“SENAM IRAMA”
Oleh Kelompok
Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa, pada akhirnya makalah ini tersusun dalam bentuk yang sederhana
setelah banyak rintangan baik teknis maupun non tekhnis. Adapun judul makalah
yang kami ambil adalah “Senam Irama”.
Kami menyadari bahwa komposisi, struktur maupun materi yang terdapat
dalam makalah ini masih jauh dari yang diharapkan, oleh karena itu penyusun
menyadari beberapa kekurangan-kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki.
Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat
diharapkan dalam perbaikan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini kami ingin menyampaikan terima kasih
kepada guru kami yang telah banyak memberi petunjuk dalam pembuatan makalah
ini, tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
teman-teman kami yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongannya
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu
adanya alternatif sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif
tersebut adalah melalui senam irama.
Senam irama biasa disebut dengan senam ritmis yaitu gerakan
senam yang diiringi dengan music. Pada dasarnya gerakan senam irama
sama dengan gerakan pada senam biasa. Letak perbedaannya hanya pada
penambahan fitur musik yang bagi sebagian orang membuat lebih
bersemangat dalam melakukan senam. Selain itu gerakan pada senam irama
dapat dirancang sendiri dengan iringan musik sesuai yang diinginkan.
Berdasarkan berbagai alasan seseorang jarang berolahraga yang
telah diulas diatas serta hubungannya dengan senam irama, penulis tertarik
untuk mengupas lebih dalam lagi mengenai manfaat melakukan senam
irama serta pengaruh melakukan senam irama terhadap kegiatan
berolahraga seseorang dengan membuat makalah berjudul “Olahraga
Gembira Melalui Media Senam Irama.”
1.3 Tujuan
Dari bebrapa rumusan masalah dapat di uraikan kembali tujuan yang
ingin di capai di antaranya:
1. Untuk mengetahui sejarah dari senam irama
2. Untuk mengetahui manfaat melakukan senam irama.
3. Untuk mengetahui bahgaimanakah penaruh senam irama terhadap
kegiatan berolahraga seseorang.
2
1.4 Manfaat
a) Bagi Masyarakat
Dapat memilih alternatif berolahraga melalui media yang lebih
menyenangkan yaitu senam irama.
b) Bagi Penulis
Dapat mengetahui lebih jauh mengenai manfaat senam irama terhadap
kegiatan berolahraga seseorang serta bagaiamana pengaruh diantara
keduanya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa
seni rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada
prinsipnya senam irama dengan senam biasa tidak ada bedanya, hanya saja pada
senam irama ditambahkan musik atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada
senam irama adalah; irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas garakan.
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama music, atau latihanbebas yang dilakukan berirama.
Senam ritmik dapat dilakukan dengan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi. Unsur-unsur yang
diperlukan dalam senam irama adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan,
fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.
Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan senam biasa.
Letak perbedaannya adalah pada fitur musik yang akan membuat seseorang
bersemangat untuk melakukan senam.
5
3. Keluwesan
Dalam melakukan senam irama, seseorang harus luwes dalam melakukan
gerakan-gerakannya. Untuk itu seorang peserta senam irama dituntut
mempunyai keluwesan dalam gerakannya.
4. Fleksibilitas
Seorang pesenam irama harus mempunyai fleksibilitas. Agar gerakan-
gerakan yang dilakukan selalu ccocok dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu
sendiri dan cocok dengan irama music yang mengiringinya.
5. Kontinuitas
Seorang pesenam irama harus dapat melakukan gerakan-gerakan secar
kontinyu mulai gerakan awal senam irama sampai selesai.
6. Ketepatan dengan Irama.
Seorang pesenam irama harus dapat melakukan gerakan yang tepat dengan
irama yang mengiringinya. Sehingga bagaimanapun gerakan yang harus
dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal. Orang lainpun merasa enak
melihatnya karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh peserta senam
selalu tepat dengan alunan music yang mengiringi.
6
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah
kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu”
langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak
kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti
langkah kaki kiri.Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit
harus dijatuhkan.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua
kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan
2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai
berikut.
Gerakan kaki mengeper pada lutut.
Dilakukan dengan rileks dan luwes.
Gerakan disesuaikan dengan irama.
7
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
Tidak ada saat berhenti;
Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri.Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki
kanan.Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.Langkah silang ini
dilakukan dengan irama 2/4.
8
2. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan ke depan belakang
9
1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.
2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
3. Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan
berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
4. Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
5. Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat
badan ke kanan, kedua lutut mengeper
1. Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
4. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
5. Hitungan 5,6,7,8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4, tetapi
arahnya berlawanan.
10
f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas
1. Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke samping.
2. Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas.
3. Hitungan 2: pindahkan berat badan ke belakang sambil membungkukkan
badan ke depan, ujung tangan ke bawah.
4. Hitungan 3: tegak kembali.
5. Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula.
6. Hitungan 5,6,7, dan 8 sama hanya ganti kaki kiri.
11
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan ke
belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.
Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan..
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kanan.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan.
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.
Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan silang dan
rentang di depan badan aktivitas gerak berirama berikut ini.
Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan.
Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan disilangkan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan terentang setinggi bahu.
3) Hitungan 3 : Arahkan pandangan ke bahu kanan secara bergantian.
Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
12
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan melingkar di
atas kepala aktivitas gerak berirama berikut ini.
Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kanan melingkar ke dalam
satu lingkaran di atas kepala.
2) Hitungan 2 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kanan dan kedua lengan
lurus ke depan.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke kiri melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
4) Hitungan 4 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan lurus
ke depan.
5) Pandangan mengikuti gerakan lengan.
Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
13
f. Gerakan Ayunan Kedua Lengan Ditarik Ke Dada Dan Didorong Ke Depan
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik
ke dada dan didorong ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.
Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diluruskan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan ditarik di depan dada.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan didorong ke depan (sikap semula)
4) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
14
h. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Kaki Kanan dan Kiri Secara Bergantian
Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua tangan
direntangkan.
Gerakannya
1) Hitungan 1 : Tangan kanan diayun menyentuh ujung kaki kiri dan
badan membungkuk.
2) Hitungan 2 : Tangan kembali diayun ke sikap semula.
3) Gerakan dilakukan bergantian dengan tangan kiri.
Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
15
2.6.Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap Kegiatan Olahraga
Sebagaimana diketahui bahwa senam irama merupakan senam yang
diiringi musik sehingga menambah semangat seseorang yang melakukan.
Selain itu, senam irama membuat kegiatan berolahraga menjadi
menyenangkan karena gerakan tidak harus rumit dan boleh mempergunakan
alat atau tanpa alat.
Sehingga, dalam keadaan yang demikian senam irama sangat berpengaruh
terhadap kegiatan berolahraga yang dilakukan seseorang. Dengan
melakukan senam irama seseorang tidak akan bersemangat melakukan
olahraga.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai paparan mengenai olahraga dan senam irama, dapat
disimpulkan bahwa senam irama merupakan kegiatan yang bermanfaat serta
memiliki pengaruh yang besar terhadap kegiatan berolahraga seseorang.
Dengan melakukan senam irama kegiatan berolahraga menjadi lebih
bersemangat dan menyenangkan.
3.2 Saran
Masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk
berolahraga melalui media yang menyenangkan seperti senam irama.
17
DAFTAR PUSTAKA
18