Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK PENGINPUTAN,

PENGOLAHAN,ANALISIS
DAN INTERPRETASI DATA

KELOMPOK 4:

1.A.MIRNAWATI RAHMAH (A1C222008)


2.NURHIDAYA UDIN (A1C219067)
3.VALENCIA MASU (A1C219106)
4.AGUSTINA (A1C219146)
5.ATUS MEIDODGA (A1C219
1. Sistem penginputan data

 System.in, berguna untuk menangai pembacaan input user dari


keyboard (standar input). standar input inilah yang nantinya bakal
kita kupas lebih jauh untuk membentuk berbagai macam metode
input keyboard.
 System.out, berguna untuk mengirimkan keluaran (output) ke
layar (standar output), biasanya dikombinasikan dengan
metode print in
 System.err, digunakan untuk mengirimkan pesan kesalahan.
Biasanya diletakkan pada Exception Handling. So, sistem ini
dikenal dengan sebutan standar error
 
a.Inputan dari keyword

 Pada Java terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk


mendapatkan masukan dari keyboard, diantaranya yaitu
menggunakan :

 1. Kelas Scanner
 Scanner merupakan perintah untuk membuat objek atau
menginisialisasi object yang diinginkan pengguna atau yang
diinputkan pengguna
 2. Kelas BufferedREader
 Pada bagian ini, kita akan menggunakan class BufferedReader
yang berada di package java.io untuk mendapatkan input dari
keyboard.
 3. GUI (Graphical User Interface) / JOptionPane
 Cara selanjutnya untuk mendapatkan input dari user adalah
dengan menggunakan class JoptionPane yang didapatkan dari
javax.swing package. JoptionPane memudahkan memunculkan
dialog box standard yang memberikan kepada user sebuah
nilai atau menginformasikan sesuatu
 
b.Tujuan pengolahan data

 Teknik pengolahan data tentu memiliki tujuan ketika


menerapkannya pada suatu penelitian. Analisis data adalah tahap
yang penting dalam teknik pengolahan data. Penerapan teknik
analisis data sangat berkaitan dengan tema dan masalah
penelitian yang ingin diselesaikan. Tujuan teknik analisis data
adalah untuk memperoleh kesimpulan secara keseluruhan dari
data yang sudah dikumpulkan sebelumnya
c.Model teknik pengolahan data

 a. Model induktif
 analisis data yang prosesnya berlangsung dari fakta-fakta (data)
ke teori. Cara ini menghindari manipulasi data-data penelitian,
sehingga berdasarkan data baru disesuaikan dengan teori
(Rohmadi & Nahsuca, 2015:34). Selain itu menurut Bryman &
Burgess (2002:4) analisis data model induktif sangat berkaitan
dengan studi mengenai permasalahan sosial. Model analisis
induktif mengharuskan peneliti menyesuaikan kasus yang tidak
sesuai dengan hipotesis dengan merevisi hipotesis atau
mengambil kembali data-data ke lapangan.
 
b. Model deduktif
  analisis yang berkebalikan dari model induktif. Dalam model
analisis deduktif prosesnya berlangsung dari teori-teori baru ke
fakta-fakta atau data penelitian.
 
2.Pengolahan data

 Pengolahn Data adalah rangakian pengolahan untuk


menghasilakan informasi atau menghasilkan pengetahuan dari
data mentah , setelah program , pengolahn ini bisa dilakukan
secara otomatis oleh computer , rangkaian pengolahan data
membentuk system informasi
 Menurut John Tukey istilah teknik dalam menganalisis data
penelitian adalah prosedur untuk menganalisis data. Prosedur ini
mencakup teknik menafsirkan data yang sudah dianalisa dan cara
merencanakan teknik pengumpulan data penelitian sehingga
analisis menjadi lebih cepat.
3.Analisa data

Analisis
 data kualitatif menurut Bogdan & Biklen, 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan
berjalannya data yang bekerja, mengorgabisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang
dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola. Menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari, dan memutuskanapa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

1.Model analisa data


 

Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya
jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu : data reduction, data display, dan conclusion

 

 
 a. Data Reduction (Reduksi Data)
 Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk
itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti :
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan
 
 b. Data Display (Penyajian Data)
 Setelah data direduksi, maka langkah berikutnya adalah
mendisplaykan data.Display data dalam penelitian kualitatif bisa
dilakukan dalam bentuk : uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sebagainya. Miles dan Huberman (1984)
menyatakan : “the most frequent form of display data for
qualitative research data in the pas has been narative tex”
artinya : yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penelitian kualitatif dengan teks yang bersifat naratif.
Selain dalam bentuk naratif, display data dapat juga berupa
grafik, matriks, network (jejaring kerja).
 c. Conclusion Drawing/verification
 Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Namun bila kesimpulan memang telah didukung oleh bukti-bukti
yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel (dapat dipercaya).
2. jenis analisis data diantara lain yaitu :

 

Analisis
 Data Deskriptif 
Definisi analisis data deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan

dalam menganalisis data dengan membuat gambar dari data yang
dikumpulkan tanpa membuat generalisasi dari hasil penelitian 

Analisis
 Data Inferensial
 

Definisi
 analisis data inferensial adalah teknik menganalisis data
menggunakan statistik dengan membuat kesimpulan yang berlaku secara
umum. Analisis inferensial menggunakan rumus statistik tertentu. Hasil
perhitungan formula akan menjadi dasar untuk generalisasi sampel untuk
populasi.
4.Interpretasi data

1.Jenis interpretasi data

 Berdasarkan jenis metode yang digunakan, interpretasi data dapat


dibedakan menjadi dua, yaitu;
  Metode Interpretasi Data Kualitatif
 Metode interpretasi data kualitatif digunakan untuk menganalisis
data dalam penelitian kuantitatif, yang juga dikenal sebagai data
kategoris. Metode ini bukan menggunakan angka atau pola untuk
menggambarkan data, melainkan menggunakan teks
Metode Interpretasi Data Kuantitatif

Karena keberadaannya yang alami sebagai angka, analis tidak perlu


menggunakan teknik pengkodean pada data kuantitatif, tapi proses
analisis data kuantitatif melibatkan teknik pemodelan statistic dan
statisika  seperti standar deviasi, mean, dan median.

Berikut ini penjelasan singkat :


Mean, Mean adalah rata-rata numerik untuk sekumpulan data dan
dihitung dengan cara membagi jumlah nilai dengan jumlah nilai dalam
suatu kumpulan data. Mean digunakan untuk mendapatkan perkiraan
populasi yang besar dari kumpulan data yang diperoleh dari sampel
populasi.
 
Gambar Teknik Pengolahan Data , Penginputan , Analisis dan Interpretasi

Standar deviasi, Teknik ini dipergunakan untuk mengukur


seberapa baik tanggapan sejalan atau menyimpang dari rata-
rata. Standar deviasi menggambarkan tingkat konsistensi
dalam tanggapan; bersama-sama dengan mean, ini memberikan
wawasan tentang suatu kumpulan data.
 
Distribusi frekuensi, Teknik ini digunakan untuk menilai
demografi responden atau berapa kali tanggapan tertentu
muncul dalam penelitian. Hal ini sangat bermanfaat untuk
menentukan tingkat persimpangan antara titik data.
 
Cara Melakukan Interpretasi Data

 Langkah kedua yang harus Cara menafsirkan data secara akurat


dapat dilakukan melalui 4 langkah, yaitu :
 Mengumpulkan data
 Dalam menginterpretasi data adalah mengumpulkan semua data
yang relevan. Kita dapat melakukan hal tersebut dengan
memvisualisasikannya terlebih dahulu baik dalam diagram
batang, grafik, atau diagram lingkaran. Tujuan dari langkah ini
adalah untuk menganalisis data secara akurat tanpa bias. Setelah
kita memiliki data yang lengkap, kita dapat melanjutkan ke tahap
berikutnya.
 Kita lakukan adalah mengembangkan temuan atau hasil
penelitian kita
 
 Pada langkah kedua ini, kita mengamati data secara menyeluruh
untuk menemukan tren, pola, atau perilaku. Jika kita meneliti
tentang sekelompok orang melalui populasi tertentu yang
menjadi sampel, di sinilah kita menganalisis pola perilaku.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk membandingkan deduksi
tersebut sebelum menarik kesimpulan.
 Membuat Kesimpulan
 Setelah kita mengembangkan temuan dari kumpulan data yang
kita peroleh, kemudian kita dapat menarik kesimpulan
berdasarkan tren yang kita temukan. Kesimpulan yang kita buat
harus menjawab pertanyaan penelitian kita.Jika kesimpulan tidak
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita harus
mempertanyakan mengapa? Ini dapat mengarah pada penelitian
lebih lanjut atau pertanyaan berikutnya
 Memberikan Rekomendasi 
 Untuk setiap kesimpulan penelitian, harus ada rekomendasi. Ini
adalah langkah terakhir dalam interpretasi data karena
rekomendasi adalah ringkasan dari temuan dan kesimpulan
penelitian kita. Untuk rekomendasi, itu hanya bisa dilakukan
dengan salah satu dari dua cara, yaitu kita dapat
merekomendasikan serangkaian tindakan atau
merekomendasikan agar penelitian lebih lanjut dilakukan
 
“TERIMAKASIH “

Anda mungkin juga menyukai