Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AINUN ZARIYAH

NIM/ABSEN : 200731638081/06

PRODI : Pendidikan Sejarah A

UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN INOVASI OFFERING F3

1. Lakukanlah analisis menurut saudara apa urgensi mata kuliah manajemen inovasi bagi
saudara dalam konteks Industri 4.0
Dalam kehidupan sehari-hari, segala kegiatan berhubungan dengan teknologi. Pada
industri 4.0 terjadi banyak perubahan dalam teknologi yang terfokus pada teknik otomasi,
komputer serta jaringan internet untuk meningkatkan produktivitas di bidang industri. Era
industri 4.0 dapat diidentifikasi dengan munculnya Internet of Things, big data, artificial
intellegence, cloud computing block chain dan addtive manufacturing. Di era revolusi
Industri ini, sebagai para anak muda dianjurkan untuk terus berinovasi guna mempermudah
kehidupan sehari-hari. Agar inovasi tersebut dapat tercapai, maka melalui manajemen
inovasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam pembuatan inovasi. Manajemen sendiri
memiliki arti yakni proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan tehadap sumber
daya untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif. Sedangkan Inovasi berarti usaha dalam
mewujudkan, mengkombinasikan dan mematangkan sebuag gagasan/ide yang kemudian akan
menjadi sebuah produk ataupun jasa. Nah, jika dilihat dari penjelasan diatas maka
Manajemen Inovasi merupakan ilmu yang berkenaan dengan pengawasan atas pengelolaan
sebuah sumber daya alam yang berasal dari ide manusia untuk diwujudkan. Manajemen
Inovasi memiliki peran penting dalam Revolusi Industri karena membantu individu ataupun
organisasi untuk menggunakan kesempatan dalam merealisasikan sebuah ide. Manajemen
Inovasi dikatakan langkah cerdas menghadapi era revolusi industri karena Manajemen
Inovasi diharapkan dapat mendorong pola pikir dan cara pandang mahasiswa agar lebih
inovatif sehingga mampu menghadapi masalah dalam perubahan teknologi di era revolusi
industri 4.0.

2. Perkembangan teknologi yang begitu cepat ditandai dengan lahirnya inovasi dalam
berbagai bidang, berikan analisis saudara inovasi apa yang menurut saudara perlu
dilakukan dalam bidang keilmuan anda, berikan alasan apa yang mendasari perlunya
inovasi tersebut.
Saya merupakan mahasiswa jurusan Sejarah, selama saya sekolah pelajaran sejarah
dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan kurang menarik karena guru hanya
membaca buku untuk menerangkan materi. Hal tersebut mendorong saya untuk memikirkan
berbagai inovasi dalam pembelajaran sejarah. Inovasi yang saya pikirkan adalah dengan
memperbarui buku siswa (dalam bentuk ebook), yang biasanya dalam buku siswa hanya
berisi teks panjang yang menjelaskan materi sejarah. Nah, dalam inovasi ini saya tidak hanya
mencantumkan teks namun juga dengan berbagai ilustrasi peristiwa sejarah saya
mencantumkan ilustrasi sederhana, kemudian diberikan barcode untuk menuju platform
youtube yang berisi penjelasan mengenai materi sejarah. Dalam pembuatan ebook tersebut,
saya berharap dapat bekerja sama dengan mahasiswa DKV guna merealisasikan ilustrasi
yang saya inginkan. Namun dalam inovasi yang saya pikirkan tentunya masih memiliki
beberapa kelemahan, seperti membutuhkan device dengan jaringan internet yang cukup
lancar, hal tersebut masih belum dapat direalisasikan di sekolah pedalaman, maka inovasi
alternatifnya adalah dengan membuat video offline yang dapat diakses oleh tenaga pendidik
yang nantinya dapat ditayangkan didepan kelas menggunakan device guru.
Contoh gambaran inovasi saya sebagai berikut :

Proses Perumusan Naskah Proklamasi,


Pembacaan Teks Proklamasi Hingga Pengibaran
Bendera Merah Putih

(Teks penjelasan,
Teks penjelasan, Teks
penjelasan, Teks penjelasan, Teks penjelasan,
Teks penjelasan, Teks penjelasan, Teks
penjelasan, Teks penjelasan, Teks penjelasan,
Teks penjelasan, Teks penjelasan, Teks
penjelasan, Teks penjelasan, Teks penjelasan,
Teks penjelasan, Teks penjelasan, Teks
penjelasan,)

SCAN ME!

3. Berikan analisis saudara bagaimana cara prinsip-prinsip inovasi dapat diimplementasikan


dalam aktivitas inovasi, kaitkan bagaimana prinsip inovasi ini dengan salah satu model
inovasi.
Prinsip inovasi meliputi analisis terhadap peluang, memperluas wawasan,
bertindak secara efektif, dan berpikir secara santai dan tidak berlebihan. Salah satu model
inovasi pendidikan adalah pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).
Dalam analisis peluang, kita membaca peluang yang terdapat dalam sebuah kelas untuk
kemudian mewujudkan inovasi yang telah direncanakan. Membaca peluang dapat dilakukan
dengan observasi keaktifan siswa dalam kelas saat mengikuti pembelajaran. Memperluas
wawasan mengenai PAKEM dapat dilakukan melalui observasi melalui membaca jurnal dan
melakukan wawancara dengan guru yang sudah menerapkan inovasi tersebut di dalam kelas,
selain itu kita dapat mengobservasi bagaimaa keefektifan inovasi tersebut. Dalam bertindak
secara efektif, kita dianjurkan untuk tidak bertindak tergesa-gesa agar inovasi tersebut dapat
terlaksana sesuai lancar sesuai rencana. Berpikir secara santai dan tidak berlebihan
berhubungan langsung dengan bertindak secara efektif. Berpikir santai namun serius dapat
membantu kita untuk tidak betindak secara tergesa-gesa. Berpikir dan bertindak santai namun
efektif dapat dilakukan dengan membaca jurnal secara bertahap dan melakukan wawancara
ringan terhadap guru maupun siswa.

4. Berikan sebuah contoh inovasi yang anda lakukan dengan design thinking dalam
menghasilkan sebuah produk inovasi sesuai bidang kalian, lakukan proses/langkah-
langkah inovasi sesuai dengan konsep design thinking!
Inovasi yang ingin saya kembangkan dalam bidang pembelajaran sejarah adalah
ebook ilustrasi yang mempermudah pembelajaran sejarah. konsep design thinking terdiri dari
empathize (pendekatan terhadap customer), define (analisis guna menemukan masalah inti),
ideate (pengumpulan ide untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam define),
prototype (menghasilkan sejumlah produk yang terus dilakukan pembaruan), test (melakukan
pengujian dan evaluasi terhadap produk). Berikut merupakan langkah-langkah novasi sesuai
dengan konsep design thinking:
a. Empathize : dalam tahap ini saya akan melakukan wawancara kepada siswa SMA, hal
tersebut dilakukan dengan cara mengisi kuesioner yang berisi beberapa hal antara
lain;
a) Bagaimana anda dapat memahami pelajaran sejarah selain dijelaskan oleh
guru?
b) Selama pelajaran sejarah, apakah guru pernah menggunakan media lain
dalam menyampaikan materi? Jika pernah, sebutkan media yang digunakan!
c) Apakah buku bacaan siswa membantu anda dalam belajar ataupun menjawab
pertanyaan? Jika tidak, bagaimana cara anda untuk belajar dan menjawab
pertanyaan?
d) Dalam pelajaran sejarah, apakah anda pernah merasa bosan dan mengantuk?
Jika iya, sertakan alasannya!
e) Apa harapan anda untuk pelajaran sejarah selanjutnya? Berikan 3 saran yang
membangun!
Kuesioner tersebut dibagikan kepada siswa kelas X,XI,XII dengan masing-
masing tingkatan saya hanya memilih satu kelas saja. Setelah mengisi kuesioner, siswa
diharapkan memberikan saran secara langsung kepada saya agar saya tahu bagaimana
keluhan siswa selama ini.
b. Define: setelah kuesioner dikembalikan kepada saya, tahapan selanjutnya adalah
menganalisis dan disintesis untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi.
Dari kelima poin kuesioner tersebut, keluhan siswa dan masalah inti akan ditemukan
sehingga saya dapat membantu mereka menyelesaikan hal tersebut karena telah
dilakukan penetapan masalah.
c. Ideate: setelah masalah ditemukan dan diidentifikasi, saya akan berpikir mengenai ide
yang akan mengatasi masalah tersebut. ide-ide yang muncul akan ditampung terlebih
dahulu kemudian dipilah-pilah mana ide yang solutif dan mana yang tidak. Ide-ide
tadi akan diujikan untuk menemukan cara terbaik untuk memecahkan masalah atau
menyediakan hal lain yang diperlukan untuk menghindari masalah-masalah yang
nantinya terjadi. Ide yang saya pikirkan adalah pembuatan e-book.
d. Prototype:
e. Test: dalam tahapan ini, saya akan memberika e-book yang telah dibuat kepad siswa
sebagai sumber belajar, kemudian saya akan meminta kritik dan saran guna
memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan serta siswa dapat mendapatkan
pemahaman yang dalam tentang produk dan penggunaannya.

5. Dalam design thinking fase empathize memiliki peran penting dalam melakukan
identifikasi kebutuhan/problems yang memerlukan solusi inovasi, silahkan kaitkan
bagaimana proses empathize yang dapat anda lakukan sesuai dengan kondisi
perkembangan yang terjadi di masyarakat saat ini.
Dalam fase empathize, pendekatan perlu dilakukan terhadap customer. Kita dapat
mengetahui apa yang mereka inginkan melalui pendekatan yang dilakukan dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan melakukan pendekatan dengan cara wawancara. Proses empathize
dapat dilakukan dengan mewawancarai masyarakat, namun sebelum itu ada baiknya kita
melakukan survei mengenai kebutuhan maupun masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Setelah mengetahui masalah tersebut, barulah kita melakukan wawancara sederhana dan
santai namun kita bisa mendapatkan banyak informasi serta keluhan dari masyarakat. Dalam
melakukan tahapan ini, kita juga bertindak seolah-olah kita berada dalam posisi mereka.
Sebagai contoh, perkembangan teknologi dalam segala bidang sudah sangat berkembang dan
mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari, namun beberapa orang khususnya lansia tidak
bisa mengerti dan mengoperasikan beberapa teknologi sehingga mereka kebingungan dan
enggan meminta bantuan. Kemajuan teknologi masa kini seharusnya juga memperhatikan
kebutuhan lansia dibandingkan kebutuhan kawula muda. Dalam proses wawancara yang
dilakukan terhadap lansia, kita meminta mereka untuk mennyampaikan keluhan mengenai
kemajuan teknologi yang mereka hadapi sehari-hari. Melalui keluhan tersebut, diharapkan
menjadi pendorong bagi kawula muda untuk membuat pembaharuan teknologi dengan
memperhatikan lansia.

Anda mungkin juga menyukai