Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Raditya Santosa

Kelas : XII-1

A. Pengertian Senam Lantai


Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk
tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki
dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

B. Macam-macam Gerakan Senam Lantai


1. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang
dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
1. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Angkat kedua tangan ke depan,
bungkukkan badan, letakkan kedua
telapak tangan di atas matras.
3. Siku ke samping, masukkan kepala
di antara dua tangan.
4. Sentuhkan bahu ke matras.
5. Bergulinglah ke depan.
6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
7. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak

2. Guling Belakang (Backward Roll)


Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya
dengan mudah dengan cara :
1. Jongkok, tekuk kedua siku tangan
menghadap ke atas di dekat telinga,
dagu dan lutut tarik ke dada.
2. Guling badan ke belakang hingga
bahu menyentuh matras, lutut dan
dagu tetap mendekat
3. dada, telapak tangan di dekat telinga.
4. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dijatuhkan ke belakang kepala.
5. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
6. Dorong lengan ke atas.
7. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu
mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya,
maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras
dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara
perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri
tegak.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan
menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk,
kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai
menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.

4. Sikap Lilin
Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan
mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua
tangan, sedangkan pundak tetap menempel pada lantai.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan,
pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu
kedua tangan menopang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

5. Headstand
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan
kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya.
1. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang
oleh kedua tangan.
2. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
3. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
4. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

6. Handstand
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat
dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus
di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam
bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan
belakang.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar
bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan,
pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke
depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.

7 . Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus
ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di
samping tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka
dan serong ke samping.
d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

Anda mungkin juga menyukai