A.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu menganalisis data hasil simulasi praktikum titrasi asam kuat basa kuat
Peserta didik diharapkan mampu melakukan simulasi praktikum titrasi asam kuat basa kuat melalui simulato
Peserta didik diharapkan mampu mengkomunikasikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data simulasi pe
C. Tujuan Percobaan
Menentukan konsentrasi asam klorida melalui titrasi asam kuat basa kuat menggunakan simulator “Titrasi A
PREDICT
Prediksikan konsentrasi
Kita tau bahwa Asam Asetattitrasi
titik akhir dalam itu
Cuka jika diketahui
mendekati titik volume Asam Asetat
ekuivalen
sebanyak 25mL jika
sehingga dan diketahui
volume NaOH 0,5M
volume ! 25mL maka volume basa tidak
asam
akan jauh berbeda dari 25mL.
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
1 x 25 x Ma = 1 x o,5 x 0,01
25 Ma = 0,005
Ma = 0,005/25
Ma = 0,0002 M
OBSERVE
Titran
Labu ukur
Labu erlenmenyer
Titra
Lakukan percobaan titrasi asam kuat-basa kuat sesuai dengan prosedur berikut ini !
Langkah Kerja
Berikut langkah-langkah menggunakan simulator “Titrasi Asam Basa”:
1) Akses simulator “Titrasi Asam Basa” menggunakan laptop melalui link :
https://www.cengage.com/chemistry/discipline_content/dvd/Power_Lectures/General_Organic_
and_Biochemistry/dswmedia/Presentation_Simulations/titrations_t.swf
Dalam simulator ini sudah ditetapkan NaOH sebagai titran. Dan asam monoprotik
25mL sebagai titrat. Diasumsikan asam monoprotiknya yaitu asam asetat (CH3COOH).
2) Tentukan konsentrasi yang diinginkan dalam simulasi kali ini (yaitu 0,5M) dengan
cara menggeser tanda sampai konsentrasi menunjukan 0,5M.
3) Tentukan indikator yang digunakan sesuai dengan jenis titrasinya (titrasi asam
lemah basa kuat). Dalam hal ini indikator fenolftalein.
4) Mulai melakukan titrasi dengan klik tombol dibawah “add base” (tambahkan basa).
Terdapat 3 pilihan yaitu (1) 1,00mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 1,00mL. (2) 0,10mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 0,10mL. (3) 0,05mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 0,05mL. Tombol tersebut bisa digunakan fleksibel, saat awal titrasi bisa klik
tombol 1,00mL atau 0,10mL tetapi jika sudah mendekati titik akhir titrasi maka klik
tombol 0,05mL.
5) Amati perubahan warna yang terjadi.
Titrasi dihentikan saat terjadi perubahan warna pada indikator, dari larutan tak berwarna
menjadi larutan warna merah muda seulas.
6) Jika sudah sampai titik akhir titrasi, lalu hitung konsentrasi CH3COOH dan masukan
dalam kolom submit lalu klik submit.
Jika benar maka akan muncul tulisan “CORRECT” (BENAR).
Jika salah maka akan muncul tulisan “INCORRECT” (SALAH).
7) Untuk memperoleh data kedua, maka klik tombol “retitrate” (ulangi titrasi) dan ulangi
langkah 1-5.
Tidak perlu menggulangi langkah ke-6 karena dalam aplikasi tersebut jika klik tombol
“retitrate” maka tidak bisa untuk klik submit lagi untuk mengecek konsentrasinya.
(Kecuali refresh linknya. Tetapi refresh link akan membuat pH teoritisnya berbeda).
Catatlah hasil pengamatan kamu dalam tabel berikut
Volume Larutan NaOH :
Volume larutan NaOH
Volume Titrat yang
Percobaan yang
digunakan (mL)
digunakan (mL)
I 10 ml 29 ml
II 10 ml 2 ml
Rata-rata 10 ml 15,2 ml
4. Sebelum dilakukan titrasi, spesi apa saja yang terdapat dalam titrat?
Jawab : spesi yang terdapat pada titrat sebelum dilakukan titrasi adalah
pH.
Ditanya : M2?
Jawab : M1.V1 = M2.V2
0,1.15,5 = M2 . 10
1,55 = M2. 10
M2 = 1,55/10
M2 = 0,155
KESIMPULAN
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan yang telah dilakukan?
Dalam percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator PP dapat mengubah larutan HCl dan NaOH
dari yang tidak berwarna menjadi berwarna ungu.