Anda di halaman 1dari 16

XI

MIPA
RANCANGAN
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
ZAKI DAYATUL AKBAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA Cendana Pekanbaru
Mata Pelajaran : Kimia (Peminatan)
Kelas / Semester : XI MIPA 1 / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menjelaskan faktor-faktor 3.6.1 Menganalisis pengaruh konsentrasi


yang memengaruhi laju terhadap laju reaksi menggunakan teori
reaksi menggunakan teori tumbukan
tumbukan 3.6.2 Menganalisis pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi menggunakan teori
tumbukan
3.6.3 Menganalisis pengaruh suhu terhadap laju
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

reaksi menggunakan teori tumbukan


3.6.4 Menganalisis pengaruh katalis terhadap
laju reaksi menggunakan teori tumbukan
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Melakukan percobaan tentang pengaruh
menyimpulkan serta menyajikan konsentrasi terhadap laju reaksi
hasil percobaan faktor-faktor
4.7.2 Melakukan percobaan tentang pengaruh
yang mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi luas permukaan terhadap laju reaksi

4.7.3 Melakukan percobaan tentang pengaruh


suhu terhadap laju reaksi

4.7.4 Melakukan percobaan tentang pengaruh


katalis terhadap laju reaksi

4.7.5 Menyajikan hasil percobaan dan diskusi


kelompok terkait factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) ;
1. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
menggunakan teori tumbukan melalui percobaan dan diskusi kelompok dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
menggunakan teori tumbukan melalui percobaan dan diskusi kelompok dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi kelompok tentang
factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan terampil dan komunikatif.
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa, menumbuhkan rasa ingin tahu, santun dan bekerja sama.
PERTEMUAN 2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) ;
1. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan
teori tumbukan melalui percobaan dan diskusi kelompok dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh katalis terhadap laju reaksi menggunakan
teori tumbukan melalui percobaan dan diskusi kelompok dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi kelompok tentang
factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan terampil dan komunikatif
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa, menumbuhkan rasa ingin tahu, santun dan bekerja sama.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pengaruh dari berbagai faktor terhadap laju reaksi dapat dijelaakan dengan teori
tumbukan. Menurut teori ini, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antara
partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukam menghasilkan reaksi,
melainkan hanya tumbukan antarpartikel yang memiliki energi cukup serta arah
tumbukan yang tepat. Jadi, laju reaksi akan bergantung pada tiga hal berikut.
1. Frekuensi tumbukan
2. Energi partikel pereaksi
3. Arah tumbukan

Tumbukan yang menghasilkan energi reaksi, kita sebut tumbukan efektif. Energi
minimum yang harus dimiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan tumbukan
efektif disebut energi pengaktifan.

Semua reaksi, eksoterm atau endoterm, memerlukan energi pengaktifan. Reaksi yang
dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi pengaktifan yang rendah.
Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar hanya dapat berlangsung
pada suhu tinggi. Energi pengaktifan ditafsirkan sebagai energi penghalangantara
pereaksi dan produk. Pereaksi harus didorong sehingga dapat melewati energi
penghalang tersebut baru kemudian dapat berubah menjadi produk.
1. Pengaruh konsentrasi dan luas permukaan
Konsentrasi dan luas permukaan berhubungan dengan frekuensi tumbukan.
Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling
bertumbukan, sehingga reaksi kemungkinan cepat. Begitu juga halnya dengan luas
permukaan, semakin luas permukaan, maka semakin banyak tumbukan, reaksi
semakin cepat.

2. Pengaruh suhu
Menurut teori kinetik gas, molekul-molekul dalam satu wadah tidaklah
mempunyai energi yang sama, tetapi bervariasi menurut suatu kurva yang
mendekati kurva normal, seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.13. sebagian
besar molekul mempunyai energi rata-rata, sebagian di bawah rata-rata.
Peningkatan suhu akan menaikkan energi rata-rata molekul, sehungga jumlah atau
fraksi molekul yang mencapai energi pengaktifan bertambah. Akibatnya, laju
reaksi akan meningkat.

3. Pengaruh katalis
Katalis mempercepat reaksi karena dapat menurunkan energi pengaktifan. Profil
perubahan energi potensial pada suatu reaksi eksoterm dengan dan tanpa katalis :

Katalis dapat mengubah mekanisme reaksi dengan membuat tahapan reaksi yang
memiliki energi pengaktifan lebih rendah. Jadi, walaupun tidak dihabiskan (tidak
mengalami perubahan kekal), katalis terlibat dalam reaksi. Katalis bereaksi pada
satu tahap kemudian dibebaskan pada tahap berikutnya. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan mekanisme reaksi berikut ini, yaitu peruraian N 2O menjadi N2 dan O2
yang dikatalisis oleh Cl2. Cl2 bereaksi pada tahap awal, tetapi dibebaskan kembali
pada tahap akhir sehingga secara keseluruhan jumlah Cl2 (katalis) itu tidak
berubah.

Tahap 1 : Cl2 → 2Cl


Tahap 2 : Cl + N2O → N2 + ClO
Cl + N2O → N2 + ClO
Tahap 3 : ClO + ClO → Cl2 + O2
Reaksi total : 2N2O → N2 + O2

Katalis memiliki beberapa sifat, di antaranya:

1. Katalis tidak bereaksi secara permanen.


2. Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit.
3. Katalis tidak mempengaruhi hasil reaksi
4. Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi hanya mempengaruhi lajunya.
5. Katalis hanya bekerja efektif pada suhu optimum, artinya di atas atau di bawah
suhu tersebut kerja katalis berkurang.
6. Suatu katalis hanya mempengaruhi laju reaksi secara spesifik, artinya suatu
katalis hanya mempengaruhi laju satu jenis reaksi dan tidak dapat untuk reaksi
yang lain.
7. Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut promotor.
8. Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis, sehingga zat tersebut disebut
autokatalis.
9. Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.
10.Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi, sehingga katalis itu
disebut katalis negatif atau inhibitor.

E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab dan presentasi
kelompok yang di implementasikan sesuai dengan sintaks
model Problem Based Learning (PBL).
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media : LKPD, Powert Point Interaktif, Bahan Ajar Elektronik
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor, Papan Tulis, Spidol dan Alat Tulis Lainnya.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Kimia SMA Kelas XI Karangan Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga
2. Lembar Kegiatan Peserta didik (LKPD)
3. Bahan ajar tentang materi laju reaksi
4. Sumber Lain yang Relevan

H. SARANA YANG DIGUNAKAN


1. Laboratorium Kimia

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN 1 ( 2 X 45 MENIT)
LANGKAH-
LANGKAH ALOKASI
NO. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(PROBLEM BASED WAKTU

LEARNING)
Kegiatan
1. 10 menit
Pendahuluan

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Orientasi
• Guru mengucapkan salam
• Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa sebelum belajar
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
• Guru mengecek kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
(Hess Moment)
2. Apersepsi
Guru melakukan apersepsi dengan cara
mengingatkan kembali tentang konsep yang
sudah dipelajari sebelumnya yang mendukung
materi yang akan dipelajari. Apersepsi bisa
berupa pertanyaan:
“Masih ingatkah Ananda tentang teori
tumbukan?”

“Apa syarat tumbukan yang efektif?”

3. Motivasi
Guru menampilkan fenomena dalam kehidupan
sehari-hari:

(a) (b)

Ananda sekalian, waktu kalian mengikuti


kegiatan kemah Blok beberapa waktu yang lalu,
ketika kegiatan malam api unggun, kalian
melihat bahwa kayu dibelah terlebih dahulu
baru disusun dan dibakar. Pernah kalian
menganalisa, mengapa demikian? Nah, ternyata
luas permukaan bidang sentuh berpengaruh
terhadap laju reaksi pembakaran, Bagaimana
pengaruhnya? Nah, itulah yang akan kita
pelajari hari ini.
4. Penyampaian Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan garis besar cakupan materi
yang akan dipelajari.
5. Pemberian Acuan
• Guru menjelaskan secara umum langkah-
langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti 65 menit

Mengamati

(Orientasi Peserta 1. Peserta didik diminta untuk mengamati media

didik pada pembelajaran yang ditampilkan guru berupa

masalah) video dan gambar tentang fenomena atau


kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan materi factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi yaitu besi yang
berkarat dan buah yang membusuk, yang
berdampak negative bagi manusia.
Menanya

2. Peserta didik diharapkan bertanya dengan


penuh rasa ingin tahu tentang media yang
ditampilkan guru dan kalau peserta didik tidak
bertanya maka guru menggiring pesrta didik
untuk bertanya. (Guru memberi penguatan dan
penghargaan kepada peserta didik yang
bertanya ataupun menanggapi). (Kritis dan
Komunikatif)
(Mengorganisasikan 3. Guru memberi pertanyaan-pertanyaan yang
peserta didik) menuntun peserta didik untuk terfokus ke materi
pembelajaran yaitu pengaruh konsentrasi dan
luas permukaan terhadap laju reaksi.
4. Guru meminta peserta didik duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing. Setiap
kelompok terdiri dan 4-6 siswa yang
berkemampuan heterogeny.
5. Guru membagikan LKPD (Lembar Kegiatan
Peserta Didik) kepada peserta didik dan
meminta peserta didik mendiskusikan hipotesis
atau dugaan sementara penyelesaian dari
permasalahan (Kolaboratif)
(Membimbing
6. Peserta didik melakukan percobaan tentang
Penyelidikan
pengaruh konsentrasi dan pengaruh luas
individu dan
permukaan terhadap laju reaksi sesuai dengan
kelompok)
rancangan yang telah dibuat.
7. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan
dan pertanyaan penuntun yang ada di LKPD
dengan merujuk ke sumber yang relevan seperi
bahan ajar yang telah diberikan guru
sebelumnya, dan peserta didik juga mengaitkan
dengan teori tumbukan
Mengkomunikasikan
(Menyajikan Hasil
8. Guru meminta masing-masing kelompok untuk
Karya)
mempresentasikan dengan santun dan terampil
hasil diskusinya untuk satu kegiatan di LKPD
kemudian peserta didik dari kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi hasil
diskusi yang disampaikan.
9. Guru menegaskan konsep-konsep yang sudah

(Menganalisa dan sesuai dengan materi pembelajaran dan

Mengevaluasi) memperbaiki konsep-konsep yang belum tepat.


10. Peserta didik menganalisa hasil diskusi
mereka dan penyelesaian yang mereka pilih
sesuai dengan konsep yang telah dikuat guru.
Jika belum tepat, maka diperbaiki sesuai dengan
konsep sesungguhnya.
3. Penutup 15 menit

1. Peserta didik bersama guru menarik


kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Peserta didik diminta mengerjakan soal
evaluasi.
3. Peserta didik melakukan refleksi diri.
4. Guru memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
5. Peserta didik menerima informasi mengenai
tugas baca untuk materi pembelajaran
pertemuan berikutnya pada buku paket kimia
Erlangga kelas XI karangan Unggul Sudarmo
halaman 54.

PERTEMUAN 2 (2 X 45 MENIT)
LANGKAH-
LANGKAH ALOKASI
NO. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(PROBLEM BASED WAKTU

LEARNING)
Kegiatan
1. 10 menit
Pendahuluan

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Orientasi
• Guru mengucapkan salam
• Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa sebelum belajar
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
• Guru mengecek kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
(Hess Moment)
2. Apersepsi
Guru melakukan apersepsi dengan cara
mengingatkan kembali tentang konsep yang
sudah dipelajari sebelumnya yang mendukung
materi yang akan dipelajari. Apersepsi bisa
berupa pertanyaan:
“Masih ingatkah Ananda tentang teori pengaruh
luas permukaan dan konsentrasi laju reaksi?”

“Bagaimana pengaruhnya?”

3. Motivasi
Guru menampilkan fenomena dalam kehidupan
sehari-hari:

(a) (b)

Ananda sekalian, pernahkah kalian mengamati


bahwa buah-buahan yang berada ruangan
terbuka ada di meja makan lebih cepat
membusuk dibandingkan dengan yang disimpan
dalam kulkas. Pernah kalian menganalisa,
mengapa demikian? Nah, ternyata suhu
berpengaruh terhadap laju reaksi, Bagaimana
pengaruhnya? Nah, itulah yang akan kita
pelajari hari ini.
4. Penyampaian Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan garis besar cakupan materi
yang akan dipelajari.
5. Pemberian Acuan
• Guru meminta peserta didik duduk dalam
kelompoknya masing-masing, yang telah
dibagi oleh guru sebelumnya. (Kelompok
yang dibentuk adalah kelompok heterogen
yangbterdiri dari 4-5 orang setiap
kelompoknya)
• Guru menjelaskan secara umum langkah-
langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti 65 menit

Mengamati

(Orientasi Peserta 1. Peserta didik diminta untuk mengamati media

didik pada pembelajaran yang ditampilkan guru berupa

masalah) video dan gambar tentang fenomena atau


kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan materi factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi yaitu besi yang
berkarat, yang berdampak negative bagi
manusia.
Menanya

2. Peserta didik diharapkan bertanya dengan


penuh rasa ingin tahu tentang media yang
ditampilkan guru dan kalau peserta didik tidak
bertanya maka guru menggiring pesrta didik
untuk bertanya. (Guru memberi penguatan dan
penghargaan kepada peserta didik yang
bertanya ataupun menanggapi). (Kritis dan
Komunikatif)
(Mengorganisasikan 3. Guru memberi pertanyaan-pertanyaan yang
peserta didik) menuntun peserta didik untuk terfokus ke materi
pembelajaran yaitu pengaruh suhu dan katalis
terhadap laju reaksi.
4. Guru meminta peserta didik duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing. Setiap
kelompok terdiri dan 4-6 siswa yang
berkemampuan heterogeny.
5. Guru membagikan LKPD (Lembar Kegiatan
Peserta Didik) kepada peserta didik dan
meminta peserta didik mendiskusikan hipotesis
atau dugaan sementara penyelesaian dari
permasalahan (Kolaboratif)
(Membimbing
6. Peserta didik melakukan percobaan tentang
Penyelidikan
pengaruh suhu dan pengaruh katalis terhadap
individu dan
laju reaksi sesuai dengan rancangan yang telah
kelompok)
dibuat.
7. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan
dan pertanyaan penuntun yang ada di LKPD
dengan merujuk ke sumber yang relevan seperi
bahan ajar yang telah diberikan guru
sebelumnya, dan peserta didik juga mengaitkan
dengan teori tumbukan.
Mengkomunikasikan
(Menyajikan Hasil
8. Guru meminta masing-masing kelompok untuk
Karya)
mempresentasikan dengan santun dan terampil
hasil diskusinya untuk satu kegiatan di LKPD
kemudian peserta didik dari kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi hasil
diskusi yang disampaikan.
9. Guru menegaskan konsep-konsep yang sudah

(Menganalisa dan sesuai dengan materi pembelajaran dan

Mengevaluasi) memperbaiki konsep-konsep yang belum tepat.


10. Peserta didik menganalisa hasil diskusi
mereka dan penyelesaian yang mereka pilih
sesuai dengan konsep yang telah dikuat guru.
Jika belum tepat, maka diperbaiki sesuai dengan
konsep sesungguhnya.
3. Penutup 15 menit

6. Peserta didik bersama guru menarik


kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
berlangsung.
7. Peserta didik diminta mengerjakan soal
evaluasi.
8. Peserta didik melakukan refleksi diri.
9. Guru memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
10. Peserta didik menerima informasi mengenai
tugas baca untuk materi pembelajaran
pertemuan berikutnya pada buku paket kimia
Erlangga kelas XI karangan Unggul Sudarmo
halaman 58.

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis / Teknik Penilian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Observasi (Presentasi/Praktikum)
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi
b. Tes Tertulis : Soal Evaluasi
c. Obsevasi keterampilan : Lembar observasi presentasi
d. Penugasan : LKPD
3. Instrumen Penilaian
a. Lembar Penilaian Sikap (terlampir)
b. Lembar Penilaian Keterampilan (terlampir)
c. Kisi-Kisi Penilaian Kognitif (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian
kompetensi dasarnya
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis Kembali
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
a. Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan kurang dari nilai maksimum
diberikan materi dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Peserta didik yang mencapai ketuntasan maksimum diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Pekanbaru, September 2022
Mengetahui
Kepala SMA Cendana Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

(Dr. H. Mazuardi, M.Pd) (Zaki Dayatul Akbar, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai