Anda di halaman 1dari 18

Senam Lantai

Diah Rita N.
09 / X IPA 5
Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam.
Sesuai dengan namanya, senam ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan
gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu
yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat
melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan
dengan lantai. Di dalam pertandingan resmi senam lantai dilakukan di
atas lantai berukuran 12×12.
Organisasi senam Indonesia menginduk pada Persatuan Senam
Indonesia (Persani). Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963
dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif dari
para tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan
mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam
Sejarah senam berasal dari negri Yunani,
namun untuk senam lantai sendiri berawal
dari negri tirai bambu, yaitu Cina. Sejak tahun
2700 sebelum masehi para biara-biara Cina
kuno sudah mengenal bentuk-bentuk
sederhana dari gerakan senam lantai.
Para biara Cina kuno mengenal gerakan
tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai
tetapi suatu gerakan untuk bela diri dan
pengobatan.Catatan peninggalan gerakan
sederhana dalam senam lantai terdapat di
dalam kitab warisan kong hu cu dan
muridnya. Kitab tersebut banyak
menceritakan gerakan-gerakan sederhana
yang bertujuan untuk pengobatan
Ada yang mengatakan senam lantai juga
berasal dari India. Negara India memang
sudah lama dikenal sebagai negara yang
Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai
Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah,
sampai yang butuh latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Berikut ini beberapa gerakan
senam lantai yang bisanya diajarkan dipendidikan jasmani dan bagaimana cara
melakukannya.
1. Sikap Kayang
Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki
bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

1. Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit


terbuka
2. Posisi tangan masing masing berada di
samping kaki
3. Gerakan tangan secara bersamaan atau
satu tangan dengan mengayunkannya ke
belakang. Kepala tengadah kemudian
badan melenting ke belakang, pastikan jika
posisi telapak tangan menyentuh atau
mendarat pada matras dengan baik.
4. Bagi kalian yang masih pemula, bisa
menggunakan bantuan tembok untuk
1. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang
cukup, sehingga sering mengalami sakit sakit hingga
cedera otot karena tertarik setelah melakukan gerakan
kayang.
2. Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian
bahu dan sendi.
3. Keseimbangan yang kurang
4. Posisi badan kurang membusur karena bagian
punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot
perut.
5. Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu
menengadah.
2. Sikap Lilin
Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki
tegak berada di atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga
menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin adalah untuk melatih keseimbangan tubuh
dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam lantai merupakan
salah satu dasar untuk senam kategori lainnya
Cara melakukan sikap lilin yang benar :
1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang
dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus
berada di samping kanan dan kiri
2. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan
pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk
dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong
menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan
jika kaki dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga
keseimbangannya.
Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap
lilin :
1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat
untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam
waktu yang lama
3. Kedua kaki condong kedepan
4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari
garis lebar badan
5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak
3. Roll Depan (Forward Roll)
Rolling depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian
belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian
belakang). Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
dengan awalan berdiri dan jongkok.
Langkah-langkah roll depan dengan awalan jongkok :
1. langkah awal yang harus dilakukan adalah
jongkok dengan kedua tangan dilebarkan
sebahu dan telapak tangan diletakkan di
atas matras
2. Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit
siku tangan
3. Gerakkan kepala ke arah dagu hingga
menyentuk dada
4. Bergulinglah ke depan.
5. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke
depan dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
Langkah-langkah roll depan dengan awalan berdiri :
1. Angkat kedua tangan ke
depan dan bungkukkan
badan, lalu letakkan telapak
tangan di atas matras.
2. Lipat kedua siku agak ke
samping, lalu masukkan
kepala di antara dua tangan.
3. Sentuhkan bahu ke matras
dan bergulinglah ke depan.
4. tekuk kedua lutut, tarik dagu
dan lutut ke dada dengan
posisi tangan merangkul
lutut
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll depan :
1. Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat
(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga
keseimbangan badan kurang sempurna dan
akibatnya badan jauh kesamping.
3. Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat
tangan dibengkokkan.
4. Saat berguling ke depan tangan tidak ikut
melolak.
4. Roll Belakang (Back Roll)
Roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui
bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan roll belakang :


1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat
2. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
3. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas
4. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat
5. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala
6. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras
hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
7. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll belakang :
1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang,
sehingga saat menolak tubu tangan tidak kuat.
2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling
kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh
kurang bulat
3. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini
disebabkan karena kepala menoleh ke samping.
4. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat
dengan lutut (seharusnya telapak kaki)
5. Meroda (Cart Wheel)
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan
kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik

Cara melakukan gerakan meroda :


1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V
3. Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
4. Angkat kaki kiri lurus ke atas.
5. Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
6. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
7. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
8. Kembali ke posisi awal berdiri tegak.
Kesalahan-kesalahan saat meroda :
1. Lemparan kaki kurang kuat
2. Lemparan kaki bergerak ke arah
depan, seharusnya ke atas.
3. Penempatan tangan pertama di lantai
terlalu dekat dengan kaki tolakan
4. Sikap badan kurang melenting
5. Kedua siku dibengkokan
Sesuai dengan namanya, lompat harimau adalah gerakan melompat yang
mirip dengan harimau yang sedang menerkam. Secara teknis, teknik yang
digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling
depan. Yang membedakan hanya awalannya saja.

Berikut langkah-langkah dalam melakukan lompat harimau :


1. Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
2. Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan
diayunkan ke atas.
3. Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan
dada.
4. Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
5. Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.
Kesalahan saat melakukan lompat harimau :
1. loncatan kaki kurang kuat
2. tumpuan tangan kurang kuat
3. kepala digunakan sebagai tumpuan
4. saat rol ke depan kurang sempurna
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai