Anda di halaman 1dari 11

Penilaian

1. Penilaian Spiritual
Pelaksanaannya dengan memberikan penilaian sikap dan keaktifan peserta didik
selama proses diskusi kelas.
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1. Rasa ucapan syukur kepada Tuhan YME dan memberi 1-3
salam
Instrumen: lihat Lampiran 1

2. Penilaian Sikap (perilaku)


Pelaksanaannya dengan memberikan penilaian sikap dan keaktifan peserta didik
selama proses diskusi kelas.
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Memiliki antusias yang tinggi terhadap proses belajar. 1-3
2 Memiliki ketelitian dan kejujuran dalam melakukan 4-5
eksperimen.

a. Teknik penilaian : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Memiliki antusias yang tinggi terhadap proses belajar. 1-3
2 Memiliki tanggung jawab dalam mengerjakan tugas. 4-5
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


Pelaksanaanya dengan cara memberikan post test di akhir pembelajaran, tugas
untuk membuat laporan praktikum, pengerjaan LKS (Worksheet), dan Ulangan Harian
setelah seluruh materi pokok Sifat Koligatif Larutan selesai.
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal uraian
c. Kisi-kisi : Lembar Portofolio
Tugas Ulangan
No
Lembar Diskusi Harian Total Skor
absen Laporan Post Test
(LKS) (UH)
No Indikator Butir Instrumen
1 Post Test
2 Laporan Praktikum
3 Ulangan Harian
4 Lembar Diskusi (LKS)
Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Penilaian Keterampilan
Pelaksanaannya dengan memberikan penilaian performansi peserta didik selama
melakukan kegiatan laboratorium.
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi percobaan Penurunan Titik Beku Larutan
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk 1-5
menentukan penurunan titik beku larutan dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil 6-7
percobaan penurunan titik beku larutan.
Instrumen: lihat Lampiran 4
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual

Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik selama proses
pembelajaran sifat koligatif larutan nonelektrolit.
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan oleh
peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan oleh
peserta didik.

Lembar Observasi:
No Nama Aspek Pengamatan Jumlah
Berdoa sebelum Mengungkapkan Memberi salam Aktivitas
dan sesudah rasa syukur sebelum dan sesudah
melakukan secara lisan menyampaikan
sesuatu maupun tulisan pendapat /presentasi
1
2
3
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Nilai
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 3 80
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 2 75
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1 70
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas 60

Kriteria Penilaian:
Sangat baik : apabila mendapat skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila mendapat skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila mendapat skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila mendapat skor kurang dari 2,40 (kurang dari 60)
Lampiran 2: Penilaian Sikap

A. Instrumen Observasi : Digunakan untuk menilai perilaku peserta didik dalam hal
keingitahuan pengetahuan materi sifat koligatif larutan sebagai
refleksi peserta didik sendiri.

Petunjuk:
Lakukan penilaian untuk setiap perrilaku berkarakter pada siswa dalam hal keingintahuan
pengetahuan materi sifat koligatif larutan.

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan


1 2 3
1 Rasa ingin tahu
2 Kerja sama
3 Menyatakan pendapat secara komunikatif
4 Ketekunan/keuletan dalam belajar baik secara
kelompok maupun individu dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS.
5 Ketelitian dalam melakukan eksperimen
6 Kejujuran dalam mengolah data untuk
menentukan penurunan titik beku larutan dan
dalam menyelesaikan masalah yang ada di
LKS

Rubrik Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif dalam dalam kegiatan baik kelompok maupun
individu.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam
menyelesaikan masalah secara individu.
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok atau
individu walaupun telah didorong untuk terlibat.
2 Kerjasama 3: Tugas kelompok didistribusikan dengan adil.
2: Pembagian tugas merata tetapi kurang adil
1: Pembagian tugas tidak merata dan tidak adil.
3 Komunikatif 3: Pandai menyampaikan pendapat di depan umum.
2: Jarang mengemukakan pendapat di depan umum
1: Tidak pernah mengemukakan pendapat
2 Ketekunan/ keuletan dalam 3: Tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan
belajar hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
baik secara kelompok 2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
maupun namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.
individu dalam 1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.
masalah yang ada di LKS.
3 Ketelitian dalam melakukan 3: Melakukan percobaan sesuai prosedur, dan
eksperimen menyimpulkan secara tepat
2: Melakukan percobaan sesuai prosedur, dan namun
menyimpulkan kurang tepat.
1: Melakukan percobaan sesuai prosedur, tetapi
menyimpulkan tidak tepat, atau sebaliknya
4 Kejujuran dalam mengolah 3: Menunjukkan kejujurannya dalam menggunakan
data data hasil percobaan (data apa adanya) untuk
untuk menentukan kenaikan menentukan titik didih dan titik beku larutan dan
titik didih dan penurunan menunjukkan kemandirian dalam menyelesaikan
titik beku larutan dan dalam masalah.
menyelesaikan 2: Menunjukkan kejujurannya dalam menggunakan
masalah yang ada di LKS data hasil percobaan (data apa adanya) untuk
menentukan titik didih dan titik beku larutan, namun
kurang menunjukkan kemandirian dalam
menyelesaikan masalah (masih berusaha meminta
jawaban teman/menyontek) terutama pada kegiatan
individu.
1: Tidak menunjukkan kejujuran dalam menggunakan
data hasil percobaan (mengubah data agar sesuai
dengan perhitungan teoritis kenaikan titik didih dan
titik beku larutan) dan berusaha mencari jawaban
dari teman lain dengan cara menyontek untuk
menyelesaikan tugas individu.

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 15

B. Instrumen Observasi : Digunakan untuk menilai perilaku peserta didik dalam hal
keingitahuan pengetahuan materi sifat koligatif larutan yang
dilakukan oleh guru.

Petunjuk:
Lakukan penilaian untuk setiap perilaku berkarakter pada peserta didik dalam hal keingitahuan
pengetahuan materi sifat koligatif larutan.
Aspek

Kerjasama dan tanggung


Ketepatan waktu dalam
Keaktifan Peserta didik

jawab dalam kelompok


Perhatian/ keseriusan/

mengumpulkan tugas
Nama

dalam kelas
Kehadiran

motivasi
Rubrik Lembar Observasi Peserta didik
No
Skor 3 2 1
Aspek

1. Kehadiran peserta didik Peserta didik hadir Peserta didik Peserta didik
penuh meninggalkan tidak masuk
kelas
2. Keaktifan peserta didik Peserta didik aktif Peserta didik Peserta didik
selama proses selama kurang aktif tidak aktif
pembelajaran pembelajaran selama selama
pembelajaran pembelajaran
3. Perhatian/ keseriusan/ Peserta didik penuh Peserta didik Peserta didik
motivasi perhatian/ kurang perhatian/ tidak perhatian/
keseriusan/ keseriusan/ keseriusan/
motivasi motivasi motivasi
4. Ketepatan waktu dalam Peserta didik tepat Peserta didik Peserta didik
mengumpulkan tugas waktu dalam kurang tepat terlambat dalam
mengumpulkan waktu dalam mengumpulkan
tugas mengumpulkan tugas
tugas
5. Kerja sama dan rasa Peserta didik selalu Peserta didik Peserta didik
tanggung jawab dalam bekerja sama dan kurang bekerja tidak bekerja
kelompok memiliki rasa sama dan kurang sama dan tidak
tanggung jawab memiliki rasa memiliki rasa
tanggung jawab tanggung jawab

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 15
Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan

A. Postest: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam sifat koligatif larutan per
subab materi.

Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
Pertemuan 1:
Sebanyak 4,8 gram MgSO4 dilarutkan dalam 200 gram air. Berapakah
molalitas larutan tersebut jika diketahui Mr MgSO4 = 120?
Peretemuan 2:
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku larutan?
2. Tentukan titik beku larutan glukosa 9 gram glukosa dalam 300 gram air, Kf
air = 1,86 °C/molal.
3. Tentukan titik beku larutan gula 0,2 molal jika Kf air = 1,86 oC/molal-1!

Rubrik Penilaian:
No. Jawaban Skor
Maksimal
1. 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 10
molalitas(m) = x
𝑀𝑟 𝑝
4,8 1000
= 120 x = 0,2 molal
200
Jadi, molalitas larutan MgSO4 tersebut adalah 0,2 molal
2. 1. Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan adalah 20
berbanding lurus, artinya semakin besar konsentrasi larutan maka
penurunan titik beku larutan juga semakin besar.
2. Diketahui:
massa glukosa = 9 gr
massa air = 300 gr = 0,3 kg
Kf air = 1,86 °C/molal.
Ditanyakan: Tf = ?
Jawab:
n glukosa = massa/Mr
n glukosa = 9 gr/(180 gr/mol)
n glukosa = 0,05 mol

m = n/p
m = 0,05 mol/0,3 kg
m = 0,17 molal

ΔTf = m.Kf
ΔTf = 0,17 molal.1,86 °C/molal
ΔTf = 0,3162 °C

Titik beku larutan = titik didih pelarut - Tf


Titik beku larutan = 0 - 0,3162 °C
Titik beku larutan = - 0,3162 °C

Jadi, titik beku larutan tersebut adalah -0,3162 °C

3. Diket : m glukosa = 0,2 molal 20


Kf air = 1,86 oC/molal
Ditanya :Tf …………..?
Jawab
Tf = m x Kf
= 0,2 molal x 1,86 0C/m
= 0,372 0C
Tf larutan = Tf pelarut - Tf
= 0 0C + 0,372 0C
= -0,372 0C
Jadi, titik didih dan titik beku larutan gula 0,2 molal berturut-turut
adalah 100,104 0C dan -0,372 0C
Total skor maksimal 50

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 50
B. Laporan: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada percobaan sifat koligatif
larutan.

Format Penilaian Laporan Praktikum:


No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 2 3
1 Hipotesis
2 Prosedur
3 Hasil Pengamatan
4 Pembahasan dan Kesimpulan

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum:


Skor
No Kriteria
3 2 1
Hipotesis Benar dan terbukti Benar tetapi tidak Salah dan tidak
1 dengan hasil sesuai dengan hasil terbukti dengan
pengamatan pengamatan hasil pengamatan
Prosedur Sesuai dengan tujuan Sesuai dengan tujuan Tidak sesuai dengan
2 dan tahapan lengkap tetapi tahapan tidak tujuan dan tidak
lengkap lengkap
Hasil Benar dan detail Benar tetapi tidak Salah secara
3
pengamatan detail keseluruhan
Pembahasan dan Hasil pembahasan Hasil pembahasan Hasil pembahsan
kesimpulan benar, dibahas sangat benar tetapi tidak salah total
4
mendalam dan mendalam dan
menyeluruh menyeluruh

Kriteria Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 12

Lampiran 4: Penilaian Keterampilan

Penilaian Observasi : Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam melakukan
percobaan dan mengkomunikasikan hasil percobaan untuk menentukan
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan.
Lembar Observasi:

1. Percobaan Penurunan Titik Beku Larutan


No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 2 3
1 Melakukan Percobaan
A Merumuskan hipotesis
B Merancang eksperimen
C Merangkai alat
D Melakukan pengamatan atau pengukuran
E Melakukan analisis data dan penyimpulan
2 Mengkomunikasikan Hasil Percobaan
A Penguasaan konsep penurunan titik beku
B Penampilan presenter

Rubrik Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Rubrik
1. Melakukan Percobaan
A Merumuskan 3: Rumusan hipotesis sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
hipotesis variabel-variabel eksperimen, mengarah ke penyelidikan,
dilakukan secara mandiri (individual/kelompok).
2: Rumusan hipotesis sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke penyelidikan,
dilakukan dengan sedikit bantuan guru
1: Rumusan hipotesis kurang sesuai dengan permasalahan,
kurang mengaitkan variabel-variabel eksperimen, tidak
mengarah ke penyelidikan, membutuhkan banyak bantuan
guru.
B Merancang 3. Disusun secara urut, mengakomodasi variabel-variabel dalam
eksperimen hipotesis dan mudah dipahami.
2. Disusun secara urut, mengakomodasi variabel-variabel dalam
hipotesis dan tidak mudah dipahami.
1. Disusun secara urut, tidak mengakomodasi variabel-variabel
dalam hipotesis dan tidak mudah dipahami.
C Cara merangkai 3: Merangkai alat dengan benar tanpa bantuan guru
alat 2: Merangkai alat dengan benar tetapi memerlukan
penyempurnaan dari guru
1: Merangkai alat dengan bimbingan guru sepenuhnya
C Melakukan 3: Pengamatan cermat dan bebas inferensi, mencatat data
pengamatan atau kuantitatif dan kualitatif.
pengukuran 2: Pengamatan cermat dan bebas inferensi, mencatat data
kuantitatif atau kualitatif.
1: Pengamatan cermat tetapi mengandung inferensi.
D Melakukan 3: Berdasarkan data dan merujuk pada hipotesis, dilakukan
analisis data dan secara mandiri (individual/kelompok)
penyimpulan 2: Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri
(individual/kelompok)
1: Berdasarkan data dan merujuk pada hipotesis, dilakukan
dengan bantuan guru.
2. Mengkomunikasikan Hasil Percobaan
A Penguasaan konsep 3: Menguasai konsep kenaikan titik didih dan penurunan titik
penurunan titik beku dengan sangat baik, istilah-istilah yang digunakan
beku dan kenaikan benar dan tepat.
titik didih larutan 2: Menguasai konsep kenaikan titik didih dan penurunan titik
berhubungan beku dengan baik, istilah-istilah yang digunakan benar.
dengan 1: Kurang menguasai konsep kenaikan titik didih dan
penambahan zat penurunan titik beku, istilah-istilah yang digunakan kurang
terlarut. tepat.
B Penampilan 3: Penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif dengan
presenter audience, memberi kesempatan audience untuk
menanggapi.
2: Penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif dengan
audience, kurang memberi kesempatan audience untuk
menanggapi.
1: Penyampaian tidak mudah dipahami, kurang komunikatif
dengan audience, kurang memberi kesempatan audience
untuk menanggapi.

Kriteria Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 21

Anda mungkin juga menyukai