SENAM LANTAI
Disusun Oleh :
Nama: Henia Amalia Sasmita
Kelas : Xi Mipa 1
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket
walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun
makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi
dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna
bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak
tentang olahraga basket.
Daftar Isi
Kata Pengantar - 1
Daftar Isi - 2
-3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang - 3
B.Rumusan Masalah - 3
C.Tujuan Penulisan Makalah - 4
BAB II LANDASAN TEORI - 4
A.Pengertian Senam Lantai - 4
B.Sejarah Senam Lantai di Indonesia - 5
C.Jenis-jenis Senam Lantai yang Ada - 5
1.Guling ke depan (Fordward Roll) - 5
2.Kayang - 5
3.Lompat Harimau - 6
4.Hand Stand - 7
5.Meroda - 7
6.Lompat Jongkok - 8
7.Round Off - 8
8.Lompat Kangkang - 9
9.Hand Stand - 9
10.Guling Lenting -10
D.Peraturan Senam Lantai -11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Senam lantai (Floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang digemari saat
ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya,
maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani.
Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan
tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12
X 12 m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga
keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur
gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau
kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke belakang.
Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera
maupun puteri pada dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan
balet.
Senam lantai mulai berkembang diindonesia pada awal tahun 1963, dimana pada saat itu
bertepatan dengan pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana
setiap artistik merupakan salahsatu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu
dibentuk suatuorganisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi
ini dibentukpada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia),atas
prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani danmempunyai keahlian pada
cabang olahraga senam. Promotornya dapatdiketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti :
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah
membina danmenghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan
untukpertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandinganInternasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalamrangka Konferensi Asia Afrika I
dan dalam Ganefo Asia, dimana untukmempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatihpelatih senam dari RRC,maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi
olahragasenam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, kami dapat merumuskan beberapa pertanyaan yang menjadi dasar
pembahasan dalam makalah :
Bagaimana sejarah senam lantai di dunia?
Bagaimana sejarah senam lantai di Indonesia ?
Apa saja jenis-jenis dari Senam lantai yang ada ?
Cara melakukan rol depan yang benar ?
Cara melakukan rol belakang yang benar?
Kesalahan pada saat melakukan rol depan dan belakang?
Bagaimana Peraturan Lomba Senam Lantai Pada Pekan Pekan Olahraga ?
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sejarah Senam Lantai di Dunia
Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal latihan tubuh yang berupa
senam dalam sejarah kemanusiaan. Tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda
adanya aktivitas senam. Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat
kegiatan yang bertujuan sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan
yoga sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman
Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota
Kreta sekitar tahun 2000 SM.
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang lapangan hidup.
Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan dalam cara kerja. Kerja manusia
harus menyusaikan diri dari alat kerja tangan menjadi kerja mesin uap. Bersama dengan
penemuan dalam bidan teknik dan IPA terjadi perubahan pula dalam pandangan ilmu
pengetahuan jiwa, olah karena itu terjadi perubahan besar dalam senam.
Pada tahun 1908, senam untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade IV di London,
Inggris. sekaligus dalam event tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia yang
dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).
B.
Olahraga senam masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya tentara Jepang, dibuktikan
dengan dikenalkannya senam Talso di kalangan tentara PETA. Pada tahun 1963, senam mulai
dipertandingkan di pesta olahraga GANEFO (Games of The New Amarging Force)dan induk
organisasi senam di Indonesia adalah Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia.
C.
1.
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan
guling ke depan :
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
gambar kayang
3.
Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke
depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan
pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir
jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan.
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai
saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.
Hands Stand
Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan
tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan
meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus
ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di
samping tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka
dan serong ke samping.
d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
Cara memberikan bantuan merodadalah sebagai berikut :
a. Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan
gerakan meroda .
b. pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, pembantu segera
memegang kedua sisi pinggulnya .
c. Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya
sampai kedua kaki menumpu di lantai .
gambar meroda
6.
Lompat Jongkok
Cara melakukan lompat jongkok :
Round Off
e. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama
sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan
baik.
f. Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan
langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
8.
Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap
kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi
b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan
ke samping).
c. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
e. Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
Head Stand
a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
Terlalu cepat/kuat pada saat menolak.
Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pemaparan makalah teori diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Belum bisa diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang olahraga senam ini
dtemukan, tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam.
Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan
sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga sebagai senam
estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman
Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun
2000 SM.
Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis senam lantai, antara lain:
Berguling (Roll) Depan dan Belakang
Kayang
Sikap Lilin
Guling Lenting
Berguling ke depan dilanjutkan lenting tengkuk / kepala
Berdiri Tangan (Hand Stand)
Meroda
Agar berhasil dalam Cara melakukan Roll depan dan belakang, pada dasarnya adalah yang sangat
perlu diperhatikan adalah sikap awalan, pertengahan dan akhiran yang bila dilakukan sesuai
aturan dan kaidah pelaksanaannya yang harus dilakukan secara benar dan penuh ketelitian
Sebaliknya, kesalahan pada saat melakukan roll depan dan belakang adalah kurang
memperhatikan sikap awalan, pertengahan dan akhiran. Serta kurangnya keseriusan dalam
melaksanakan hal tersebut. Gerakan yang salah akan berakibat fatal bagi yang melakukannya
Dalam pelaksanaan lomba, senam lantai memiliki peraturan yaitu Lantai pertandingan berukuran
12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil
dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk
memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran,
keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
B. Saran
Berdasarkan hasil study pustaka maka lami sarankan kepada pihak yang bersangkutan :
1. Pembaca
Harapan besar kami tertuang pada orang orang yang membaca Makalah ini semoga bisa
dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun tambahan. Dan semoga dengan adanya
pengetahuan dari makalah ini dapat meningkatkan kualitas kerja dimasa yang akan datang untuk
bisa bekerja dan menghasilkan karya ilmiah ataupun makalah yang berkualitas dan mempunyai
dasar nilai dan pengetahuan yang tinggi.
2. Para Teman - Teman Calon peneliti
Semoga kita akan bisa selalu belajar hal yang lebih baik dan lebih banyak dari apa yang telah
kita perbuat saat ini dan yakinkan dalam diri anda suatu saat bahwa kita bisa diatas orang lain.
Semangat teman teman, yakinkan bahwa kita bisa membuat yang lebih dari apa yang telah kita
perbuat saat ini.
3. Pak Guru Pembimbing yang tercinta (Babra Karmal, S.Pd)
Terimakasih atas bimbingan dari bapak selama kurang lebih satu tahun sehingga kami biasa
dibekali banyak ilmu dan manfaat dari pelajaran penjaskes ini sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bola.net/seagames2011/senam-dewi-prahara-memutuskan-untuk-pensiun615f16.html
http://www.antarafoto.com/olahraga/v1321275317/final-puteri
http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai
http://id.scribd.com/doc/48728902/PENGERTIAN-SENAM-LANTAI
http://articles-pocket.blogspot.com/2012/08/penjasor-jenis-dan-macam-macam-senam.html
https://www.blogger.com/blogger.g?
blogID=2664705621102185597#editor/target=post;postID=6547749168648790306