Anda di halaman 1dari 15

TUGAS OLAHRAGA

SENAM LANTAI

DISUSUN OLEH :

NAMA : BILLY NUMBERY

KELAS : VI-B

SEKOLAH DASAR INPRES 01 MALAWEI


KOTA SORONG
2017
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Senam Lantai walaupun
banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah
ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga
makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau
ingin lebih tahu lebih banyak tentang senam lantai.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan masalah..................................................................................... 3

1.3. Tujuan penulisan ...................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4

2.1. Pengertian Senam dan Senam Lantai ....................................................... 4

2.2. Sarana dan Prasarana Senam Lantai......................................................... 5

2.2.1. Sarana dan prasarana......................................................................... 5

2.2.2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga ........................................ 6

2.3. Gerakan Dasar Senam Lantai ................................................................... 6

2.4. Modifikasi permainan senam lantai.......................................................... 9

2.4.1. Roll depan berpasangan .................................................................... 9

2.4.2. Roll belakanng berpasanngan ........................................................... 9

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10

3.1. Kesimpulan............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. sss

1.1. Latar belakang


Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di
dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang
diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka
seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya,
timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja
di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah
mereka kurang aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan
latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer,
disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap
hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di
Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan
penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga
kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti
ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki
fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai
kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk
denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan.
Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak
elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang
berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan,
menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh
dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal
besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap

1
perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan
meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan
kesadaran kinnestetik.
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan
digeluti banyak orang.Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan
atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai
pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar
biasa.Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam
Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal
yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama.Gerakan-gerakannya dapat
dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan
mengesankan.
Senam lantai adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga
istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan
matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab
pada waktu melakukan gerakan atau latihannya pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1
meter untuk menjaga keamanan dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil
dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Untuk
memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai
lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan
akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat
dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.Gerakan-gerakan salto harus
dikerjakan setinggi bahu.

2
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa
masalah yang penulis akan angkat, yakni :
1. Apa pengertian senam dan senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?
ₓ ss

1.3. Tujuan penulisan


1. Mengetahui pengertian senam dan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai

D. Manfaat penulisan

Makalah ini dapat digunakan untuk mengkaji tentang senam lantai. Makalah
ini juga digunakan sebagai sumber informasi baru mengenai senam lantai,
terkhususnya roll belakang. Makalah ini juga digunakan sebagai bahan pustaka
penelitian.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.

2.1. Pengertian Senam dan Senam Lantai


Senam adalah istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai
cabang olahraga, senam mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri,
mempunyai ruang lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata
”gymnastiek” (bahasa Belanda), ”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek”
asal kata dari ”gymnos” (bahasa Greka).
Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan
dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat
dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di
zaman yunani Kuno disebut gymnasium.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan
kidaaah-kaidahnya antara lain:
1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk menyampai tujuan
tertentu (meningkatkan kelenyukan, memperbaiki sikap dan gerak atau
keindahan tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan
gerak, meningkatkan keindahan tubuh).
3. Gerakan harus selalu tersusun dan sistimatis’
Berdasar pengertian di atas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih
dan diciptakan dengan berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonnnnnis.
Pengertian Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise,
tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu
rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-
unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang
atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan

4
gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan
bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis
senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam
tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.

2.2. Sarana dan Prasarana Senam Lantai


2.2.1. Sarana dan prasarana
Olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan
olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas
baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan
ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang
terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di
gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program
olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan
suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat
dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan
sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang
jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di
perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas
yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam
cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
a. Memenuhi standart internasional
b. Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional

5

2.2.2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga


Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar
sehinggadapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan
menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan
olahraga
Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk
pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

2.3. Gerakan Dasar Senam Lantai


Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan
pembentukan fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah
terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar senam lantai :
1. Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke
arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul,
pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara
sebagai berikut :
2. Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke
depan.
3. Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada
matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
4. Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke
dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir
pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan
lurus dengan pandangan lurus ke depan.

6
1. Teknik Kayang

Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu
pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan
dengan cara sebagai berikkut :
a. Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus
keatas.
b. Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga
c. Sikap lilin
d. Posisi tidur telentang.
e. Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
f. Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang
pinggang.

2. Meroda

Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap


menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan
kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
a. Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping

7
b. Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf
”V”
c. Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri
melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai
hentakannya
d. Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan
kanan pada matras
e. Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang
maksimal
f. Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki
supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus
menghadap ke depan

3. Profiller

Cara melakukan :
a. Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
b. Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
c. Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah
kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
d. Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
e. Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan
kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki
kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal

8
2.4. Modifikasi permainan senam lantai
2.4.1. Roll depan berpasangan
 Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
 Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
 Tempat : Gedung atau tempat bermain
 Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
 Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai duluan di
finis dengan sukses.
Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang
kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang
mata kaki orang kedua dengan cara membungkuk ban orang kedua pun juga
memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan
secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
 Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
 Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.

2.4.2. Roll belakanng berpasanngan


 Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
 Peralatan : Tidak mengunakan peralatan.
 Tempat : Gedung atau tempat bermain
 Keahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
 Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di
finis dengan sukses.
Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua
tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang
mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki
orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang.
Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
 Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
 Variasi : Gunakan pemindahan dalam benuk lain.

9
BAB III
PENUTUP
3. H

3.1. Kesimpulan
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan
digeluti banyak orang.Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan
atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai
pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar
biasa.Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam
Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi
badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai
dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane
akan sedikit memberi informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll
belakang. semoga informasi tentang contoh gerakan senam lantai roll belakang
bermanfaat.
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah, gerakan roll
belakang adalah bentuk dari senam lantai. Untuk melakukan roll belakang,
dibutuhkan tehnik yang tepat melakukannya sehingga dapat berhasil dengan baik.
Dalam melakukannya terdapat kesalahan-kesalahan yang membuat kita
cedera khususnya anggota gerak, seperti leher dan tengkuk.Kesalahan-kesalahan
gerakan harus dihindari dan dipahami sehingga kecelakaan dapat dihindarkan.
1. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-
unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk
memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau
ke belakang.
2. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12
x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
3. Beberapa gerakan dasar senam lantai :
• Roll depan

10
• Roll belakang
• Kayang
• Sikap lilin
• Meroda
• Profeller
4. Modifikasi permaianan senam lantai :

• Roll depan berpasangan.

• Roll belakang berpasanngan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi,

Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo

Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika

Pressindo.

http://netsains.com/2008/08/menyoroti-peran-guru-dan-kurikulum-dalam-sistem-

pendidikan-nasional/

12

Anda mungkin juga menyukai