Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KIMIA SEKOLAH 2

LAJU REAKSI

OLEH:

KELOMPOK : 3

NAMA ANGGOTA : 1. MUTIARA SAKINAH (18035049)

2. RISANI BAITI AKMAL (18035050)

3. ROLA RISA KANIA (18035051)

4. ALYSA LUTHFIANI (18035052)

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA (C)

DOSEN PEMBIMBING : 1. Drs. ISWENDI, M.S

2. FAJRIAH AZRA, S.Pd, M.Si

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITA NEGERI PADANG

2020
A. ANALISIS SILABUS
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Kompetensi sikap spritual yang ditumbuhkembangkan melalaui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kempampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Kompetensi sikap soasial berkaistan dengan peilaku jujur, disiplin,tanggung jawa,


kerjasama responsif(kritis), pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual konseptual,


prsoeural, dan metakognitif berdasarkan raa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi , seni budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absatraj terkait
dengan pengembangaan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

2. Kompetensi Dasar
Tabel penurunan KD menjadi IPK, yaitu
Kompotensi Dasar IPK Materi
3.6 Menjelaskan faktor- 3.6.1. Menjelaskan konsep dan 1. Pengertian Laju
faktor yang pengukuran laju reaksi reaksi
mempengaruhi laju 3.6.2. Menjelaskan konsep teori 2. Teori tumbukan
reaksi menggunakan 3. Faktor-faktor penentu
tumbukan
teori tumbuakan laju reaksi
3.6.3. Menjelaskan pengaruh luas 4. Orde reaksi
permukaan terhadap laju 5. Persamaan laju reaksi
reaksi berdasarkan teori 6. Hukum laju reaksi
tumbukan 7. Orde reaksi
3.6.4. Menjelaskan pengaruh
konsentrasi terhadap laju
reaksi berdasarkan teori
tumbukan
3.6.5. Menjelaskan pengaruh
temperatur terhadap laju
reaksi berdasarkan teori
tumbukan
3.6.6. Menjelaskan pengaruh
katalis terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan
3.7 Menyajikan hasil 4.6.1. Membuat rangkuman data
penulusuran informasi hasil analisis informasi cara-
cara-cara pengaturan cara pengaturan dan
dan penyimpanan penyimpanan bahan untuk
bahan untuk mencegah mencegah perubahan fisika
perubahan fisika dan dan kimia yang tak
kima yang tak terkendali.
terkendali 4.6.2. Mempresentasikan
rangkuman data hasil analisis
informasi cara-cara
pengaturan dan penyimpanan
bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali.

3.7 Menentukan orde 3.7.1 Menetukan orde reaksi


reaksi dan tetapan laju berdasarkan data hasil
reaksi berdasarkan percobaan
data hasil percobaan
3.7.2 Menghitung orde reakis
total berdasarkan data
percobaan
3.7.3 Menetukan tetapan laju
reaksi berdasarkan data
hasil percobaan

4.7 Merancang, 4.7.1 melakukan percobaan


melakukan, dan mengenai faktor-faktor yang
meyimpulkan serta mempengaruhi laju reaksi
menyajikan hasil
dan orde reaksi
percobaan faktor-
faktor yang 4.7.2 menyimpulkan hasil
mempengauhi laju percobaan mengenai faktor-
reaksi dan orde reaksi faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi
4.7.3 menyajikan hasil laporan hasil
percobaan mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orede reaksi
4.7.4 merancang percobaan
mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi
Tujuan pembelajaran
Melalui proses pembelajaran problem base learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu,tekun dan
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan laju reaksi,
pengukuran laju reaksi, teori tumbukan,dan pengaruh konsentrasi,luas permukaan, temperature
dan katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan serta dapat menyajikan hasil
penelusuraninformasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.

B. ANALISIS MATERI

FAKTA KONSEP PRINSIP PROSEDURAL


Suatu reaksi kimia Kinetika kimia Reaksi kimia terjadi karena -
berlangsung dengan merupakan suatu adanya tumbukan antara
laju yang berbeda- bidang ilmu molekul pereaksi yang harus
beda. pengetahuan kimia memenuhi dua syarat yaitu
yang mempelajari posisinya efektif dan
tentang kecepatan dan energinya mencukupi.
laju terjadinya reaksi
kimia (Brady, 2010).

Laju reaksi Laju reaksi adalah Semakin banyak konsentrasi 1. Konsentrasi


dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi reaktan maka semakin cepat a. Siapkan 2 tabung
konsentrasi, luas zat pereaksi atau hasil laju reaksi, karena semakin reaksi, kemudian isi
permukaan bidang reaksi per satuan waktu banyak tumbukan yang tabung reaksi
sentuh, suhu dan (Chang,2004). terjadi sehingga dapat pertama dengan
katalis. mempercepat laju rekasi. larutan HCl 0,1 M
dan pada tabung
Laju reaksi Jika suhu dinaikkan maka reaksi kedua dengan
dilambangkan dengan laju reaksi juga bertambah HCl 2 M.
r dengan satuan mol karena partikel semakin b. Siapkan dua keping
L- s- aktif bergerak sehingga pualam yang ukuran
tumbukan yang terjadi nya kira-kia sama.
semakin banyak dan Masukan kepingan
menyebabkan laju reaksi pertama pada tabung
bertambah. reaksi yang berisi
Laju reaksi dapat Kecepatan laju reaksi HCl 0,1 M dan
dipercepat dengan berbanding lurus dengan kepingan kedua
cara: memperbesar penambahan katalis, sebab pada tabung reaksi
konsentrasi pereaksi, katalis dapat mengurangi yang berisi larutan
menaikkan suhu, energi yang dibutuhkan HCl 2 M.
memperbesar luas untuk keberlangsungnya c. Amati gelembung
permukaan, reaksi (energi aktivasi). gas yang terjadi dan
menggunakan katalis. Penambahan luas bandingkan laju
permukaan sentuh dapat terbentuknya gas
mempercepat laju reaksi pada tabung
karena semakin banyak pertama dan tabung
tumbukan yang terjadi dan kedua.
menyebabkan laju reaksi
juga semakin cepat. 2. Suhu
a. Buatlah tanda silang
pada sehelai kertas.
b. Masukkan 100 ml
larutan Na2S2O3 0,1
M ke dalam gelas
kimia 1, ukur
suhunya dan
catat.Tempatkan
gelas kimia diatas
tanda silang.
c. Tambahkan 100 ml
larutan HCl 0,1 M
pada gelas kimia
1,kemudian catat
waktu sejak
penambahan sampai
tanda silang tidak
terlihat dari atas
larutan.
d. Masukkan 100 ml
larutan Na2S2O3 0,1
M pada gelas kimia
II dan panaskan
ampai suhunya naik
100C diatas suhu
larutan yang
pertama.Letakkan
diatas tanda silang
kemudian
tambahkan larutan
HCl 0,1 M .Catat
waktu sejak
penambahan sampai
tanda silang tidak
tampak lagi dari atas
larutan (Tim Kimia
Dasar, 2019).

3. Luas permukaan
a. Siapkan 2 tabung
reaksi,kemudian isi
setiap tabung dengan
larutan HCl 0,1 M
sampai setengahnya.
b. Siapkan 2 keping
pualam yang ukuran
nya kira-kira sama.
Haluskan salah satu
keeping dengan
menggunakan
lumping porselen
dan biarkan yang
satunya dalam
bentuk kepingan.
c. Masukan kepingan
pualam ke dalam
tabung pertama dan
pualam yang telah
dihaluskan ke dalam
tabung
kedua.Lakukan
secara bersamaan.
d. Amati gelembung
gas yang terbentuk,
manakah yang lebih
cepat? (Tim Kimia
Dasar,2019).

4. Katalis
a. Masukkan masing-
masing 25 ml larutan
H2O2 5% ke dalam
tiga gelas kimia
terpisah.
b. Tambahkan 1 ml
larutan NaCl 0,1 M
ke dalam gelas kimia
kedua dan 1 ml
larutan FeCl3 0,1 M
ke dalam gelas kimia
ketiga.Sementara
itu,gelas kimia
pertama tidak di
tambah apapun.
c. Catat kecepatan
timbulnya
gelembung gas pada
ketiga kelas kimia
tersebut

Pada persamaan laju Persamaan laju reaksi Persamaan reaksi -


reaksi memiliki nilai adalah Persamaan yang pA + qB rC + sD
K tertentu bergantung menghubungkan laju persamaan laju reaksi
pada sifat pereaksi . reaksi dengan konstanta r K [A]ˣ [B]ʸ
laju dan konsentrasi keterangan :
reaktan (Chang, 2004). K = Tetapan laju reaksi
x, y = orde reaksi
terhadap A dan B

Orde reaksi diperoleh Orde reaksi adalah Reaksi orde nol tidak -
dari hasil percobaan. Jumlah pangkat bergantung pada konsentrasi
konsentrasi pereaksi reaktan
dalam persamaan laju Reaksi orde satu bergantung
reaksi (Syukri, 1999). pada konsentrasi reaktan
dipangkatkan.
Reaksi orde dua bergantung
pada konsentrasi salah satu
reaktan dipangkatkan dua

Tumbukan efektif Syarat terjadinya tumbukan -


adalah tumbukan yang efektif adalah posisi partikel
mempunyai energy pereaksi tepat saat
yang cukup untuk bertumbukan dan energi
memustuskan ikatan- yang menyertai tumbukan
ikatan kimia pada zat partikel pereaksi cukup
yang bereaksi dan untuk terjadinya reaksi
membentuk ikatan baru (Chang, 2004).
yang menghasilkan
molekul hasil reaksi (S,
Syukri,1999).

Teori tumbukan adalah


bahwa kecepatan reaksi
sebanding dengan
jumlah tumbukan yang
terjadi antar molekul
yang bereaksi per detik
(Brady,2010).
C. ANALISIS KONSEP

Label Defenisi Konsep Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Contoh NON
Konsep Konsep Kritis Varibel Superodinat Koordinat Subordinat CONTOH
Kinetika Suatu bidang ilmu Konkret Kecepatan dan - - - Laju reaksi - -
kimia pengetahuan kimia laju terjadinya
yang mempelajari reksi kimia
tentang kecepatan
dan laju terjadinya
reaksi kimia (Brady,
2010).

Laju Laju perubahan Konsep yang  Laju  Konsentrasi Kinetika  Persamaa  Luas Perkaratan Es batu
reaksi konsentrasi reaktan / berdasarkan perubahan zat kimia n laju permukaan pada besi yang lama
produk terhadap prinsip  Komponen  Komponen reaksi  Suhu yang terjadi kelamaan
reaksi reaksi  Mekanis  Katalis beberapa akan
waktu (Chang
 Hasil reaksi  Suhu me reaksi  Orde reaksi tahun (laju mencair
Raymond,2004).  Satuan waktu  Luas  Waktu reaksi lambat (laju reaksi
 Tumbukan permukaan paruh ) cepat)
efektif  Katalis Konsentras
 Jumlah i
reaktan
 Jumlah
Produk

Orde Jumlah dari pangkat- Konsep yang  Pangkat  Konsentrasi Konsentrasi  Konstanta  Orde reaksi V= k [A] [NaCl]
reaksi pangkat setiap menyatakan konsentrasi zat pereaksi zat pereaksi laju reaksi nol Bila m= 1
konsentrasi reaktan simbol zat reaktan mempengar  Persamaa  Orde reaksi N=3
 Tingkat uhi laju n laju satu Untuk reaksi
yang ada dalam
reaksi reaksi reaksi  Orde reaksi yang
hukum laju (Chang  Hukum laju tertentu. dua
Raymond,2004). melibatkan
 Jumlah
pangkat zat A orde
 Besarnya reaksinya
konsentrasi adalah 1
 Jenis
pereaksi
Tetapan Suatu ukuran untuk Konsep  Konstanta  Besarnya  Hukum  Reaktan - k=[ V=s/t
][ ]
laju laju suatu reaksi berdasarkan kesebandinga laju reaksi laju  Produk
tertentu pada kondisi prinsip n  Jenis  1,2×103m/ =
tertentu (Achmad  Laju reaksi pereaksi s ( )( )
Hiskia,1962).  Konsentrasi  Jumlah =1,2m/s
Konstanta reaktan konsentrasi
kesebandingan reaktan
(proporsionalitas)
antara laju reaksi dan
konsentrasi reaksi
(Chang Raymond,
2004)

Konsentr Jumlah zat terlarut Konsep  Hubungan Bergantung laju reaksi  Luas - HCl 2M Laju
asi yang terdapat di berdasarkan kuantitatif pada jumlah permukaa HCl 3M meluruhnya
dalam sejumlah prinsip  Komposisi mol spesi zat n bidang Laju serbuk dan
zat terlarut terlarut dalam sentuh meluruhnya bongkahan
tertentu pelarut atau
dan pelarut larutan  Katalis bongkahan dalam
larutan (Chang  Larutan  Temperat larutan HCl
Mg dalam
Raymond,2004). ur 1M
larutan HCl
1M dan
larutan HCl
2M

Suhu Derajat panas atau Konsep  Intensitas Bergantung laju reaksi  Luas - Reaksi akan Pada reaksi
dingin yang diukur berdasarkan panas pada kalor permukaa berlangsung 2A+B+2C
berdasarkan skala prinsip  Energi yang diberikan n bidang tiga kali lebih → D + 2E,
tertentu dengan potensial dalam suatu sentuh cepat dari kecepatan
menggunakan  Tumbukan reaksi  Katalis semula setiap reaksinya
termometer (M.A  Konsentra kenaikan adalah V= k
Suhu adalah ukuran si 20oc. Jika [A].[B]2
panas suatu materi pada suhu 30 Kecepatan
o
(Brady James E, c suatu reaksi ini
reaksi tidak di
1988).
berlangsung pengaruhi
3 menit, oleh suhu
maka pada
suhu 70 oc
reaksi akan
berlangsung
1/3 menit.

Katalis Suatu zat yang Abstrak Zat sebagai Bergantung laju reaksi  Luas  Katalis Platina (Pt) I2 atau CO
mempengaruhi laju katalis dalam pada suatu zat permukaa homogen kromium (Cr) bersifat
reaksi tanpa reaksi yang n bidang  Katalis Nikel (Ni) inhibitor
digunakan sentuh heterogen bagi reaksi:
perubahan secara
sebagai katalis  Konsentra  Biokatalis 2H2(g) +
kimia pada akhir si larutan  Autokatalis O2(g) →
reaksi (Achmad  Temperat 2H2O(l)
Hiskia, 1962). ur

Luas Ukuran besarnya Berdasarkan  Ukuran Bergantung laju reaksi  Konsentra - Serbuk larutan HCl
permuka bidang sentuh prinsip  Bidang pada ukuran si larutan CaCO2 2M
an (Syukri,S, 1999). sentuh kepingan zat  Katalis
 Besar padat.  Temperat
kecilnya luas ur
permukaan

Energi Energi minimum Abstrak  Energi Jumlah energi Katalis - - B + K→ BK Serbuk


aktivasi diatas energi kinetik minimum. yang tersedia. BK + A → CaCO2
rerata yang harus di  Berlangsung A-B-K
nya suatu A-B-K→ A-
miliki molekul agar
reaksi. B+K
tabrakannya
menghasilkan reaksi
kimia (Petrucci,
2011).

Orde Orde nol adalah Konsep yang  Konsentrasi  Jumlah Orde reaksi  Orde - Laju= k[A]0 Laju =
Nol reaksi yang lajunya menyatakan  Pereaksi pereaksi pertama k[A]2
tidak dipengaruhi symbol  Laju reaksi  Besarnya  Orde
laju reaksi kedua
oleh konsentrasi
pereaksi (Chang
Raymond, 2004).

Orde Reaksi yang lajunya Konsep  Reaksi kimia  Besarnya Orde reaksi  Orde nol - Laju=k[A]0 Laju=k[A][
reaksi bergantung pada berdasarkan  Pereaksi konsentrasi  Orde dua B]
 Konsentrasi  Banyaknya
satu konsentrasi reaktan simbol pereaksi
di pangkatkan
dengan satu (Chang
Raymond,2004).

Orde Reaksi yang lajunya Konsep  Laju reaksi  Besarnya Orde reaksi  Orde - Laju=k[A][B Laju=k[A]
reaksi bergantung pada berdasarkan  Pereaksi konsentrasi pertama ]
dua konsentrasi salah simbol  Konsentrasi  Banyaknya  Orde nol
laju reaksi
satu reaktan di
pangkatkan dua atau
pada konsentrasi dua
reaktan berbeda
yang masing-
masingnya
dipangkatkan satu
(Chang Raymond,
2004).

Waktu Waktu yang Konsep yang  Waktu  Banyaknya Orde pertama t1/2= Laju
paruh diperlukan sampai meyatakan  Orde konsentrasi =k[A][B]
jumlah (konsentrasi) simbol pertama  Banyaknya
pereaksi menjadi  Konsentrasi reaksi
setengah atau separo
konsentrasi semula
(Syukri S,1999).
Waktu paruh (half
life) reaksi adalah
yang diperlukan
untuk terkonsumsi
nya setengah reaktan
(Petrucci,2011)

Teori Menyatakan bahwa Konkret  Kecepatan  Laju reaksi Kinetika  Luas Tumbukan Kendaraan -
tumbuka kecepatan reaksi reaksi Molekul yang kimia permukaa efektif yang saling
n sebanding dengan  Jumlah bereaksi n bertabrakan
tumbukan  Suhu
jumlah tumbukan
 Katalis
yang terjadi antar  Konsentra
molekul yang si
bereaksi per detik
(Brady,2010).

Tumbuk Adalah tumbukan Konkret  Tumbukan Molekul Teori - - Motor yang Motor yang
an efektif yang mempunyai  Energi cukup pereaksi dalam tumbukan melaju cepat melaju
energi yang cukup  Ikatan kimia wadahnya dan saling pelan dan
selalu bergerak bertabrakan saling
untuk memutuskan
bertabrakan
ikatan-ikatan kimia
pada zat yang
bereaksi dan
membentuk ikatan
baru yang
menghasilkan
molekul hasil reaksi
(Syukri,S,1999)

Katalis Merupakan katalis Abstrak  Satu fase Satu fase Katalis Katalis - NaOH Zeolit
homogen yang berada satu heterogen KOH CaO
fase dengan pereaksi HCl MgO
Pereaksi
dan hasil reaksi H2SO4
Hasil reaksi
(Brady,2010).

Katalis Adalah katalis Abstrak  Fase terpisah Fase terpisah Katalis Katalis - Zeolit NaOH
heteroge berada dalam fase  Pereaksi homogen CaO KOH
n terpisah dari  Hasil reaksi MgO HCl
 Bidang
pereaksi dan hasil H2SO4
permukaan
reaksi serta  Energi
berfungsi dengan aktivasi
cara memberikan
bidang permukaan
dimana reaksi
berjalan dengan
energi aktifitas yang
rendah(Brady,2010).

Biokatali Biokatalis adalah Konsep yang  Senyawa  Jenis katalis Katalis  Katalis - Enzimhidrola Lemak
s senyawa yang berdasarkan  Katalis  Jenis homogen se
bertindak sebagai prinsip  Metabolisme senyawa  Katalis mempercepat
katalisdalam proses  Jenis heterogen pemecahan
metabolism atau Metabolism  Autokatali bahan
sering disebut katalis e s makanan
enzim (Chang melalui
Raymond, 2004). reaksi
hidrolisis.
Autokata adalah zat hasil Konsep  Zat  Jenis katalis Katalis  Katalis - CH3COOCH3 Enzim
lis reaksi yang berdasarkan  Hasil Reaksi  Banyaknya homogen (aq) + H2O(l) amylase
bertindak sebagai prinsip  Katalis zat  Katalis →
katalis (Chang  Jenis zat heterogen CH3COOH(a
Raymond, 2004).  Jenis reaksi  Biokatalis q) +
CH3OH(aq)
terbentuknya
CH3COOH,
reaksi
menjadi
bertambah
cepat.
D. PETA KONSEP

mempelajari

mempunyai

Dipengaruhi oleh

Berkaitan dengan

Dapat menentukan
Berhubungan
Dijelaskan melalui dengan

Terbagi menjadi

Terdiri dari

Anda mungkin juga menyukai