PENDAHULUAN
Senam lantai (eFloor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga
yang digemari saat ini, snam lantai merupakan salah satu bagian dari rumpun
lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut
dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat
m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga
dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu
dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada
dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
dimana pada saat itu bertepatan dengan pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di
Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salahsatu cabang
1
tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani danmempunyai keahlian pada
mengikut sertakan tim senam dalamrangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam
2
8. Profil beberapa nama-nama atlet senam lantai Indonesia ?
belakang
3
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal latihan
jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan
sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang
lapangan hidup. Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan
dalam cara kerja. Kerja manusia harus menyusaikan diri dari alat kerja tangan
menjadi kerja mesin uap.Bersama dengan penemuan dalam bidan teknik dan IPA
terjadi perubahan pula dalam pandangan ilmu pengetahuan jiwa, olah karena itu
terjadi perubahan besar dalam senam.Pada tahun 1908, senam untuk pertama
event tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia yang dinamakan FIG
4
2.2 Sejarah Senam Lantai di Indonesia
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
5
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
2. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada
gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan
pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk
tumpuan.
3. Lompat harimau
6
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan
dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan
sebagai berikut:
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada.
4. Hands Stand
7
b. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan
d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
e. keseimbangan.
5. Meroda
pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu
dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di
pandangan ke depan
8
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga
b. pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
6. Lompat Jongkok
9
a. Awalan lari cepat badan condong kedepan
b. Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari
7. Round Off
lantai.
a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand
kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi,
10
badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri
sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap
d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke
e. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap
lurus ke atas.
8. Lompat Kangkang
11
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan
b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk,
c. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai
sebelum mendarat.
9. Head Stand
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
12
d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
sama sisi.
c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
keseimbangan.
g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke
satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil
mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
13
b. Pelaksanaan
Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke
depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan
b. Sikap Akhir
kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena
alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru.Untuk pertama kali
nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita
mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam
pagi Indonesia.
14
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2
dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan
kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran,
gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis
bahu.
- Ukuran 12x12 m
- Panjang 1.60 m
- Tinggi 1.10 m
Rings (gelang-gelang)
- Tinggi 2.55 m
- Jarak 0.50 m
- Panjang 1.60 m
- Tinggi 1.35 m
- Panjang 3.50 m
15
- Jarak 0.48 s/d 0.52 m
- Tinggi 1.75 m
- Panjang 2.40 m
- Tinggi 2.55 m
- Panjang 1.60 m
- Tinggi 1.20 m
- Panjang 2.40 m
- Panjang 5.00 m
- Tinggi 1.20 m
- Ukuran 12 x 12 m
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Belum bisa diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang
olahraga senam ini dtemukan, tetapi setiap negara memiliki keterangan dan
estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno,
Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis senam lantai, antara lain:
Kayang
Sikap Lilin
Guling Lenting
17
Berdiri Tangan (Hand Stand)
Meroda
3.2 Saran
Berdasarkan hasil study pustaka maka lami sarankan kepada pihak yang
bersangkutan:
1. Pembaca Harapan besar kami tertuang pada orang – orang yang membaca
Makalah ini semoga bisa dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun
tambahan. Dan semoga dengan adanya pengetahuan dari makalah ini dapat
meningkatkan kualitas kerja dimasa yang akan datang untuk bisa bekerja
Semoga kita akan bisa selalu belajar hal yang lebih baik dan lebih banyak
dari apa yang telah kita perbuat saat ini dan yakinkan dalam diri anda suatu
saat bahwa kita bisa diatas orang lain.Semangat teman – teman, yakinkan
bahwa kita bisa membuat yang lebih dari apa yang telah kita perbuat saat
ini.
18