SENAM LANTAI
Disusun oleh:
- Firzal Akbar Ramadhan
- Putra Rizki Ramadhan
- M Nauval Ardan
- Andi M aries
- Imam Mutashawwir
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Pembahasan
Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana
pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam,
diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam biasa
digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang
melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Senam juga
aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani. Di
samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai
landasan penting bagi penguasaan keterampilan teknik suatu cabang olahraga. Senam yang
dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga, merupakan terjemahan
langsung dari bahasa inggris Gymnastics, atau belanda Gymnastiek. Dari jaman itulah mulai
muncul tanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran jasmani.
Macam-macam Senam Lantai
Berikut langkah-langkahnya:
4. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang adalah:
a. Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala dilipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
5. Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada
kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari
melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat
ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan:
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke
depan.
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping
kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan
telapak tangan di samping tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua
kaki terbuka dan serong ke samping.
d. Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat
disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
7. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah posisi saat seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu dengan
siku dan tangan membantu menopang berat tubuh di pinggang. Salah satu jenis
senam lantai ini juga dikenal sebagai candle pose dan shoulder stand, memberikan
berbagai manfaat, antara lain:
- Meregangkan otot leher dan punggung atas
- Meringankan konstipasi, gangguan pencernaan, dan asma
- Menjaga kesehatan kelenjar tiroid
- Meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, sehingga dapat meringankan sakit
kepala, sakit tenggorokan, atau hidung tersumbat
- Mengencangkan otot perut dan kaki
Berikut adalah cara melakukan gerakan sikap lilin, seperti dikutip dari buku
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu
Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah.
1. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai
lurus.
2. Angkatlah kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
3. Angkatlah pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan.
4. Jagalah keseimbangan, dengan punggung tetap menempel di lantai atau matras.
5. Pertahankan posisi tersebut dalam beberapa hitungan.
6. Jika sudah selesai, kembalilah ke sikap awal.
Berdiri dengan tangan atau handstand adalah salah satu jenis senam lantai
yang juga banyak digunakan pada beberapa olahraga lain, seperti yoga dan tarian
modern. Berdiri dengan tangan berarti menopang seluruh tubuh dalam keadaan
stabil, dalam posisi terbalik yang lurus, dengan menggunakan tangan. Jenis senam
lantai ini bermanfaat untuk memperkuat bahu, lengan, dan pergelangan tangan.
Selain itu, melakukan handstand juga dapat meregangkan otot perut, meningkatkan
rasa keseimbangan, menenangkan otak, serta membantu meringankan stres.
1. Badan berdiri tegak dengan salah satu kaki dimajukan, dan kedua telapak
tangan yang lurus dengan posisi terbuka.
2. Bungkukkan badan ke depan, lalu ayunkan kaki ke belakang diikuti dengan kaki
yang satunya sambil dirapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara
badan, lengan, dan kedua kaki yang lurus ke atas.
3. Pertahankan sikap dan posisi tersebut, dengan menjaga keseimbangan tubuh.
4. Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, hingga kaki kiri ikut
terangkat.
5. Turunkan posisi kaki secara perlahan, kemudian kembali ke posisi awal.
Untuk melakukan gerakan headstand dan handstad dengan baik, kita perlu
memperhatikan teknik-teknik dibarengi dengan pemanasan yang cukup, agar risiko
cedera saat melakukan dua gerakan tersebut dapat terhindari.
Gambar Handstand
9. Split
Salah satu bentuk gerakan latihan kebugaran dengan tingkat kesulitan cukup
tinggi adalah sikap split, yakni meregangkan kedua kaki dengan jangkauan terjauh
di permukaan tanah. Jenis sikap split merupakan latihan yang menunjukkan unsur
kelenturan tubuh, yakni kemampuan mengulurkan anggota badan secara efektif dan
efisien.
Front splits terbilang lebih mudah dilakukan karena kapanpun salah satu kaki
anda diregangkan ke arah depan, maka posisi tubuh akan lebih siap melakukan
split. Ragam teknik lain melakukan sikap split adalah dengan meregangkan kedua
kaki ke arah samping atau disebut sebagai side splits atau straddle splits. Cara
mengawali sikap side splits bisa dilakukan dengan duduk dalam posisi bersimpuh,
sembari menempelkan bagian belakang tubuh ke permukaan dinding.
Gambar split
sikap kapal terbang merupakan gerakan yang dapat dilakukan untuk melatih
keseimbangan. Selain melatih keseimbangan, sikap kapal terbang juga memiliki
manfaat lainnya. Sikap kapal terbang dapat dijadikan latihan untuk menguatkan otot
tubuh bagian atas. Selain itu, sikap kapal terbang juga bisa dilakukan untuk
mengetahui kaki terkuat. Kaki terkuat adalah faktor penting dalam melakukan
aktivitas olahraga seperti lompat jauh atau lompat tinggi. berikut adalah tahapan
melakukan sikap kapal terbang:
Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan gerakan di
lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai
melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai. Performa tersebut dibutuhkan
karena senam lantai membutuhkan kombinasi-kombinasi gerakan agar manfaat mental dan
fisik dapat dirasakan.