Anda di halaman 1dari 18

Tugas Biologi

MAKALAH NITROGEN

NAMA KELOMPOK

1. PUTU SUKRIANI ( 28 )
2. KOMANG TRI MAHARANI ( 31 )
3. PUTU YUSANA ( 36 )
4. KOMANG DITA MELIANI ( 12 )
5. KOMANG JONI ARTA ( 13 )
6. KADEK OKTA DWI UTAMI ( 17 )
7. KADEK ROBI ( 23 )
8. MADE SUTRI GUMARI DEWI ( 29 )
9. KADEK YOGI OKTA PERDIANA ( 35 )

SMA NEGERI 1 BANJAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Nitrogen”. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi siswa-siswi pada khususnya dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.

Banyuatis, April 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ii
………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………. 1
1
BAB I PENDAHULUAN 1
……………………………………………………... 2
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………. 2
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………
1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………………… 3
1.4. Manfaat Penulisan ………………………………………………… 3
5
BAB II PEMBAHASAN 6
…………………………………………………........ 8
2.1. Sejarah Penemuan Nitrogen 8
………………………………………. 9
2.2. Sifat Fisis dan Sifat Kimia Nitrogen ………………………….. 11
….
2.3. Kimia dan Senyawa Nitrogen ……………….……………. 13
………. 13
2.4. Fiksasi Nitrogen ………………………………......………………. 13
2.5. Asimilasi Nitrogen ……………………………………..………….
2.6. Peranan Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman ………………….. 14

2.7. Kegunaan dan Bahaya Nitrogen ………………………………….

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………


3.1. Kesimpulan ………………………………………………………..
3.2. Saran
……………………………………………………………….

iii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari – hari kita banyak menafaatkan unsur logam dan
nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam
dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan
industri
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan
70 unsur diantaranya adakah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini
yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih
logam yang ada dalam prut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu
dan teknologi untuk mengolahnya.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur
bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan
yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam
yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur non-logam nitrogen.
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan V A yang merupakan unsur
nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen terdapat dalam
bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai ammonia yang berasal dari
senyawa – senyawa nitrogen, serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat.
Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop – isotop yang
4 diantaranya bersifat radioaktif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah penemuan nitrogen
2. Bagaimana sifat dari nitrogen?
3. Darimana saja sumber-sumber untuk memperoleh nitrogen?
4. Bagaimana mekanisme siklus daur nitrogen terjadi?
5. Apa peranan dan bahaya nitrogen

1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui bagaimana sejarah penemuan nitrogen
2. Mengetahui bagaimana sifat dari nitrogen
3. Mengetahui darimana saja sumber-sumber untuk memperoleh nitrogen
4. Mengetahui bagaimana mekanisme siklus daur nitrogen terjadi
5. Mengetahui apa peranan dan bahaya nitrogen

1.4 Manfaat Penulisan


Agar menjadi bahan acuan bagi pembaca ketika akan menulis makalah yang
benar dan sistematis. Dan memberi pengetahuan kepada setiap pembaca mengenai
Nitrogen

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Penemuan Nitrogen


Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang
N dan nomor atom 7. unsur ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter
berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. Meskipun Carl
Wilhelm Scheele dan Henry Cavendish secara terpisah telah melakukan hal yang sama
di kisaran waktu yang sama pula, Rutherford secara umum sesuai untuk menerima
penghargaan tersebut karena karyanya dipublikasikan pertama kali. Nama nitrogen
diusulkan oleh Jean-Antoine-Claude Chaptal pada tahun 1790, ketika ia menemukan
bahwa nitrogen hadir dalam asam nitrat dan nitrat; nama ini diturunkan dari bahasa
Yunani: νἰτρον "nitre" dan -γεννᾶν "membentuk". Pada tahun 1772, Hanry Cavendish
( 1731 – 1810 ) mengemukakan bahwa komponen penyusun udara terbanyak adalah
mephitic air. Dua tahun kemudian joseph priestley ( 1773 – 1804 ) menemuka
komponen udara lain, yaitu apa yang disebutnya vital air. Penemuan kedua ilmuan
inggris di atas mendorong Antoine lourent Lavoisier ( 1743-1794 ) di Prancis untuk
melakukan eksperimen. Lavoisier memanaskan merkuri (raksa) dalam tabung
tertutup . Ternyata merkuri bersenyawa dengan seperlima bagian udara, membentuk
suatu serbuk merah (yg sekarang di sebut merkuri oksida). Empat perlima bagian sisa
udara tetap berupa gas. Lavoisier mengamati bahwa dalam gas sisa itu lilin tak dapat
menyala serta tikus tak dapat hidup lama. Maka, lavoisier menyimpulkan bahwa udara
tersusun dari dua jenis gas. Jenis gas yang pertama sangatberguna bagi kehidupan dan
pembakaran dan jumlahnya meliputi seperlima bagian udara. Inilah vital air yang di
kemukakan oleh Priestley. Gas Vital air ini oleh Lavoisier diberi namaoksigen.
Adapun jenis gas yang kedua, yang meliputi empat perlima bagian
udara,merupakan gas mephitik air yang ditemukan ole( h cavendish. Lavoisier sendiri
memberi nama azote (dalam bahasa yunani) yang berarti” tiada kehidupan ”.
Kemudian abad ke -19,nama azote diganti menjadi nitrogen yang artinya pembentuk
”niter”. Niter adalah nama lama untuk kalium nitrat, KNO3, suatu zat yang sejak
zaman purba dipakai sebagai zat pengawet.

3
Nitrogen adalah anggota paling ringan dari golongan 15 tabel periodik,
seringkali disebut pniktogen. Nama tersebut berasal dari bahasa Yuniani πνίγειν
"tersedak", merujuk langsung kepada sifat asfiksiasi nitrogen. Nitrogen adalah unsur
umum dalam alam semesta, diperkirakan berada pada urutan ke-7 total kelimpahan
dalam galaksi Bima Saktidan Tata Surya. Pada suhu dan tekanan standar, dua atom
unsur ini berikatan membentuk dinitrogen, suatu gasdiatomik yang tak berwarna dan
tak berbau, dengan rumus kimia N2. Dinitrogen membentuk sekitar 78% atmosfer
bumi, membuatnya sebagai unsur mandiri yang paling melimpah. Nitrogen terdapat
dalam semua organisme, terutama dalam asam amino (dan juga protein tentunya),
dalam asam nukleat (DNA dan RNA) serta dalam molekul pemindah energi adenosin
trifosfat (ATP). Tubuh manusia mengandung sekitar 3% nitrogen (berdasarkan
massa), dan merupakan unsur paling melimpah ke-4 di dalam tubuh setelah oksigen,
karbon, dan hidrogen. Siklus nitrogenmenjelaskan pergerakan unsur dari udara,
memasuki biosfer dan senyawa organik, kemudian kembali ke atmosfer.
Banyak senyawa yang penting untuk industri, seperti amonia, asam nitrat, nitrat
organik (propelan dan bahan peledak), serta sianida, mengandung nitrogen. Ikatan
rangkap tiga yang sangat kuat dalam nitrogen elementer (N≡N), ikatan paling kuat
kedua dalam molekul diatomik setelah karbon monoksida (CO),[2] mendominasi
kimia nitrogen. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk baik organisme maupun industri
dalam mengubah N2 menjadi senyawa yang bermanfaat, tetapi di saat yang sama,
membakar, meledakkan, atau menguraikan senyawa nitrogen untuk membentuk gas
nitrogen akan melepaskan energi dalam jumlah besar yang seringkali bemanfaat.
Amonia dan nitrat sintetis adalah pupuk industri utama, dan pupuk nitrat adalah
polutan utama dalam eutrofikasi sistem air
Terlepas dari penggunaannya sebagai pupuk dan penyimpan energi, nitrogen
adalah konstituen beragam senyawa organik seperti Kevlar yang digunakan dalam
kain berkekuatan tinggi dan sianoakrilat yang digunakan dalam superglue. Nitrogen
adalah konstituen dari semua kelas obat farmakologi utama, termasuk antibiotika.
Banyak obat atau prodrug meniru molekul sinyal alami yang mengandung nitrogen:
contohnya, nitrat organik nitrogliserin dannitroprusida mengendalikan tekanan darah
dengan memetabolisme menjadi dinitrogen monoksida. Banyak obat penting yang

4
mengandung nitrogen, seperti kafeina dan morfin alami atau amfetamin sintetis,
bertindak selaku reseptor neurotransmiter hewan.

2.2. Sifat Fisis dan Sifat Kimia Nitrogen


Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmasfer bumi. Udara terdiri
atas 78% volume nitrogen (N2). Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Nitrogen dalam deret kimia termasuk kedalam nonmetals,
termasuk golongan VA, periode 2, dan blok p. Penampilanya berupa colorless.
Memiliki massa atom 14,0067 g/mol dengan massa atom 7( 1s2 2s2 3s3). Selain
itu adapun ciri fisik dari nitrogen seperti berfasa gas, bermassa jenis 1,251 g/L, titik
leburnya 63,15 K, titik didih 77,36, titik kritisnya 126,21 K. Nitrogen cair mendidih
pada -196 ¬¬0c, dan membeku pada -2100C. Sruktur dari gas nitrogen adalah berupa
Kristal hexagonal. Kelektronegatifan gas nitrogen menduduki peringkat ke-3 setelah
flour dan oksigen. Gas nitrogen termasuk kedalam gas yang inert ( tidak reaktif ). Hal
ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan rangkap tiga N N, nitrogen
digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu proses / sistem yang terganggu oleh
oksigen, misalnya dalam industri elektronika dan juga Bilangan okdidasi nitrogen
bervariasi dari -3 sampai +5, sebagaimana dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Bilangan oksidasi Contoh senyawa
-3 NH3 (amoniak)
-2 NH4+ (Ion amonium)
-1 NH2OH (Hidroksilamin)
0 N2 (gas nitrogen)
+1 N2O (dinitrogen monoksida)
+2 NO (Nitrogen oksida)
+2 N2O3 (nitrogen trioksida)
+3 HNO2 (asam nitrit)
+4 NO2 (nitrogen dioksida)
N2O4 (dinitrogen terra oksida)
+5 N2O5 (nitrogen pentaoksida)
HNO3 (asam nitrat)

5
Banyak senyawa nitrogen yang memiliki entalpi pembentukan yang positiv.
Reaksi – reaksi gas nitrogen harus berlangsung dalam kondisi khusus, misalnya suhu
dan tkanan tinggi, dibantu oleh suatu katalis dengan menggunakan energi listrik, atau
diuraikan oleh mikroorganisme tertentu. Proses pengubahan nirogen menjadi senyawa
–senyawa yang dikenal sebagai proses fiksasi nitrogen. Ketika kita bernapas, gas
nitrogen bersama udara masuk dan keluar paru-paru tanpa mengalami perubahan
sedikitpun. Meskipun setiap saat kita senantiasa berenang dalam lautan nitrogen, tubuh
kita tidak dapat mengambil nitrogen secara langsung dari udara. Nitrogen dalam tubuh
kita berasal dari makanan yang kita makan, bukan dari udara yang kita hirup.

2.3. Kimia dan Senyawa Nitrogen


1. Amonia
Amonia adalah gas yang mudah mencair, titik didihnya -33,4 0C dan
membeku pada -77,70C. Amonia sangat mudah dikenali karena baunya yang
sangat khas. Keberadannya di udara dapat terdeteksi pada kadar 50 – 60
PPM.pada kadar 100 – 200 ppm, amoniak menyeba:bkan iritasi mata dan masuk
ke paru-paru. Pada konsentrasi tinggi uap ammonia mengakibatkan pary-paru
dipenuhi dengan air dan dengan cepat menimbulkan kematian, bila tidak segera
diberi pertolongan.
Amonia sangat mudah larut dalam air. Larutan amonia bersifat basa lemah
sesuai dengan reaksi sebagai berikut :
NH3 (aq) + H2O N2H(aq) + H2O(aq) Kb = 1,8 x 10-5
Asam kuat mengubah ammonia menjadi ion ammonium , contohnya:
NH3 (aq) + HCI (aq) NH4Cl (aq) + H2O (aq), atau
NH3 (aq) + H3O+ (aq) NH4+ (aq) + H2O

Penggunaan terpenting ammonia adalah sebagai induk untuk pembuatan


senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat (HNO3), dan ammonium klorida
(NH4Cl). Dan pembuatan pupuk , terutama pupuk urea, CO(NH2)2, pupuk
ammonium nitrat NH4NO3 dan pupuk ZA, (NH4)2SO4.
Selain itu ammonia digunakan sebagai pendingin dalam pabrik es.
Karenaamonia mudah mencair bila di kompresikan dan menguap kembali bila

6
diekspansikan. Amonia juga sering digunakan sebagai pelarut karena kepolaran
ammonia cair hamper sama dengan kepolaran air. Amonia caur dapat melarutkan
logam golongan VA dan IIA. Larutan yang dihasilkan berwarna biru, karena
terjadi amoniasi electron. Amoniasi adalah molekul zat terlarut dikelilingi
ammonia cair. Hal ini serupa dengan terhidrasinya suatu kation oleh air.
Contohnya:
2 Na+ (am) + 2e- (am) + 2NH3 (I) H2 (g) + 2NaH2 (am)

Pada reaksi di atas , symbol (am) untuk menunjukan spesi yang teramoniasi. Ion
amida, Sedangkan ion NH4+ dalam ammonia cairbersifat asam, analog dengan
ion H3O+ dalam air. Oleh karena itu, reaksi netralisasi dalam ammonia cair
adalah:
NH4+ (am) + NH2- (am) NH3 (I)

Berdasarkan reaksi di atas Nh4Cl dapat dititrasi menggunakan KNH2 dalam


amonia cair, sama halnya dengan mentitrasi HCl dengan KOH dalam pelarut air
dan indikstor fenoptalein dapat digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi.

2. Nitrida
Nitrida adalah senyawa biner nitrogen (biloks 3) dengan unsur – unsur
selain hydrogen. Nitrida logam IA dan IIA merupakan senyawa dengan titik
leleh yang tinggi, bersifat ionik dan nitrogen terdapat sebagai ion N3-. Nitrida
logam dibuat melalui pemanasan pada suhu tinggi logam dengan amonia atau
nitrogen. Contohnya:
3Mg (s) + 2NH3 (g) 9000C Mg3N2 (s) + 3H2 (g)
Ion nitrida N3- merupakan basa bronsted yang kuat, memberikan NH3 bereaksi
dengan air.
Nitrida no logam merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Sifat-sifat
senyawa itu berbeda-beda. Contohnya boron nitrida mempunyai titik leleh
30000C dan sangat inert. Rumus kimia boron menunjukan rumus empirisnya,
bukan rumus molekulnya. Strukturnya digambarkan sebagai berikut:

7
Sebaliknya, nitrida karbonyaitu sianogen mempunyai rumus molekul (CN)2.
Senyawa ini membentuk gas dan sangat beracun. Nitrida sukfur mempunyai
rumus molekul S4N4 meleleh pada 1780C, tetapi dapat meledak bila dipanaskan
terlalu cepat.

3. Hidrazin, hidrosiklamin dan azida


Hidrazin merupakan cairan tak berwarna yang beracun, mendidih pada
113,5 0 C dan bersifat bassa yang lebih lemah dari pada amunia. Bilangan
oksidasi N pada hidrazin adalah -2 hidrazin dibuat secara komersial melalui
proses rasching, yaitu oksidasi amonia oleh natrium hipoklorit.
2NH3(aq)+NaOCl(aq) N2H4(aq)+NaCl(aq)+H2O

Hidrazin cair digunakan sebagai bahan bakar roket. Untuk keperluan ini cair
dicampur dengan 1,1 dimetilhidrazin,suatu bahan yang dapat terbakar sendiri
bila di campur dengan hidrogen peroksida atau oksigen dari tangki oksigen cair.

2.4. Fiksasi Nitrogen


Fiksasi tau penambatan nitrogen merupakan proses reduksi N2 menjadi NH4, dan
proses ini hanya bisa dilakukan oleh mikroba prokariota. Pada polong-polongan yang
berperan dalam fiksai N2 dalam akar adalah spesies bakteri dari genus Rhizobium.
Rhizobium adalah bakteri aerob yang bertahan sebagai saprofit dalam tanah hingga
menginfeksi bulu akar atau merusak sel epidermis. Hubungan simbiotik antar Legum
dengan bakteri pemfiksasi nitrogen adalah mutualistik. Keduanya memperoleh
keuntungan. Bakteri menyediakan nitrogen terfiksasi bagi legum, dan tumbuhan
menyediakan karbohidrat dan senyawa organik lain untuk bakteri. Sebagian besar
amonium yang dihasilkan melalui fiksasi nitrogen simbiotik digunakan oleh bintil
untuk membuat asam amino, yang kemudian diangkut ke tunas dan daun melalui
xylem.
Koevolusi pasangan yang sangat indah ini jelas terlihat dalam kerjasama sintesis
suatu molekul yang disebut leghemoglobin, dengan tumbuhan dan bakteri masing-
masing membuat satu bagian molekul tersebut. Leghemoglobin adalah suatu protein
yang mengandung besi, seperti hemoglobin sel darah merah manusia, berikatan secara

8
reversibel dengan oksigen. Warna kemerahan bintil kacang kedelai disebabkan oleh
leghemoglobin. Leghemoglobin bintil akar ini berperan sebagai ”buffer” oksigen,
yang mengatur persediaan oksigen untuk meningkatkan respirasi yang diperlukan oleh
bakteri untuk menghasilkan ATP untuk fiksasi nitrogen.

2.5. Asimilasi Nitrogen


Jumlah relatif NO3- dan nitrogen organik dalam xylem bergantung pada kondisi
lingkungan. Jenis tumbuhan yang akarnya mampu mengasimilasi N, dalam cairan
Xylem dijumpai banyak asam amino, amide an urine, tidak dijumpai NH4+.
Sedangkan jika di dalm cairan xylem mengandung NO3- berarti akar tumbuhan itu
tidak mampu mengasimilasi NO3-. Kalau dlam lingkungan perakaran NO3- terdapat
dalam jumlah besr, cairan xylem akan mengandung NO3- juga. Proses keseluruhan
reduksi NO3- menjadi NH4 yaitu:
a. Reduksi Nitrat
Reaksi ini berlangsung di sitosol, enzim yang mengkatalis adalah nitrat reduktase,
enzim yang memindahkan dua elektron dari NADPH2, hasilnya adalah nitrite,
NAD (NADP) dan H2O. Nitrat reduktase adalh suatu enzim besar dan kompleks
yang terdiri dari FAD, satu sitokrom dan Molibdenum (Mo) yang semuanya akan
tereduksi dan teroksidasi pada waktu elektron diangkut dari NADH2 ke atom
nitrogen dalm NO3
b. Reduksi Nitrit
clip_image008NO2 + 3 H2O + 6 Fd +2 H+ + cahaya NH4+ + 1,5O2 +3 H2O + 6
Fd. Reaksi ini berlangsung di kloroplas (pada daun) atau pada proplastida (pada
akar), dengan enzim Nitrit reduktase. Meskipun Fd tereduksi merupakan donor
elektron yang khas bagi nitrit reduktase di daun.

2.6. Peranan Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman


Nitrogen adalah unsur yang sangat penting bagi petrumbuhan tanaman. Nitrogen
merupakan bagian dari protein, bagian penting konstituen dari protoplasma, enzim,
agen katalis biologis yang mempercepat proses kehidupan. Nitrogen juga hadir
sebagai bagian dari nukleoprotein, asam amino, amina, asam gula, polipeptida dan
senyawa organik dalam tumbuhan. Dalam rangka untuk menyiapkan makanan untuk

9
tanaman, tanaman diperlukan klorofil, energi sinar matahari untuk membentuk
karbohidrat dan lemak dari C air dan senyawa nitrogen.
Adapun peranan yang lain bagi tanaman adalah :
 Berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman.
 Memberikan warna pada tanaman,
 Panjang umur tanaman
 Penggunaan karbohidrat.
 Dll.

Nitrogen Tersedia Bagi Tanaman


Nitrogen yang dapat di manfaatkan oleh tanaman tinggkat tingggi khususnya tanaman
budidaya dapat di bedakan atas empat kelompok utama yaitu:
1. Nitrogen nitrat (NO3-),
2. Nitrogen ammonia (NH4+),
3. Nitrogen molekuler (N2) dan
4. Nitrogen organic.
Namun tidak semua dari bentuk – bentuk nitrogen ini dapat tersedia bagi
tanaman. Umumnya tanaman pertanian memanfaatkan nitrat dan ammonium kecuali
pada beberapa tanaman legume yang mampu memanfaatkan N bebas melalui proses
fiksasi N dengan bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium. N organic kadang – kadang
dapat dimanfaatkan oleh tanaman tinggi akan tetapi tidak mampu mencukupi
kebutuhan N tanaman dan umumnya dimanfaatkan lewat daun melalui pemupukan
lewat daun.
Bagi tanaman pertanian terutama manfaat N dalam bentuk ion nitra, akan tetapi
dalam kondisi tertentu khususnya pada tanah – tanah masam dan kondisi an aerobic
tanaman akan memanfaatkan N dalam bentuk ion ammonium (NH4+). Pada tanaman
– tanaman yang tumbuh aktif dengan cepat nitrat yang terabsopsi oleh akar tanaman
akan terangkut dengan cepat ke daun mengikuti alur transpirasi. Oleh karena itu
metabolisme nitrat pada kebanyakan tanaman budidaya umumnya terjadi didaun
walaupun metabolisme nitrogen juga terjadi pada akar tanaman.

10
Gejala Kelebihan dan Kekurangan Nitrogen pada Tanaman
Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan
tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-
penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak
layu dan mengering. Adapun gejala yang ditimbulkan akibat dari kekurangan dan
kelebihan unsure N bagi tnaman adalah sebagai berikut:
1. Efek kekurangan unsur N bagi Tanaman.
 Pertumbuhan kerdil,
 Warna daun menguning,
 Produksi menurun,
 Fase pertumbuhan terhenti, dan kematian
2. Efek dari kelebihan unsur N bagi tanaman.
 Kualitas buah menurun.
 Menyebabkan rasa pahit (spt pada buah timun).
 Produksi menurun,
 Daun lebat dan pertumbuhan vegetative yang cepat,
 Menyebabkan keracunan pada tanaman.

2.7. Kegunaan dan Bahaya Nitrogen


Adapun kegunaan dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya :
1. Dalam bentuk amonia nitrogen, digunakan sebagai bahan pupuk, obat-obatan,
asam nitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin.
2. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak.
3. Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya dalam
bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filamen.
4. Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai refrigerant (pendingin) yang
sangat efektif karena relatif murah.
5. Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratorium
laboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka
waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-
organ tubuh manusia, bank darah.

11
6. Gas nitrogen digunakan sebagai pegganti air compressor pada ban dalam.
Bahaya dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya:
1. Jika oksida nitrat (N2O) mencapai stratosfer, ia membantu merusak lapisan ozon,
sehingga menghasilkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan risiko kanker kulit
serta katarak yang meningkat.
2. Nitrogen oksida (N2O) terlarut dalam air atmosferik membentuk hujan asam, yang
mengkorosi batuan dan barang logam dan merusak bangunan-bangunan.
3. Nitrogen oksida (N2O) berkontribusi bagi pemanasan global. Walaupun
konsentrasi oksida nitrat di atmosfer sangat rendah dibanding karbon dioksida,
potensi pemanasan global oksida nitrat adalah sekitar 300 kali lebih besar.
4. Kelebihan nitrogen di perairan menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam
air sehingga menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan.
5. Bisa menyebabkan lemas atau pingsan, bahkan kematian jika terhirup terlalu lama.

12
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan

Nitrogen adalah komponen penyusun utama atmosfer bumi. Udara terdiri atas
78% volume nitrogen. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna , tidak berbau, dan
tidak berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal ini disebabkan oleh besarnya
energi ikatan antara ikatan rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang kurang reaktif,
nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu proses/sistem yang terganggu
oleh oksigen, misalnya dalam industri elektronika. Adapun senyawa-senyawa
nitrogen diantaranyayaitu nitrida, Hidrazin, Hidroksilamin, azida serta asam okso
dan oksida nitrogen.

3.2. Saran dan kritik

Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih dalam tahap penyempurnaan.


Oleh karena itu, saran dan kritik para pembaca sangat kami harapkan untuk
melengkapi kesempurnaan makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2011/10/makalah-nitrogen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

14

Anda mungkin juga menyukai