B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia,
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
E. Materi Pembelajaran
Materi inti.
Faktual Teori tumbukan dan energi aktivasi
Konseptual Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Prosedural Merancang proyek fermentasi tempe
Metakognitif Membuat fermentasi tempe
G. Media Pembelajaran
Media
Bahan ajar
https://online.fliphtml5.com/jcjwn/pgse/
e-LKPD
https://www.liveworksheets.com/6-hk117936aq
Google Classroom
https://classroom.google.com/c/NTM4MjIzNTA2MDky?cjc=24rp5qa
Quizizz
https://quizizz.com/admin/quiz/632c53fd7d16fe002081797b/test-laju-reaksi?
searchLocale=
PPT Pembelajaran :
https://docs.google.com/presentation/d/1Eob1Fky-bxnFVCfoGkiVuIiL9gbnqvHHcRW2h5SyuEc/
edit#slide=id.p
Alat
1. Proyektor
2. Laptop
3. LCD
4. Handphone
5. Papan tulis
6. Alat dan bahan proyek
H. Sumber Belajar
1. Buku penunjang kimia Sudarmo, Unggul. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Kurikulum 2013. Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Buku penunjang kimia Purba, Michael. (2017). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Kurikulum 2013. Jakarta : Penerbit Erlangga.
3. Video youtube dari internet https://www.youtube.com/watch?v=eZxtSQz1gE4
4. Kajian literatur :
Nurfitriyanti, M. (2016). Model pembelajaran project based learning terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
MIPA, 6(2). https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/950
Sitaresmi, K. S., Saputro, S., & Utomo, S. B. (2017). Penerapan Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada
Materi Sistem Periodik Unsur (SPU) Kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali
Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 6(1), 54-61.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/9405
Liawati, L., Handayani, S., & Rahayu, D. L. (2017). Penerapan model pembelajaran
project based learning (Pjbl) pada kompetensi dasar melakukan dasar pengawetan pada
olahan susu segar. Edufortech, 2(2).
https://ejournal.upi.edu/index.php/edufortech/article/view/12441
Rahman, M. K., Suharto, B., & Iriani, R. (2019). Meningkatkan berpikir kreatif dan hasil
belajar menggunakan model PjBL berbasis STEAM pada Materi Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 3(1), 10-22.
http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/306
Rezeki, R. D., Nurhayati, N. D., & Mulyani, S. (2015). Penerapan metode pembelajaran
project based learning (PjBL) disertai dengan peta konsep untuk meningkatkan prestasi
dan aktivitas belajar siswa pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat
Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1), 74-81.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/5129
I. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Sintaks Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a) Orientasi 10
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menit
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
memilih satu orang untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Siswa menyiapkan perlengkapan belajar dengan
mandiri.
b) Apersepsi
Guru mereview materi pada pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan gambaran mengenai materi yang
akan dipelajari.
Peserta didik mengerjakan pretest menggunakan
aplikasi quizizz untuk mengetahui pengetahuan awal
peserta didik yang dibagikan melalui Google
Classroom.
https://classroom.google.com/c/NTM4MjIzNTA2MDky?cjc=24rp5qa
c) Motivasi
Guru menjelaskan kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan aturan
aturan dalam pembelajaran.
Guru menyampaikan manfaat pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Peserta didik menyimak manfaat materi pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti Sintaks 1 1. Peserta didik mengamati gambar pada ppt 60
Penentuan pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru menit
Pertanyaan menggunakan laptop yang dihubungkan dengan
Mendasar proyektor.
2. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan
dengan mengangkat tangan, setelah mengamati dan
menyaksikan video yang ditayangkan.
Sintaks 2 1. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok.
Membuat 2. Peserta didik diberikan tugas proyek pembuatan sebuah
Perencanaan produk dengan membandingkan faktor-faktor yang
Proyek mempengaruhi cepat atau lamanya reaksi dalam proses
pembuatannya.
3. Peserta didik diberikan e-LKPD yang akan digunakan
untuk merancang dan melakukan proyek yang dibagikan
melalui Google Classroom.
https://www.liveworksheets.com/6-hk117936aq.
3. Peserta didik membaca bahan ajar dan berdiskusi
dengan teman satu kelompoknya untuk menjawab
pertanyaan di LKPD mengenai materi tentang teori
tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dari
buku atau sumber lain yang relevan
https://online.fliphtml5.com/jcjwn/pgse/
4. Peserta didik bekerja sama dengan teman
sekelompoknya untuk mengembangkan rancangan
proyek.
5. Peserta didik dengan dibimbing guru, berdiskusi
tagihan yang harus diselesaikan dalam pembelajaran ini,
yaitu mendesain dan melakukan proyek.
Sintaks 3 6. Peserta didik diberikan batas waktu dalam menyelesaikan
Penyusunan kegiatan proyek.
Jadwal Proyek 7. Peserta didik menyepakati rancangan percobaan yang akan
dilakukan.
8. Peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian
proyek dibimbing guru meliputi jadwal, pelaksanaan dan
pelaporan.
Sintaks 4 9. Guru memantau kemajuan proyek peserta didik melalui
Memonitor Google Classroom.
Peserta Didik 10. Peserta didik mengerjakan tugas proyek yaitu melakukan
dan dan merekam proyek sederhana yang kemudian
Perkembangan diunggah di Google Classroom.
Proyek https://classroom.google.com/c/NTM4MjIzNTA2MDky?cjc=24rp5qa
Penutup a) Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran. 10
b) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan menit
pembelajaran
c) Peserta didik mendapatkan penguatan dari guru
d) Guru menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya
e) Memberi salam.
Pertemuan 2
Langkah Sintaks Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Orientasi 10 menit
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan memilih satu orang
untuk memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Siswa menyiapkan perlengkapan belajar
dengan mandiri.
Sebelum memulai pembelajaran, guru
mengajak peserta didik untuk mengikuti
gerakan fisik yang dipandu oleh guru.
2. Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan tentang
pertemuan sebelumnya mengenai laju
reaksi.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
Guru mengingatkan akan kesiapan tugas
proyek.
Peserta didik mempersiapkan tugas yang
akan ditampilkan dengan mandiri.
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran mengenai
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Sintaks 5 1. Masing-masing kelompok 60 menit
Menilai dan mempresentasikan e-LKPD yang telah dibuat.
Menguji Hasil. https://www.liveworksheets.com/
jz3187487us
2. Peserta didik bersama guru dan kelompok
lain memberikan komentar atau pertanyaan
kepada kelompok yang sedang presentasi.
3. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil
diskusi.
4. Guru memberikan penguatan materi.
5. Guru memberikan contoh soal.
6. Peserta didik mengerjakan postest
menggunakan aplikasi quizizz yang
dibagikan melalui Google Classroom untuk
mengetahui pengetahuan peserta didik setelah
pembelajaran.
https://www.liveworksheets.com/6-
hk117936aq
Indikator : Keaktifan
Rubrik :
Nilai
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merespon kegiatan yang dilakukan
2. Bertanya seputar materi yang
diajarkan
3. Mengemukakan pendapat
4. Antusias dalam mengikuti pelajaran
5. Percaya diri
6. Aktif dalam bekerjasama
7. Semangat dalam mengikuti
pembelajaran
8. Menunjukkan sikap disiplin
9. Memiliki keinginan untuk belajar
10. Memiliki rasa tanggung jawab
Total Skor
Nilai
jumlah skor
Nilai ¿ × 100
skor maksimal (40)
Keterangan:
Jarang =1
Kadang-kadang =2
Sering =3
Selalu =4
Rubrik :
Skor
Aspek
1 2 3 4
Kualitas perencanaan
dan proses penyelesaian
proyek
Kualitas hasil proyek
Kualitas refleksi dan
presentasi
jumlah skor
Nilai ¿ ×100
skor maksimal (12)
Keterangan :
Penilaian dilakukan melalui pengamatan untuk menilai aspek keterampilan
Skor 1 : kurang, skor 2 : cukup, skor 3 : baik, skor 4 : sangat baik
1. Suatu reaksi umumnya akan menjadi lebih cepat berlangsung apabila konsentrasi
pereaksinya semakin besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut adalah ….
A. Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar pula energi aktivasinya
B. Tumbukan antar-partikel akan menghasilkan energi yang besar apabila konsentrasi
pereaksi meningkat
C. Bertambahnya konsentrasi pereaksi akan menyebabkan orde reaksi bertambah
D. Semakin besar konsentrasi, peluang terjadinya tumbukan yang menghasilkan
reaksi juga semakin besar
E. Semakin besar konsentrasi akan menyebabkan suhu reaksi juga semakin tinggi
2. Pernyataan berikut berkaitan dengan teori tumbukan. Pernyataan yang tidak benar adalah
….
A. Semakin tinggi suhu maka energi aktivasi suatu reaksi menjadi lebih tinggi
B. Semakin besar konsentrasi maka semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan
efektif
C. Semakin luas permukaan zat padat maka semakin besar kemungkinan terjadinya
tumbukan efektif
D. Katalis mengubah tahap-tahap reaksi menjadi reaksi yang energi aktivasinya rendah
E. Pada pemanasan, energi kinetik molekul-molekul menjadi tinggi sehingga tumbukan
efektif menjadi lebih banyak
3. Jika suhu dinaikkan, laju reaksi akan meningkat. Penjelasan dari permyataan tersebut yang
paling tepat adalah bahwa naiknya suhu ….
A. Menaikkan konsentrasi awal pereaksi
B. Menyebabkan turunnya energi aktivasi
C. Meningkatkan tumbukan antar-molekul yang menghasilkan energi akibat
energi kinetik
D. Meningkatkan energi aktivasi dari reaksi tersebut
E. Meningkatkan entalpi dan konsentrasi awal pereaksi
4. Perhatikan gambar dari dua buah reaksi antara kalsium karbonat dengan asam klorida
berikut.
Jika massa kalsium karbonat dan konsentrasi HCl yang direaksikan sama, faktor yang
mempengaruhi laju reaksi adalah ….
A. Volume
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Tekanan
E. Sifat zat
Level Bentuk
IPK Indikator Soal Butir Soal Jawaban Skor
Kognitif Soal
3.6.1 Diberikan soal C4 PG Suatu reaksi umumnya akan menjadi lebih cepat D 10
Menentukan mengenai salah berlangsung apabila konsentrasi pereaksinya semakin
hubungan faktor- satu faktor yang besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut
faktor yang mempengaruhi adalah ….
mempengaruhi laju reaksi, A. Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin
laju reaksi peserta didik besar pula energi aktivasinya
dikatikan dengan dapat B. Tumbukan antar-partikel akan menghasilkan
teori tumbukan. menganalisis energi yang besar apabila konsentrasi pereaksi
dan menjelaskan meningkat
fakta tersebut. C. Bertambahnya konsentrasi pereaksi akan
menyebabkan orde reaksi bertambah
D. Semakin besar konsentrasi, peluang
terjadinya tumbukan yang menghasilkan
reaksi juga semakin besar
E. Semakin besar konsentrasi akan menyebabkan
suhu reaksi juga semakin tinggi
Diberikan soal C2 PG Pernyataan berikut berkaitan dengan teori tumbukan. A 10
mengenai salah Pernyataan yang tidak benar adalah ….
satu faktor yang A. Semakin tinggi suhu maka energi aktivasi
mempengaruhi suatu reaksi menjadi lebih tinggi
laju reaksi, B. Semakin besar konsentrasi maka semakin besar
peserta didik kemungkinan terjadinya tumbukan efektif
dapat C. Semakin luas permukaan zat padat maka
menentukan semakin besar kemungkinan terjadinya
fakta yang tidak tumbukan efektif
tepat. D. Katalis mengubah tahap-tahap reaksi menjadi
reaksi yang energi aktivasinya rendah
E. Pada pemanasan, energi kinetik molekul-
molekul menjadi tinggi sehingga tumbukan
efektif menjadi lebih banyak
Diberikan soal C4 PG Jika suhu dinaikkan, laju reaksi akan meningkat. C 10
mengenai salah Penjelasan dari permyataan tersebut yang paling
satu faktor yang tepat adalah bahwa naiknya suhu ….
mempengaruhi A. Menaikkan konsentrasi awal pereaksi
laju reaksi, B. Menyebabkan turunnya energi aktivasi
peserta didik C. Meningkatkan tumbukan antar-molekul
dapat yang menghasilkan energi akibat energi
menganalisis kinetik
fakta tersebut. D. Meningkatkan energi aktivasi dari reaksi
tersebut
E. Meningkatkan entalpi dan konsentrasi awal
pereaksi
3.6.2 Diberikan soal C2 PG Perhatikan gambar dari dua buah reaksi antara C 10
Menganalisis mengenai salah kalsium karbonat dengan asam klorida berikut.
satu ilustrasi,
faktor-faktor peserta didik
yang dapat
mempengaruh menentukan
i laju reaksi faktor yang
mempengaruhi Jika massa kalsium karbonat dan konsentrasi HCl
laju reaksi. yang direaksikan sama, faktor yang mempengaruhi
laju reaksi adalah ….
A. Volume
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Tekanan
E. Sifat zat
jumlah skor
Nilai ¿ ×100
skor maksimal (50)