A. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning peserta didik kelas XI MIPA dapat
menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan dan secara kelompok
menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali serta diharapkan peserta didik memiliki sikap rasa ingin tahu,
tanggung jawab dan kerjasama.
4.4 Menyajikan hasil penelusuran informasi 4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
cara-cara pengaturan dan penyimpanan mengenai konsep laju reaksi dan teori
bahan untuk mencegah perubahan fisika
dan kimia yang tak terkendali tumbukan serta hubungannya dengan
penyimpanan bahan
C. Materi Pembelajaran
Konsep
Menurut teori tumbukan suatu reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan antarpartikel efektif dengan
energi yang cukup. Energi yang dibutuhkan harus melampaui energi aktivasi (Ea), energi aktivasi adalah
energi kinetik minimum yang diperlukan oleh partikel-partikel pereaksi untuk membentuk kompleks ter -
aktivasi.
Fakta
Reaksi-reaksi kimia memiliki laju reaksi yang berbeda-beda, ada yang bereaksi cepat dan ada juga yang
lambat. Contoh :
(1) reaksi kimia yang berlangsung cepat adalah logam natrium dengan air, sedangkan contoh reaksi yang
berlangsung lambat adalah logam magnesium dengan air. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan
sifat zat logam natrium dan logam magnesium.
(2) reaksi kimia yang berlangsung cepat adalah logam magnesium dengan larutan asam klorida 2 M,
sedangkan contoh reaksi yang berlangsung lambat adalah logam magnesium dengan larutan asam
klorida 0,2 M. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan asam klorida.
(3) reaksi kimia yang berlangsung cepat adalah serbuk seng dengan larutan asam klorida, sedangkan con-
toh reaksi yang berlangsung lambat adalah lempeng seng dengan larutan asam klorida. Perbedaan ini
disebabkan oleh perbedaan luas permukaan logam seng.
(4) reaksi kimia yang berlangsung cepat adalah logam magnesium dengan air panas, sedangkan contoh
reaksi yang berlangsung lambat adalah logam magnesium dengan air. Perbedaan ini disebabkan oleh
suhu air yang digunakan.
(5) reaksi kimia yang berlangsung cepat adalah proses pembuatan asam nitrat menggunakan katalis
platina-rodium
Prinsip
(1) Sifat zat mempengaruhi laju reaksi hal ini berkaitan dengan sifat atom penyusun zat dan sifat ikatan
dalam zat tersebut. Mudah bereaksi terjadi pada zat yang memiliki energi aktivasi lebih kecil, seba -
liknya yang sukar bereaksi memiliki energi aktivasi yang besar
(2) Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar pula kemungkinan terjadinya tumbukan yang
menghasilkan produk. Dengan demikian, semakin besar konsentrasi pereaksi semakin cepat pula
reaksi berlangsung
(3) Semakin besar luas permukan zat pereaksi maka makin besar kemungkinan terjadinya tumbukan an -
tar pereaksi yang menghasilkan produk
(4) Jika suatu zat dipanaskan, partikel-partikel zat tersebut menyerap energi panas. Pada temperature
yang lebih tinggi, molekul bergerak lebih cepat, artinya energi kinetiknya bertambah. Peningkatan en-
ergi kinetic menyebabkan kompleks teraktivasi lebih cepat terbentuk karena energi aktivasi lebih
cepat terlampaui. Dengan demikian reaksi berjalan lebih cepat
(5) Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi sehingga kompleks
teraktivasi lebih mudah terbentuk
D. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
G. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilihat dari observasi perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrument peni-
laian sikap rasa ingin tahu :
Skor
No Sikap Rasa Ingin Tahu
1 2 3 4
A Bertanya pada guru dan teman tentang pelajaran
B Antusias mencari jawaban
C Perhatian pada objek yang diamati
Petunjuk: berilah tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu yang ditampilkan
oleh peserta didik :
Skor
No Nama Peserta didik A B C
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. Penilaian Pengetahuan
1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut:
1. Untuk dapat menaikan energi aktivasi dengan cara penambahan katalis
2. Setiap terjadi tumbukan partikel reaktan akan menghasilkan reaksi
3. Peningkatan suhu dapat menyebabkan penurunan energi aktivasi
4. Sebelum terjadinya suatu reaksi pasti terjadi tumbukan
5. Tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan di atas yang sesuai dengan teori tumbukan adalah pernyataan dengan nomor ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 5
E. Hanya 5
2. Pernyataan berikut yang tidak benar berkaitan dengan teori tumbukan adalah …..
A. Semakin tinggi suhu menyebabkan energi aktivasi semakin tinggi pula
B. Pada pemanasan energi kinetik pereaksi semakin tinggi sehingga tumbukan efektif semakin
banyak
C. Katalis mengubah tahapan reaksi yang Ea nya lebih rendah
D. Semakin luas permukaan semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan efektif
E. Konsentrasi semakin besar, semakin besar pula kemungkinan terjadinya tumbukan efektif
Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengan berbagai perlakuan seperti berikut untuk menjawab
nomor 5 dan 6!
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
25oC 25oC 45oC 45oC 25oC
5. Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ....
A. Suhu
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Luas permukaan dan suhu
E. Luas permukaan dan konsentrasi
6. Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi adalah percobaan nomor ....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
7. Pada suatu reaksi kimia suhu dinaikkan dari 25 oC menjadi 55oC. Jika setiap kenaikan suhu 10 oC ke-
cepatan menjadi 2 kali lipat, maka kecepatan reaksi akan menjadi ….. lebih cepat
Bacalah wacana di bawah ini dan perhatikanlah gambar yang tersedia dengan seksama
!
Momon, Ranti dan Rahma sedang melakukan praktikum di laboratorium. Mereka mereaksikan
logam magnesium dengan larutan asam klorida. Dari reaksi yang terjadi, mereka mengamati
bahwa pada saat sebelum reaksi ada batangan magnesium dan larutan asam klorida. Setelah
1 menit bereaksi, terlihat batangan magnesiumnya mulai berkurang dan ada gas yang
Gambar.3.............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................................
3. Apakah semua jenis tumbukan menghasilkan reaksi kimia? Jelaskan alasannya!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
......................................................................................................
Kesimpulan :
Tumbukan efektif
adalah........................................................................................
...................................................................................................................................
....
Tumbukan pada suatu zat akan mengahsilkan reaksi jika
Energi yang menyertai kelereng ketika bergerak menuju puncak gundukan tanah
disebut dengan energi kinetik (Ek).
Ea (energi Aktivasi) diibaratkan sebagai gundukan tanah.
sELAMAT BEKERJA
Komentar: Nilai
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN LKPD PERTEMUAN 1
Kesimpulan :
Tumbukan efektif adalah tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi
kimia dan produk baru
Tumbukan pada suatu zat akan menghasilkan reaksi jika memenuhi 2
syarat, yaitu arah orientasi benar dan energi yang cukup untuk
bereaksi.
4. Setiap partikel membutuhkan energi untuk dapat bergerak dan melakukan tumbukan
sehingga tumbukan yang dihasilkan efektif. Energi minimum yang dibutuhkan oleh suatu
molekul untuk menghasilkan tumbukan efektif disebut energi aktivasi. Jika energi
kinetik suatu molekul lebih besar dari energi aktivasinya, maka tumbukan efektif dapat
dihasilkan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KELAS XI SEMESTER I
Mata Pelajaran : …………………………………...
Tema : …………………………………...
Kelas / Semester : …………………………………...
Alokasi Waktu : …………………………………...
Nama Kelompok : …………………………………...
……………………………………
……………………………………
……………………………………
…..………………………………..
Materi
Tumbukan yang memiliki energi yang cukup dan arah yang jelas akan
mampu menghasilkan produk baru. Cepat atau lambatnya tumbukan untuk
mengahsilkan produk baru tersebut dipengaruhi oleh:
1. Konsentrasi
2. Luas Permukaan Bidang Sentuh
3. Suhu
4. Katalis
Perhatikanlah gambar pengaruh konsentrasi terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan di bawah ini!
1. Dari gambar di atas, larutan manakah yang memiliki jumlah partikel paling banyak ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...
2. Larutan manakah yang memiliki tumbukan efektif paling banyak ?
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..
Kesimpula
n................
...................
...................
...................
KEGIATAN 2. HUBUNGAN LUAS PERMUAKAAN DENGAN TUMBUKAN
...................
...................
Perhatikan gambar pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu
...................
larutan.
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
(a) (b)
...................
Keterangan Gambar:
...................
(a) Larutan yang partikelnya mempunyai luas permukaan bidang sentuh kecil
...................
(b) Larutan yang partikelnya mempunyai luas permukaan bidang sentuh besar
1. Berdasarkan gambar di atas, larutan manakah yang partikelnya lebih banyak bertumbukan ?
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Larutan manakah yang memiliki tumbukan efektifnya paling banyak ?
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..............
Kesimpulan....
........................
........................
........................
........................
........................
KEGIATAN 3. HUBUNGAN SUHU DENGAN TUMBUKAN
........................
........................
........................
Perhatikan gambar pengaruh suhu terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan.
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........................
........... Gambar (a) Gambar (b)
1. Bandingkanlah pergerakan partikel (Energi Kinetik) pada suhu rendah (gambar a) dengan pada suhu tinggi
(gambar b)?
......................................................................................................................................
...
......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................
Bandingkanlah jumlah tumbukan efektif yang terjadi pada partikel di suhu rendah (gambar a) dengan di
suhu tinggi (gambar b)?
......................................................................................................................................
...
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Kesimpula
KEGIATAN 4. HUBUNGAN KATALIS DENGAN TUMBUKAN
n.................
....................
....................
....................
....................
Perhatikan grafik pengaruh terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan.
Kesimpula
n…………
…………
…………
…………
SELAMAT BEKERJA
…………
Komentar:
………… Nilai
…………………………………………………………………………………………
…………..
…………………………………………………………………………………………
..................
…………………………………………………………………………………………
...........
…………
…………
…………
…………
…………
………… KUNCI JAWABAN LKPD PERTEMUAN 2
…………
…………
………… KEGIATAN 1. HUBUNGAN KONSETRASI DENGAN TUMBUKAN
…………
…………
……...
…………
…………
……..........
..................
Perhatikanlah gambar hubungan konsentrasi terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan di bawah ini!
(a) Larutan dengan konsentrasi kecil (b) Larutan dengan konsentrasi besar
1. Dari gambar di atas, larutan manakah yang memiliki jumlah partikel paling banyak ?
Larutan (b)
2. larutan manakah yang memiliki tumbukan efektif paling banyak ?
Larutan (b)
Kesimpulan
Konsentrasi
pereaksi
berkaitan dengan
jumlah partikel
yang KEGIATAN 2. HUBUNGAN LUAS PERMUKAAN DENGAN TUMBUKAN
terlibat
dalam tumbukan.
Perhatikan gambar pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu
Apabila
larutan.
konsentrasi
pereaksi
bertambah, maka
jumlah partikel-
partikel akan
meningkat.
Dengan demikian,
partikel tersebut
menjadi lebih
dekat dan jumlah
(a) (b)
tumbukan efektif
Keterangan Gambar:
juga akan
(a) Larutan yang partikelnya mempunyai luas permukaan bidang sentuh kecil
meningkat.
(b) Larutan yang partikelnya mempunyai luas permukaan bidang sentuh besar
1. Berdasarkan gambar di atas, larutan manakah yang partikelnya lebih banyak bertumbukan ?
Larutan (b)
2. Larutan manakah yang memiliki tumbukan efektifnya paling banyak ?
Larutan (b)
Kesimpulan:
Luas
permukaan
bidang KEGIATAN 3. HUBUNGAN SUHU DENGAN TUMBUKAN
sentuh
berkaitan
Perhatikan gambar pengaruh suhu terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan.
dengan
mudah
tidaknya
partikel-
partikel
pereaksi
untuk
bertemu.
Apabila luas
permukaan
bidang
sentuh Gambar (a) Gambar (b)
bertambah,
1. Bandingkanlah pergerakan partikel (Energi Kinetik) pada suhu rendah (gambar a) dengan pada suhu tinggi
maka
(gambar b)?
partikel-
partikel lebih
mudah Pada suhu rendah Energi Kinetik partikel kecil sedangkan pada suhu tinggi Energi Kinetik
bertemu
partikelnya meningkat (besar)
sehingga
jumlah
2. Bandingkanlah jumlah tumbukan efektif yang terjadi pada partikel di suhu rendah (gambar a) dengan di
suhu tinggi (gambar b)?
Tumbukan efektif yang terjadi pada partikel di suhu rendah lebih sedikit dibandingkan pada
tumbukan efektif yang terjadi di suhu tinggi.
Kesimpulan:
pengaruh suhu
terhadap
keefektivan
tumbukan
berdasarkan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
KEGIATAN 4. HUBUNGAN KATALIS DENGAN TUMBUKAN
Perhatikan grafik pengaruh terhadap efektivitas tumbukan dalam suatu larutan.
Beberapa reaksi berlangsung sangat cepat, misalnya pada kembang api yang
dibakar. Sementara itu, ada juga reaksi yang berlangsung lambat, misalnya proses
perkaratan besi. Besarnya laju reaksi pada suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Konsentrasi
2. Luas permukaan bidang sentuh
3. Suhu
4. Katalis
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
3. Reaksi natrium tiosulfat (Na2S2O3 )dengan asam klorida (HCl) meng-
hasilkan endapan belerang, berdasarkan persamaan reaksi di bawah ini:
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + S(s) + SO2(g) + H2O(l)
Pertanyaan:
a. Percobaan manakah yang menghasilkan endapan belerang terlebih
dahulu? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
b. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap laju reaksi?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
4. Mengapa pada suhu yang lebih tinggi memungkinkan terjadinya reaksi
lebih cepat? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
Katalis adalah
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Energi aktifasi adalah
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Fungsi katalis adalah …………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Pemahaman:
Berikut beberapa pernyataan tentang katalis. Nyatakanlah apakah masing-masing
pernyataan berikut benar atau salah berdasarkan sifat-sifat katalis:
(B – S) Katalis memperbesar jumlah hasil reaksi
(B – S) Katalis tidak mengalami perubahan dalam reaksi
(B – S) Katalis menurunkan energi aktifasi reaksi
(B - S) Katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi
(B – S) Katalis tidak mengubah mekanisme reaksi
(B – S) Katalis diperlukan dalam jumlah relatif sedikit
Analisislah pengaruh beberapa faktor terhadap laju reaksi, apabila logam magnesium massanya
0,24 gram dilarutkan dalam larutan HCl seperti gambar di bawah ini:
Permasalahan:
1. Tunjukkanlah gambar yang laju reaksinya hanya dipengaruhi oleh konsentrasi larutan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
2. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
3. Tunjukkanlah gambar yang laju reaksinya hanya dipengaruhi oleh luas permukaan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
4
0
0,150 M 0,450 M 0,675 M
Kesimpulan:
3. Jawaban:
a. Luas permukaan yang lebih besar adalah zat A yang bentuknya serbuk, karena dengan uku-
rannya yang kecil, maka semakin luas permukaan sentuh untuk zat-zat pereaksi agar terjadi
reaksi.
b. Zat A yang lebih mudah bereaksi adalah yang berbentuk serbuk, dilihat dari data waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi yaitu 5 detik.
4. Makin besar luas permukaan, maka partikel-partikel pereaksi lebih mudah bertemu se-
hingga jumlah tumbukan efektif akan semakin banyak, karena makin banyak bagian yang
bertumbukan laju reaksi akan semakin cepat.
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Semakin tinggi suhu suatu reaksi maka energi
kinetik dari pereaksi akan semakin meningkat
sehingga jumlah tumbukan yang terjadi semakin
banyak dan laju reaksi akan semakin cepat
4. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Katalis adalah Zat yang dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi
aktivasi tanpi dirinya mengalami perubahan kimia secara tetap.
Energi aktifasi adalah Energi minimun yang harus dimiliki partikel pereaksi sehingga
menimbulkan tumbukan efektif
Permasalahan:
1. Gambar yang menunjukkan laju reaksi hanya dipengaruhi oleh konsentrasi yaitu gam-
bar no 2 dan no 5, diman pada gambar 2 memiliki konsentrasi lebih besar dari gambar
1, selain itu bentuk zat dan suhunya sama.
2. Semakin tinggi konsentrasi suatu zat, maka laju reaksi kan semakin cepat
3. Gambar yang menunjukkan laju reaksi hanya dipengaruhi oleh luas permukaan yaitu
gambar no 2 dan no 4, dimana konsentrasi dan suhu nya sama,sedangkan bentuk zat
nya berbeda, gambar no 2 luas permukaannya lebih banyak.
4. Semakin besar luas permukaan sentuh pereaksi, maka laju reaksi akan semakin cepat
5. Tidak ada gambar yang menunjukkan hanya suhu yang pengaruh terhadap laju reaksi,
adapun gambar nomor 1 dan 3 menyatakan perbedaan suhu tetapi juga dipengaruhi
oleh beda konsentrasi.
6. Semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat karena energi kinetiknya se-
makin bertambah.
3. Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Topik/Subtopik : Laju reaksi/Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyim-
panan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
Indikator : 4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai konsep laju reaksi dan
teori tumbukan serta hubungannya dengan penyimpanan bahan
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya,
atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ke-
tuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan seba-
gai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n( maksimum ) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.