Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETAT

PADA CUKA MELALUI TITRASI ASAM-BASA

Nama : Tesalonika Maria Pratiwi

Kelas : XI Mipa 1
Tanggal: 19 Juni 2021
A. Stimulus

Perhatikan gambar berikut.

Apakah kalian mengenali bahan tersebut? Bahan di atas merupakan bahan yang biasa digunakan
sebagai bumbu dapur yang biasa disebut cuka. Bahkan sering dikonsumsi untuk saat makan bakso untuk
menambah rasa. Cuka ini dapat memberikan rasa masam pada makanan. Cuka merupakan campuran
antara air dengan asam asetat (CH 3COOH), sehingga cuka merupakan larutan yang bersifat asam lemah.
Jika memperhatikan kemasan cuka tersebut, pada label kemasan tertera informasi kadar asam cuka yang
terkandung yaitu 25%. Namun, apakah kadar yang tercantum dalam kemasan cuka itu benar? Ataukah
kadar asam asetat yang dalam cuka berbeda dengan yang tercantum dalam kemasan? Pertanyaan
tersebut dapat dibuktikan dengan melakukan perobaan titrasi asam-basa

B. Merumuskan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, buatlah beberapa pertanyaan terkait dengan bacaan diatas yang berkaitan
dengan percobaan titrasi asam-basa.

1. Apa warna larutan sebelum dan setelah dilakukan titrasi ?

2. Apakah ada cara lain untuk mengetahui kadar asam pada cuka selain menggunakan
Percobaan titrasi asam-basa ?
3. Mengapa cuka termasuk asam lemah ?

C. Mengumpulkan Data

Amati rancangan percobaan titrasi asam-basa dalam video untuk menjawab rumusan masalah yang telah
dibuat, serta dapat mempelajari prosedur percobaan titrasi pada LKS Pengayaan Kimia yang anda miliki
pada halaman 17
Tabel 2. Volume NaOH 0,0102 N yang terpakai

Volume NaOH 0,0102 N (mL)

Percobaan ke-
Tuliskan alat dan bahan yang akanAwal
digunakan
(V1) dalam percobaan!
Akhir (V2) Volume terpakai
Alat : Bahan : (V2 – V1)

1. Buret1 7,5 ml kaca

6. Corong 14,8 ml NaOH 0,1 M
1. Larutan 7,3 ml

2. Erlenmeyer 7. Klem dan statif 2. Asam cuka

2 7,3 ml 14,8 ml 7,5 ml
3. Gelas beker 8. Pipet gondok 3. Indikator fenolftalein (PP)
Rata-rata volume NaOH 0,0102 N yang terpakai 7,4 ml
4. Gelas ukur 9. Labu ukur 4. Akuades

5. Pipet tetes 10. Botol semprot

Tuliskan persamaan reaksinya!

CH3COOH (aq) + NaOH (aq) --> CH3COONa (aq) + H2O

Tuliskan data apa saja yang ingin anda peroleh dari percobaan titrasi asam-basa

Tabel 1. Pengamatan warna larutan cuka dapur

Percobaan ke- Sebelum dilakukan titrasi Setelah dilakukan titrasi

1 Tidak berwarna Merah muda / pink
2 Tidak berwarna Merah muda / pink
 Hitunglah konsentrasi asam asetat (CH3COOH) dari data hasil percobaan titrasi yang telah dilakukan
1 x 10 x Ma = 1. 7,4 . 0,01
10 Ma = 0,074
Ma = 0,0074 M

D. Mengolah Data
Diskusikan pengolahan data yang kalian dapatkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan!

Mr/at.H = 40
Rata - rata volume NaOH 0,05 N yang terpakai Bg x u = 40.0,0074 = 0,296
0,296/40 = 0,0074 mol
Reaksi apakah yang terjadi ketika suatu asam direaksikan dengan suatu basa? Apa yang terjadi
terhadap konsentrasi ion H+ dan OH- ketika suatu asam tepat bereaksi dengan basa?
Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H^+ (dari asam) akan bereaksi
dengan ion OH^– (dari basa) membentuk air (H2O).

Tentukan kadar asam cuka perdagangan tersebut!

M = n.1000/Ml

0,01.n.1000/7,4 = 7,4.10^-4 mol

1.mol a = 1.7,4.10^-4

mol a = 7,4.10^-4

M = %.P.10/mr

= %.1,05.10/60 = 21,3 %

Bandingkan kadar asam cuka yang anda hitung dengan kadar asam cuka yang tertera, apakah sama
atau tidak?
Tidak sama, karena hasilnya 21,3 : 5
Bagaimanakah pH larutan yang terbentuk ketika suatu asam lemah tepat bereaksi (pada titik ekivalen)
dengan basa kuat? Serta gambarkan kurvanya!

Apa yang dimaksud titrasi asam dan basa?

Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan saat kita ingin menentukan kemolaran
atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi.

Sebutkan jenis-jenis titrasi asam basa!

1. Titrasi yang
PHmelibatkan asam kuat-basa
yang terbentuk adalah PHkuat,
> 7dan sebaliknya
2. Titrasi yang melibatkan asam kuat-basa lemah, dan sebaliknya
3. Titrasi yang melibatkan asam lemah-basa kuat, dan sebaliknya

Apa yang dimaksud titik ekivalen dan titik akhir titrasi?

Titik ekivalen adalah titik dimana asam telah bereaksi sempurna atau telah ternetralkan oleh basa.
Titik akhir titrasi adalah titik atau keadaan dimana reaksi telah berjalan sempurna dan dapat diamati
melalui perubahan warna indikator.

Indikator apakah yang digunakan pada video percobaan dan apa fungsi dari indikator tersebut?

Indikator yang digunakan adalah fenolftalein atau pp, yang berfungsi untuk mengetahui titik ekivalen
pada proses titrasi.
Dari diskusi yang telah anda lakukan, apa kesimpulan yang anda dapatkan mengenai Titrasi asam-
basa? Tuliskan kesimpulan anda dibawah ini.
Titrasi asam basa didasarkan pada suatu reaksi asam basa yang dibuat dengan cara menambahkan
atau mereaksikan sejumlah volume tertentu larutan standar (titran) yang diketahui konsentrasinya untuk
bereaksi
E. secara sempurna dengan larutan yang belum diketahui konsentrasinya (titrat).
Verifikasi
Larutan cuka yang telah dititrasi berubah menjadi warna merah muda/pink. Kadar asam yang tertera
dibotol cuka dan yang dihitung tidaklah sama.

F. Generalisasi
Perwakilan dari siswa memperlihatkan atau menyampaikan hasil pengamatan dan hasil pengerjaan