DISUSUN OLEH :
BINTANG AL-LAIL RAMAGISTIAN
X IPS 1
Tahun ajaran 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah senam bermula dari Yunani, namun sejarah senam lantai berawal dari negeri tirai
Bambu, Cina. Sejak tahun 2700 SM, para biara Cina kuno telah mengenal bentuk
sederhana dari gerakan senam lantai. Para biara itu mengenal senam lantai sebagai
pengobatan dan bela diri.
Senam lantai merupakan salah satu rumpun senam yang berfokus pada
gerakan di lantai. Lantai atau matras menjadi alat utama yang digunakan dalam
senam lantai (Muhajir, 2014: 197). Senam lantai termasuk ke dalam kelompok
senam artistik, yang merupakan penggabungan antara aspek tumbling dan
acrobatic untuk mendapatkan efek-efek artistik dengan menggunakan alat-alat
khusus. Efek artistik senam lantai dihasilkan dari besaran (amplitudo) gerakan dan
kesempurnaan gerak tubuh ketika melakukan berbagai posisi (Prasetyo & Sunarti,
2016: 6). Seseorang individu harus membutuhkan proses belajar dan latihan untuk
dapat menguasai kesempurnaan gerak pada senam lantai.
BAB 2
PEMBAHASAN
5. Bergulinglah ke depan.
6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut.
3. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dandagu tetap
mendekat
4.Sikap Lilin
Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan
dilanjutkanmengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama.
Pinggang ditopang oleh keduatangan, sedangkan pundak tetap menempel pada
lantai.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan,pandangan ke atas
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantukedua tangan
menopang pada pinggang
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
5.Headstand
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua
lengan dankepala (otot leher) sebagai titik tumpunya.
2.Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tanganmembentuk segitiga sama sisi.
3. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
tidakmengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
6 . Handstand
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua
kaki rapatdan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
hands stand adalah harusdi lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal
lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan
melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).Cara melakukan gerakan
handstand yaitu:
1.Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
7 . Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada
kedua kakidan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu
dari melakukan satu kaligerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat
di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua tangan luruske atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan
pandangan ke depan
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua
kaki terbukadan serong ke samping.
A.Kesimpulan
Jadi,Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya
menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai
ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal
tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung
bersentuhan dengan lantai.
B.Saran
Biasanya senam lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras.
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk
mengurangi risiko terjadinya cedera.
Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai
semisal gerakan berguling, melompat, serta meloncat.