bagian panggul dan perut ke atas.
Poin utama gerakan kayang adalah meletakkan kaki lebih tinggi dengan menumpukan
badan kebagian pinggang dan bahu. Gerakan kayang berguna untuk meningkatkan
kelenturan bahu. Di bawah ini terdapat cara melakukan gerakan kayang:
Lakukan sikap awal tubuh berdiri dan posisikan kedua tangan menumpu bagian
pinggul.
Lutut dan siku ditekuk kemudian kepala dilipat ke belakang.
Gunakan kedua tangan untuk menumpu. Setelah itu putar sampai tangan
menyentuh matras.
Gerakan terakhir ialah memposisikan badan melengkung seperti busur.
5. Cartwheel
Cartwheel adalah gerakan yang dilakukan dengan memutarkan badan ke arah samping
dengan menumpukan badan pada kedua tangan dan kedua kaki. Di bawah ini terdapat
cara melakukan gerakan cartwheel:
Sikap awal badan berdiri ke arah samping. Kemudian kaki dibuka selebar bahu dan
tangan berada lurus ke arah serong atas samping.
Arahkan pandangan kamu ke depan.
Jatuhkan badan ke arah samping dengan telapak tangan berada di samping kiri
badan. Kemudian angkat kaki kanan dengan lurus ke arah atas. Kemudian diikuti
dengan gerakan telapak tangan lainnya.
Posisi badan serong ke arah samping dengan posisi kaki terbuka. Ketika kaki kanan
diayunkan kemudian kaki kiri melakukan tolakan ke lantai.
Lakukan gerakan selanjutnya dengan meletakkan kaki kanan di samping tangan
kanan dan diikuti dengan tangan kiri.
Luruskan kedua tangan kemudian kembali keposisi semula dengan cara mengangkat
badan.
6. Kopstand
Kopstand atau headstand adalah berdiri dengan tumpuan kepala. Cara melakukan
kopstand sebagai berikut:
Badan dibungkukkan dan gunakan kedua tangan serta dahi untuk menumpu di atas
lantai. Usahakan kedua tangan dan dahi menghasilkan pola segitiga sama sisi.
Kepala diposisikan di depan pas dengan membentuk pola segitiga.
Kaki dijalankan ke depan dengan perlahan.
Kuatkan otot perut saat tulang punggung lurus dan tarik nafas. Setelah itu, satu di
antara kaki di angkat ke atas dengan lurus disusul kaki lainnya.
7. Plank
Plank merupakan satu di antara macam latihan kekuatan otot inti tubuh. Kamu bisa
melakukannya dengan langkah-langkah berikut:
8.LONCAT HARIMAU
Pengertian loncat harimau Sebutan gerakan loncat harimau berasal dari sikap kedua
lengan ketika meloncat dan berguling yang menyerupai harimau, seperti dikutip dari Buku
Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji. Gerakan loncat harimau secara
mendasar menyerupai gerak gulung depan dengan perbedaan pada awalan serta sikap
mendarat.
Teknik melakukan loncat harimau Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani (1991) karya
Arif Syarifudin dan Muhadi, berikut adalah langkah dan teknik melakukan loncat harimau:
Sikap permulaan jongkok, kedua kaki rapat, kedua tangan sejajar bahu mengarah ke atas
dengan bagian telapak menghadap ke depan. Bersamaan dengan menolakkan kaki pada
matras, lonjakkan badan ke depan sembari menjaga kedua kaki dan badan lurus atau
membusur. Letakkan kedua tangan pada matras kemudian masukkan kepala di antara
kedua tangan sembari menekuk siku. Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan dan Guling
Belakang Gerakan ini diteruskan dengan menggelinding berawal dari pundak, punggung,
pinggang, dan panggul bagian belakang. Sikap akhir saat melakukan loncat harimau
adalah dengan jongkOK.
9.PUSH UP
Berbaring telungkup dengan tangan yang diletakkan di bawah bahu, sejajar dengan bahu
atau sedikit lebih lebar.
Pastikan tubuhmu lurus dari kepala hingga kaki, dan kaki berada pada lebar bahu.
Angkat tubuh dengan tangan dan kaki sebagai titik penopang utama, sehingga hanya
ujung jari kaki dan telapak tangan yang menyentuh lantai.
Pastikan tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki. Jangan biarkan pinggang melengkung
ke atas atau ke bawah.
Kuncilah otot-otot inti dengan merenggangkan otot perut sehingga tidak ada tekanan dan
cidera pada pinggang.
Mata sebaiknya menatap ke bawah, sedikit di depan tangan, untuk menjaga leher dalam posisi yang
netral.
3. Gerakan Turun
Turunkan tubuh ke bawah dengan kontrol, sambil tetap menjaga tubuh lurus. Jangan biarkan pinggang
jatuh lebih dulu.
Turunkan tubuh hingga dada hampir menyentuh lantai atau hingga mencapai kisaran yang nyaman
sesuai dengan kemampuanmu. Pastikan siku membentuk sudut sekitar 90 derajat saat mencapai posisi
terendah.
4. Gerakan Naik
Dorong tubuh kembali ke atas dengan kekuatan lengan, sambil tetap menjaga tubuh lurus. Pastikan
untuk melibatkan otot dada, bahu, dan trisep dalam gerakan naik.
Dorong hingga tangan kembali ke posisi awal, dengan lengan hampir lurus.
5. Ulangi Latihan
Ulangi gerakan push-up sebanyak yang kamu bisa dengan teknik yang baik. Bila kamu merasa lelah
atau tidak dapat mempertahankan teknik yang benar, berhenti dan istirahat sejenak.
6. Pernapasan
10.POSE KUPU-KUPU
Pose kupu-kupu atau dalam padanan bahasa Inggris disebut butterfly pose
merupakan salah satu jenis senam lantai yang sangat mudah dilakukan. Grameds hanya
perlu duduk dengan posisi kaki melebar layaknya sayap kupu-kupu.
Cara Melakukan Child's Pose (Balasana)Duduk bersandar pada tumit dan meletakkan kaki
di bawah pantat dengan posisi sedikit menyilang. Perlahan-lahan condongkan tubuh ke
depan hingga dahi menyentuh matras atau lantai, dengan posisi punggung tetap rata.
12.GERAK HEANDSTAND
Handstand juga menjadi salah satu gerakan yoga yang cukup diminati oleh sebagian
orang. Beberapa gerakan yang dilakukan dalam handstand adalah mengayunkan kaki,
melompat, mengangkat, dan mendorong. Keseimbangan dan kekuatan sangat diperlukan
dalam melakukan handstand.
Tahap Awal Cara Melakukan Gerakan Handstand adalah
1. Duduk di lantai dan menghadap ke dinding. Kemudian, tekan kaki kamu ke dinding.
2. Letakkan tangan dan kaki di depan dinding. Tangan kamu harus selebar bahu dengan jari
direntangkan, kemudian diputar ke depan dan bukan ke dalam.
3. Selanjutnya, langkahkan kaki kamu ke dinding secara perlahan. Pastikan menekan lebih
banyak beban ke tangan kamu, lalu seluruh kaki ke dinding.
4. Jika lengan terasa cukup kuat untuk menahan beban, teruslah berjalan ke dinding,
aktifkan lengan, bahu, dada bagian atas, dan inti saat melakukannya.