Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA &

KESEHATAN SENAM IANTAI

Oleh:

1. YELMI
2. ANA SINTIA
3. NUR HIDAYA BAKLAN

SMP NEGERI 2 BUA PONRANG


TAHUN AJARAN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Senam Lantai” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Penddikan Jasmani,
Olahraga & Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuanya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Saya menyadari bahwa yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritikan dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini

Parekaju, 13 Februari 2021


DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Senam Lantai...................................................................................3
B. Sarana dan Prasarana Senam Lantai..................................................................3
C. Gerakan Dasar Senam Lantai............................................................................4
D. Macam-macam Bentuk Gerakan Senam Lantai................................................6
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalangan anak –anak
dan remaja di seluru dunia merupakan gejaia umum. Penyebab utamanya
adalah mereka kurang aktif bergerak karna kurang nya waktu untuk
melaksanakan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permainan di
komputer, di sertai pola makan yang sehat, seperti menyantap makanan
yang siap hidang di mana susuna menunya tidak seimbang, keadan ini
sudah terjadi di indonesia.
Dengan demikian masyarakat indonesia sangat kagum dengan
menyaksikan penampilan seseorang penari yang badannya yang lemah
gemulai. Kita kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat
menekukan tubuhnya,seberti ular, dengan sangat lentur. Orang tersebut
memiliki fleksibelitas yang sangat bagus. Felksibelitas dapat di definisikan
sebgai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya
untuk bergerak dengan leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal
yang di harapkan. Felksibelitas optimal memungkin kan sekelompok atau
satu sendi untuk bergerak elegan efesian.
Senam dapat menyenangkan, menggairakan dan memeberi banyak
pesona.banyak keuntungan yang di peroleh oleh senam. Banyak ke
untungan yang di peroleh dalam senam. Konsentrasi,keteguhan hati,dan
keyakinan akan menjadi modal besar yang dapat mmbantu dalam
bersenam. Membelajari keterampilan dalam senam akan menetapkan
kekuatan yang sangat hebat, kelentukan,koordinasi, sikap dan kesadaran
kinistetik
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian senam lantai?
2. Apa saja sarana dan pasarana senam lantai?
3. Bagaiman gerakan dasar senam lantai?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan pasarana senam lantai
3. Mengetahui gerakan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permainan senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umum nya di sebut floor exsercise, tetapi ada
juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu
rumpun dari senam
Senam lantai adalah latihan senam yang di lakukan pada matras.
Unsur-unsur gerakan nya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kaki untuk
memebertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat kedepan atau
kebelakang.bentuk latihan nya merupakan gerekan dasar dari senam
perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri
adalah sama, hanya untuk putri banyak unsur gerak balet. Jenis senam juga
di sebutu latihan bebas karna pada waktu melakukan gerakan pesenam
tidak memebergunkan suatu peralatan kuhsus.
B. Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
Olahragal merupakan modal utama dalam penyelanggaran
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersedian fasilitas olahraga yang
berkualitas baik memandai dalam artian harus di sesuakian dengan standar
keutuhan ruang perorongan. Srana dan pasarana olahraga adalah daya
penduduk yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat
berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di
tepatkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai
pendukung pelaksanaan suatu kegiatan terutama dalam pelajarana
olahraga. Manfaat sarana dan pasarana olahraga adalah dapat
meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaiyan alat dan tempat
olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana
dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya
1. Kuantitas pasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan pasarana olahraga
yang jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam kegiatan senam
di perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan
kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang
olahraga.dalam cabang olahraga senam lantai di perlukan matras yang
luasnya 12 X 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan
pesenam.
2. Pendanaan srana dan prasarana olahraga
Untuk menjuang faktor diatas di perlukan dana yang cukup besar
sehinggga dapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana
akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk
mefasilitasi kegiatan olahraga Peningkatan keadaan sarana dan presarana
dapat dilakukan dengan :
1. Peningkatan persediaan sarana dan pasarana olahraga yang memadai.
2.Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk
pengadaan sarana dan pasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

C. Gerakan Dasar Senam Lantai


Sebelum memepelajaran gerakan dasar di perlukan pembinaan dan
pembentukan fisik
Yang teratur, hal ini di perlukan karena ada nya fisisk yang sudah terbentuk akan
memudahkan dalam mempelajari gerakan-gerakan dasar. Beberap contoh gerakan
dasar senam lantain :
Roll depan yang di maksud roll depan ialah geraan badan berguling ke
arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul,pinggang,dan
panggul bagian belakang. Dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:
Sikap permulaan jonngkok,pantat agak tinggi, kedua lengan lurus kedepan, tangan
menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
Saat punggung menginai matras,bongkkokan tungkai, tarik paha kedada,
tangan menolak, gerakan mengguling di teruskan hingga berahkir pada sikap
jongkok,tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan
lurus kedepan.
a. Tekni Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yang membusur,
bertupu pada kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan lurus keatas
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melakukan badan hingga kedua
tangan mendaram memendaratmemmmme

Mendarat ke lantai

- Sikap lilil
- Posisi tidur telentang.
- Ke 2 tangan ditekut deket sisi telinga,
- Angkat ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.
b. Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap
menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika perputar
menggunakan kedua tangan dan kaki cara melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisis tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan keatas dengan sikap menyerupai hurup “V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri
melangkah kedepan lalu di ikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakan
nya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri /kanan kiri lalu tangan kanan
pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat agar mendapat
posisi yang maksimal
- Saat sdh memutar posisi badan mengahadap kesamping lalu putar kaki
suapaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus
menghadap kedepan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
D. Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai
a. Guling ke depan (Forward Roll)
Guling dengan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun
langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan. Adapun langkah-
langkah untuk melakukan guling ke depan:
- Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
- Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak
tangan di atas matras.
- Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
- Sentuhkan bahu ke matras.
- Bergulinglah ke depan.
- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
- Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
- Guling ke belakang (Backward Roll).
- Posisi awal guling ke belakang.
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit di angkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke
atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badab tetap bulat.
- Pada saat punggung menyetuh matres, kedua lutut cepat ditarik ke
belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkong, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
b. Lompat Harimau
Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan
lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke
depan dan sikap akhir jongkok.
Cara melakukannya:
- Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
- Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan ke atas,
badam melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan
pandangan di pusatkan di depan dekat dengan.
- Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lulut di lipat ke dada.
Luruskan tungkai saat berada di atas ujung kuda-kuda.
- Sikap akhir jongkok terus berdiri.
c. Meroda
Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu
kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi
beberapa kali gerakan:
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua
- Tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf v) dan
pandangan kedepan.
- Kemudian jatuhkan badan kesamping kiri,letakan telapak tangan ke
samping kiri,kemudian kaki kanan terangkat lurus keatas.disusul dengan
meletakan telapak

Tangan di samping tangan kiri.

- Saat kaki kanan diayunkan,maka kaki kiri ditolak pada lantai,sehingga


kedua kaki terbukan dan seorang ke samping.
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus keatas ke posisi semula.
Cara memberikan bantuan meroda sebagai berikut :

- pembantu memeberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang


yang melakukan gerakan meroda.

- pada saat badan dan ke dua kaki yang melakukan meroda terangkat
keatas,pembantu segera memegang kedua sisi pinggul nya,

- pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang


kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu dilantai.

d. lompat Jongkok

- Cara melakukan lompat jongkok :


- Awalan lari cepat badan condong kedepan
- Kedua kaki menolak pada papan sekuta-kuatnya disertai ayunan lengan
dari belakang bawa kedepan, badan lurus, dan tungkai dipisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagiaan pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnya. Bada melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus
dipisahkan,dan pandangan kedepan.
- Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.
e. Lompat kangkang
Lompat dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan
dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah awalan dan take off,angkat pangglul tinggi-tinggi.
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk,
tangan dibuka (gerakan kesamping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala kearah at
- Setelah kaki melewati peti lompat,luruskan badan danrapatkan tungkai
sebelum mendarat
- Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
f. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpuh dengan empat titik dalam
keadaan terbalik meregang dan mengangkat perut dan panggul.nilai dari
pada gerakan kayang yaitu dengan menepatkan kaki lebih tinggi
memberikan tekan pada bahu dan sedikit pada pinggang.manfaat dari
gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :


- Sikap permulaan berdiri,kedua tangan menumpul pada pinggul.
- Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala dilipat ke belakan.
- Kedua tangan diputar kebelakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
- Posisi badan melengkung bagai busur.
g. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki
diangkat keras diatas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua
tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap
lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang
pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a.) Tidur terlentang, kedua tangan disamping badan, pandangan ke atas.
b.) Angkat kedua kaki lurus keatas dan rapat.
c.) Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan
menopang pada pinggang.
d.) Pertahankan sikap ini beberapa saat
h. Salto

Gerakan jungkir balik di udarah tanpa menyentuh tanah: pesenam itu


dengan gesitnya melakukan beberapa kali.

i. Guling Lenting

Bebebrapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :

Sikap awal berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dengan dan kedua lengan di
angkat lurus keatas. Sambil membungkukan badan, letakkan kedua tangan di
matras kira-kira satu langka dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk diantarakedua
tangan sambil mengambil sikap guling depan.kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

 Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling dengaan tercapai, segerah mengguling ke
depan.saaat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus
ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan
menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan melelinting kedepan.
 Sikap aikhir
Ketika layangan selasai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap
melinting dan kedua lengan tetap melinting dan kedua lengan tetap terangkat
lurus.Akhirnya,berdiri tegak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras.
Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling’ melompat, meloncat,
melompat, berputar diudara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat kedepan
atau kebelakang. Dalam cabang olahraga senam lantai di perlukan
matras yang luas nya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanaan pesenam.
beberapa gerakan dasar senam lantai:
- Roll depan
- Roll belakang
- Kayang
- Sikap lili
- Meroda
Macam-macam bentuk gerakan senam lantai:
- Guling kedepan
- Guling kebelakang
- Lompat harimau
- Meroda
- Lompat jongkok
- Lompat kangkang
- Kayang
- Sikap lilin
- Salto
- Guling lenting
- Modifikasi permainan senam lantai :
- Rool depan
- Roll belakang berpasangan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali
teradapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan
memperbaiki makalah ini dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
di atas.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.papermakalah.com/2017/09/makalah-senam-lantai.html?m=1

Rohani, batdri. 2004. Harapan Pasti Siswa Berprestasi: CV Hayati Kosasi,


Engkos. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan: CV Akademika
Pressindom.

Anda mungkin juga menyukai