SENAM LANTAI
Disusun Oleh :
Kelas : XI MIPA 2
No Absen : 03
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, atas berkat, rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyusun ‘Makalah Senam Lantai’ dengan baik tanpa adanya
masalah.
Laporan ini ditulis dengan tujuan agar siswa lebih paham akan materi yang dibahas
secara mendetail dan benar.
Atas berhasilnya penyusunan laporan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru PJOK kami yang telah membimbing kami serta diri saya sendiri yang telah
berkerja keras dalam penyusunan laporan ini.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman kami pada materi.
Untuk itulah, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, terutama untuk teman-teman saya. Amiin.
ii
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar..........................................................................................................2
Daftar
Isi...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................
4
B. Rumusan Masalah...........................................,...............................
4
C. Tujuan………………………………………………………………
4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
11
B. Saran............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan
sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium
maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh
orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting untuk
pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup
manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam
aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah
iv
dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti
SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan
senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah senam?
2. Apa itu senam?
3. Apa itu senam lantai?
4. Apa saja jenis-jenis senam lantai?
C. Tujuan Makalah
1. Mengidentifikasi sejarah senam
2. Mengidentifikasi apa itu senam
3. Mengidentifikasi apa itu senam lantai
4. Mengidentifikasi jenis-jenis senam lantai
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari
kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang
berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang
dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik
dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa
Zeus.
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly
sorgen dan Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan
gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa
v
perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda
melintang, dan bak lompat.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”.
Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian
kata olahraga sebagai pengganti kata sport.
B. Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
vi
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70
detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
vii
Kesalahan dalam guling depan (roll depan)
a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat)
b. Tumpuan. salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga
keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke
samping.
Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan
c. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
viii
Gerakan selanjutnya adalah:
a. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala.
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
3. Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah melakukan lompatan dengan melewati di atas peti
dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melakukan lompat
kangkang diperlukan keberanian. Untuk melatih keberanian itu diperlukan cara
yang sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk sampai kepada teknik
yang sebenarnya.
ix
Tahapan latihan loncat kangkang untuk sampi ke teknik yang sebenarnya
adalah:
a. Cara melakukan latihan awalan
1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan
condong ke depan.
2. Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada
papan tolakan, kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
pandangan mata diarahkan ke peti loncatan.
3. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan
ketrampilan
x
2. Setelah latihan bersama teman anda lancar dan dapat dikuasai,
lakukan latihan selanjutnya dengan meloncat melewati peti loncat.
d. Cara melakukan Latihan Mendarat
1. Berdirilah di atas peti.
2. Meloncatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua
ujung kaki, lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
3. Lakukan latihan berulang-ulang.
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata,
senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan
bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam
abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir
abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk
dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu
demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
B. Saran
Disarankan kepada pembaca agar dapat memahami isi ataupun inti dari makalah ini,
sehingga pengetahuan mengenai senam lantai akan bertambah. Dan saya harap,
pembaca dapat mengambil pelajaran baik dalam makalah ini.
xii
DAFTAR PUSTAKA
https://edyindo.blogspot.com/2015/02/pengertian-rolling-depan-dan-rolling.html
https://id.wikihow.com/Melakukan-Roll-Depan
https://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/11/teknik-dasar-gerakan-lompat-atau-
loncat.html
xiii