NIM : 180413620809
OFF : D9 – S1 MANAJEMEN
MATKUL : MANAJEMEN INOVASI
Jawab :
Menurut saya urgensi dalam mata kuliah manajemen inovasi ini adalah
karena dikehidupan masyarakat jaman sekarang sudah terbiasa dengan teknologi,
apalagi teknologi saat ini semakin berkembang pesat. Jadi kita harus bisa
berinovasi dengan menyisipkan teknologi didalamnya. di dalam mata kuliah
manjaemen inovasi ini kita sebagai mahasiswa juga dituntut untuk dapat berpikir
kreatif, inovatif dan kritis supaya kita dapat menciptakan suatu inovasi produk
baru yang pastinya sangat bermanfaat pada kehidupan kita.
Jawab :
Prinsip keharusan :
- Keharusan Untuk Bertindak Efektif, Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam
artian sesuai dengan kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalh
kesederhanaan. Sebuah inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti,
"hal ini sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?"
- Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk, Memiliki impian yang bagus, hal ini
merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah
mulai dari hal-hal yang kecil.
Prinsip larangan :
- Larangan Untuk Berlaga Pintar. Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan
yang dimiliki. Setiap orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang
mustahil untuk melakukan hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah
kegagalan.
- Larangan Untuk Rakus . Ada suatu ungkapan bijak "berlakulah fokus, jangan
rakus". Maksudnya adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus.
Tetaplah fokus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari
tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan
mengakibatkan terjadinya kegagalan.
- Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh ke Depan. Jangan coba berpikir atau
berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat dibutuhkan masyarakat. Sebagai
gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan hal yang sedang saya buat.
Jawab :
Pada desain thinking fase empathize atau empati dalah untuk mendapatkan
pemahaman empatik tentang masalah yang dicoba untuk diselesaikan. Pada fase
empati ini kita bisa mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan para
customers kita, kita bisa melakukan pendekatan agar kita mengetahui lebih dalam
apa yang mereka rasakan. Hal ini dapat dilakukan terjun langsung ke lapangan
bertemu dengan mereka melakukan wawancara dan dapat juga bertindak seolah
menjadi mereka. Agar permasalahan customers yang benar-benar ingin diselesaikan
dapat berjalan dengan lancar.
4. Para sosiolog dan ekonom menjelaskan bahwasanya “Teknologi Tidak
Pernah Netral Terhadap Masyarakat Sebagai Tenaga Kerja”. Lakukan
analisis maksud dari pernyataan tersebut dan mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
Jawab :
Teknologi tidak netral pada tenaga kerja menurut saya juga karena
tantangan terbesar adalah membekali para generasi masa depan tersebut dengan
keterampilan yang mereka butuhkan untuk apapun pekerjaan mereka nanti.
Beberapa keterampilan yang dimaksud antara lain pemikiran kritis dan pemecahan
masalah, termasuk kemampuan interpersonal. Satt ini juga banyak lapangan kerja
yang sudah digantikan oleh robot sehingga akan menambah banyak pengangguran
di dunia.
Jawab :
Menurut saya inovasi yang perlu saya lakukan untuk bidang keilmuan pada
diri saya adalah membuat plan to do list. Plan to do list ini bertujuan untuk
memotivasi saya mengenai pencapaian yang sudah saya dapatkan dan pencapaian-
pencapaian apa saja yang ingin saya capai. Dengan plan to do list ini saya merasa
pada bidang keilmuan saya lebih terorganisir karena saya melakukannya secara
tertata. Saya dapat melihat dimana dan sampai mana kemampuan saya dan itu
sangat berguna sekali dalam pengembangan pada bidang keilmuan saya. Memang
pada Sebagian orang membuat plant to do list ini merupakan hal sepele. Namun
bagi say aini merupakan inovasi yang bisa saya kembangkan karena pada plan to
do list ini bisa kita kreasikan sesuai dengan target-target kita yang ingin dicapai.
Jadi setiap orang pasti akan mempunyai plan to do list yang sudah pasti berbeda-
beda.
Nantinya plan to do list ini menjadi suatu yang lebih inovatif lagi karena
bisa disispkan dengan teknologi dan akan berupa aplikasi pada handphone
sehingga kita dapat mencatatat dengan mudah sehingga kita tidak perlu membawa
catatan kemana-mana dan membuat kerja kita akna semakin praktis dan efisien.