Moderator: Facthurramadhani
Narasumber: Ahmad Faiz Sahupala (CEO of Eduka System)
Pendidikan: Sarjana Teknik Informatika ITB
• Facilitator at Indonesia Android Kejar
• Hackathon lover
• Sofware Engineer Intern-Bandung Digital Valley
• Sofware Engineer Intern-GDP Labs
• Private teacher
• Co-Founder & CEO of Eduka System
VUCA adalah akronim dari Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Istilah ini
muncul dalam teori kepemimpinan Warren Bennis dan Burt Nanus pada 1987. Kata sifat
yang mendeskripsikan perubahan secara cepat dan bersifat continue dalam perkembangan
pada hal yang positif khususnya dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi sudah
terbagi menjadi 4 dekade, yaitu:
• Industri 1.0 (mulai 1786): Ketika ditemukan mesin uap yang pada hakikatnya
membuat aspek kehidupan lebih efesien. Penggunaan mesin uap dalam industri
mengakibatkan history adanya inovasi industri.
• Industri 2.0 (mulai 1870): Penggunaan mesin produksi massal bertenaga
listrik/minyak adalah poin utama mulainya industri 2.0. Ditemukan tenaga listrik
serta mulai ada pemisahan-pemisahan yang lebih spesifik dalam suatu hal.
• Industri 3.0 : Di era ini, peran manusia di industri pun mulai dikurangi, kemudian
digantikan dengan mesin-mesin pintar berteknologi khusus yang bisa memprediksi
dan membuat keputusan sendiri. Fokus terhadap produksi dengan tergantinya
manualisasi dengan mesin-mesin yang sudah tersedia.
• Industri 4.0: Mengintegrasikan jaringan internet dan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam skala industri, Revolusi Industri 4.0 meningkatkan kemampuan
software dan internet untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, salah satunya yang
terkanl yaitu adanya aplikasi Go-jek. Pada masa lampau, tidak akan terpikirkan akan
adanya ojek yang dapat dipesan melaui gadget, saat ini sudah terealisasi sehingga
semakin memudahkan dalam implemantasi teknologi dalam kehidupan
Ada salah satu quotes yang sangat disukai narasumber “Stay hungry, stay foolish” ucap
Steve Jobs. Artiya teruslah lapar dan teruslah merasa bodoh. Ketika kita merasa lapar, maka
kita akan mencari makan, Ketika kita bodoh maka kita akan terus berusaha berkembang.
Jangan cepat puas akan apa yang kita punya, teruslah menggali, teruslah mencari, teruslah
haus dan lapar akan ilmu.