“SENAM LANTAI”
OLEH :
KELOMPOK II
- NUR AFIKA ATIYA MUSLIMAH
- MUH. FAKIH FAKHRY.A
- ZHIVARA AINIE M
- MUH AUFA KHAIRI. A
- NAURA PUTRI RAMADHANI
- NURAFIKA ATIYA MUSLIMAH
- AFIFAH NABILA ZAHRA
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
penyertaan dan perlindungan Nya saya akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan
klipingini dengan baik.
Terimakasih saya ucapkan juga untuk Bp. Husein, S.Pd , yang telah
membimbing dan menyampaikan pelajaran dengan baik.
Di dalam kliping ini berisi artikel-artikel senam lantai, danmacam-macam senam
lantai.
Kliping ini memang masih belum sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari Bp. Husein, S.Pd.
Atas kritik dan saran yang membangun, kami ucapkan terimakasih.
Penyusun
PENGERTIAN SENAM DAN JENIS-JENIS SENAM LANTAI
Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari
rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di
atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut
dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau
menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan
dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga keamanan
pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur
gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua
tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke
depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam
perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,
hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
1. BERGULING (ROLL)
a. ROLL DEPAN
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh
dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha
bangun.
b. ROLL BELAKANG
a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b. Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
c. Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga
dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua
tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di
atas matras,ke sikap jongkok
2. KAYANG.
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada
matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi
memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat
keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi
untuk kedua tangan menopang pinggang.
7. ROUND OFF
Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di
samping badan.
8. Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu
pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti lompat
atau pada teman yang membungkuk.