Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK

ANALISIS
DATA

DISUSUN OLEH :

AMELIA FATRICIA MANURUNG

X MIPA 4

LM SOSIOLOGI 1
ANALISIS DATA

 Pengertian Teknik Analisis Data


– Definisi mengenai teknik analisis data ialah suatu proses analisis yang dilakukan dengan teknik-teknik
tertentu. Teknik ini hakekatnya haruslah sesuai dengan metode penelitian yang diambil serta instrumen
penelitian yang dijalankan. Misalnya dalam penelitian kualitatif maka instrumen penelitian menggunakan
wawacara dan untuk penelitian kuantitatif teknik penelitian yang diambil menggunakan kuesioner. Karena
demikian adanya, maka dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan teknik analisis data yang
berbeda.
– Sedangkan dari definisi para ahli, dapatlah disimpulkan bahwa pengertian teknik analisis data secara umum
adalah proses penelaahan dalam penelitian yang dilakukan untuk memfiltrasi hasil data yang di dapatkan dari
instrumen penelitian
– Proses pengohahan data dibagi menjadi 2 yaitu, penelitian kuantitatif dan kualitatif.
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
 Pengertian Analisis Data Kuantitatif

 Teknik analisis dalam penelitian kuantitatif merupakan data yang telah terkumpul dihitung menggunakan
rumus statistik.
 Tahap – Tahap Analisis Data Kuantitatif
1. Pemeriksaan Data (Editing)
 Langkah pertama untuk mengolah data yang telah terkumpul adalah proses editing. Proses ini bertujuan
mengetahui kelayakan data guna melanjutkan analisis data penelitian pada tahap berikutnya. Editing
digunakan untuk mengecek jawaban responden yang terdapat pada kuesioner.
 Melalui tahap editing diharapkan peneliti dapat meningkatkan kualitas data yang hendak diolah dan
dianalisis. Aspek-aspek yang sering diperhatikan dalam proses editing ialah kelengkapan jawaban,
kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, konsistensi antarjawaban, relevansi jawaban, dan
keseragaman data.
 Pembuatan Kode (Coding)

Setelah tahap pemeriksaan data dianggap memadai, tahap selanjutnya ialah pembuatan kode (coding) yang dilakukan berdasarkan item pertanyaan
pada kuesioner. Coding bertujuan untuk menyederhanakan data dengan cara memberikan simbol angka atau huruf pada setiap jawaban.

 Coding juga menunjukkan proses klarifikasi jawaban responden berdasarkan jenis data penelitian yang telah terkumpul
sehingga dapat dinamakan scoring. Manfaat pembuatan Coding adalah mempermudah peneliti dalam proses analisis
data dan mempermudah penyimpana data dalam jumlah besar.
 Coding erat kaitannya dengan bentuk data yang diperoleh Ada dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif berupa angka (1, 2, dan 3). Sementara itu, data kualitatif berhubungan dengan kategori misalnya
(wanita manis, peserta didik berprestasi dan kekerasan terhadap anak). Kedua bentuk data tersebut dapat digunakan
untuk pembuatan coding sesuai bentuk datanya.
 Memasukkan Data (Tabulating)
 Tabulating merupakan proses memasukkan data yang sudah dikelompokkan dalam tabel-tabel yang mudah dipahami.
Melalui tabulatmg, data lapangan terlihat Iebih ringkas dan dapat dibaca dengan mudah.
 Mencatat skor secara sistematis memudahkan pengamat data dan memperoleh gambaran analisisnya Dan tabulasi data,
analisis dapat dilakukan secara sederhana, yaitu mencari jumlah skor, nilai rata-rata (mean), median dan modus.
Tabulasi data dimulai dan membuat tabel yang berisi kumpulan skor dan kuesioner yang telah dibuat, misalnya
tabulating untuk variabel fasilitas perpustakaan dan lain sebagainya.
 Penyederhanaan data

Agar data mudah dianalisis maka jawaban dari responden harus diringkaskedalam kategori yang jumlahnya terbatas.

 Mengkode Data Langkah


 Mengkode data berdasarkan buku kode yangtelah disusun.alat yang digunakan adalah lembaran kode (code sheet)
untukpengolahan menggunakan komputer, dan kartu tabulasi untuk pengolahan secaramanual.
 Rencana analisis Setelah tahap pengolahan data dilakukan, tahap selanjutnya adalah menyusun rencana analisis. Rencana
analisis adalah suatu rumusan yang sudah dapat mencerminkan atau memberikan gambaran analisisnya.
o Tahap-tahap dalam menyusun rencana analisis:
1. Menentukan variabel yang hendak dianalisis Variabel yang hendak dianalisis pada umumnya sudah terlihat pada
modelhipotesis penelitian, tetapi dapat ditambah dengan variabel lain atau hubungandengan variabel lain untuk
menambah pengetahuan untuk penelitian. Hubunganantar variabel yang akan dianalisis tersebut harus mendapat
dukungan teori dan logika.
2. Rekonstruksi variabel yang hendak dianalisis Dalam pengumpulan data terkadang terdapat data yang tidak sesuai dengan
apa yang direncanakan, sehingga peneliti harus memeriksa dan menjabarkan kembali data yang diperoleh. Dengan
demikian tahap penjabaran variabel dilakukan sesudah variabel yang akan dianalisis ditentukan. Maksud penjabaran
variabel itu adalah agar analisis yang dilakukan berdasar pada data yang lengkap, tuntas dan tidak ada data yang
tertinggal.Penjabaran variabel dapat dilakukan dengan menggunakan buku kode.
3. Pengelompokan variabel ke dalam variabel baru. Pengelompokan kategori jawaban atau variabel ke dalam kategori
jawaban atau variabel yang baru dilakukan agar data penelitian menjadi sederhana dan memudahkan peneliti semua
melakukan analisis dan membuat kesimpulan. Pengelompokan kategori juga bermanfaat untuk membentuk skala
variable baru. Variabel yang berskala ordinal, interfal dan rasio dapat diubah menjadi variabel berskala nominal dan
lain-lain. Namun pembentukan skala baru harus disesuaikan dengan kebutuhan analisis dan mempertimbangkan apakah
pembentukan skala baru dapat memberikan penjelasan yang lebih berarti atau sebagainya

∞ Pengelompokan kategori harus memperhatikan hal:

1. Memerhatikan urutan kode dari masing-masing variabel


2. Memberikan skor untuk setiap kategori jawaban masing-masing variabel
3. Pembentukan indeks dan skala
4. Tabel yang diperlukan hendaknya disesuaikan dengan fokus analisis dantujuan penelitian.
ᴓ Tabel yang dapat disajikan merupakan tabel dalam bentuk:
a. Tabel frekuensi 1 variabel (univariate table) Tabel ini biasanya digunakan pada penelitian deskriptif. Selain itu tabel
inijuga dapat menggambarkan karakteristik sampel penelitian dan mengecekkonsistensi variabel satu dengan yang
lain.
b. Tabel silang 2 variabel, tabel silang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel danuntuk mengetahui arah
dan hubungan variabel-variabel tersebut.
c. Grafik atau bagan Peneliti dapat menampilkan data dalam bentuk grafik balok (bar chart),histogram, poligon, lingkar
(pie chart) dan sebagainya. Pilihan grafik harus disesuaikan dengan skala variabel nominal, ordinal, interval, atau rasio.

d. Statistik yang digunakan Penggunaan teknik statistik didasarkan pada tujuan penelitian. Penelitian deskriptif dengan
satu variabel menggunakan distribusi frekuensi untukmengetahui ukuran penyebaran,teknik sratistik deskriptif untuk
mengetahui ukuran pemusatan, standar deviasi untuk mengetahui ukuran penyimpangan.Untuk penelitian komparasi
atau korelasional menggunakan teknik statistik yang sesuai. Yang harus diperhatikan skala variabelnya karena tidak
semua skala variabel dapat dianalisis dengan menggunakan semua tes statistik.

 Analisis Dan Interpretasi


 Analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diintepretasikan.
Kegiatan analisis data ini sering digunakan alat bantu seperti penghitungan dengan tes statistik. Fungsi pokok tes
statistic adalah menyederhanakan daata hasil penelitian yang jumlahnya sangat besar menjadi suatu informasi yang
sederhana dan mudah dimengerti oleh peneliti.Selain itu tes statistik dapat digunakan untuk membandingkan antara
hasil yang diperoleh dari penelitian dengan hasil yang terjadi secara kebetulan. Setelah analisis data selesai dan telah
memperoleh informasi hasilnya harus diinterpretasikan guna mencari makna dan implikasi dari hasil penelitian.
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
 Pengertian Analisis Data Kualitatif
 Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang.

Anda mungkin juga menyukai