MAKALAH NITROGEN
NAMA KELOMPOK
1. PUTU SUKRIANI ( 28 )
2. KOMANG TRI MAHARANI ( 31 )
3. PUTU YUSANA ( 36 )
4. KOMANG DITA MELIANI ( 12 )
5. KOMANG JONI ARTA ( 13 )
6. KADEK OKTA DWI UTAMI ( 17 )
7. KADEK ROBI ( 23 )
8. MADE SUTRI GUMARI DEWI ( 29 )
9. KADEK YOGI OKTA PERDIANA ( 35 )
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Nitrogen”. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi siswa-siswi pada khususnya dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ii
………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………. 1
1
BAB I PENDAHULUAN 1
……………………………………………………... 2
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………. 2
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………
1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………………… 3
1.4. Manfaat Penulisan ………………………………………………… 3
5
BAB II PEMBAHASAN 6
…………………………………………………........ 8
2.1. Sejarah Penemuan Nitrogen 8
………………………………………. 9
2.2. Sifat Fisis dan Sifat Kimia Nitrogen ………………………….. 11
….
2.3. Kimia dan Senyawa Nitrogen ……………….……………. 13
………. 13
2.4. Fiksasi Nitrogen ………………………………......………………. 13
2.5. Asimilasi Nitrogen ……………………………………..………….
2.6. Peranan Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman ………………….. 14
iii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui bagaimana sejarah penemuan nitrogen
2. Mengetahui bagaimana sifat dari nitrogen
3. Mengetahui darimana saja sumber-sumber untuk memperoleh nitrogen
4. Mengetahui bagaimana mekanisme siklus daur nitrogen terjadi
5. Mengetahui apa peranan dan bahaya nitrogen
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Nitrogen adalah anggota paling ringan dari golongan 15 tabel periodik,
seringkali disebut pniktogen. Nama tersebut berasal dari bahasa Yuniani πνίγειν
"tersedak", merujuk langsung kepada sifat asfiksiasi nitrogen. Nitrogen adalah unsur
umum dalam alam semesta, diperkirakan berada pada urutan ke-7 total kelimpahan
dalam galaksi Bima Saktidan Tata Surya. Pada suhu dan tekanan standar, dua atom
unsur ini berikatan membentuk dinitrogen, suatu gasdiatomik yang tak berwarna dan
tak berbau, dengan rumus kimia N2. Dinitrogen membentuk sekitar 78% atmosfer
bumi, membuatnya sebagai unsur mandiri yang paling melimpah. Nitrogen terdapat
dalam semua organisme, terutama dalam asam amino (dan juga protein tentunya),
dalam asam nukleat (DNA dan RNA) serta dalam molekul pemindah energi adenosin
trifosfat (ATP). Tubuh manusia mengandung sekitar 3% nitrogen (berdasarkan
massa), dan merupakan unsur paling melimpah ke-4 di dalam tubuh setelah oksigen,
karbon, dan hidrogen. Siklus nitrogenmenjelaskan pergerakan unsur dari udara,
memasuki biosfer dan senyawa organik, kemudian kembali ke atmosfer.
Banyak senyawa yang penting untuk industri, seperti amonia, asam nitrat, nitrat
organik (propelan dan bahan peledak), serta sianida, mengandung nitrogen. Ikatan
rangkap tiga yang sangat kuat dalam nitrogen elementer (N≡N), ikatan paling kuat
kedua dalam molekul diatomik setelah karbon monoksida (CO),[2] mendominasi
kimia nitrogen. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk baik organisme maupun industri
dalam mengubah N2 menjadi senyawa yang bermanfaat, tetapi di saat yang sama,
membakar, meledakkan, atau menguraikan senyawa nitrogen untuk membentuk gas
nitrogen akan melepaskan energi dalam jumlah besar yang seringkali bemanfaat.
Amonia dan nitrat sintetis adalah pupuk industri utama, dan pupuk nitrat adalah
polutan utama dalam eutrofikasi sistem air
Terlepas dari penggunaannya sebagai pupuk dan penyimpan energi, nitrogen
adalah konstituen beragam senyawa organik seperti Kevlar yang digunakan dalam
kain berkekuatan tinggi dan sianoakrilat yang digunakan dalam superglue. Nitrogen
adalah konstituen dari semua kelas obat farmakologi utama, termasuk antibiotika.
Banyak obat atau prodrug meniru molekul sinyal alami yang mengandung nitrogen:
contohnya, nitrat organik nitrogliserin dannitroprusida mengendalikan tekanan darah
dengan memetabolisme menjadi dinitrogen monoksida. Banyak obat penting yang
4
mengandung nitrogen, seperti kafeina dan morfin alami atau amfetamin sintetis,
bertindak selaku reseptor neurotransmiter hewan.
5
Banyak senyawa nitrogen yang memiliki entalpi pembentukan yang positiv.
Reaksi – reaksi gas nitrogen harus berlangsung dalam kondisi khusus, misalnya suhu
dan tkanan tinggi, dibantu oleh suatu katalis dengan menggunakan energi listrik, atau
diuraikan oleh mikroorganisme tertentu. Proses pengubahan nirogen menjadi senyawa
–senyawa yang dikenal sebagai proses fiksasi nitrogen. Ketika kita bernapas, gas
nitrogen bersama udara masuk dan keluar paru-paru tanpa mengalami perubahan
sedikitpun. Meskipun setiap saat kita senantiasa berenang dalam lautan nitrogen, tubuh
kita tidak dapat mengambil nitrogen secara langsung dari udara. Nitrogen dalam tubuh
kita berasal dari makanan yang kita makan, bukan dari udara yang kita hirup.
6
diekspansikan. Amonia juga sering digunakan sebagai pelarut karena kepolaran
ammonia cair hamper sama dengan kepolaran air. Amonia caur dapat melarutkan
logam golongan VA dan IIA. Larutan yang dihasilkan berwarna biru, karena
terjadi amoniasi electron. Amoniasi adalah molekul zat terlarut dikelilingi
ammonia cair. Hal ini serupa dengan terhidrasinya suatu kation oleh air.
Contohnya:
2 Na+ (am) + 2e- (am) + 2NH3 (I) H2 (g) + 2NaH2 (am)
Pada reaksi di atas , symbol (am) untuk menunjukan spesi yang teramoniasi. Ion
amida, Sedangkan ion NH4+ dalam ammonia cairbersifat asam, analog dengan
ion H3O+ dalam air. Oleh karena itu, reaksi netralisasi dalam ammonia cair
adalah:
NH4+ (am) + NH2- (am) NH3 (I)
2. Nitrida
Nitrida adalah senyawa biner nitrogen (biloks 3) dengan unsur – unsur
selain hydrogen. Nitrida logam IA dan IIA merupakan senyawa dengan titik
leleh yang tinggi, bersifat ionik dan nitrogen terdapat sebagai ion N3-. Nitrida
logam dibuat melalui pemanasan pada suhu tinggi logam dengan amonia atau
nitrogen. Contohnya:
3Mg (s) + 2NH3 (g) 9000C Mg3N2 (s) + 3H2 (g)
Ion nitrida N3- merupakan basa bronsted yang kuat, memberikan NH3 bereaksi
dengan air.
Nitrida no logam merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Sifat-sifat
senyawa itu berbeda-beda. Contohnya boron nitrida mempunyai titik leleh
30000C dan sangat inert. Rumus kimia boron menunjukan rumus empirisnya,
bukan rumus molekulnya. Strukturnya digambarkan sebagai berikut:
7
Sebaliknya, nitrida karbonyaitu sianogen mempunyai rumus molekul (CN)2.
Senyawa ini membentuk gas dan sangat beracun. Nitrida sukfur mempunyai
rumus molekul S4N4 meleleh pada 1780C, tetapi dapat meledak bila dipanaskan
terlalu cepat.
Hidrazin cair digunakan sebagai bahan bakar roket. Untuk keperluan ini cair
dicampur dengan 1,1 dimetilhidrazin,suatu bahan yang dapat terbakar sendiri
bila di campur dengan hidrogen peroksida atau oksigen dari tangki oksigen cair.
8
reversibel dengan oksigen. Warna kemerahan bintil kacang kedelai disebabkan oleh
leghemoglobin. Leghemoglobin bintil akar ini berperan sebagai ”buffer” oksigen,
yang mengatur persediaan oksigen untuk meningkatkan respirasi yang diperlukan oleh
bakteri untuk menghasilkan ATP untuk fiksasi nitrogen.
9
tanaman, tanaman diperlukan klorofil, energi sinar matahari untuk membentuk
karbohidrat dan lemak dari C air dan senyawa nitrogen.
Adapun peranan yang lain bagi tanaman adalah :
Berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman.
Memberikan warna pada tanaman,
Panjang umur tanaman
Penggunaan karbohidrat.
Dll.
10
Gejala Kelebihan dan Kekurangan Nitrogen pada Tanaman
Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan
tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-
penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak
layu dan mengering. Adapun gejala yang ditimbulkan akibat dari kekurangan dan
kelebihan unsure N bagi tnaman adalah sebagai berikut:
1. Efek kekurangan unsur N bagi Tanaman.
Pertumbuhan kerdil,
Warna daun menguning,
Produksi menurun,
Fase pertumbuhan terhenti, dan kematian
2. Efek dari kelebihan unsur N bagi tanaman.
Kualitas buah menurun.
Menyebabkan rasa pahit (spt pada buah timun).
Produksi menurun,
Daun lebat dan pertumbuhan vegetative yang cepat,
Menyebabkan keracunan pada tanaman.
11
6. Gas nitrogen digunakan sebagai pegganti air compressor pada ban dalam.
Bahaya dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya:
1. Jika oksida nitrat (N2O) mencapai stratosfer, ia membantu merusak lapisan ozon,
sehingga menghasilkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan risiko kanker kulit
serta katarak yang meningkat.
2. Nitrogen oksida (N2O) terlarut dalam air atmosferik membentuk hujan asam, yang
mengkorosi batuan dan barang logam dan merusak bangunan-bangunan.
3. Nitrogen oksida (N2O) berkontribusi bagi pemanasan global. Walaupun
konsentrasi oksida nitrat di atmosfer sangat rendah dibanding karbon dioksida,
potensi pemanasan global oksida nitrat adalah sekitar 300 kali lebih besar.
4. Kelebihan nitrogen di perairan menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam
air sehingga menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan.
5. Bisa menyebabkan lemas atau pingsan, bahkan kematian jika terhirup terlalu lama.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Nitrogen adalah komponen penyusun utama atmosfer bumi. Udara terdiri atas
78% volume nitrogen. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna , tidak berbau, dan
tidak berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal ini disebabkan oleh besarnya
energi ikatan antara ikatan rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang kurang reaktif,
nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu proses/sistem yang terganggu
oleh oksigen, misalnya dalam industri elektronika. Adapun senyawa-senyawa
nitrogen diantaranyayaitu nitrida, Hidrazin, Hidroksilamin, azida serta asam okso
dan oksida nitrogen.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2011/10/makalah-nitrogen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen
14