TUGAS MAKALAH
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Oleh:
Nama : Lexsa Adiansyah
Kelas : X Ipa 5
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senam lantai (Floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang digemari saat
ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya,
maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani.
Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan
tidak membawa alat atau menggunakan alat.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat ditambahkan matras
sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan
latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat
berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupakan
gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya
adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
Senam lantai mulai berkembang diindonesia pada awal tahun 1963, dimana pada saat itu
bertepatan dengan pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang
mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini
perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.
3
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, kami dapat merumuskan beberapa pertanyaan yang menjadi dasar
pembahasan dalam makalah :
1. Bagaimana sejarah senam lantai di dunia?
2. Bagaimana sejarah senam lantai di Indonesia ?
3. Apa saja jenis-jenis dari Senam lantai yang ada ?
4. Cara melakukan rol depan yang benar ?
5. Cara melakukan rol belakang yang benar?
6. Kesalahan pada saat melakukan rol depan dan belakang?
7. Bagaimana Peraturan Lomba Senam Lantai Pada Pekan – Pekan Olahraga ?
8. Profil beberapa nama-nama atlet senam lantai Indonesia ?
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Senam lantai ( floor exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengandengan
istilah Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasanmatras atau
permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab padawaktu melakukan
gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh menggunakan alat atausuatu benda. Senam
lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1meter untuk menjaga
keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur
unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua
tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang padawaktu melompat ke depan atau
ke belakang. Bentuk gerakannya merupaka gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya
pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk puteri dimasukkan unsur-
unsur gerakan balet.
5
BAB III
PEMBAHASAN
Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal latihan tubuh yang
berupa senam dalam sejarah kemanusiaan. Tetapi setiap negara memiliki keterangan dan
tanda-tanda adanya aktivitas senam. Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara
Cina terdapat kegiatan yang bertujuan sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India
dikenal latihan yoga sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai
gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan
jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun 2000 SM.
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang lapangan hidup.
Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan dalam cara kerja. Kerja manusia
harus menyusaikan diri dari alat kerja tangan menjadi kerja mesin uap. Bersama dengan
penemuan dalam bidan teknik dan IPA terjadi perubahan pula dalam pandangan ilmu
pengetahuan jiwa, olah karena itu terjadi perubahan besar dalam senam.
Pada tahun 1908, senam untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade IV di
London, Inggris. sekaligus dalam event tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia
yang dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).
6
C. Jenis-Jenis Senam Lantai yang Ada:
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk
melakukan guling ke depan :
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
2. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
7
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan
pinggang.
3. Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll
ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke
depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap
akhir jongkok.
8
4. Hands Stand
9
5. Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus
ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan
di samping tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki
terbuka dan serong ke samping.
d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
10
11
6. Lompat Jongkok
12
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
13
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap
kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
b. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
14
d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
f. Terlalu cepat/kuat pada saat menolak.
g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
10. Guling Lenting
15
D. Peraturan Senam Lantai
o Rings (gelang-gelang)
Tinggi 2.55 m
Jarak 0.50 m
17
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pemaparan makalah teori diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Belum bisa diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang olahraga senam ini
dtemukan, tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas
senam. Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang
bertujuan sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga
sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman
Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di
kota Kreta sekitar tahun 2000 SM.
Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis senam lantai, antara lain:
o Berguling (Roll) Depan dan Belakang
o Kayang
o Sikap Lilin
o Guling Lenting
o Berguling ke depan dilanjutkan lenting tengkuk / kepala
o Berdiri Tangan (Hand Stand)
o Meroda
Saran
Sebelum melaksanakan senam lantai ini, diharapkan setiap pemain agar melakukan
pemanasan terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan selama
pelaksanaan, baik itu masalah teknis, maupun masalah dibagian anggota badan kita.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/34689463/Makalah_senam_lantai
http://kuantannet.blogspot.com/2018/04/makalah-senam-lantai.html?m=1
https://www.academia.edu/37366988/MAKALAH_SENAM_LANTAI
19