Oleh :
‘AISYAH NOVIYANTI PUTRI
12212193058
(RPP)
Kelas/Pertemuan :XI/1
I. KOMPETENSI INTI
KI-1 dan KI-2 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1 Menghitung konsentrasi larutan
memengaruhi laju reaksi (Molaritas)
menggunakan teori tumbukan 3.6.2 Menentukan konsep laju reaksi
(tabrakan) 3.6.3 Menjelaskan teori tumbukan dan
energi pengaktifan (energi
aktivasi)
3.6.4 Menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi
(konsentrasi, luas permukaan
sentuh, suhu, dan katalis)
menggunakan teori tumbukan
4.6 Menyajikan hasil penelusuran 4.6.1 Menetapkan suatu ide cara-cara
informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan agar tidak
penyimpanan bahan untuk berpengaruh banyak terhadap
mencegah perubahan fisika dan laju reaksi
kimia yang tak terkendali 4.6.2 Membedakan diagram energi
potensial dan reaksi kimia
dengan menggunakan bahan
katalisator dan yang tidak
menggunkan katalisator
4.6.3 Menjelaskan pengertian, peranan
bahan katalisator dan energi
pengaktifan dengan
menggunakan diagram yang
dibuatnya sendiri
4.6.4 Menjelaskan peranan bahan
katalis dalam makhluk hidup dan
industri
3.7 Menentukan orde reaksi dan 3.7.1 Menghitung harga laju reaksi
tetapan laju reaksi berdasarkan data berdasarkan data percobaan
2
hasil percobaan 3.7.2 Menentukan orde reaksi
berdasarkan data percobaan
3.7.3 Menentukan harga tetapan laju
reaksi berdasarkan data
percobaan
3.7.4 Menentukan persamaan laju
reaksi berdasarkan data
percobaan
3.7.5 Menentukan waktu retensi
berdasarkan data percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1. Merancang suatu percobaan
menyimpulkan serta menyajikan mengenai faktor-faktor yang
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
mempengaruhi laju reaksi dan orde 4.7.2. Melakukan percobaan
reaksi berdasarkan hasil rancangannya
untuk menentukan faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap laju
reaksi
4.7.3. Mempresentasikan hasil
percobaannya mengenai faktor-
faktor yang berpengaruh
terhadap laju reaksi.
4.7.4 Menetapkan harga laju reaksi dan
orde reaksi berdasarkan data
percobaan
III. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan molaritas larutan dengan benar melalui
kegiatan diskusi siswa dan guru.
2. Siswa dapat menuliskan konsep laju reaksi setelah menyaksikan
fenomena melalui media powerpoint tentang laju reaksi dengan benar.
3. Siswa dapat mengembangkan hubungan teori tumbukan dengan energi
aktivasi dengan benar berdasarkan grafik energi aktivasi dan
pembentukan kompleks teraktivasi melalui diskusi siswa dan guru
4. Siswa dapat membandingkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
3
reaksi dengan benar melalui kegiatan pengamatan tayangan pada media
powerpoint.
5. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
(suhu, konsentrasi, luas permukaan, katalis) berdasarkan teori tumbukan
melalui kegiatan praktikum dengan benar.
6. Siswa mampu menyimpulkan dengan benar mengapa ada reaksi yang
yang berjalan cepat dan ada yang berjalan lambat, setelah melakukan
diskusi siswa dan guru.
7. Siswa dapat menentukan orde reaksi melalui percobaan dengan tepat.
8. Siswa dapat menentukan harga tetapan laju (k) melalu percobaan dengan
benar.
IV. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat :
Termokimia: reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
2. Materi Inti :
a. Molaritas (konsentrasi) larutan
b. Faktor-faktor yang menentukan laju reaksi.
c. Teori tumbukan.
d. Energi aktivasi.
e. Orde reaksi dan persamaan laju reaksi
V. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran :Problem Based Learning (PBL), Inkuiri
terbimbing
2. Pendekatan :Saintifik
3. Metode :Diskusi, tanya jawab, ceramah, dan
pemecahan masalah
VI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media Belajar :
a. Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Power Point
2. Alat dan bahan pembelajaran :
a. LCD Proyektor
b. Alat Tulis
4
c. Buku Catatan
3. Sumber Belajar :
a. Buku Kimia kelas XI
b. Internet
c. Buku sumber lain yang relevan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 ( 2 x 45 Menit )
Model Pembelajaran :Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan :Saintifik
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan : 10
awal 1. Siswa menjawab salam dan berdo’a sebelum
menit
pelajaran dimulai.
2. Siswa diperiksa kehadirannya oleh pendidik.
3. Pendidik mengkondisikan suasana
pembelajaran yang menyenangkan
Apersepsi :
1. Pendidik mengecek prasyarat pengetahuan
awal siswa, kaitannya dengan materi
sebelumnya, yaitu reaksi kimia, reaktan,
produk, dan ciri-ciri reaksi kimia.
2. Pendidik menanyakan kembali tentang materi
kemolaran yang pernah didapat di kelas X.
Motivasi :
1. Pendidik memotivasi siswa dan mengajak
peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
yang dilaksanakan.
Apabila materi ini dikerjakan dengan baik, Mengorganisasi
maka siswa diharapkan dapat menjelaskan siswa untuk
tentang materi kemolaran yang berkaitan belajar
dengan laju reaksi.
2. Dengan mempelajari materi laju reaksi maka
dapat mengendalikan laju suatu reaksi sesuai
dengan keinginan kita.
3. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Pemberian Acuan :
1. Pendidik memberikan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Pendidik memberitahukan tentang kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
5
berlangsung.
3. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Mengamati : 70
Inti 1. Siswa diminta berkumpul sesuai
menit
kelompoknya yang sudah dibagi.
2. Pendidik mendemonstrasikan jika satu sendok
gula pasir dilarutkan kedalam satu gelas air,
dan lima sendok makan gula dilarutkan dalam
satu gelas air.
3. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan
oleh pendidik.
Menanya :
Siswa diminta untuk membandingkan kepekatan
dua larutan tersebut dan menghubungkan dengan
materi konsep mol yang sudah dipelajari, serta
Orientasi penerapan laju reaksi
masalah
Menalar :
1. Siswa baik secara individu maupun kelompok
(kolaborasi), saling memberikan pendapat
mengenai demonstrasi yang dilakukan.
Membimbing 2. Siswa dapat mendeskripsikan indikator apa
individu maupun yang menjadikan suatu larutan tersebut
kelompok bersifat encer atau tidaknya oleh pengaruh
konsentrasi larutan yang di demonstrasikan
3. Siswa dapat membaca literatur materi
molaritas dengan konsep laju
reaksi(https://docs.google.com/document/d/1t Menganalisis
dJPYaNvX8gt4yVNuTeFkEkt8CZDhDPl/edi pemecahan
masalah
t)
Mengasosiasikan :
1. Setiap kelompok membahas pertanyaan pada
LKS mengenai kemolaran larutan
2. Siswa dapat membuat larutan dengan
kemolaran tertentu.
Mengkomunikasikan :
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Siswa dibimbing dalam kegiatan diskusi
6
Pertemuan 2 ( 2 x 45 Menit )
Model Pembelajaran :Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan :Saintifik
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan :
awal 1. Siswa menjawab salam dan berdo’a sebelum
pelajaran dimulai.
2. Siswa diperiksa kehadirannya oleh pendidik.
3. Pendidik mengkondisikan suasana
pembelajaran yang menyenangkan
Apersepsi :
1. Pendidik mengecek prasyarat pengetahuan awal
siswa, kaitannya dengan materi sebelumnya,
yaitu reaksi kimia, reaktan, produk, ciri-ciri
reaksi kimia, konsentrasi larutan, dan arti kata
laju.
2. Pendidik menampilkan gambar mobil melintas.
Pendidik menanyakan “saat mudik di jalan raya
A dipadati oleh mobil, dan mobil yang melintas
cenderung melaju dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan di jalan raya B, terlihat sepi
pengendara mobil, dan melaju dengan
berkecepatan sedang. Di jalan manakah yang
mungkin mengalami tabrakan lebih besar ?
3. Siswa diminta berpikir tentang, Apakah di jalan
A atau B? Lalu sesungguhnya apa yang 10 menit
menyatakan kecepatan dari kendaraan
tersebut?”
4. Untuk menjawab pertanyaan tersebut siswa
diberikan informasi mengenai materi
pembelajaran, yaitu Teori Tumbukan dan
Energi Aktivasi.
Motivasi :
1. Pendidik memotivasi siswa dan mengajak
peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
yang dilaksanakan.
Apabila materi ini dikerjakan dengan baik,
maka siswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi teori tumbukan dan Energi
Aktivasi.
2. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Pemberian Acuan :
1. Pendidik memberikan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Pendidik memberitahukan tentang kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
8
berlangsung.
3. Siswa menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksnakan.
4. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Mengamati : 70 menit
Inti 1. Siswa diminta berkumpul sesuai kelompoknya
yang sudah dibagi.
2. Siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa untuk
didiskusikan dengan kelompoknya.
3. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS.
4. Siswa mengamati analogi proses mendorong
mobil melalui tanjakan.
5. Siswa diberikan ilustrasi kecelakaan mobil.
Dengan fakta bahwa energi yang besar,saat
Orientasi mobil melaju kencang di daerah ramai
masalah
kendaraan, kemungkinan terjadi kecelakaan
semakin besar.
Menanya :
Siswa diberikan pertanyaan setelah mengamati
gambar pada lembar kerja siswa.
- Apa hubungan energi pada kecelakaan mobil
dengan laju reaksi?
- Bagaimana hubungan energi tersebut dengan
Membimbing
teori tumbukan yang menentukan laju reaksi?
individu maupun
Siswa baik secara individu maupun kelompok Mengorganisasi
kelompok
(kolaborasi) mengumpulkan informasi dari buku siswa untuk
bacaan/sumber yang relevan untuk menjawab belajar
masalah yang ada di LKS
Menalar :
Siswa dapat membaca literatur materi teori
tumbukan dan energi aktivasi
(https://docs.google.com/document/d/1tdJPYaNvX
8gt4yVNuTeFkEkt8CZDhDPl/edit)
Mengasosiasikan :
1. Setiap kelompok membahas pertanyaan pada
LKS tentang teori tumbukan.
2. Siswa membuktikan hasil diskusinya dengan
materi yang ada pada literatur terkait.
Mengkomunikasikan :
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Menganalisis
2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan bahwa pemecahan
berlangsungnya suatu reaksi berhubungan masalah
dengan tumbukan efektif antara molekul-
molekul pada reaktan.
Kegiatan 1. Pendidik mengulas kembali hasil diskusi 10 menit
Penutup kelompok dengan menyimpulkan
2. Pendidik memberikan penghargaan dan
penilaian kepada semua kelompok selama
9
Pertemuan 3 ( 2 x 45 Menit )
Model Pembelajaran :Inkuiri Terbimbing
Pendekatan :Saintifik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Kegiatan Pendahuluan :
awal 1. Siswa menjawab salam dan berdo’a sebelum
pelajaran dimulai.
2. Siswa diperiksa kehadirannya oleh pendidik.
3. Pendidik mengkondisikan suasana
pembelajaran yang menyenangkan
Apersepsi :
Pendidik mengingat pemahaman siswa dalam
kehidupan sehari-hari, ketika membuat air
garam. Agar memudahkan garam larut dalam air
maka dibutuhkan jumlah air yang lebih banyak.
Untuk memberikan alasan tersebut, pertemuan
kali ini akan membahas tentang faktor
konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi.
Motivasi :
1. Pendidik memotivasi siswa dan mengajak
peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
yang dilaksanakan. 10 menit
Apabila materi ini dikerjakan dengan baik,
maka siswa diharapkan dapat menjelaskan
faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju
reaksi.
2. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Pemberian Acuan :
1. Pendidik memberikan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Pendidik memberitahukan tentang
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan berlangsung.
3. Siswa menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksnakan.
4. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Mengamati : 70 menit
Inti 1. Siswa diminta berkumpul sesuai
kelompoknya yang sudah dibagi.
2. Siswa dibagikan lembar kerja praktikum
yang sama pada setiap kelompok.
3. Siswa mengamati animasi roket sederhana
pada power point yang diberikan oleh
pendidik tentang laju reaksi.
11
Menanya :
Siswa diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan setelah penayangan video tentang
laju reaksi.
- Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam
percobaan.
- Bagaimana cara merangkai alat untuk
percobaan.
- Bagaimana persamaan reaksi yang terjadi
pada percobaan.
Mencoba :
1. Siswa melakukan percobaan pembuatan
rocket laju reaksi untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dari
Lembar Diskusi Siswa yang diberikan
pendidik.
2. Siswa diawasi tentang jalannya praktikum
dan dibantu pendidik bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam melakukan
praktikum.
3. Siswa mengolah dan mengalisis data hasil
percobaan dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab peserta didik
dalam lembar petunjuk praktikum.
4. Siswa dapat membaca literatur materi faktor
yang mempengaruhi laju reaksi (materi:
https://docs.google.com/document/d/1tdJPYa
NvX8gt4yVNuTeFkEkt8CZDhDPl/edit)
Mengasosiasikan :
1. Siswa membahas pertanyaan pada Lembar
Diskusi Siswa tentang laju reaksi.
2. Siswa membuktikan hasil percobaannya
dengan materi yang ada pada literatur terkait.
Mengkomunikasikan :
1. Siswa mengkomunikasikan kepada pendidik
ataupun teman-temannya yang lain tentang
hasil percobaan yang telah dilakukana
dengan mengkaitkan dengan teori laju reaksi.
2. Siswa diminta untuk mengaplikasikan materi
yang sudah dipelajari dengan pengalaman
yang telah didapat kedunia nyata
berdasarkan prinsip laju reaksi.
Kegiatan 1. Siswa menyimpulkan pembelajaran 10 menit
Penutup tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
2. Siswa diberikan tugas baca serta mencari
artikel tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Siswa menginformasikan untuk pertemuan
12
Pertemuan 4 ( 2 x 45 Menit )
Model Pembelajaran :Inkuiri Terbimbing
Pendekatan :Saintifik
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiata Pendahuluan :
n awal 1. Siswa menjawab salam dan berdo’a sebelum
pelajaran dimulai.
2. Siswa diperiksa kehadirannya oleh pendidik.
3. Pendidik mengkondisikan suasana
pembelajaran yang menyenangkan
Apersepsi :
1. Pendidik menanyakan kepada peserta didik
“pernahkah kalian memperhatikan ibu kalian
ketika memasak daging sapi ketika lebaran
haji?”, namun ibu kalian memilih untuk
melumuri daging dengan irisan buah papaya.
2. Pendidik menyajikan gambar daging sapi dan
peserta didik memilih bentuk daging mana
yang lebih lunak? Dibandingkan tidak dilumuri
dengan irisan buah papaya?
10
menit
Menanya :
20
VIII. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
24
Lampiran 1
NAMA ANGGOTA :
-
-
-
Good Luck
Lampiran 2
NAMA ANGGOTA :
-
-
-
2. Setelah mengamati kejadian tersebut, Apa hubungan energi mobil dengan laju
reaksi?
Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5. Laju reaksi bergantung pada tumbukan yang terjadi. Laju reaksi akan lebih cepat
jika tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih banyak. Mengapa demikian
?
Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan, apa yang kalian ketahui
tentang tumbukan efektif ?
Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
8. Jelaskan dengan ringkas hubungan antara laju reaksi dan teori tumbukan !
Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Good Luck
Lampiran 3
Prosedur Kerja :
1. Siapkan alas yang terbuat dari logam
2. Letakkan satu sendok gula diatas logam, lalu dibakar
3. Letakkan abu rokok di salah satu sisi gula, lalu dibakar
4. Catat hasil pengamatan, apa yang akan terjadi pada gula
Data Pengamatan
Bahan yang digunakan Pengamatan
Percobaan I
Percobaan II
Pembahasan
1. Pada percobaan 1, apa yang terjadi pada saat gula dibakar ?
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
2. Pada percobaan II, apa yang terjadi pada gula yang telah diberikan abu
rokok di salah satu sudutnya pada saat dibakar ?
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
3. Pada percobaan II, apa yang akan terjadi pada abu rokok setelah proses
pembakaran selesai ?
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
4. Apakah fungsi abu rokok pada proses pembakaran tersebut ?
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
5. Bagaimana pengaruh katalis terhadap laju reaksi ?
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
Praktikum 3 (Faktor suhu dan luas permukaan yang mempengaruhi laju reaksi)
Prosedur Kerja :
1. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
a. Siapkan 2 gelas dengan ukuran dan bentuk yang sama.
b. Tuangkan air ke dalam kedua gelas dengan volume yang sama
c. Pada gelas 1, tuangkan air panas. Pada gelas 2, tuangkan air dingin.
d. Siapkan sedikit gula pasir dengan berat yang sama. Tempatkan pada
sendok.
e. Siapkan stopwatch.
f. Masukkan kedua gula pasir pada sendok secara bersamaan.
g. Aduk dengan kecepatan yang sama.
h. Hitung waktu dimana gula pasir larut seluruhnya pada kedua gelas.
2. Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
a. Siapkan 2 gelas dengan bentuk dan ukuran yang sama
b. Siapkan gula halus dan gula pasir (diukur dengan berat yang sama)
c. Tuangkan air kedalam kedua gelas dengan volume dan suhu yang sama
d. Masukan gula halus kedalam gelas I dan gula pasir ke gelas II
e. Siapkan stopwatch untuk menghitung waktu
f. Aduk dengan kecepatan yang sama
g. Hitung waktu dimana gula pasir larut seluruhnya pada kedua gelas.
Data Pengamatan Prosedur 1 :Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Waktu
Semua Gula
No Suhu Air
Terlarut
(dalam detik)
1 Panas
2 Dingin
Pembahasan
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Berikan pembahasan
hingga tingkat molekuler!
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
2. Bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi? Berikan
pembahasan hingga tingkat molekuler!
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
Kesimpulan :
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, jelaskan kembali apa yang
dimaksud dengan laju reaksi serta faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi laju reaksi dan bagaimana hubungan antara faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan !
Jawab:………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Good Luck
Lampiran 4
NAMA ANGGOTA :
-
-
-
Ket :
V = k[A]m[B]n v :Laju reaksi m :orde reaksi terhadap A
[A] :konsentrasi A (M) n :orde reaksi terhadap B
[B] :konsentrasi B (M) m + n :orde reaksi
K :tetapan laju reaki
Good Luck
KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN HARIAN (PH 1) SMAN 1
CAMPURDARAT TAHUN PELAJARAN 2021/2022
No Bentuk No Skor
Urut Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Indikator Soal Soal Soal Level Soal
1 Dapat menentukan massa zat untuk
membuat larutan dengan volume 1 C2 5
dan konsentrasi tertentu PG
Dapat mengencerkan larutan
Konsentrasi dengan konsentrasi tertentu dari
Kemolaran larutan Uraian 6 C3 15
sejumlah larutan yang telah
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi (kemolaran)
diketahui konsentrasinya
dengan melakukan percobaan tentang Dapat menghitung molaritas
faktorfaktor yang mempengaruhi laju suatu zat jika diketahui volume PG 2 C2 5
reaksi. dan massanya
Dapat menjelaskan pengertian laju
Pengertian reaksi 3
5
laju reaksi PG C2
Laju reaksi
Persamaan laju Dapat menghitung laju reaksi dari
Uraian 7 C3 15
reaksi suatu reaksi
2 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
4 5
untuk menjelaskan faktor-faktor Faktor yang Laju reaksi dan Dapat menjelaskan faktor – faktor PG C2
penentu laju dan orde reaksi serta mempengaruhi laju faktor yang yang mempengaruhi laju reaksi
penerapannya dalam kehidupan sehari- reaksi mempengaruhinya 8 15
Uraian C2
hari
Bentuk No.
No. Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Indikator soal Level Skor soal
soal Soal
Order reaksi, 5
persamaan laju Dapat memahami dan menghitung PG C2 5
Orde reaksi dan tetapan orde reaksi, harga tetapan (k) dan
reaksi, dan persamaan laju reaksi berdasarkan
Memahami teori tumbukan (tabrakan) laju reaksi
Harga tetapan data percobaan 15
untuk menjelaskan faktor-faktor 9
laju reaksi Uraian C3
3. penentu laju dan orde reaksi serta
penerapannya dalam kehidupan sehari- Dapat memahami teori tumbukan
hari Teori tumbukan dan Teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-
diagram energi dan energi faktor penentu laju dan orde reaksi Uraian 10 C3 15
potensial aktivasi serta terapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
No Bentuk No Skor
Urut Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Indikator Soal Soal Soal Level Soal
1 Dapat menentukan massa zat untuk
membuat larutan dengan volume 1 C2 5
dan konsentrasi tertentu PG
Dapat mengencerkan larutan
Konsentrasi dengan konsentrasi tertentu dari
Kemolaran larutan Uraian 6 C3 15
sejumlah larutan yang telah
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi (kemolaran)
diketahui konsentrasinya
dengan melakukan percobaan tentang Dapat menghitung molaritas
faktorfaktor yang mempengaruhi laju suatu zat jika diketahui volume PG 2 C2 5
reaksi. dan massanya
Dapat menjelaskan pengertian laju
Pengertian reaksi 3
5
laju reaksi PG C2
Laju reaksi
Persamaan laju Dapat menghitung laju reaksi dari
Uraian 7 C3 15
reaksi suatu reaksi
2 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
4 5
untuk menjelaskan faktor-faktor Faktor yang Laju reaksi dan Dapat menjelaskan faktor – faktor PG C2
penentu laju dan orde reaksi serta mempengaruhi laju faktor yang yang mempengaruhi laju reaksi
penerapannya dalam kehidupan sehari- reaksi mempengaruhinya 8 15
Uraian C2
hari
KARTU SOAL PILIHAN GANDA PENILAIAN HARIAN 1
Skor Maksimal : 5
KARTU SOAL URAIAN PENILAIAN HARIAN 1
Penggunaan 5
kemolaran dalam
pengenceran
(sesuai)
Skor Maksimal : 15
KARTU SOAL PILIHAN GANDA PENILAIAN HARIAN 1
M= =0,40 M
Skor Maksimal : 5
KARTU SOAL PILIHAN GANDA PENILAIAN HARIAN 1
Skor Maksimal : 5
KARTU SOAL URAIAN PENILAIAN HARIAN 1
Berdasarkan reaksi:
Materi : 2 N2O5(g) 4 NO2(g) + O2(g)
Persamaan laju reaksi diketahui bahwa N2O5 berkurang dari
3 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam
waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi
berkurangnya N2O5?
Skor Maksimal : 15
KARTU SOAL PILIHAN GANDA PENILAIAN HARIAN 1
Materi :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi Kunci Jawaban : Kriteria Skor
Indikator Soal : Dapat menjelaskan faktor – b. Energi pengaktifan berkurang Analisis faktor yang 5
faktor yang mempengaruhi mempengaruhi laju
laju reaksi *katalis merupakan zat yang digunakan untuk reaksi
mempercepat laju reaksi dan menurunkan energi
aktivasi. Jadi apabila energi aktivasi kecil, maka laju
reaksi akan semakin cepat
Skor Maksimal : 5
KARTU SOAL PILIHAN GANDA PENILAIAN HARIAN 1
Materi :
orde reaksi, harga tetapan (k) dan persamaan Kunci Jawaban : Kriteria Skor
laju reaksi
Indikator Soal : Dapat memahami dan a. 0 Analisis makna 5
menghitung orde reaksi, *dari reaksi kimia laju reaksi terdapat faktor yaitu Orde reaksi
harga tetapan (k) dan konsentrasi reaktan. Apabila dengan perubahan (Sesuai)
persamaan laju reaksi konsentrasi dari suatu zat tidak lagi mempercepat
berdasarkan data percobaan atau melambatkan suatu reaksi maka pereaksi
tersebut berorde 0
Skor Maksimal : 5
KARTU SOAL URAIAN PENILAIAN HARIAN 1
Materi :
orde reaksi, harga tetapan (k) dan persamaan
laju reaksi
Menentukan harga
tetapan(k)
3
menggunakan salah
satu data
Materi :
Teori tumbukan dan Energi aktivasi
Kunci Jawaban : Kriteria Skor
Indikator Soal : Dapat memahami teori Dari diagram perubahan energi pada soal diperoleh: Menentukan zat 5
tumbukan (tabrakan) untuk a. Zat reaktan adalah gas H2 dan gas I2 produk dan reaktan
menjelaskan faktor-faktor b. Zat produk adalah gas HI
penentu laju dan orde reaksi Kedudukan energi produk lebih tinggi dari kedudukan energi reaktan Menghitung Energi 10
serta terapannya dalam berarti reaksi ini adalah reaksi endoterm. pengaktifan (Ea)
kehidupan Energi pengaktifan (Ea) = (100 - 25) kJ = 75 kJ
sehari-hari.
Skor Maksimal : 15
KARTU SOAL URAIAN PENILAIAN HARIAN 1
1. Ketuntasan Belajar
⌂ Banyak siswa : x siswa
⌂ Banyak siswa yang Tuntas Belajar : Y siswa
⌂ % Siswa yang tuntas Belajar : X/Y x 100% =...%
⌂ Jenis Remidi : a. Jenis Remidi Klasikal (
Tuntas < 75 % )
b. Jenis Remidi Individu
(Tuntas ≥ 75 % )
2. Kesimpulan
a. Perbaikan secara Klasikal untuk soal nomor tertentu (....)
b. Perbaikan secara Individual untuk siswa yang bernama :
1. XXXXXXXX
2. YYYYYYYY
B. PELAKSANAAN REMIDIAL
Tanggal Remidial :
KKM : 75
KD Bentuk
Nomor
No Nama Nilai yang Remidi Ket.
Soal yang Nilai Tes
Siswa UH tida al
Dikerjaka Remidial
k
n
diku
asai
Belajar
1 xx mandiri
Pretes
Pembe
rian
tugas
REMIDIAL
LEMBAR PENGERJAAN
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...................................................................
Pedoman penilaian
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
NAMA :…………………………………….
NO :……………………………………
KELAS :…………………………………….
Petunjuk :
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
2. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
3. Isilah kolom jawab dengan cara memberi
tanda (√)
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1. Sikap Positif
SS : Sangat Setuju 4
S : Setuju 3
TS : Tidak Setuju 2
2. Sikap negatif
TS : Tidak Setuju 2
S : Setuju 3
SS : Sangat Setuju 4
3. Kriteria Aspek
2 57 – 68 Baik (B)
3 20 – 56 Rendah (C)
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
NAMA :…………………………………….
NO :……………………………………
KELAS :…………………………………….
10 15
Kedudukan energi produk Menghi
lebih tinggi dari kedudukan tung
energi reaktan berarti reaksi Energi
Tentukanlah besarnya ini adalah reaksi endoterm. pengakt 10
energi pengaktifan (Ea) Energi pengaktifan (Ea) = ifan
(100 - 25) kJ = 75 kJ (Ea)
Penentuan Nilai
Nilai =
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
KELOMPOK :…………………………………….
NAMA ANGGOTA :1. (kode siswa 1)
2. (kode siswa 2)
3. (kode siswa 1)
4. (kode siswa 2)
5. (kode siswa 2)
Petunjuk pengisian :
Berilah angka skor pada kolom skor sesuai indikator keterampilan yang
ditampilkan oleh teman dalam satu kelompokmu, berdasarkan rubrik penilaian
keterampilan. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut :
Skor Indikator
1 Jika memuat 1 (satu) komponen
2 Jika memuat 2 (dua) komponen
3 Jika memuat 3 (tiga) komponen
4 Jika memuat 4 (empat) komponen