Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PJOK

SENAM LANTAI

Disusun Oleh :

Nama : Ahmartha Thahtha Bhita

Kelas : XI MIPA 2

No Absen : 03

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KEDIRI JAWA TIMUR


NPSN. 20534388
Website : www.smadakediri.sch.id E-mail : smadakdr@yahoo.com
Jl. Veteran No. 7 Kode Pos 64112 Kediri
Telp./ Fax : 771121
Tahun 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, atas berkat, rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyusun ‘Makalah Senam Lantai’ dengan baik tanpa adanya
masalah.

Laporan ini ditulis dengan tujuan agar siswa lebih paham akan materi yang dibahas
secara mendetail dan benar.

Atas berhasilnya penyusunan laporan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru PJOK kami yang telah membimbing kami serta diri saya sendiri yang telah
berkerja keras dalam penyusunan laporan ini.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman kami pada materi.
Untuk itulah, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, terutama untuk teman-teman saya. Amiin.

Selasa, 22 Maret 2020


Ahmartha Thahtha Bhitha

ii
DAFTAR ISI

Kata
Pengantar..........................................................................................................2
Daftar
Isi...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................
4
B. Rumusan Masalah...........................................,...............................
4
C. Tujuan………………………………………………………………
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Sejarah Senam..............................................................................
5
B. Pengertian Senam.........................................................................
5
C. Pengertian Senam Lantai..............................................................
6
D. Jenis-jenis Senam Lantai...............................................................
6

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
11
B. Saran............................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan
sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium
maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh
orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting untuk
pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup
manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam
aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah

iv
dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti
SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan
senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah senam?
2. Apa itu senam?
3. Apa itu senam lantai?
4. Apa saja jenis-jenis senam lantai?

C. Tujuan Makalah
1. Mengidentifikasi sejarah senam
2. Mengidentifikasi apa itu senam
3. Mengidentifikasi apa itu senam lantai
4. Mengidentifikasi jenis-jenis senam lantai

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari
kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang
berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang
dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik
dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa
Zeus.
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly
sorgen dan Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan
gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa

v
perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda
melintang, dan bak lompat.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”.
Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian
kata olahraga sebagai pengganti kata sport.

B. Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

C. Pengertian Senam Lantai


Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga
disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola,
pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,
pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.

vi
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70
detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

D. Jenis-Jenis Senam Lantai


1. Berguling ke depan (Roll Depan)
Roll depan adalah salah satu gerakan gimnastik dasar yang tampak
seperti gerakan jungkir balik yang indah. Untuk melakukan gerakan dengan
benar, Anda harus dapat bergerak dari posisi awal ke putaran dan kembali lagi
dengan kaki Anda dalam satu gerakan. Dibutuhkan latihan untuk melakukan roll
depan tanpa menggunakan tangan yang menopang Anda saat Anda berdiri.

Cara melakukannya sebagai berikut :


a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar
bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan
kedua kaki dilipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.

vii
Kesalahan dalam guling depan (roll depan)

a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat)
b. Tumpuan. salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga
keseimbangan badan kurang sempurna         dan akibatnya badan jatuh ke
samping.
Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan
c. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan)


a. Pegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan) pelaku.
b. Membantu mendorong punggung pelaku saat akan duduk.
c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua
paha.
d. Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara
kedua tangan.

2. Guling ke Belakang (Back roll)


Roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan
berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari
panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk

Posisi awal guling ke belakang :


a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

viii
Gerakan selanjutnya adalah:
a. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala.
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :

a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak


b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini
disebabkan  karena sikap tubuh kurang bulat
c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan
yang digunakan untuk menumpu diatas matras.
d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala
menoleh ke samping.
e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya
telapak).

Cara memberi bantuan guling kebelakang :


a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan
membawanya ke arah guling
b. Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling.

3. Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah melakukan lompatan dengan melewati di atas peti
dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melakukan lompat
kangkang diperlukan keberanian. Untuk melatih keberanian itu diperlukan cara
yang sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk sampai kepada teknik
yang sebenarnya.

ix
Tahapan latihan loncat kangkang untuk sampi ke teknik yang sebenarnya
adalah:
a. Cara melakukan latihan awalan
1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan
condong ke depan.
2. Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada
papan tolakan, kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
pandangan mata diarahkan ke peti loncatan.
3. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan
ketrampilan

b. Cara melakukan latihan tolakan


1. Berdiri dengan kaki rapat, badan lurus, dan kedua tangan
memegang tepi peti.
2. Lakukan tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak hingga
panggul ke atas dan kedua tungkai dibuka.
3. Lakukan teknik dasar tersebut dengan menggunakan awalan
beberapa langkah.
4. Lakukan latihan secara berulang-ulang

c. Cara melakukan latihan melewati peti lompat


1. Ambil awalan beberpa langkah, lakukan tolakan, sementara kedua
tangan bertumpu pada punggung teman yang membungkuk lalu
dengan tungkai kangkang melewati punggung teman, latihan ini
dimaksudkan agar peserta latihan merasakan bagaimana melewati
rintangan.

x
2. Setelah latihan bersama teman anda lancar dan dapat dikuasai,
lakukan latihan selanjutnya dengan meloncat melewati peti loncat.
d. Cara melakukan Latihan Mendarat
1. Berdirilah di atas peti.
2. Meloncatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua
ujung kaki, lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
3. Lakukan latihan berulang-ulang.

e. Latihan Gerakan Loncat kangkang secra keseluruhan


1. Lakukan awalan dengan berlari secepat mungkin, badan condong ke
depan.
2. Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya
disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan
tungkai dibuka.
3. Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan
kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua
tangan direntangkan.
4. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua
tangan lurus ke atas.

xi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata,
senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan
bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam
abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir
abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk
dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu
demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.

B. Saran
Disarankan kepada pembaca agar dapat memahami isi ataupun inti dari makalah ini,
sehingga pengetahuan mengenai senam lantai akan bertambah. Dan saya harap,
pembaca dapat mengambil pelajaran baik dalam makalah ini.

xii
DAFTAR PUSTAKA

https://edyindo.blogspot.com/2015/02/pengertian-rolling-depan-dan-rolling.html

https://id.wikihow.com/Melakukan-Roll-Depan

https://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/11/teknik-dasar-gerakan-lompat-atau-
loncat.html

xiii

Anda mungkin juga menyukai