Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

PENENTUAN ORDE REAKASI BERDASARKAN


BEBERAPA DATA HASIL PENELTIAN

DISUSUN OLEH:
1. Helmy Aziz Yudhistira : 022010050
2. Rizan Isaharil Fajrohim : 022010047
3. Lalu Insan Cahayadi : 022010009
4. Lalu Diki Saputra : 022010002
5. Abdul Aziz : 022010057
6. Raden hilman Novala : 022010039

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM AL – AZHAR MATARAM
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt.atas yang atas rahmatnya -Nya
dan karunia-Nya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya .Adapun
tema dari makalah ini adalah “Penentuan Orde Reaksi Berdasarka Beberapa
Penelitian”
Pada kesempatan hari ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya kepada dosen mata kuliah geogologi rekayasa yang telah memeberikan
tugas pada kami.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang
turut membantu dalam proses pembuatan makalah ini .Kami jauh dari kata
sempurna dan Langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.Oleh karna waktu
dan kemampuan kami’maka kritik dan saran yang menantiasa kami
harapkan.Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak
yang berkepentingan pada umumnya.

ii
DAFATAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2
A. Pengertian Orde Reaksi ................................................................................2
B. Cara Menentukan Orde Reaksi ....................................................................3
C. Jenis-jenis Orde Reaksi ................................................................................3
D. Orde Reaksi Dalam Laju Reaksi ..................................................................3
E. Orde reaksi dan tetapan reaksi ....................................................................4
BAB III PENUTUP ................................................................................................5
A. Kesimpulan ..................................................................................................5
B. Saran.............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kinetika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kecepatan reaksi
kimia dan mekanisme reaksi kimia yang terjadi. Pengertian kecepatan reaksi
digunakan untuk melukiskan kelajuan perubahan kimia yang terjadi. Sedangkan
pengertian mekanisme reaksi digunakan untuk melukiskan serangkaian
Langkah-langkah reaksi yang meliputi perubahan keseluruhan dari suatu reaksi
yang terjadi. Dalam kebanyakan reaksi, kinetika kimia hanya mendeteksi bahan
dasar permulaan yang lenyap dan hasil yang timbul, jadi hanya reaksi
keseluruhan yang dapat diamati. Perubahan reaksi keseluruhan yang terjadi
kenyataannyadapat terdiri dari atas beberapa reaksi yang berurutan, masing-
masing reaksi merupakan suatu langkah reaksi pembentukkan hasil-hasil
akhir.Dalam membicarakan reaksi-reaksi kimia adalah penting untuk
membedakan antara suatu reaksi keseluruhan dan satu langkah reaksi dalam
reaksi tersebut.Bila suatu reaksi terjadi dalam beberapa langkah reaksi
kemungkinan spesies perantara dibentuk, dan mereka mungkin tidak dapat
dideteksi karena mereka segeradigunakan dalam langkah reaksi berikutnya.
Dan laju reaksi sangat berkaitan erat denganorde reaksi.

B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Orde Reaksi
2. Untuk Mengetahui Cara Menentukan Orde Reaksi
3. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Orde Reaksi
4. Untuk Mengetahui Orde Reaksi Dalam Laju Reaksi

C. Manfaat
1. Mengetahui pengertian Orde Reaksi
2. Mengetahui Cara Menentukan Orde Reaksi
3. Mengetahui Jenis-Jenis Orde Reaksi
4. Mengetahui Orde Reaksi Dalam Laju Reaksi

1
BAB II
PEMABAHSAN

A. Pengertian Orde Reaksi


Dalam persamaan laju reaksi terdapat variabel orde reaksi. Orde reaksi
merupakan jumlah pangkat konsentrasi dari zat yang bereaksi (reaktan). Orde
reaksi dapat berupa bilangan bulat positif kecil, namun dalam beberapa hal
dapat berupa bilangan pecahan atau nol. Pada umumnya, reaksi kimia memiliki
orde reaksi berupa bilangan bulat positif. Nilai orde reaksi tidak dapat
ditentukan dari harga koefisien reaksi, melainkan berdasarkan percobaan. Orde
suatu reaksi merupakan penjumlahan dari orde reaksi setiap zat yang bereaksi.
Jika terdapat reaksi sebagai berikut :

pA(g)+qB(g) rC(g)+sD(g)
maka rumus umum untuk laju reaksi adalah:
v=k.[A]m.[B]m,
dimana
v = laju reaksi
[A] = konsentrasi zat A
[B] = konsentrasi zat B
K = konstanta laju reaksi
m = orde reaksi zat A
n = orde reaksi zat B
dan nilai orde reaksi total = m+n

2
B. Cara Menentukan Orde Reaksi
Menentukan orde reaksi merupakan bagian dasar dalam memahami laju reaksi.
Contoh soal:
Perhatikan data pada tabel percobaan reaksi pembentukan gas H2 berikut!
Percobaan [NO] 0,1 t(s)
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,2 0,1 24

1. Tentukan orde reaksi pada Nitrogen monoksida (NO):


Untuk menentukan orde reaksi pada zat NO, harus ditentukan saat
konsentrasi Br2 nya sama yaitu pada percobaan 1 dan 3 ketika Bromin
memiliki konsentrasi 0,1 M.
2. Tentukan orde reaksi pada Bromin (Br2):
Untuk menentukan orde reaksi Bromin (Br2), harus ditentukan saat
konsentrasi NO nya sama yaitu pada percobaan 1 dan 2 saan konsentrasi
Nitrogen monoksida sebesar 0,1 M.

C. Jenis-Jenis Orde Reaksi


Orde ini tidak bergantung pada koefisien stoikiometri reaktan, tetapi
tergantung pada nilai selama eksperimen. Ada beberapa jenis dari orde reaksi,
yaitu Orde reaksi nol, Orde reaksi satu, dan Orde reaksi dua. Jadi, bilangan
berapapun yang dipangkatkan nol itu bernilai dengan satu.
Perbedaan orde reaksi:
1. Pada orde reaksi nol, nilai laju reaksi hanya bergantung pada tetapan laju
reaksi
2. pada orde reaksi satu, nilai laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi
reaktan
3. pada orde reaksi dua, nilai laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi
reaktan 2 kali lipat lebih besar.

3
D. Orde Reaksi dalam Laju Reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada
laju reaksi. Ini tidak hanya ditentukan dari persamaan reaksi, tetapi juga bisa
ditentukan menggunakan beberapa cara.
Salah satunya, dari tahap-tahap reaksi elementer. Jika hal tersebut
diketahui, maka orde reaksi sama dengan koefisien reaksi tahap paling lambat.
Namun bila tak diketahui, maka orde reaksi ditentukan melalui eksperimen.
Terdapat tiga macam orde reaksi yang umumnya dijumpai dalam
persamaan laju reaksi. Ketiganya ialah Reaksi Orde Nol, Reaksi Orde Satu, dan
Reaksi Orde Dua.
Reaksi Orde Nol terjadi jika laju reaksinya tidak dipengaruhi
konsentrasi pereaksi. Sedangkan, Reaksi Orde Satu terjadi ketika besar laju
reaksi berbanding lurus dengan besarnya konsentrasi pereaksi.
Adapun Reaksi Orde Dua berlangsung jika konsentrasi pereaksi
dinaikkan dua kali semula, sehingga laju reaksinya akan meningkat sebesar
empat kali lipat. Namun, apabila dinaikkan tiga kali semula, maka laju
reaksinya menjadi sembilan kali lipat.

E. Orde Reaksi dan Tetapan Reaksi


0rde suatu reaksi memberikan gambaran mengenai besarnya pengaruh
konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi kimia. Kebanyakan orde reaksi bernilai
1 atau 2, tetapi ada juga yang bernilai pecahan bahkan nol. Jika orde reaksi suatu
reaktan bernilai nol, artinya konsentrasi reaktan tersebut tidak mempengaruhi
laju reaksi. Jika nilai orde reaksi terhadap suatu reaktan semakin besar, maka
semakin besar pula pengaruh konsentrasi reaktan tersebut terhadap laju reaksi
(Suwardi, Soebiyanto, dan Widiasih, 2009).

Untuk persamaan reaksi secara umum bisa kita lihat sebagai beirkut:
mA + nB  pC + qD
maka persamaan lajunya adalah:
R=K [A]x[B]y

4
keterangan: r = laju reaksi (sumber lain ada yang menggunakan symbol v) k =
Tetapan laju reaksi x = Orde reaksi terhadap A [A] = konsentrasi zat A y = Orde
reaksi terhadap B [B] = konsentrasi zat B x + y = Orde total reaksi
Berdasarkan persamaan di atas,dapat dipahami bahwa untuk
menentukan laju reaksi kita harus menentukan orde reaksinya terlebih dahulu.
Berikut penjelasan mengenai orde reaksi.
1. Orde Nol
Suatu orde dikatakan orde nol, apabila konsentrasi dari reaktan tidak
mempengaruhi laju reaksi.
A B
Sehingga, dapat ditulis persamaan laju reaksinya:
r = k [A] 0 atau r = k Jika [A]
dialurkan terhadap garis lurus akan diperoleh garis
Jika [A] dialurkan terhadap garis lurus akan diperoleh garis lurus seperti pada
grafik perubahan konsentrasi terhadap waktu sebagai berikut.

[A]0
[A] arah lereng =-k

2. Orde Satu
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu. Contoh
reaksi:
A B
jika konsentrasi A sangat kecil dan zat yang bereaksi pada waktu t sebesar
x, mka zat A yang tinggal pada waktu t adalah a-x, sehingga diperoleh.
k.t =1n a
a - x

5
Jika [A] dialurkan terhadap garis lurus akan diperoleh garis lurus
seperti pada grafik perubahan konsentrasi terhadap waktu sebagai
berikut.

V= k [preaksi]1
v

[preaksi]

3. Orde Dua
Pada reaksi orde dua, kenaikan laju reaksi akan sebanding dengan
kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat 2. Bila konsentrasi pereaksi
dinaikkan dua kali maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat
dari semula. Persamaan laju reaki: v atau r = k [A]1[B]1; v atau r = k [A]
; ; v atau r = k [B]2

V
v=k [preaksi]2

[preaksi]
Dengan demikian, jika konsentrasi suatu zat dinaikkan a kali lipat,
maka laju reaksinya menjadi b kali lipat, sehingga orde reaksi terhadap zat
tersebut adalah:
ax = b
dimana x adalah orde reaksi.

Orde reaksi tidak dapat ditentukan dari koefisien reaktan melainkan harus
ditentukan melalui percoabaan.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari beberapa materi di atas dapat kita simpulkan bahwa
Orde reaksi merupakan jumlah pangkat konsentrasi dari zat yang
bereaksi (reaktan). Orde reaksi dapat berupa bilangan bulat positif kecil, namun
dalam beberapa hal dapat berupa bilangan pecahan atau nol.
Ada beberapa jenis dari orde reaksi, yaitu Orde reaksi nol, Orde reaksi
satu, dan Orde reaksi dua. Jadi, bilangan berapapun yang dipangkatkan nol itu
bernilai dengan satu.

B. Saran
Makalah ini hanya sekedar ringkasan materi dari apa yang telah kami
pelajari tentang pengenalan ilmu pengetahuan alam. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan oleh para pembaca
sebagaimana mestinya.

7
DAFTAR PUSTAKA

.http://id.wikipedia.org/wiki/ORDE orde reaksi dan Laju_reaksi. Diakses pada 15


Oktober 2014, pukul 04.00 WITA. Mengutip “Faktor yang mempengaruhi
orde reaksi dan laju reaksi”.

Anda mungkin juga menyukai