Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM KIMIA SEKOLAH

MICROSCALE KIT

Disusun oleh

1. Alifah Nadine Azzahra (1807830)


2. Asri Pujiyati Rahma (1805798)
3. Siti Rahayu (1806021)
Kelompok 7

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PENGARUH FAKTOR KONSENTRASI DAN LUAS PERMUKAAN


TERHADAP LAJU REAKSI

KELOMPOK:

………

NAMA ANGGOTA:

1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

SELAMAT MENGERJAKAN!
SEMOGA SUKSES 
Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong-
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
Menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menentukan orde reaksi dan 1. Menyebutkan pengertian laju reaksi
tetapan laju reaksi berdasarkan data 2. Menentukan laju reaksi dalam suatu reaksi
hasil percobaan kimia
3. Menyatakan laju reaksi dari suatu reaksi kimia
4. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
5. Menentukan bentuk persamaan laju reaksi
6. Menjelaskan makna dari orde reaksi
7. Menganalisis penentuan persamaan laju reaksi
dan orde reaksinya
8. Membaca grafik kecenderungan orde reaksi
4.7 Merancang, melakukan, dan 1. Merancang percobaan untuk menyelidiki
menyimpulkan serta menyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
hasil percobaan faktor-faktor yang dan orde reaksi
mempengaruhi laju reaksi dan orde 2. Melakukan percobaan laju reaksi dan orde
reaksi reaksi pada beberapa larutan
3. Mengamati dan mencatat data hasil pecobaan
laju reaksi dan orde reaksi pada beberapa
larutan
4. Menganalisis data hasil percobaan laju reaksi
dan orde reaksi pada beberapa larutan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhinya
5. Membuat grafik laju reaksi berdasarkan data
pengamatan
6. Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
7. Menyajikan (mengkomunikasikan) hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi melalui presentasi.

A. Dasar Teori
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu. Laju reaksi dapat diartikan berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi atau laju
bertambahnya konsentrasi suatu hasil reaksi. Konsentrasi biasanya dinyatakan dalam
mol/liter, tetapi untuk reaksi yang berlangsung dalam fasa gas digunakan suatu tekanan.

Laju berlangsungnya suatu reaksi dapat diikuti dengan mengamati perubahan-


perubahan yang menyertai reaksi tersebut, misalnya perubahan warna, perubahan volume,
tekanan untuk gas, perubahan konsentrasi, dan sebagainya.

Konsep Laju Reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut:

∆C
r=
∆t

r = laju reaksi (Ms-1)

∆C = perubahan konsentrasi (M)

∆t = perubahan waktu (detik)

Pada umumnya laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Hubungan laju
reaksi dengan konsentrasi zat-zat reaksi hanya dapat diturunkan dari data eksperimen.
Bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat dengan laju reaksi disebut
tingkat/orde reaksi.

Secara umum untuk reaksi aA + bB  cC + dD dapat dituliskan persamaan laju reaksi:

r = k [ A ] x [ B ]y

r = laju reaksi

k = tetapan/konstanta laju reaksi

[A] = konsentrasi zat A dalam mol per liter

[B] = konsentrasi zat B dalam mol per liter

x = tingkat/orde reaksi terhadap zat A

y = tingkat/orde reaksi terhadap zat B

Harga x dan y hanya diperoleh dari hasil eksperimen.


Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

1) Konsentrasi
Jika konsentrasi suatu zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar pula,
dan sebaliknya jika konsentrasi semakin kecil maka laju reaksinya semakin kecil
pula.Untuk beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan
matematik yang dikenal dengan hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi.
Suatu zat yang bereaksi mempunyai konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi
menyatakan pengaruh kepekatan atau zat yang berperan dalam proses reaksi. Semakin
besar nilai konsentrasi, maka laju reaksi akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan zat
yang konsentrasinya besar mengandung jumLah partikel yang lebih banyak, sehingga
partikel-partikelnya tersususn lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah.
Partikel yang susunannya lebih rapat, akan sering bertumbukan dibanding dengan
partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin
besar.

2) Suhu
Laju reaksi kimia bertambah dengan naiknya suhu, umumnya kenaikan suhu
sebesar 10℃ menyebabkan kenaikan laju reaksi dua sampai tiga kali. Kenaikan laju
raksi ini dapat diterangkan dari gerak molekulnya. Molekul-molekul dalam suatu zat
kimia selalu bergerak-gerak. Oleh karena itu, kemungkinan terjadi tabrakan antar
molekul selalu ada. Tabrakan yang efektif dapat menghasilkan suatu reaksi. Energi
yang diperlukan untuk menghasilnkan tabrakan yang efektif disebut energi
pengaktifan (Ea).

Pada suhu tertentu ada molekul-molekul yang bertabrakan secara efektif dan ada
yang bertabrakan secara tidak efektif. Menaikan suhu reaksi berarti menambahkan
energi. Energi diserap oleh molekul-molekul sehingga energi kinetik molekul lebih
besar. Akibatnya molekul-molekul bergerak lebih cepat dan tabrakan dengan benturan
yang lebih besar sering terjadi. Jadi, benturan antara molekul yang mempunyai energi
kinetik yang cukup tinggi menyebabkan reaksi kimia juga makin banyak terjadi
berarti pula laju reaksi makin tinggi dengan naiknya temperatur.
Umumnya, laju reaksi meningkat dengan meningkatnya suhu. Meningkatnya laju
(atau konstanta laju) dikarenakan meningkatnya suhu disebakan oleh molekul yang
berenergi lebih tinggi terdapat pada suhu yang lebih tinggi, maka laju pembentukan
produk juga lebih besar pada suhu yang lebih tinggi.

Hubungan antara konstanta laju reaksi dan suhu:

3) Luas Permukaan

Luas permukaan besar akan mempercepat laju reaksi, karena semakin luas
permukaan zat akan semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan
semakin besar peluang adanya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
Semakin luas permukaan zat dan semakin kecil ukuran partikel zat, maka reaksi pun
akan semakin cepat.

Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin


halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

4) Katalis
Katalis (catalyst) ialah zat yang meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut
terpakai/dikonsumsi. Katalis dapat bereaksi membentuk zat antara, tetapi akan
diperoleh kembali dalam tahap reaksi berikutnya. Katalis mempercepat reaksi dengan
menyediakan serangkajan tahapan elementer dengan kinetika yang Iebih baik
dibandingkan jika tanpa katalis. katalis meningkatkan laju dengan caan menununkan
energi aktivasi reaksinya.
B. Pertanyaan Pengarah
1. Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi?
2. Bagaimana pengaruh faktor konsentrasi dan luas permukaan terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan?

C. Tujuan Percobaan
Berdasarkan pertanyaan pengarah diatas, buatlah tujuan percobaan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

D. Merumuskan Hipotesis
Buatlah hipotesis (jawaban sementara) dari pertanyaan pengarah!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
E. Alat dan Bahan
1. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

No. Alat Jumlah


1. Stopwatch 1
2. Botol zat 2
3. Spidol merah 1
4. Kertas 1
5. Comboplate 1

No. Bahan Jumlah


1. HCl 1M 6 tetes
2. Na2S2O3 0,1 M 8 tetes
3 Aquades secukupnya

2. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

No. Alat Jumlah


1. Comboplate 1
2. Botol zat 1
3. Stopwatch 1
4. Lumping dan alu 1
5. Neraca analitik 1

No. Bahan Jumlah


1. Kapur 0,2 g
2. HCl 1 M 12 tetes
3. Aquades secukupnya

F. Langkah Kerja
1. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Na2S2O3
Diteteskan sebanyak 4 tetes ke dalam
comboplate yang telah diberi kertas
bertanda "X" dibagian bawahnya
Diteteskan sebanyak 3 tetes HCl dalam
comboplate yang telah diisi Na2S2O3
bersamaan dengan itu dinyalakan pula
stopwatch
Diamati perubahan yang terjadi
Dicatat waktu yang diperlukan hingga
tanda "X" tidak terlihat
Waktu (s)

Na2S2O3 + H2O
Diteteskan sebanyak 4 tetes (dengan
perbandingan Na2S2O3 : H2O adalah 1:1) ke
dalam comboplate yang telah diberi kertas
bertanda "X" dibagian bawahnya
Diteteskan sebanyak 3 tetes HCl dalam
comboplate yang telah diisi Na2S2O3
bersamaan dengan itu dinyalakan pula
stopwatch
Diamati perubahan yang terjadi
Dicatat waktu yang diperlukan hingga
tanda "X" tidak terlihat
Waktu (s)

2. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

Kapur
Ditimbang 0,1000 gram yang telah digerus
halus menggunakan neraca analitik
Dimasukkan sebanyak 6 tetes HCl ke
dalam comboplate
Dimasukan serbuk kapur yang telah
ditimbang ke dalam comboplate yang telah
diisi HCl bersamaan dengan dinyalakan
stopwatch
Diamati gelembung gas yang terbentuk
Dicatat waktu yang diperlukan hingga
gelembung gas tidak ada lagi

Waktu (s)
Kapur
Ditimbang 0,1000 gram yang telah digerus
kasar menggunakan neraca analitik
Dimasukkan sebanyak 6 tetes HCl ke
dalam comboplate
Dimasukan serbuk kapur yang telah
ditimbang ke dalam comboplate yang telah
diisi HCl bersamaan dengan dinyalakan
stopwatch
Diamati gelembung gas yang terbentuk
Dicatat waktu yang diperlukan hingga
gelembung gas tidak ada lagi

Waktu (s)

G. Data Pengamatan
Tulislah hasil pengamatan dari tiap percobaan yang telah dilakukan pada tabel-tabel di
bawah ini!
1. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

Percobaan Volume Volume [Na2S2O3] Waktu yang Pengamatan


HCl (mL) Na2S2O3 g/mol diperlukan
(mL) (detik)

2. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

Percobaa Volume Waktu


Bentuk Kapur Pengamatan
n HCl (mL) (detik)

H. Pertanyaan
Untuk membantu Anda menyusun kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan,
jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
1) Berdasarkan pengamatan selama percobaan, apa yang menyebabkan reaksi lebih
cepat terjadi?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2) Berdasarkan jawaban no.1 mengapa reaksi lebih cepat pada kondisi tersebut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3) Sertakan dukungan bisa berupa grafik, tabel, pengamatan selama percobaan)
terhadap jawaban pada no. 1 dan no. 2 yang sudah anda tulis!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4) Kemukakan kembali bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi,
bila dibutuhkan anda dapat menyertakan grafik/data penunjang lain untuk
melengkapi jawaban
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi


1) Tentukan variabel manipulasi, variabel respon, dan variabel terkontrol dalam
percobaan tersebut!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Catatan:
Variabel manipulasi = variabel yang sengaja diubah.
Variabel respon = variabel yang berubah akibat perubahan manipulasi.
Variabel kontrol = variabel yang sengaja dipertahankan.

2) Berdasarkan pengamatan selama percobaan, apa yang menyebabkan reaksi lebih


cepat terjadi?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3) Berdasarkan jawaban no.2 mengapa reaksi lebih cepat pada kondisi tersebut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4) Sertakan dukungan bisa berupa grafik, tabel, pengamatan selama percobaan)
terhadap jawaban pada no. 2 dan no. 3 yang sudah anda tulis!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5) Kemukakan kembali bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi, bila
dibutuhkan anda dapat menyertakan grafik/data penunjang lain untuk melengkapi
jawaban
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
6) Berdasarkan percobaan, tentukan reaksi yang terjadi! Sertakan beserta wujud dan
warna zat-zat yang terlibat dalam reaksi!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

RANCANGAN ALAT MICROSCALE

Anda mungkin juga menyukai