Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG SENAM IRAMA DAN SEJARAH

SENAM SAT KERTHI LOKA BALI

OLEH :

I Kadek Dita Suryandana (4)

XII IBBU 2

SMA NEGERI 1 TEMBUKU


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “ Senam Irama”.

        Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,oleh
karena itu kami sangat menghargai saran dan kritik bagi pembaca dan untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Februari 2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.    Latar belakang............................................................................... 1

1.2.    Rumusan masalah.......................................................................... 2

1.3.    Tujuan ........................................................................................... 2

1.4    Manfaat......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Senam Irama ............................................................... 3        

2.2    SenamIrama.................................................................................... 3

2.3    Manfaat Melakukan Senam Irama................................................. 3

2.4    Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap Kegiatan

          Olahraga........................................................................ ................ 4

2.5 Nangun Sat Kerthi Loka Bali............................................................4

2.6 Gerakan dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali...................................6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................... 8

3.2 Saran................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Olahraga adalah proses sistematik yang beruapa segala kegiatan atau segala usaha
yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan
rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat berupa permainan,
pertandingan, dan prestasi puncak.1 Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang
bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara lain: memperlancar metabolisme
tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi risiko berbagai penyakit, menjaga
berat badan,meningkatkan kapasitas otak dan mengurangi stress.2  Berbagai manfaat
olahraga yang telah disebutkan erat kaitannya dengan kesehatan jasmani maupun rohani
seseorang yang melakukannya. Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa kesehatan organ
tubuh, sistem organ dan berbagai komponen biologis lainnya. Sedangkan kesehatan rohani
berkaitan dengan kesehatan kejiwaan seseorang.

Dewasa ini, kegiatan berolahraga di kalangan masyarakat jarang dilakukan. Dari fakta
yang ada dapat diketahui  minat seseorang untuk berolahraga sangat minim terlebih bagi
sesorang dengan aktivitas yang padat.  Apabila dilihat pada ruang lingkup yang lebih sempit
yaitu di kalangan pelajar, kegiatan olahraga juga jarang dilakukan. Normalnya di kalangan
pelajar, olahraga dilakukan paling tidak satu minggu sekali dengan waktu rata-rata. Padahal, 
untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar dibutuhkan kegiatan olahraga secara rutin
minimal 3 minggu sekali.3

Minimnya kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat khususnya pelajar disebabkan
oleh beberapa alasan, antara lain:

1. Waktu luang untuk berolahraga yang minim


2. Gerakan olahraga yang seringkali monoton
3. Gerakan olahraga yang membuat lelah bagi orang yang jarang melakukan
Dari berbagai alasan minimnya kegiatan berolahraga tersebut perlu adanya alternatif
sebagai media berolahraga yang menyenangkan. Alternatif tersebut adalah melalui senam
irama.

Senam irama biasa disebut dengan senam ritmis yaitu gerakan senam yang diiringi
dengan music. Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan pada senam biasa.
Letak perbedaannya hanya pada penambahan fitur musik yang bagi sebagian orang
membuat lebih bersemangat dalam melakukan senam. Selain itu gerakan pada senam irama
dapat dirancang sendiri dengan iringan musik sesuai yang diinginkan.
Berdasarkan berbagai alasan seseorang jarang berolahraga yang telah diulas diatas
serta hubungannya dengan senam irama, penulis tertarik untuk mengupas lebih dalam lagi
mengenai manfaat melakukan senam irama serta pengaruh melakukan senam irama
terhadap kegiatan berolahraga seseorang dengan membuat makalah berjudul “Olahraga
Gembira Melalui Media Senam Irama.”

1.2  Rumusan Masalah

Beberapa uraian latar belakang diatas, ada beberapa masalah yang dapat di

rumuskan sebagai berikut:

 Apakah manfaat melakukan senam irama?


 Bagaimanakah pengaruh senam irama terhadap kegiatan
berolahraga seseorang?

1.3  Tujuan

Dari bebrapa rumusan masalah dapat di uraikan kembali tujuan yang ingin di capai di
antaranya:

 Untuk mengetahui manfaat melakukan senam irama.


 Untuk mengetahui bahgaimanakah penaruh senam irama terhadap
kegiatan berolahraga seseorang.

1.4  Manfaat

 Bagi Masyarakat
Dapat memilih alternatif berolahraga melalui media yang lebih menyenangkan yaitu senam
irama.

 Bagi Penulis
Dapat mengetahui lebih jauh mengenai manfaat senam irama terhadap kegiatan berolahraga
seseorang serta bagaiamana pengaruh diantara keduanya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam Irama

Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama
dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Adapun alat
yang sering digunakan adalah gada, tongkat, simpai, tali, pita, selendang, dan lain
sebagainya.

Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa seni rasa
keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada prinsipnya senam irama
dengan senam biasa tidak ada bedanya, hanya saja pada senam irama ditambahkan musik
atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah; irama, kelentukan
tubuh, dan kontinuitas garakan.

2.2 Senam Irama

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan irama music, atau latihanbebas yang dilakukan berirama. Senam ritmik dapat
dilakukan dengan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,
tongkat, bola, pita dan topi. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah
kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan
irama.

Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan senam biasa. Letak
perbedaannya adalah pada fitur musik yang akan membuat seseorang bersemangat untuk
melakukan senam.

2.3 Manfaat Melakukan Senam Irama

Melakukan Senam Irama memiliki berbagai manfaat antara lain :

a. Manfaat Fisik

Seseorang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan
daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan.

b. Manfaat Mental
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berpikirnya
secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak. Selain itu, senam irama dilakukan
diiringi dengan musik sehingga menambah semangat seseorang yang melakukan serta
membuat suasana menyenangkan.

c. Manfaat Sosial:

Apabila kegiatan senam irama ini dilakukan secara bersama-sama maka akan tercipta suatu
interaksi social serta melatih kekompakan gerak.

2.4  Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap Kegiatan Olahraga

Sebagaimana diketahui bahwa senam irama merupakan senam yang diiringi musik sehingga
menambah semangat seseorang yang melakukan. Selain itu, senam irama membuat kegiatan
berolahraga menjadi menyenangkan karena gerakan tidak harus rumit dan boleh
mempergunakan alat atau tanpa alat.

Sehingga, dalam keadaan yang demikian senam irama sangat berpengaruh terhadap
kegiatan berolahraga yang dilakukan seseorang. Dengan melakukan senam irama seseorang
tidak akan bersemangat melakukan olahraga.

2.5 Sat Kerthi Loka Bali


VISI “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI”

Mengandung makna : “Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk
Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju
Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat
secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian  alam Kebudayaan Melalui
Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan  erintegrasi Dalam
Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Dalam Mewujudkan VISI tersebut ditempuh melalui 22 (dua puluh dua) MISI Pembangunan
Bali yang menjadi arah kebijakan Pembangunan Bali sebagai pelaksanaan Pola
Pembangunan Semesta Berencana.

1. Memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan
kualitas yang memadai bagi kehidupan Krama Bali.
2. Mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing
pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
3. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan
berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan database riwayat
kesehatan Krama Bali berbasis kecamatan.
4. Memastikan tersedianya pelayanan pendidikan yang terjangkau, merata, adil, dan
berkualitas serta melaksanakan wajib belajar 12 tahun.
5. Mengembangkan sistem pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbasis
keagamaan Hindu dalam bentuk Pasraman di Desa Pakraman/Desa Adat.
6. Mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas
dan berintegritas: bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang
kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Krama Bali.
7. Mengembangkan sistem jaminan sosial secara konprehensif dan terintegrasi bagi
kehidupan Krama Bali sejak mulai kelahiran, tumbuh dan berkembang sampai akhir
masa kehidupannya.
8. Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, berkualitas dan memiliki daya
saing tinggi serta memperluas akses kesempatan kerja di dalam dan di luar negeri.
9. Mengembangkan sistem jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja yang
komperhensif, mudah dijangkau, bermutu, dan terintegrasi bagi Krama Bali yang
bekerja di dalam dan di luar negeri.
10. Memajukan kebudayaan Bali melalui peningkatan pelindungan, pembinaan,
pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni, dan budaya
Krama Bali.
11. Mengembangkan tata kehidupan Krama Bali secara sakala dan niskala berdasarkan
nilai-nilai filsafat Sad Kertih yaitu Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara
Kertih, Jana Kertih, dan Jagat Kertih.
12. Memperkuat kedudukan, tugas dan fungsi Desa Pakraman/ Desa Adat dalam
menyelengarakan kehidupan krama Bali yang meliputi Parahyangan, Pawongan, dan
Palemahan.
13. Mengembangkan destinasi dan produk pariwisata baru berbasis budaya dan
berpihak kepada rakyat yang terintegrasi antar kabupaten/kota se-Bali.
14. Meningkatkan promosi pariwisata Bali di dalam dan di luar negeri secara bersinergi
antar kabupaten/kota se-Bali dengan mengembangkan inovasi dan kreatifitas baru.
15. Meningkatkan standar kualitas pelayanan kepariwisataan secara konprehensif.
16. Membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru sesuai dengan
potensi kabupaten/kota di Bali dengan memberdayakan sumber daya lokal untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi dalam arti luas.
17. Membangun dan mengembangkan industri kecil dan menengah berbasis budaya
(branding Bali) untuk memperkuat perekonomian Krama Bali.
18. Meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat, laut dan udara) secara terintegrasi
serta konektivitas antar wilayah untuk mendukung pembangunan perekonomian
serta akses dan mutu pelayanan publik di Bali.
19. Mengembangkan sistem keamanan terpadu yang ditopang dengan sumber daya
manusia serta sarana prasarana yang memadai untuk menjaga keamanan daerah
dan Krama Bali serta keamanan para wisatawan.
20. Mewujudkan kehidupan Krama Bali yang demokratis dan berkeadilan dengan
memperkuat budaya hukum, budaya politik dan kesetaraan gender dengan
memperhatikan nilai-nilai budaya Bali.
21. Mengembangkan tata kehidupan Krama Bali, menata wilayah, dan lingkungan yang,
hijau, indah, dan bersih.
22. Mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif efisien,
terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayan publik terpadu
yang cepat, pasti dan murah.
2.6 Gerakan dalam senam Sat Kerthi Loka Bali beserta maknanya yaitu :

Gerak Pembuka

Menggambarkan krama yang religius selalu ingat kepada Sang Pencipta

Menggabungkan krama yang ramah dan selalu mempersilahkan wisatawan datang ke


Bali

Dan mampu menolak segala pengaruh negatif

Gerakan inti 1 ( Danu Kerthi)

Gerakan tangan melambangkan air danau yang tenang

Danau sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga (gerakan tangan menangkap ikan
dengan pencari)

Gerakan inti 2 (Jagat Kerthi)

Melambangkan bumi yang selalu berputar

Mari kita jaga bumi ini dengan menekan segala penggunaan bahan-bahan yang dapat
mencemari lingkungan

Gerakan peralihan (Segara Kerthi)

Gerakan tangan melambangkan putaran gelombang laut

Gelombang yang landai di tepi pantai

Mari buka hati kita untuk terus menjaga alam Bali dengan baik

Gerakan inti 3 (Wana Kerthi)

Wana/hutan dengan pempohonan yang tinggi sebagai paru-paru dunia

Gerakan tangan melambangkan pohon yang menjulang tinggi keatas

Mari jaga hutan kita,jangan pernah merusak hutan karena ketika hutan rusak ada
konsekuensi yang harus diterima

Gerakan inti 4 (Jana & Atma Kerthi)

Gerakan tangan menepuk diri adalah untuk mengingatkan bahwa kitalah jana dan dalam
diri kita ada Atma

Mari kita bersihkan pikiran kita, pikiran dibersihkan dengan ilmu pengetahuan, maka
teruslah belajar, sehingga kita sebagai Jana mempunyai wawasan jauh ke depan
Gerakan penutup

Gerakan tangan digerakkan membentuk hati sebagai simbol dan ajakan

Mari kita cintai Bali, mari kita sayangi Bali ini

Mari kita sayangi Alam Bali, Budaya Bali dan Krama Bali

Mari kita bergerak memajukan Bali, terus berkarya mewujudkan “Nangun Sat Kerthi Loka
Bali” Mewujudkan “Bali Dwipa Jaya”
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari berbagai paparan mengenai olahraga dan senam irama dan senam nangun sat
kerthi loka bali, dapat disimpulkan bahwa senam merupakan kegiatan yang bermanfaat serta
memiliki pengaruh yang besar terhadap kegiatan berolahraga seseorang. Dengan melakukan
senam kegiatan berolahraga menjadi lebih bersemangat dan menyenangkan.

3.2 Saran

Masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk berolahraga


melalui media yang menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA

Hardianto, Dwi Rezki.(2012). Pengertian Olahraga Secara Umum Menurut Pakar [Online]. Tersedia:
http://olahragabagikesehatanjasmani.blogspot.com/2013/06/pengertian-olahraga-secaea-umum-
dan.html  [30 September 2013, jam 16.01 WIB]

Anonim.(2012).Sejuta Manfaat Olahraga Bagi Tubuh [Online].Tersedia:

http://m.okezone.com/read/2012/12/10/468/729797. [30 September 2013, jam 14.05 WIB]

Anonim.(2013).Olahraga[Online].Tersedia: id.wikipedia.org/wiki/Olahraga .[30 September 2013, 14.12


WIB]






Anda mungkin juga menyukai