Anda di halaman 1dari 5

Nama : Devina Wiratama M

Kelas : XI MIPA 6
Mata Pelajaran : Penjaskes

Rangkuman Senam Lantai


SENAM LANTAI

Pengertian Senam Lantai

Senam Lantai adalah salah satu bagian dari cabang Senam, gerakan-
gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut
juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai
(matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1
meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk keamanan.
Jenis dan Macam senam Lantai

1. BERGULING (ROLL)

Cara melakukan sebagai berikut:

a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar


bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
diambil dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan
kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
dapatkan bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri.

Ket : selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau putar ke
belakang dengan gulungan awal yang sama dengan guling depan tetapi arahnya
kebelakang atau mundur.

2. KAYANG.

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kesemek dan serbi bertumpu
pada matras hearts keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut
dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu memberikan kaki lebih tinggi
memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada nilai.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan nilai.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu di pinggul.
b. Kaki kedua ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai akhirnya matras sebagai
tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.

3. SIKAP LILIN.

Sikap lilin mewakili posisi tidur terlentang kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, tingkat ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel di lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut untuk
kedua tangan menopang nilai.

Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:


a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi dasar adalah seluruh pundak yang dibantu kedua tangan yang
menopang pada tingkat pertahankan sikap ini beberapa saat.

4. GULING LENTING.

Sebuah. Latihan seri berakan berguling.

Cara melakukan sebagai berikut:


a. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
b. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok,
tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
c. Menggulingkan ke depan dan menantang dengan lecutan tungkai ke atas,
tangan yang menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat.
d. Mendarat dengan kaki rapat, mendorong panggul ke depan, badan
membusur dengan keras ke atas.
b. Lenting kepala / dahi

Cara melakukan sebagai berikut:


a. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi,
punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di
lantai.
b. Menggulingkan ke belakang lalu lecutan tungkai serentak tangan
menentang sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan membusur.
c. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.

5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK / KEPALA

Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk /


kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.

Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berikut:


a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu
dengan memegang dada.
c. Menggulingkan ke depan dengan mendaratkan kantung terlebih dahulu
dan kedua dilipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.
6. BERDIRI TANGAN (TANGAN BERDIRI).

Sebuah. Berdiri Tangan

a. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.


b. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu keras,
pandangan sedikit ke depan, setuju mendukung setinggi-kenaikan, tungkai
depan bengkok sedang tungkai depan lurus.
c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, artinya antara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
e. pertimbangan keseimbangan.

b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka


a. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
b. Badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan
sedikit lurus ke depan, menang mendorong setinggi-kenaikan, tungkai ke
depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah
itu kaki di sebelah kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat,
selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang, lihat
tumpuan kedua tangan atau matras.

Untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan


yang diperlukan karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah
ini:

Anda mungkin juga menyukai