Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPEARTIF TIPE GROUP INVESTIGATION

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi”

Disusun oleh :

Sisilia Fil Jannati (18030194012)

PKB 2018

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN Bangun Bangsa
Kelas/Semester : XI/II (Genap)
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Laju Reaksi
Sub Materi : Faktor-Faktor Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1 Menganalisis. faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi mempengaruhi laju reaksi.
menggunakan teori tumbukan
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Merancang percobaan faktor-faktor
menyimpulkan serta menyajikan hasil yang mempengaruhi laju reaksi dan
percobaan faktor-faktor yang orde reaksi
mempengaruhi laju reaksi dan orde 4.7.2 Melakukan percobaan faktor-faktor
reaksi yang mempengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi.
4.7.3 Menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi.
C. Tujuan Pembelajaran
3.6.1.1 Melalui percobaan, peserta didik dapat mengenalisis factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
4.7.1.1 Diberikan alat dan bahan percobaan, peserta didik dapat merancang percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
4.7.2.1 Berdasarkan prosedur percobaan yang telah dirancang oleh peserta didik di
lembar kerja, peserta didik dapat melakukan percobaan factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
4.7.3.1 Berdasarkan hasil percobaan, peserta didik dapat menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
D. Materi Pembelajaran
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi.
Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu
melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.
1. Konsentrasi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab
semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak,
sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil
konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel,
sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2. Luas Permukaan Sentuh
Suatu reaksi mungkin banyak melibatkan pereaksi dalam bentuk padatan. Bila kita
mempunyai kubus dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing 1cm. Luas
permukaan kubus bagian depan 1 cm x 1 cm = 1 cm 2. Luas permukaan bagian
belakang, kiri, kanan, atas dan bawah, masing-masing juga 1cm2. Jadi luas permukaan
seluruhnya 6 cm2.
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan
yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus
kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan
semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
bereaksi.
3. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Jika suhu dinaikkan,
maka akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga pergerakan partikel
pereaksi makin cepat yang menyebabkan terjadinya tumbukan antar zat pereaksi makin
banyak, sehingga reaksi makin cepat. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka
partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
Kemungkinan terjadi tabrakan antar molekul yang ada. Tetapi tabrakan itu belum
berdampak apa-apa bila energi yang dimiliki oleh molekul-molekul itu tidak cukup
untuk menghasilkan tabrakan yang efektif. Kita telah tahu bahwa, energi yang
diperlukan untuk menghasilkan tabrakan yang efektif atau untuk menghasilkan suatu
reaksi disebut energi pengaktifan
Energi kinetik molekul-molekul tidak sama. Ada yang besar dan ada yang kecil.
Oleh karena itu, pada suhu tertentu ada molekul-molekul yang bertabrakan secara
efektif dan ada yang bertabrakan secara tidak efektif. Dengan perkataan lain, ada
tabrakan yang menghasilkan reaksi kimia ada yang tidak menghasilkan reaksi kimia.
Energi minimum yang diperlukan disebut dengan reaksi aktivasi energi. Kita dapat
menggambarkan keadaan dari energi aktivasi pada distribusi Maxwell-Boltzmann
seperti ini:
Sebagian besar dari partikel tidak memiliki energi yang cukup dan tidak
menghasilkan reaksi. Untuk mempercepat reaksi, kita perlu untuk meningkatkan jumlah
dari partikel-partikel energik - partikel-partikel yang memiliki energi sama atau lebih
besar dari aktivasi energy. Peningkatan suhu merupakan pengaruh yang
tepat.Meningkatkan suhu reaksi berarti menambahkan energi. Energi diserap oleh
molekul-molekul sehingga energi kinetik molekul menjadi lebih besar. Akibatnya,
molekul-molekul bergerak lebih cepat dan tabrakan dengan dampak benturan yang
lebih besar makin sering terjadi. Dengan demikian, benturan antar molekul yang
mempunyai energi kinetik yang cukup tinggi itu menyebabkan reaksi kimia juga makin
banyak terjadi. Hal ini berarti bahwa laju reaksi makin tinggi.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu,
tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan
dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan
reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah
akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur
pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Kooperatif tipe Group Investigation
Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
F. Media dan Sumber Belajar
a. Media : Laptop, LCD, Proyektor, Papan Tulis
b. Sumber Belajar :
 Buku Kimia SMA kelas XI Semester 1
Rahardjo, Sentot. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas XI SMA dan MA.
Jakarta : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
 Power Point
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi 15 menit
Peserta Didik
 Guru memulai kegiatan belajar
dengan mengucapkan salam pembuka kepada peserta
didik.
 Guru meminta peserta didik untuk
berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
 Guru menanyakan kabar dan
dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik.
 Peserta didik diarahkan untuk
mengaitkan kembali ke pembelajaran sebelumnya yaitu
tentang teori tumbukan pada laju reaksi.
 Guru memberikan apersepsi awal
peserta didik dengan menyajikan gambar orang
menumbuk padi dan bertanya “apa yang dapat kalian
amati dari gambar yang disajikan?”
 Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai kepada pesertaa didik
Kegiatan Inti Fase 2 : Menyajikan Informasi 65 menit
 Guru memberikan motivasi dengan
menampilkan gambar tentang fenomena factor laju
reaksi tentang fenomena memasak air
Harapan guru, peserta didik dapat memberikan
pendapatnya dan bertanya tentang faktor laju reaksi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan secara garis
besar dari guru tentang materi factor-faktor laju reaksi.
Fase 3 : Mengorganisasikan Peserta Didik ke Dalam
Kelompok-Kelompok Belajar
 Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok yang
heterogen, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
peserta didik
 Pemilihan topik
 Pesertaa didik dalam kelompok diarahkan untuk
memilih topik yang telah disediakan, yaitu :
a) Faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
konsentrasi
b) Faktor yang mempengaruhi laju reaksi : luas
permukaan
c) Faktor yang mempengaruhi laju reaksi : suhu
d) Faktor yang mempengaruhi laju reaksi : katalis
 Peserta didik dalam satu kelompok memilih
subtopik yang berbeda, dimana 4 kelompok
melakukan percobaan sesuai dengan topic factor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dipilih
 Perencanaan kerja sama
a. Peserta didik diarahkan untuk merencanakan
bersama dengan kelompoknya dalam
menginvestigasi topik yang sudah dipilih
b. Setiap kelompok mendapatkan satu LKPD untuk
digunakan bersama
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
1. Implementasi
a. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan LKPD
sesuai dengan topik yang telah dipilih
b. Peserta didik diarahkan untuk melakukan percobaan
berdasarkan topik yang telah dipilih untuk
mengumpulkan data
2. Analisis dan sintesis
a. Peserta didik dibimbing untuk menganalisis data
hasil percobaan yang diperoleh
b. Peserta didik dibimbing untuk menuliskan laporan
percobaan yang telah dilakukan
3. Penyajian hasil akhir
Perwakilan anggota kelompok maju ke depan untuk
mempresentasikan hasil investigasi melalui percobaan
sesuai dengan topik bahasan yang telah ditentukan
Fase 5 : Evaluasi
Evaluasi
1. Peserta didik didorong untuk memberikan masukan
atau pertanyaan berdasarkan hasil percobaan yang
telah dipresentasikan oleh perwakilan kelompok
2. Peserta didik diminta untuk aktif bertanya,
menyanggah atau menanggapi presentasi kelompok
lain dan dicatat oleh guru
3. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang sudah
di dapat tentang topik yang mereka kerjakan
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
 Guru memberikan kuis kepada peserta didik dengan
cara adu cepat menjawab pertanyaan secara lisan
 Guru mencatat poin yang diperoleh peserta didik yang
menjawab pertanyaan dengan benar
 Peserta didik dari kelompok yang mempunyai predikat
tim super, hebat dan baik mendapat penghargaan dari
guru
Penutup  Guru menyimpulkan materi mengenai factor-faktor 10 menit
yang mempengaruhi laju reaksi
 Guru memberi pekerjaan rumah kepada peserta didik
untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu pentuan
orde reaksi dan hukum laju reaksinya.
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam
H. Lampiran
1. Lembar Penilaian Sikap Spiritual
2. Lembar Penilaian Sikap Sosial
3. Lembar Penilaian Pengetahuan
4. Lembar Penilaian Keterampilan

Surabaya, 2 November 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Kimia

( ) ( )
NIP. NIP.
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP SPIRITUAL

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Petunjuk:
Lakukan penilaian pada peserta didik dalam hal ketelitian yang anda lakukan selama
praktikum ini.

SKOR
NO. ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
Berdoa sebelum dan sesudah
1
melakukan sesuatu.
Mengucapkan rasa syukur atas
2
karunia Tuhan.
Memberi salam sebelum dan
3 sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
Mengungkapkan kekaguman secara
lisan maupun tulisan terhadap
4
Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan.
Merasakan keberadaan dan
5 kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan.
Jumlah Skor
Keterangan :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk Penskoran :
skor diperoleh
x 100 = skor akhir
skor maksimal

Sangat Baik   : apabila memperoleh skor  : 100 - 80


Baik               : apabila memperoleh skor  : 79 - 70 
Cukup            : apabila memperoleh skor  : 69 - 60
Kurang           : apabila memperoleh skor :  > 60
Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP SOSIAL
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri anda sendiri dalam hal ketelitian yang anda lakukan selama
praktikum ini.

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
a. Teliti saat merancang dan melakukan
hasil percobaan.

b. Jujur dalam menuliskan hasil


pengamatan.

Rubrik Penilaian:

No Aspek yang Penilaian


1 2 3 4
. dinilai
a. Teliti saat dapat dapat dapat dapat
mengamati melakukan melakukan melakukan melakukan
hasil percobaan sifat percobaan sifat percobaan sifat percobaan sifat
percobaan larutan garam larutan garam larutan garam larutan garam
dengan dengan dengan dengan tidak
melakukan melakukan melakukan melakukan
tingkat tingkat tingkat kesalahan
kesalahan kesalahan kesalahan prosedur sama
prosedur yang prosedur yang prosedur yang sekali
besar sedikit sangat sedikit
b. Jujur dalam dapat dapat dapat dapat
menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
hasil hasil hasil percobaan hasil percobaan hasil percobaan
pengamatan pengamatannya dengan benar kurang tepat dengan benar
dengan kurang tetapi tidak tetapi sesuai sesuai dengan
benar dan juga sesuai dengan dengan hasil hasil
tidak sesuai hasil pengamatannya pengamatannya
dengan hasil pengamatannya
pengamatan

Kriteria penilaian

Skor yang diperoleh


Skor maksimum skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = skor akhir
5

Sangat Baik   : apabila memperoleh skor  : 100 - 80


Baik               : apabila memperoleh skor  : 79 - 70 
Cukup            : apabila memperoleh skor  : 69 - 60
Kurang           : apabila memperoleh skor :  > 60
Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Laju Reaksi
Kelas/Semester : XI MIA /Ganjil
Tahun Ajaran : 2017/2018
Petunjuk Pengisian :
1. Awali dengan membaca doa sebelum mengerjakan soal !
2. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap mudah !
3. Jawablah soal dengan teliti dan benar !
4. Tuliskan nama yang lengkap dibawah ini :
Nama/Absen :
Hari/Tanggal :
Soal :
1. Berdasarkan teori tumbukan, jelaskan bagaimana pengaruh factor-faktor berikut terhadap
laju reaksi :
a. Konsentrasi pereaksi
b. Luas permukaan
c. Suhu
2. Apa yang dimaksud dengan energy aktivasi?
3. Bagaimana katalis dapat mempercepat laju reaksi ?

Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian


No Soal Jawaban Skor
1a Konsentrasi memiliki peranan yang 20
sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besar konsentrasi
pereaksi, maka tumbukan yang terjadi
semakin banyak, sehingga
menyebabkan laju reaksi semakin
cepat. Begitu juga, apabila semakin
kecil konsentrasi pereaksi, maka
semakin kecil tumbukan yang terjadi
antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil.
1b Luas permukaan sentuh memiliki 20
peranan yang sangat penting dalam
laju reaksi, sebab semakin besar luas
permukaan bidang sentuh antar
partikel, maka tumbukan yang terjadi
semakin banyak, sehingga
menyebabkan laju reaksi semakin
cepat. Begitu juga, apabila semakin
kecil luas permukaan bidang sentuh,
maka semakin kecil tumbukan yang
terjadi antar partikel, sehingga laju
reaksi pun semakin kecil.
1c Suhu juga turut berperan dalam 20
mempengaruhi laju reaksi. Jika suhu
dinaikkan, maka akan menambah
energi kinetik partikel pereaksi.
Sehingga pergerakan partikel pereaksi
makin cepat yang menyebabkan
terjadinya tumbukan antar zat
pereaksi makin banyak, sehingga
reaksi makin cepat. Sebaliknya,
apabila suhu diturunkan, maka
partikel semakin tak aktif, sehingga
laju reaksi semakin kecil.
2 Energi aktivasi adalah Energi 20
minimum yang diperlukan untuk
bereaksi pada saat molekul
bertumbukan.
3 Katalis mempercepat reaksi dengan 20
cara mengubah jalannya reaksi, di
mana jalur reaksi yang ditempuh
tersebut mempunyai energi aktivasi
yang lebih rendah daripada jalur reaksi
yang biasanya ditempuh, sehingga
dapat dikatakan bahwa katalis
berperan dalam menurunkan energi
aktivasi.
Skor Maksimum 100

Skor yang diperoleh


Skor maksimum skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = skor akhir
5
Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN


Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menentukan variabel
4. Merancang dan melakukan percobaan
5. Menganalisis dan menyimpulkan hasil
percobaan
6. Mengkomunikasikan hasil percobaan

Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


No.
dinilai 1 2 3 4
1. Merumuska Tidak Rumusan Rumusan masalah Rumusan masalah
n masalah merumuskan masalah tidak mengandung mengandung
masalah mengandung variabel variabel penelitian,
variabel penelitian, dilakukan secara
penelitian dilakukan dengan kelompok
bantuan guru
2. Merumuska Tidak bisa Hipotesis Hipotesis sesuai Hipotesis sesuai
n hipotesis mem-buat kurang sesuai dengan dengan
hipotesis dengan permasalahan, permasalahan,
permasalahan mengarah ke mengarah ke
dan tidak percobaan, dan percobaan, dan
mengarah ke dilakukan dengan dilakukan secara
percobaan, sedikit bantuan kelompok
tetapi guru.
membutuhkan
banyak bantuan
guru.
3. Menentukan Tidak bisa Variabel yang Variabel yang Variabel yang
variabel menentukan ditentukan ditentukan sesuai ditentukan sesuai
variabel kurang sesuai percobaan yang percobaan yang akan
percobaan yang akan dilakukan, dilakukan, dan
akan dilakukan tetapi variabel dilakukan secara
ditentukan dengan kelompok
sedikit bantuan
guru
4. Merancang Langkah- Langkah- Langkah-langkah Langkah-langkah
dan langkah langkah percobaan yang percobaan yang
melakukan percobaan percobaan yang dilakukan urut dilakukan urut dan
percobaan yang dilakukan urut dan dilakukan dilakukan secara
dilakukan tetapi dengan sedikit kelompok
tidak urut membutuhkan bantuan guru
banyak bantuan
guru.
5. Menganalisi Tidak mampu Dilakukan Merujuk pada Berdasarkan data,
s dan dengan bantuan hipotesis, dan merujuk pada
menyimpul guru dilakukan secara hipotesis, dilakukan
kan hasil mandiri secara mandiri
percobaan (kelompok) kelompok
6. Mengkomu Tidak dapat Hanya dapat Dapat Dapat
nikasikan mengkomuni mengkomunikas mengkomunikasi mengkomunikasikan
hasil kasikan ikan tetapi tidak kan dengan dengan bahasa yang
percobaan dengan dapat bahasa yang baik, baik, santun, dan
bahasa yang dimengerti. santun,tetapi sulit mudah dimengerti.
baik, santun, dimengerti.
dan mudah
dimengerti.

Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai = Skor maksimum x 100 = skor akhir

Sangat Baik   : apabila memperoleh skor  : 100 - 80


Baik               : apabila memperoleh skor  : 79 - 70 
Cukup            : apabila memperoleh skor  : 69 - 60
Kurang           : apabila memperoleh skor :  > 60

Anda mungkin juga menyukai