Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PENJAS

“SENAM IRAMA”

Oleh Kelompok

1. KADEK AYU SUASTINI ( 13 )


2. KADEK PURNAMA DEWI ( 16 )
3. KADEK SNEI FEBRI YANTI ( 19 )
4. KETUT SRIWAHYUNI ( 23 )
5. KADEK RIANI PRABANDEYA ( 17 )
6. KADEK SINDY PUTRI HERLINA ( 20 )
7. KOMANG NISA DIANA WATI ( 26 )
8. NI PUTU MARSYA BELLAN DINDA ( 32 )

SMP NEGERI 2 BANJAR


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa, pada akhirnya makalah ini tersusun dalam bentuk yang sederhana
setelah banyak rintangan baik teknis maupun non tekhnis. Adapun judul makalah
yang kami ambil adalah “Senam Irama”.
Kami menyadari bahwa komposisi, struktur maupun materi yang terdapat
dalam makalah ini masih jauh dari yang diharapkan, oleh karena itu penyusun
menyadari beberapa kekurangan-kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki.
Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat
diharapkan dalam perbaikan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini kami ingin menyampaikan terima kasih
kepada guru kami yang telah banyak memberi petunjuk dalam pembuatan makalah
ini, tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
teman-teman kami yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongannya
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Tabog, Januari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 4


2.1 Sejarah Senam Irama ......................................................... 4
2.2 Pengertian Senam Irama .................................................... 4
2.3 Unsur-Unsur Senam Irama ................................................ 5
2.4 Variasi Gerakan Senam Irama ............................................ 6
2.5 Manfaat Melakukan Senam Irama ..................................... 15
2.6 Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap
Kegiatan Olahraga ............................................................. 16

BAB III PENUTUP .................................................................................. 17


3.1 Kesimpulan ......................................................................... 17
3.2 Saran ................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah proses sistematik yang beruapa segala kegiatan atau
segala usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak.1
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat. Manfaat yang
didapat dari berlohraga antara lain: memperlancar metabolisme tubuh,
meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko berbagai penyakit,
menjaga berat badan,meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi
stress.2 Berbagai manfaat olahraga yang telah disebutkan erat kaitannya
dengan kesehatan jasmani maupun rohani seseorang yang melakukannya.
Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa kesehatan organ tubuh, sistem
organ dan berbagai komponen biologis lainnya. Sedangkan kesehatan
rohani berkaitan dengan kesehatan kejiwaan seseorang.
Dewasa ini, kegiatan berolahraga di kalangan masyarakat jarang
dilakukan. Dari fakta yang ada dapat diketahui minat seseorang untuk
berolahraga sangat minim terlebih bagi sesorang dengan aktivitas yang
padat. Apabila dilihat pada ruang lingkup yang lebih sempit yaitu di
kalangan pelajar, kegiatan olahraga juga jarang dilakukan. Normalnya di
kalangan pelajar, olahraga dilakukan paling tidak satu minggu sekali dengan
waktu rata-rata. Padahal, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar
dibutuhkan kegiatan olahraga secara rutin minimal 3 minggu sekali.3
Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat
khususnya pelajar disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain:
1. Waktu luang untuk berolahraga yang minim
2. Gerakan olahraga yang seringkali monoton
3. Gerakan olahraga yang membuat lelah bagi orang yang jarang
melakukan

1
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu
adanya alternatif sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif
tersebut adalah melalui senam irama.
Senam irama biasa disebut dengan senam ritmis yaitu gerakan
senam yang diiringi dengan music. Pada dasarnya gerakan senam irama
sama dengan gerakan pada senam biasa. Letak perbedaannya hanya pada
penambahan fitur musik yang bagi sebagian orang membuat lebih
bersemangat dalam melakukan senam. Selain itu gerakan pada senam irama
dapat dirancang sendiri dengan iringan musik sesuai yang diinginkan.
Berdasarkan berbagai alasan seseorang jarang berolahraga yang
telah diulas diatas serta hubungannya dengan senam irama, penulis tertarik
untuk mengupas lebih dalam lagi mengenai manfaat melakukan senam
irama serta pengaruh melakukan senam irama terhadap kegiatan
berolahraga seseorang dengan membuat makalah berjudul “Olahraga
Gembira Melalui Media Senam Irama.”

1.2 Rumusan Masalah


Beberapa uraian latar belakang diatas, ada beberapa masalah yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah awal dari senam irama?
2. Apakah manfaat melakukan senam irama?
3. Bagaimanakah pengaruh senam irama terhadap kegiatan
berolahraga seseorang?

1.3 Tujuan
Dari bebrapa rumusan masalah dapat di uraikan kembali tujuan yang
ingin di capai di antaranya:
1. Untuk mengetahui sejarah dari senam irama
2. Untuk mengetahui manfaat melakukan senam irama.
3. Untuk mengetahui bahgaimanakah penaruh senam irama terhadap
kegiatan berolahraga seseorang.

2
1.4 Manfaat
a) Bagi Masyarakat
Dapat memilih alternatif berolahraga melalui media yang lebih
menyenangkan yaitu senam irama.
b) Bagi Penulis
Dapat mengetahui lebih jauh mengenai manfaat senam irama terhadap
kegiatan berolahraga seseorang serta bagaiamana pengaruh diantara
keduanya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Senam Irama


Pada awalnya senam irama digagaskan oleh tiga orang, yaitu oleh Jean
Georges Noverre tahun 1727-1810, Francois Delsarte tahun 1811-1871, dan
Rudolf Bode tahun 1881-1970. Mereka percaya bahwa ekspresi gerak
menggunakan tubuh dapat menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian
gerak tertentu.
Kemudian Peter Henry Ling mengembangkan gagasan dari ketiga orang
tersebut di abad ke 19, dalam suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem
atau sistem Swedia, dimana seorang atlet mengekspresikan perasaan dan emosi
dirinya melalui gerakan tubuh. Kemudian ide tersebut lalu dikembangkan lagi
oleh Catharine Beecher pada tahun 1837.
Setelah itu menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh,
ekspresi tubuh, dan musik dengan berbagai jenis gaya dan menciptakan sistem
gerak senam artistik dengan menggunakan alat (bola, tali, pita), dan membuat
senam tersebut terlihat layaknya senam balet kontemporer, akrobat ataupun tari.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada
dinegara Rusia. FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu
cabang senam dutahun 1961.
Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles
pada kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada
olimpiade Atlanta.

2.2.Pengertian Senam Irama


Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan
senam yang dilakukan dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan
secara berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat
ataupun tidak menggunakan alat. Adapun alat yang sering digunakan adalah
gada, tongkat, simpai, tali, pita, selendang, dan lain sebagainya.

4
Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa
seni rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada
prinsipnya senam irama dengan senam biasa tidak ada bedanya, hanya saja pada
senam irama ditambahkan musik atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada
senam irama adalah; irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas garakan.
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama music, atau latihanbebas yang dilakukan berirama.
Senam ritmik dapat dilakukan dengan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi. Unsur-unsur yang
diperlukan dalam senam irama adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan,
fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.
Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan senam biasa.
Letak perbedaannya adalah pada fitur musik yang akan membuat seseorang
bersemangat untuk melakukan senam.

2.3.Unsur-unsur Senam Irama


Untuk mendukung mudahnya melakukan senam irama, unsur-unsur yang harus
dimiliki oleh seseorang Pesenam irama adalah:
1. Kelentukan
Gerakan-gerakan dalam senam irama membutuhkan kelentukan tubuh,
misalnya pada saat harus melakukan gerakan tangan ke atas, memutar
pinggul, atau memutar pergelangan tangan. Semua dapat dilakukan dengan
mudah.
2. Keseimbangan
Keseimbangan tubuh sangat diperlukan dalam senam irama. Hal ini untuk
mendukung pada saat melakukan gerakan dengan mengangkat satu kaki,
atau pada saat beralih dari gerakan satu kegerakan yang lainnya. Semua itu
membutuhkan keseimabangan badan agar dalam melakukan maneuver
gerakan tidak sampai jatuh.

5
3. Keluwesan
Dalam melakukan senam irama, seseorang harus luwes dalam melakukan
gerakan-gerakannya. Untuk itu seorang peserta senam irama dituntut
mempunyai keluwesan dalam gerakannya.
4. Fleksibilitas
Seorang pesenam irama harus mempunyai fleksibilitas. Agar gerakan-
gerakan yang dilakukan selalu ccocok dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu
sendiri dan cocok dengan irama music yang mengiringinya.
5. Kontinuitas
Seorang pesenam irama harus dapat melakukan gerakan-gerakan secar
kontinyu mulai gerakan awal senam irama sampai selesai.
6. Ketepatan dengan Irama.
Seorang pesenam irama harus dapat melakukan gerakan yang tepat dengan
irama yang mengiringinya. Sehingga bagaimanapun gerakan yang harus
dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal. Orang lainpun merasa enak
melihatnya karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh peserta senam
selalu tepat dengan alunan music yang mengiringi.

2.4.Variasi Gerakan Gerakan Dasar Senam Irama


1. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak.Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di
samping badan.Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit,
dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secarabergantian.Pada gerakan
melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.

 Kaki mengeper pada sendi lutut.


 Gerakan dilakukan dengan rileks.
 Gerakan disesuaikan dengan irama.

6
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah
kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu”
langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak
kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti
langkah kaki kiri.Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit
harus dijatuhkan.

b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua
kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan
2 kiri, dan hitungan 3 rapat.

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai
berikut.
 Gerakan kaki mengeper pada lutut.
 Dilakukan dengan rileks dan luwes.
 Gerakan disesuaikan dengan irama.

c. Langkah keseimbangan (ballanspas)


Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke
depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum
kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki
kanan mundur merapat.

7
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
 Tidak ada saat berhenti;
 Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
 Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
 Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri.Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki
kanan.Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.Langkah silang ini
dilakukan dengan irama 2/4.

d. Langkah depan (galoppas)

 Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.


 Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan didepan kaki kanan.
 Kemudian lakukan gerakan menyilang dibagian belakang dengan langkah
irama 2/4.
 Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan kedepan.
 Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
 Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.

e. Langkah silang (kruispas)

1. Langkah ini diawali sikap badan berdiri.


2. Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan kedepan dengan posisi
menyilang.
3. Pada aba aba kedua kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada
jenis langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.

8
2. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan ke depan belakang

1. Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.


2. Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.
4. Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1 – 2 hanya dilakukan dengan tangan
kanan.
5. Lakukan Pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4

b. Ayunan satu lengan ke samping

1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan


2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua
lutut mengeper.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.
4. Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada
hitungan 1 dan 2.

c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan Berat


Badan

9
1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.
2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
3. Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan
berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
4. Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
5. Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat
badan ke kanan, kedua lutut mengeper

d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang

1. Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
4. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
5. Hitungan 5,6,7,8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4, tetapi
arahnya berlawanan.

e. Ayunan Dua Lengan Silang Di Depan Badan

1. Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan


direntangkan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan silang di depan badan.
3. Hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali.
4. Hitungan 3: ayunkan kedua lengan silang di belakang badan.
5. Hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali.
6. Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4.

10
f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas
1. Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke samping.
2. Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas.
3. Hitungan 2: pindahkan berat badan ke belakang sambil membungkukkan
badan ke depan, ujung tangan ke bawah.
4. Hitungan 3: tegak kembali.
5. Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula.
6. Hitungan 5,6,7, dan 8 sama hanya ganti kaki kiri.

3. Kombinasi Gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan


a. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Belakang dan Ke Depan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke


belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri menyilang bergantian dan kedua lengan
lurus ke depan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayunkan kebelakang
2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayunkan ke depan.
3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayunkan ke belakang.
4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayunkan ke depan
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

b. Gerakan Ayunan Dua Lengan ke Belakang dan ke Depan.

11
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan ke
belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan..
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kanan.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan.
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

c. Gerakan Ayunan Lengan Silang dan Rentang di Depan Badan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan silang dan
rentang di depan badan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan disilangkan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan terentang setinggi bahu.
3) Hitungan 3 : Arahkan pandangan ke bahu kanan secara bergantian.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

d. Gerakan Ayunan Lengan Melingkar Di Atas Kepala

12
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan melingkar di
atas kepala aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kanan melingkar ke dalam
satu lingkaran di atas kepala.
2) Hitungan 2 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kanan dan kedua lengan
lurus ke depan.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke kiri melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
4) Hitungan 4 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan lurus
ke depan.
5) Pandangan mengikuti gerakan lengan.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

e. Gerakan Ayunan Satu Lengan Horizontal ke Kiri dan ke Kanan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan


horizontal ke kiri dan ke kanan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayun ke kanan di depan badan.
2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayun ke kiri (sikap semula).
3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayun ke kiri di depan badan.
4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayun ke kanan (sikap semula)
5) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

13
f. Gerakan Ayunan Kedua Lengan Ditarik Ke Dada Dan Didorong Ke Depan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik
ke dada dan didorong ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diluruskan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan ditarik di depan dada.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan didorong ke depan (sikap semula)
4) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

g. Gerakan Ayunan Dua Tangan Setinggi Bahu

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua tangan


setinggi bahu aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua lengan lurus
ke samping kanan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan ke kanan.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayun melingkar satu lingkaran ke kiri di
atas kepala.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan lurus ke samping kiri.
5) Setiap gerakan ini diulang, ayunan lengan dari samping kiri.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula

14
h. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Kaki Kanan dan Kiri Secara Bergantian

 Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua tangan
direntangkan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Tangan kanan diayun menyentuh ujung kaki kiri dan
badan membungkuk.
2) Hitungan 2 : Tangan kembali diayun ke sikap semula.
3) Gerakan dilakukan bergantian dengan tangan kiri.
 Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

2.5.Manfaat Melakukan Senam Irama


Melakukan Senam Irama memiliki berbagai manfaat antara lain :
b) Manfaat Fisik
Seseorang yang melakukan senam irama secara rutin akan
mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga,
kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan.
c) Manfaat Mental
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan
kemampuan berpikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan
masalah gerak. Selain itu, senam irama dilakukan diiringi dengan musik
sehingga menambah semangat seseorang yang melakukan serta
membuat suasana menyenangkan.
d) Manfaat Sosial:
Apabila kegiatan senam irama ini dilakukan secara bersama-sama
maka akan tercipta suatu interaksi social serta melatih kekompakan
gerak.

15
2.6.Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap Kegiatan Olahraga
Sebagaimana diketahui bahwa senam irama merupakan senam yang
diiringi musik sehingga menambah semangat seseorang yang melakukan.
Selain itu, senam irama membuat kegiatan berolahraga menjadi
menyenangkan karena gerakan tidak harus rumit dan boleh mempergunakan
alat atau tanpa alat.
Sehingga, dalam keadaan yang demikian senam irama sangat berpengaruh
terhadap kegiatan berolahraga yang dilakukan seseorang. Dengan
melakukan senam irama seseorang tidak akan bersemangat melakukan
olahraga.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari berbagai paparan mengenai olahraga dan senam irama, dapat
disimpulkan bahwa senam irama merupakan kegiatan yang bermanfaat serta
memiliki pengaruh yang besar terhadap kegiatan berolahraga seseorang.
Dengan melakukan senam irama kegiatan berolahraga menjadi lebih
bersemangat dan menyenangkan.

3.2 Saran
Masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk
berolahraga melalui media yang menyenangkan seperti senam irama.

17
DAFTAR PUSTAKA

Hardianto, Dwi Rezki.(2012). Pengertian Olahraga Secara Umum Menurut Pakar


[Online].
Tersedia: http://olahragabagikesehatanjasmani.blogspot.com/2013/06/p
engertian-olahraga-secaea-umum-dan.html [30 September 2013, jam
16.01 WIB]
Anonim.(2012).Sejuta Manfaat Olahraga Bagi Tubuh
[Online].Tersedia: http://m.okezone.com/read/2012/12/10/468/729797.
[30 September 2013, jam 14.05 WIB]
Anonim.(2013).Olahraga[Online].Tersedia: id.wikipedia.org/wiki/Olahraga .[30
September 2013, 14.12 WIB]
Anonim.(2013).Manfaat Senam
Irama[Online].Tersedia: http://hanifahwijayanti.blogspot.com/2012/manf
aat-senam-irama.html.%5B30 September

18

Anda mungkin juga menyukai