Anda di halaman 1dari 12

.

Contoh Soal untuk Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor


Contoh Soal C1
1. Sebutkan pengertian elektro kimia!
Jawab : Ilmu yg mempelajari aspek elektronik pada reaksi kimia
2. Sebutkan bagian" dr sel galvani!
Jawab : Voltmeter, jembatan garam, anoda, katoda
Contoh Soal C2
3. Diketahui reaksi 2 AgNO3 + Cu → 2 Ag + Cu(NO3)2. Notasi sel Volta yang didasarkan reaksi di
atas adalah….
a. Cu / Cu2+ || Ag+ / Ag
b. Cu / Cu2+ || Ag / Ag+
c. Ag2+ / Cu || Ag / Cu2+
d. Ag / Ag+ || Cu / Cu2+
Jawaban : A

4. Gas klorin bila direaksikan dengan basa dapat mengalami disproporsionasi, maka persamaan
reaksinya adalah...
a. 2Cl2(g) + 4NaOH (aq)  2NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
b. Cl2(g) + 2NaOH (aq)  NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
c. 3Cl2(g) + 6NaOH (aq)  5NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
d. 4Cl (g) + 2NaOH (aq)  5NaCl (aq) + 2NaClO3 (aq) + 2H2O(l)
e. 5Cl2(g) + 8NaOH (aq)  6NaCl (aq) + 4NaClO3 (aq) + 4H2O(l)
Jawaban : B

5. Pada persamaan redoks,


α MnO4- + 16H+ + 5C2O42-  b Mn2 + 8H2O + 10CO2
α dan b berturut- turut adalah … … …
a. 2 dan 3 d. 3 dan 5
b. 2 dan 4 e. 2 dan 2
c. 2 dan 5
Jawaban : C
Contoh soal C3

6. Berdasarkan data :
Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt

Pb2+ (aq) + 2e →Pb Eo = -0,13 volt

Zn2+(aq) + 2e → Zn Eo = -0,76 volt

Sn2+(aq) + 2e → Sn Eo = -0,14 volt

Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah….

1. Fe2+ + Zn

2. Pb2+ + Fe

3. Sn2+ + Zn

4. Fe2+ + Sn

Jawaban : D

7. Dalam suatu sel volta terjadi reaksi :


Sn + 2Ag+ Sn2+ + 2Ag
Jika diketahui EO Sn2+ |Sn = -0,14 volt dan EO Ag+ | Ag = +0,80 volt, maka potensial standar sel
tersebut adalah…

Jawaban : EOsel = EO besar – EO kecil


= +0,80 – (-0,14)
EOsel = +0,94 volt
Contoh soal C4
8. Suatu logam dibiarkan di ruang terbuka dan berkontak dengan udara dan air. Logam ini akan
mengalami perubahan secara perlahan. Bentuk fisik logam lama kelamaan berubah dan menjadi
rapuh, sehingga mudah dipatahkan. Biasanya akan terbentuk suatu senyawa yang tidak
diinginkan. Untuk menghindari hal itu biasanya penggunaan pagar untuk desain eksterior dilapisi
dengan cat. Jika logam tersebut adalah besi, senyawa yang tidak diinginkan yang mungkin
terbentuk adalah…
a. Fe(OH)2
b. Fe2O
c. Fe2O3.xH2O
d. FeO3
e. FeO2
Jawaban : C

9. Dalam dunia pertanian, banyak digunakan pupuk untuk menambah kualitas tanah. Salah satu
jenis pupuk kimia adalah Pupuk ZA. Pupuk ini digunakan untuk menambah hara nitrogen dan
sulfur untuk tanaman. ZA adalah singkatan dari istilah zwavelzure ammoniak, yang
berarti amonium sulfat (NH4SO4). Senyawa ini terdiri dari ion ammonium dan ion sulfat.
Berapakah bilangan oksidasi untuk unsur belerang pada ion yang menyusun senyawa tersebut?
a. +6
b. 6
c. -6
d. 1
e. -1
Jawaban : A

Contoh Soal C5
10. Elektrolisis adalah rangkaian dua elektroda yang dicelupkan dalam larutan elektrolit yang
dilengkapi sumber arus listrik. Electron mengalir dari anoda ke katoda. Elektrolisis dapat
digunakan untuk memurnikan zat. Buatlah persamaan reaksi yang mungkin terjadi pada proses
pemurnian logam dari larutan tembaga (II) sulfat dan rangkaian perjalanan elektronnya! (dengan
elektroda tembaga)
Jawab:
Katoda (reduksi) : Cu2+ (aq) + 2e Cu (s)
Anoda (oksidasi) : Cu (s) Cu2+ + 2e
Reaksi sel : Cu (s) Cu(s)
e mengalir dari katode ke anoda
11. Suatu benda yang terbuat dari logam dapat mengalami peristiwa korosi ketika dibiarkan dalam
ruang terbuka dan akan membentuk oksida besi. Logam besi yang terkena air hujan yang
mengandung senyawa SOx NOx juga mengalami hal yang sama, namun relatif lebih cepat.
Untuk mengurangi efek tersebut dapat digunakan beberapa cara salah satunya dengan melapisi
besi dengan seng, timah ataupun krom. Tuliskan penyebab proses pengkroposan tersebut dan
prinsip dasar pencegahannya!
Jawab:
Penyebab umum :
Air, udara (O2), asam, larutan elektrolit
Prinsip dasar:
Kereaktifan logam, potensial reduksi.
menghalangi adanya kontak dengan faktor penyebab dan perlindungan logam dengan
penggunaan logam yang lebih reaktif. Adanya reaksi pergesaran. Logam yang lebih reaktif
akan lebih dahulu bereaksi daripada logam tersebut.

Contoh Soal C6
12. Jika diketahui potensial elektroda standar dari:
Ag+ (aq) + e - Ag(s) εo = +0,80 volt
In3+ (aq) + 3e- In(s) εo = -0,34 volt
Mg2+ (aq) + 2e- Mg(s) εo = -2,37 volt
Mn2+ (aq) + 2e- Mn(s) εo = -1,20 volt
Pasangan yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 volt adalah.....
a. Ag | Ag+ || Mn2+ | Mn
b. In | In3+ || Ag+ | Ag
c. Mn | Mn2+ || Mg2+ | Mg
d. Ag | Ag+ || In3+ | In
Jawaban : B
13. Jika diketahui potensial elektroda standar dari:
Mg2+ + 2e- → Mg Eo = -2,34 volt
Cu2+ + 2e- → Cu Eo = +0,34 volt
Tentukan besar perbedaan potensial agar reaksi terjadi!

Jawab :

Jawaban : 2,68

Contoh Soal Afektif


Siswa telah melihat demmonstrasi dari gurunya tentang percobaan elektroda yaitu Zn dan
Cu yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 dengan jembatan garam KCl. Siswa mengamati
hal yang terjadi untuk membantu meningkatkan pemahaman mengenai materi elektrokimia
14. Praktikum tersebut membatu saya dalam memahami materi elektrokimia
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

15. Pada elektroda Zn terjadi oksidasi


a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
16. Logam Cu merupakan elektroda positif
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
17. Saya mampu mengambil kesimpulan dari praktikum tersebut
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

18. Saya senang mempelajari kimia khususnya materi elektrokimia


a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
19. Materi elektrokimia mudah bagi saya
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
20. Saya senang mengerjakan soal mengenai sel volta daripada elektrolisis
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
21. Saya senang mempelajari materi elektrokimia dengan cara praktikum
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

Contoh Soal Psikomotorik


22. Tentukan elektroda yang akan di gunakan di anoda dan katoda yang akan digunakan dalam
percobaan sel galvani jika zat yang disediakan adalah seng dan tembaga!
Jawab : Seng di anoda dan tembaga di katoda.
23. Tentukan reaksi apa yang akan terjadi pada anoda dan katoda dalam percobaan dengan prinsip
dasar elektrokimia dan fungsi elektron di dalamnya!
Jawab : Di anoda terjadi reaksi oksidasi dan elektron adalah produk dari reaksi tersebut.
Di katoda terjadi reaksi reduksi dan elektron sebagai reaktan pada reaksi tersebut

B. Analisis Aspek dalam Soal Ujian Nasional


Suatu proses pembelajaran dapat diketahui keberhasilannya dengan melakukan serangkain
evaluasi. Dalam evaluasi pembelajaran terdapat berbagai cara untuk mengumpulkan informasi
mengenai hasil belajar. Hasil pembelajarn ini diharapkan dapat meliputi tiga aspek yakni
kognitif, psikomotor dan afektif. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Penilaian
aspek koginitif biasa dilakukan dengan cara tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Sedangkan
penilaian kompetensi sikap dapat dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”( peer evaluation) oleh peserta didik dan
jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta
didik adalah daftar cek atau skala penilaian(rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada
jurnal berupa catatan pendidik. Adapun penilaian kompetensi psikomotorik dilaksanakan dengan
menilai kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek,
dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Penilaian hail belajar dapat dilakukan dalam kegiatan
sehari-hari (selama proses pembelajaran), ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
akhir sekolah dan ujian nasional.
Soal-soal yang digunakan dalam ujian nasional selama ini selalu berbentuk tes tertulis, dan
aspek-aspek yang dinilaipun hanya seputar kompetensi pengetahuan. Belum pernah ada soal
tertulis dalam ujian nasional yang berupa penilaian obeservasi maupun tes praktik dan kinerja.
Karena penilaian sikap biasanya dilakukan selama proses pembelajaran, melalui observasi,
penilaian sejawat, penilaian diri dan penilaiannya dalam bentuk skala-skala. Dari penjelasan ini
dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian kompetensi sikap sulit diterapkan dalam soal-soal
ujian nasional, oleh karena itu hingga saat ini belum pernah ditemukan soal ujian nasional yang
menilai aspek sikap tersebut khususnya dalam soal-soal ujian mata pelajaran bidang ilmu kimia.
Aspek psikomotor adalah salah satu aspek kecerdasan yang berupa ketangkasan dan keahlian
dalam melakukan suatu ketrampilan. Dalam penilaiannya dapat dilakukan melalui tes kinerja
(yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu). Tes
ini dapat berupa tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Karena bentuk kecerdasannya yang
menitikberatkan pada pelaksanaan suatu pekerjaan atau penilaian terhadap ketrampilan maka
tentu saja hal terbesut sulit diterapkan dalam pembuatan soa-soal pada ujian tulis terutama ujian
nasional. Namun, penilaian kenerja dapat dilakukan dalam ujian sekolah yang dapat dijadikan
sebagai pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, soal-soal yang diujikan dalam ujian
nasional yang berupa tes tertulis didominasi oleh penilaian kompetensi pengetahuan, karena
sulitnya membuat soal tertulis (yang biasanya berbentuk soal pilihan ganda, isian, jawaban
singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Selain itu, kompetensi sikap dan ketrampilan ini
bersifat berkelanjutan sehingga lebih memudahkan penilaiannya jika dilakukan dalam proses
pembelajaran sehari-hari. Dan hasilnya pun akan lebih akurat jika dilakukan dalam bentuk
pengamatan meskipun tak jarang pemahaman akan sikap dan suatu ketrampilan dapat diuji
dalam bentuk tes tertulis. Hal inilah yang disebut sebagai penilaian berupa kualitas yang
dikuantitaskan.
Soal yang dibuat untuk ujian nasional mengacu berbagai tingkatan taksonomi menurut
Bloom. Ada soal yang menguji kemampuan kognitif berupa pemahaman, aplikasi, penerapan,
analisis, sintesis, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh soal ujian nasional kimia 2013:

1. Contoh soal tingkat C3


2. Contoh soal C5
3. Contoh soal C4

Berikut adalah hasil analisis taksonomi untuk soal ujian kimia SMA/MA dengan kode
H2SO4-31P15–51A23 tahun ajaran 2012-2013:

1 C2
2 C2
3 C2
4 C4
5 C2
6 C2
7 C3
8 C3
9 C2
10 C2
11. C3
12 C3
13. C2
14. C3
15 C3
16 C2
17 C4
18 C4
19 C4
20 C2
21. C4
22. C2
23. C4
24. C4
25. C3
26. C2
27. C2
28. C3
29. C4
30. C5
31 C6
32 C2
33 C3
34 C6
35 C5
36 C5
37 C1
38 C1
39 C4
40 C4
Dari empat puluh soal yang ada ternyata semua soalnya disusun berdasarkan taksonomi
Bloom, ini mengindikasikan bahwa soal-soal tersebut dibuat untuk menilai kemampuan kognitif
peserta didik.

Karena ujian nasional berupa tes tulis dan hanya berisi soal-soal yang menguji kemampuan
pengetahuan, maka peserta didik hanya terpaku pada peningkatan pemahaman dalam suatu
bidang keilmuan tertentu. Hal ini akan membatasi siswa dalam mengeksplorasi keterampilannya
untuk menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari serta menghayati nilai-nilai social dan
keagamaannya. Selain itu pembatasan materi dalam ujian nasional juga akan memberikan efek
pengkotak-kotakan dalam mamahami suatu konsep. Peserta didik hanya akan belajar tentang
materi yang mungkin muncul dalam ujian nasional. Oleh Karena itu, siswa akan memiliki
pemahaman parsial dalam suatu bidang keilmuan. Namun efek positifnya, peserta didik akan
belajar lebih rajin dan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan menghadapi ujian nasional.
karena tuntutan ujian nasional sebagai salah satu syarat kelulusan akan memberikan kekuatan
tersendiri bagi para peserta didik. Peserta didik akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat
mencapai nilai terbaik.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Anda mungkin juga menyukai