A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku : jujur, disiplin, santun, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif dan pro-aktif dalam dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga
sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan
kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan studi pustaka dan mencari informasi, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan teori tumbukan dan syarat terjadinya reaksi kimia dengan benar.
2. Menjelaskan pengaruh faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi berdasar teori
tumbukan dengan benar .
3. Menjelaskan pengaruh faktor luas permukaan yang mempengaruhi laju reaksi berdasar
teori tumbukan dengan benar.
4. Menelusuri dan menyajikan informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Pengetahuan faktual
Ketika kita menyalakan korek api, kepala korek api harus digesekkan (ditumbukkan)
pada wadah korek api yang dilapisi dengan pereaksi. Jika gesekan (tumbukan) antara
kepala korek api dengan permukaan pereaksi tersebut tidak kuat, kepala korek api
tidak akan terbakar.
b. Pengetahuan konseptual
- Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energy yang cukup untuk
memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
c. Pengetahuan prosedural
- Peserta didik bisa memahami cara membedakan tumbukan antar partikel yang
menghasilkan reaksi dan yang tidak menghasilkan reaksi
- Peserta didik memahami pengaruh konsentrasi dan luas permukaan terhadap laju
reaksi berdasarkan teori tumbukan.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pengayaan bersifat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mempelajari
penerapan persamaan Arrhenius.
3. Materi Pembelajaran Remidial
Materi remedi dipersiapkan untuk program pengajaran remedi sesuai hasil analisis yang
dilakukan. Program ini dilakukan pada materi yang prosentase keberhasilannya masih di
bawah KKM. Adapun prediksi materi remedial adalah mengaitkan teori tumbukan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
TM Model Metode Pendekatan
1 Discovery Learning Pengamatan dan literasi Saintifik (5M)
G. SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar Peserta Didik
- Purba, M. 2017. Kimia untuk SMA/MA untuk kelas XI.Jakarta : Erlangga
- Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
- LKPD Laju Reaksi dan Teori Tumbukan
2. Sumber Belajar Guru
- Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
- Purba, M. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
- Justiana, Sandri. 2009. Kimia 2 SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira
- Handout
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
Bentuk Waktu
Aspek Teknik Tujuan Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Sikap Observasi Lembar Mengetahui sikap Saat Terlampir
observasi ilmiah peserta pembelajaran
didik (rasa ingin
tahu dan kerja
sama) selama
diskusi kelompok.
Pengetahua Tes Soal pilihan Mengukur Saat ulangan Terlampir
n tertulis ganda kemampuan harian
peserta didik
dalam
menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi
berdasarkan teori
tumbukan.
Ketrampilan Observasi Lembar Mengukur Saat Terlampir
penilaian kemampuan pembelajaran
keterampilan discovery peserta
didik selama
berdiskusi.