Anda di halaman 1dari 3

102

LAMPIRAN B.1

ANALISIS GREGORY

Setelah instrumen divalidasi, selanjutnya dilakukan pengujian instrumen oleh ahli atau

disebut dengan uji Gregory atau uji validitas isi atau uji konten, dengan model

kesepakatan sebagai berikut:

Penilai Pakar #1
Relevansi lemah Relevansi kuat
(butir bernilai 1 (butir bernilai 3
atau 2) atau 4)

Relevansi lemah
(butir bernilai 1 A B
Penilai atau 2)
Pakar
#2 Relevansi kuat
(butir bernilai 3 C D
atau 4)

Gambar 3.1: Model Kesepakatan antar Penilai untuk Validitas Isi

Keterangan:

A = banyaknya butir dalam sel A (relevansi lemah-lemah)

B = banyaknya butir dalam sel B (relevansi kuat-lemah)

C = banyaknya butir dalam sel C (relevansi lemah-kuat)

D = banyaknya butir dalam sel D (relevansi kuat-kuat)

Adapun rumus uji Gregory yang digunakan sebagai berikut:

D
V C= [ A+ B+C + D ]
(Aryawan, dkk., 2014: 5)

Syarat uji Gregory, jika VC ≥ 0,75 atau ≥ 75% maka dapat dinyatakan KONSISTEN.
103

VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI


SMA NEGERI 9 MAKASSAR

PENENTUAN R-GREGORY

PENILAI I : Pak Yani

PENILAI II : Pak Subaer

1. Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar

Tabel 2.1 Penilaian Pakar terhadap Instrumen Tes Hasil Belajar


No. Penilai Keterangan
Indikator
Butir I II (A, B, C, D)
3.1.1 Menentukan momen gaya dari 1 3 4 D
benda yang bergerak rotasi 2 3 4 D
3 3 4 D
3.1.2 Menghitung besar momen inersia dari 4 3 4 D
berbagai bentuk benda tegar 5 3 4 D
6 3 4 D
3.1.3 Menentukan letak titik berat suatu 7 3 4 D
benda 8 3 4 D
9 2 4 B
3.1.4 Menerapkan konsep momentum sudut 10 3 4 D
dan hukum kekekalan momentum sudut 11 3 4 D
dalam kehidupan sehari-hari 12 3 4 D
13 3 4 D
3.2.1 Menentukan besaran-besaran yang 14 3 4 D
berkaitan dengan elastisitas bahan serta 15 3 4 D
penerapannya 16 3 4 D
17 3 4 D
18 3 4 D
3.2.2 Menganalisis pengaruh gaya tarik 19 3 4 D
terhadap pertambahan panjang pegas 20 3 4 D
21 3 4 D
22 3 4 D
3.2.3 Menganalisis konstanta pegas 23 3 4 D
pengganti pada susunan seri dan paralel 24 3 4 D
25 3 4 D
3.3.1 Menerapkan konsep tekanan 26 3 4 D
104

27 3 4 D
hidrostatik untuk menyelesaikan masalah
28 3 4 D
dalam kehidupan sehar-hari
29 3 4 D
30 3 4 D
3.3.2 Menerapkan prinsip hukum Pascal 31 3 4 D
untuk menghitung besaran-besaran fisis
pada peralatan hidrolik 32 3 4 D
33 3 4 D
3.3.3 Menggunakan prinsip hukum 34 2 4 B
Archimedes untuk menyelesaikan kasus 35 3 4 D
dalam kehidupan sehari-hari 36 3 4 D
37 3 4 D
3.3.4 Menerapkan konsep viskositas dan 38 3 4 D
hukum Stokes untuk menyelesaikan soal 39 3 4 D
40 3 4 D

Jumlah:

A=0

B=2

C=0

D = 38

Sehingga, R Gregory adalah:

D
V C=
A +B +C+ D
38
V C=
0+2+0+38

V C = 0,89
Instrumen keterampilan proses sains sebesar 0,95 dapat dikategorikan konsisten.

Anda mungkin juga menyukai