Anda di halaman 1dari 9

1|P age

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen
pengajar ibu Masvilia F. Adenan S.ling, M.Ling. kedua orang tua dan teman-teman
seperjuangan.
Makalah berjudul “SIKLUS NITROGEN” ini disusun untuk memenuhi tugas semester 2
mata kuliah Ilmu Lingkungan. Pemilihan judul didasarkan pada pentingnya kita mengetahui
hal yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik
secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik serta
saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan
berikutnya.
Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi
inspirasi bagi pembaca,

Bandung, 28 Februari 2023

Muhammad Ramdan Zulfikor


(22-2022-203)

2|P age
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 3
BAB 1 ................................................................................................................................................... 4
1.1 Latar belakang............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Siklus Nitrogen ......................................................................................................... 5
2.2 Proses Siklus Nitrogen ................................................................................................................ 5
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Nitrogen.............................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 9

3|P age
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Nitrogen terdapat di alam terutama sebagai dinitrogen, N2 (titik didih 77,3 K). Gas
nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari udara.Nitrogen bebas dapat
difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan
beberapa jenis ganggang.Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen
dengan bantuan petir.Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa amonia
(NH3), ion nitrit (N02), dan ion nitrat (N03-).Gas nitrogen ikatannya stabil dan sulit
bereaksi, sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen
dalam tubuh makhluk hidup merupakan komponen penyusun asam amino yang akan
membentuk protein. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen
dengan bantuan kilat atau petir membentuk nitrat (NO). Tumbuhan menyerap nitrogen
dalam bentuk nitrit ataupun nitrat dari dalam tanah untuk menyusun protein dalam
tubuhnya. Ketika tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke
tubuh hewan tersebut bersama makanan. Ketika tumbuhan dan hewan mati ataupun sisa
hasil ekskresi hewan (urine) akan diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium dan
amonia. Oleh bakteri nitrit (contohnya Nitrosomonas), amonia akan diubah menjadi nitrit,
proses ini disebut sebagai nitritasi. Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat
(contohnya Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, proses ini disebut sebagai proses
nitratasi. Peristiwa proses perubahan amonia menjadi nitrit dan nitrat dengan bantuan
bakteri disebut sebagai proses nitrifikasi. Adapula bakteri yang mampu mengubah nitrit
atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, proses ini disebut sebagai denitrifikasi. Di
negara-negara maju, nitrogen bebas dikumpulkan untuk keperluan industri. Selain karena
proses secara alami melalui proses nitrifikasi, penambahan unsur nitrogen di alam dapat
juga melalui proses buatan melalui penupukan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil beberapa yang dapat dijadikan
sebagai rumusan masalah, yaitu :
a) Apa yang dimaksud dengan siklus nitrogen?
b) Bagaimanakah proses terjadinya siklus nitrogen?

1.3 Tujuan Penulisan


a) Mengetahui pengertian siklus nitrogen
b) Mengetahui tentang terjadinya siklus nitrogen

1.4 Manfaat Penulisan


Makalah ini dibuat dengan harapan bahwa isi dari makalah ini memiliki manfaat bagi
rekan-rekan yang berkesempatan untuk membacanya.

4|P age
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Siklus Nitrogen
Nitrogen merupakan suatu bagian dari sel hidup dan bagian utama dari semua
protein, enzim dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan
energi.sedangkan Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah
menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses
perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3),
NO2,NO3 kemudian menjadi nitrogen anorganik lagi. Nitrat merupakan zat nutrisi
yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang, sementara nitrit
merupakan senyawa toksik yang dapat mematikan organisme air. Keberadaan nitrat
diperairan sangat dipengaruhi oleh buangan yang dapat berasal dari industri, bahan
peledak, pirotehnik dan pemupukan.

2.2 Proses Siklus Nitrogen


Siklus Nitrogen smerupakan sebuah kejadian dimana mengubah senyawa yang
mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lain, untuk
penjelasan tahapan proses siklus nitrogen antara lain :
a) Fiksasi
Fiksasi Nitrogen adalah proses alam, biologis, atau abiotic yang mengubah
nitrogen di udara menjadi ammonia (NH3). Mikroorganisme yang memfiksasi nitrogen
disebut diazotroph. Mikroorganisme ini memiliki enjzim nitrogenaze yang dapat
menggabungkan hydrogen dan nitrogen. Reaksi untuk fiksasi nitrogen biologis ini
dapat ditulis sebagai berikut:
N2 + 8 H+ + 8 e−→ 2 NH3 + H2
Mikroorganisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain: Cyanobacteria,
Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Selain itu ganggang hijau biru
juga dapat memfiksasi nitrogen.

5|P age
b) Asimilasi
Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan unsur lain
membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat (NO3)- diserap oleh
tumbuhan mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ pada
tumbuhan. Tumbuhan sebagai Produsen dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Nitrogen pada biomassa tumbuhan masuk ke dalam proses biokimia pada manusia
dan hewan. Jumlah relatif NO3- dan nitrogen organik dalam xylem bergantung pada
kondisi lingkungan. Jenis tumbuhan yang akarnya mampu mengasimilasi N, dalam
cairan xylem dijumpai banyak asam amino, urine, tidak dijumpai NH 4+. Sedangkan
jika di dalam cairan xylem mengandung NO3- berarti akar tumbuhan itu tidak
mampu mengasimilasi NO3-. Kalau dalam lingkungan perakaran NO3- terdapat
dalam jumlah besr, cairan xylem akan mengandung NO 3- juga. Tanaman
mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam bentuk ion
nitrat atau ion amonium.
c) Amonfiksasi
Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi amonium
(NH4+) oleh bakteri dan jamur.
d) Nitrifikasi
Nitrifikasi merupakan reaksi penting dalam siklus nitrogen, yaitu oksidasi
amonium menjadi nitrit dan oksidasi nitrit menjadi nitrat. Nitrifikasi autotrofik
dilakukan oleh dua kelompok bakteri kemolitotrofik yang berbeda, yaitu ammonia-
oxidizingbacteria (AOB)
seperti Nitrosomonas dan nitriteoxidizing bacteria (NOB)
seperti Nitrobacter (Prosser 1989).
Ada 2 tahapan Nitrifikasi oksidasi, yaitu :

i. Tahap pertama nitrifiksasi oksidasi yaitu : 2 NH4 + 3 O2 2HNO2+ 2


H2O + E (79 kalori) Enzimatik
ii. Tahap kedua nitrifikasi oksidasi yaitu: 2 HNO2+ O2 2 HNO3 + E (43
kalori).

e) Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan proses preduksian senyawa Nitrat menjadi gas
nitrogen atau gas nitrogen oksida, dengan nitrogen bertindak sebagai penerima
hydrogen. Produksi nitrogen bebas dari senyawa-senyawa organic tidaklah
melalui aksi mikroorganisme, namun terbentuk secara tidak langsung oleh
saling tindak antara asam nitrat bebas dengan senyawa amino, yang keduanya
dihasilkan secara bersama melalui biang bakteri.
Gas dinitrogen dan nitrogen oksida adalah dua komponen produk akhir
yang sangat penting dan N2 biasanya diproduksi dari N2O sedang dari NO
dapat terjadi tetapi dalam kondisi tertentu.

6|P age
f) Oksidasi Amonia Anaerobik
Dalam proses biologis, nitrit dan amonium dikonversi langsung ke
elemen (N2) gas nitrogen. Proses ini membentuk sebagian besar dari konversi
nitrogen unsur di lautan. Reduksi dalam kondisi anoxic juga dapat terjadi
melalui proses yang disebut oksidasi amonia anaerobik.
NH4+ + NO2− → N2 + 2 H2O
Protein yang dibuat oleh tumbuhan masuk dan melalui jarring-jaring
makanan seperti pada karbohidrat. Pada tiap tingkatan trofik, terdapat
kehilangan yang kembali ke sekitarnya, terutama dalam ekskresi. Yang terakhir
mengambil keuntungan dari senyawa nitrogen adalah mikroorganisme
pembusuk yang merombak menjadi ammonia.

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Nitrogen

Siklus nitrogen dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bekerja untuk memfasilitasi


konversi nitrogen ke berbagai keadaan dan kembali melalui atmosfer. Faktor-faktor ini
meliputi:

i. Penggunaan pupuk pertanian.


ii. Pertumbuhan tanaman kacang-kacangan oleh petani. Kacang-kacangan
dapat mengubah nitrogen menjadi nitrat dan nitrit.
iii. Penggunaan nitrat oleh bakteri dalam tanah.
iv. Mikroba dalam tanah dan air yang mengubah amonia menjadi nitrit.
v. Bakteri yang disebut Nitrosomonas yang mengkonversi amonia menjadi
nitrit.
vi. Bakteri yang disebut Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
vii. Rayap dan pasangan shipworms dengan bakteri untuk mengubah bentuk
nitrogen itu.
viii. Cyanobacteria yang hidup di lingkungan semi-akuatik dapat berpartisipasi
dalam siklus nitrogen.
ix. Fiksasi industri dapat digunakan untuk mengkonversi nitrogen untuk
amonia pada suhu 600 derajat dan seterusnya dengan menggunakan katalis.
x. Nitrogen bisa diperbaiki diudara melalui petir.

7|P age
BAB III
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah siklus nitrogen adalah sebagai
berikut:
1. Siklus nitroge+n adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk
yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses perubahan
nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3), NO2,NO3 kemudian
menjadi nitrogen anorganik lagi.
2. Siklus nitrogen dapat terjadi melalui rangkaian proses yang saling berhubungan,
yakni fiksasi, asimilasi, amonifikasi, nitrifikasi, denitrifikasi dan oksidasi amonia
anerobik.

8|P age
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5884321/memahami-proses-siklus-
daur-nitrogen-fungsi-serta-contohnya

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/01/130000469/siklus-nitrogen--
pengertian-dan-proses-terjadinya?page=all

Prosser, JI. 1989. Autotrophic nitrificationin bacteria. Adv. Microb.


Physiol.30:125–181.

Both, GJ. 1990. The ecology of nitriteoxidizing bacteria in grassland


soils. Institute for EcologicalResearch, Heteren.

9|P age

Anda mungkin juga menyukai