DISUSUN OLEH:
1. DIDI KUSUMAYADI
2. HELMY AZIZ YUDHISTIRA
3. ABDUL AZIZ
4. TINA SEPTRIANA
5. SURYA MAHESA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul’’ Siklus Gas Nitrogen, Oksigen, dan Karbon”.
Makalah ini berisikan tentang Siklus Gas Nitrogen, Oksigen, dan Karbon.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua sehingga
dapat menambah wawasan kita. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga
makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semuanya.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
pembimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia . Semoga Allah senantiasa meridhai segala
usaha kita.
ii
DAFTAR ISI
COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Siklus Biogekimia3
B. Siklus Nitrogen (N) 3
C. Siklus Oksigen (O) 6
D. Siklus Carbon (C) 8
BAB III PENUTUP 10
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang
berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar
makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik dan
anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur
tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi
kimia dalam lingkungan abiotik.
Semua yang ada di bumi ini baik mahluk hidup maupun benda mati
tersusun oleh materi. Materi ini tersusun atas unsur-unsur kimia antara lain
Oksigen (O), Nitrogen (N), Karbon (C). Unsur-unsur kimia tersebut atau yang
umum disebut materi dimanfaatkan produsen untuk membentuk bahan organik
dengan bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan
organik yang dihasilkan merupakan sumber energi bagi organisme. Proses makan
dan dimakan pada rantai makanan mengakibatkan aliran materi dari mata rantai
yang satu ke mata rantai yang lain. Walaupun mahluk hidup dalam satu rantai
makanan mati, aliran materi akan tetap berlangsung terus. Karena mahluk yang
mati tersebut diurai oleh dekomposer yang akhirnya akan masuk lagi ke rantai
makanan berikutnya. Demikian interaksi ini terjadi secara terus menerus sehingga
membentuk suatu aliran energi dan daur materi.
Mahluk hidup, terutama tumbuhan ikut mendapat pengaruh yang cukup
signifikan dari suplai hara dan energi. Di alam, semua elemen-elemen kimiawi
dapat masuk dan keluar dari sistem untuk menjadi mata rantai siklus yang lebih
luas dan bersifat global. Namun demikian ada suatu kecenderungan sejumlah
elemen beredar secara terus menerus dalam ekosistem dan menciptakan suatu
siklus internal. Siklus ini dikenal sebagai siklus biogeokimia karena prosesnya
1
menyangkut perpindahan komponen bukan jasad (geo), ke komponen jasad (bio)
dan kebalikannya. Siklus biogeokimia pada akhirnya cenderung mempunyai
mekanisme umpan-balik yang dapat mengatur sendiri (self regulating) yang
menjaga siklus itu dalam keseimbangan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian siklus biogeokimimia?
2. Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi N (nitrogen)?
3. Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi O (oksigen)?
4. Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi C (karbon)?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian siklus biogeokimimia
2. Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi N (nitrogen)
3. Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi O (oksigen)
4. Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi C (karbon)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pentingnya dengan karbohidrat ialah protein, yakni suatu senyawa yang
mengandung nitrogen disamping C,H, dan O. Dan kita ketahui, udara
mengandung 79 % nitrogen. Nitrogen bebas ini (dalam bentuk N2) dapat
difiksaasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan)
dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen bebas ini mempunyai sifat lembab (tidak
mudah bereaksi). Sehingga untuk memecahnya diperlukan energi tinggi, seperti
contoh bantuan petir. Selain itu , nitrogen bebas ini diasimilasi oleh tumbuhan
lewat perakaran dalam bentuk nitrat. Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk
amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri.
Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan
Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar
tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia
kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan
cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem. Berikut ini penjelasan
lebih lanjut dari proses-proses dalam siklus nitrogen :
1. Fiksasi
Fiksasi Nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang
mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang
memfiksasi nitrogen disebut diazotrof. Mikroorganisme ini memiliki enzim
nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan nitrogen.
2. Asimilasi
Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan unsur
lain membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat (NO3)- diserap
oleh tumbuhan mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ
pada tumbuhan. Tumbuhan sebagai Produsen dikonsumsi oleh manusia dan
hewan.
3. Amonifikasi
Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi
amonium (NH4+) oleh bakteri dan jamur.
4
4. Nitrifikasi
Nitrifikasi merupakan reaksi penting dalam siklus nitrogen, yaitu
oksidasi amonium menjadi nitrit dan oksidasi nitrit menjadi nitrat. Nitrifikasi
autotrofik dilakukan oleh dua kelompok bakteri kemolitotrofik yang berbeda,
yaitu ammonia-oxidizing bacteria (AOB) seperti Nitrosomonas dan
nitriteoxidizing bacteria (NOB) seperti Nitrobacter. Proses nitrifikasi
sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh bakteri kemolitotrofik tetapi berbagai
mikroorganisme lainnya, seperti bakteri heterotrofik, kapang, dan khamir juga
mempunyai kemampuan untuk mengoksidasi berbagai komponen nitrogen.
5. Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan proses preduksian senyawa Nitrat menjadi
gas nitrogen atau gas nitrogen oksida, dengan nitrogen bertindak sebagai
penerima hidrogen. Produksi nitrogen bebas dari senyawa-senyawa organic
tidaklah melalui aksi mikroorganisme, namun terbentuk secara tidak langsung
oleh saling tindak antara asam nitrat bebas dengan senyawa amino, yang
keduanya dihasilkan secara bersama melalui biang bakteri.
6. Oksidasi Amonia Anaerobik
Dalam proses biologis, nitrit dan amonium dikonversi langsung ke
elemen (N2) gas nitrogen. Proses ini membentuk sebagian besar dari konversi
nitrogen unsur di lautan.
Faktor yang mempengaruhi Siklus Nitrogen
Siklus nitrogen dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bekerja untuk
memfasilitasi konversi nitrogen ke berbagai keadaan dan kembali melalui
atmosfer. Faktor-faktor ini meliputi :
1. Penggunaan pupuk pertanian.
2. Pertumbuhan tanaman kacang-kacangan oleh petani. Kacang-kacangan dapat
mengubah nitrogen menjadi nitrat dan nitrit.
3. Penggunaan nitrat oleh bakteri dalam tanah.
5
4. Mikroba dalam tanah dan air yang mengubah amonia menjadi nitrit.
5. Bakteri yang disebut Nitrosomonas yang mengkonversi amonia menjadi nitrit.
6. Bakteri yang disebut Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
7. Rayap dan pasangan shipworms dengan bakteri untuk mengubah bentuk
nitrogen itu.
8. Cyanobacteria yang hidup di lingkungan semi-akuatik dapat berpartisipasi
dalam siklus nitrogen.
9. Fiksasi industri dapat digunakan untuk mengkonversi nitrogen untuk amonia
pada suhu 600 derajat dan seterusnya dengan menggunakan katalis.
10. Nitrogen bisa diperbaiki diudara melalui petir.
Manfaat Siklus Nitrogen (N)
1. Siklus nitrogen penting karena nitrogen merupakan salah satu nutrisi yang
paling penting untuk pertumbuhan tanaman.
2. Nitrogen dalam berbagai bentuk melewati sekitar siklus alam dan ekosistem
pertanian.
3. Kandungan nitrogen dan pasokan ke tanah dan hilangnya nitrogen dari tanah
menentukan produksi dan keberlanjutan tanaman.
4. Pada tumbuhan, nitrogen merupakan salah satu unsur utama yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman dan reproduksi.
5. Klorofil merupakan nitrogen dan karena itu sangat penting untuk fotosintesis.
6. Hal ini juga merupakan unsur penting dari tumbuhan dan hewan protein.
7. Materi genetik DNA dan RNA terdiri dari nitrogen.
8. Nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang cepat.
6
Tumbuhan dan hewan menggunakan oksigen untuk bernafas dan
mengembalikannya ke udara dan air sebagai karbon dioksida (CO2).
Siklus ini menggambarkan pertukaran dari oksigen antara bentuk gas O2
yang terdapat dengan jumlah besar dalam atmosfer, dan oksigen yang terikat
secara kimia dalam CO2, H2O dan bahan-bahan organik. Siklus ini berkaitan
sangat erat dengan siklus unsur lainnya, terutama dengan siklus karbon. Unsur ini
secara cepat bersenyawa, membentuk oksida-oksida, seperti dengan aerobik atau
dengan karbon dan hidrogen dalam perubahan bahan bakar fosil seperti dengan
metana.
CH4 + 2O2 → CO2 + 2 H2O
Siklus oksigen adalah serangkaian proses rumit di mana semua atom
oksigen hadir di bumi beredar. Oksigen adalah salah satu dari lebih dari 100 unsur
yang diketahui, dan salah satu dari enam unsur utama dari organisme hidup. Bumi
tidak menerima masalah dari luar kecuali dari sesekali meteorit (dan ini
diabaikan). Dengan demikian, atom oksigen (bersama dengan unsur-unsur lain)
adalah bagian dari sistem tertutup, yaitu, mereka tidak dapat hilang atau diisi
ulang. Tetapi ini jumlah atom oksigen di daur ulang di seluruh bumi semua proses
yang menggunakan bahan kimia yang mengandung oksigen. Proses ini
membentuk siklus yang melibatkan biosfer, litosfer, atmosfer dan hidrosfer.
1. Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Oksigen
Penyebab kenapa harus ada daur oksigen, karena adanya produktifitas
akan karbon monoksida dan karbon dioksida yang berasal dari:
a. Respirasi (pernafasan) yang menghasilkan Karbondioksida (CO₂)
b. Penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan maupun mesin bermotor
yang menghasilkan karbonmonoksida (CO)
c. Pembakaran hutan, yang menghasilkan berbagai asap
2. Manfaat Siklus Oksigen (O)
a. Respirasi
b. Membantu metabolisme tubuh
7
c. Melancarkan peredaran darah
d. Menjaga imunitas tubuh manusia
8
spesies tertentu mikroorganisme gas toksik tersebut akan mengubah menjadi
karbon dioksida dan energi.
1. Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Carbon (C), Di Ekosistem (daratan)
Yaitu :
a. Kondisi vegetasi yang meliputi jenis atau tipe vegetasi atau hutan
b. Kondisi tempat tumbuh dan lingkungan yang meliputi faktor edafis,
klimatis.
c. Kondisi penggelolaan yang melalui pengaturan ruang (tata ruang dan
penggunaan lahan dan hutan)
e. Kondisi gangguan seperti perubahan lingkungan, kemarau, ledakan,
gangguan hama dan penyakit.
2. Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Carbon (C), Di Perairan Yaitu :
a. Kadar ph di laut
b. Penguapan air laut
c. Pelapukan batuan
d. Gunung berapi dibawah laut, divusi dan CO2 di udara.
3. Manfaat Siklus Carbon (C)
a. Membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis
b. Merupakan unsur dasar dari protein, lemak, dan asam nukleat
c. Metabolisme
d. Sebagai bahan bakar fosil
e. Vegetable carbon’ atau karbon aktif sering digunakan sebagai agen
pemutih atau penyerap gas yang banyak digunakan dalam sistem filtrasi
f. Karbon (dalam bentuk karbon dioksida) juga digunakan dalam minuman
bersoda, alat pemadam kebakaran, dan bahan pembuat es kering
g. Barang sehari-hari seperti parfum, semir sepatu, dan kertas karbon
menggunakan karbon
9
h. Semua kegiatan metabolisme yang berlangsung dalam tubuh melibatkan
karbon sebagai komponen dasar. Sebagai contoh, hormon dan enzim
mengandung karbon
i. Arang aktif digunakan dalam pengobatan untuk menyerap berbagai racun
atau gas yang diproduksi dalam tubuh manusia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik
adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari komponen
abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik, seperti
siklus gas nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi
bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses
perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3),
nitrit (NO2), nitrat (NO3).
3. Siklus oksigen adalah sirkulasi oksigen dalam berbagai bentuk melalui alam.
Berada bebas di udara dan terlarut di dalam air, oksigen adalah unsur kedua
setelah nitrogen dalam kelimpahan di antara unsur-unsur tanpa terikat
diatmosfer.
4. Karbon adalah suatu senyawa di atmosfer sebagai CO2, di dalam jaringan
semua mahluk hidup dan tersebar dalam perut bumi. Tumbuhan hijau dan
hewan serta organisme yang lain berperan aktif dalam kelangsungan siklus
karbon.
B. Saran
10
Keseimbangan siklus ini perlu dijaga. Jika aktivitas manusia tidak
memperhatikan lingkungan, keseimbangan unsur dalam siklus akan terganggu.
Akibat ketidakseimbangan tersebut, terjadi berbagai masalah yang dampaknya
tidak hanya berpengaruh terhadap manusia, tetapi juga terhadap lingkungan hidup
DAFTAR PUSTAKA
11