Anda di halaman 1dari 6

TUGAS IDENTIFIKASI DAN

KUSNTIFIKASI KIMIA
KELOMPOK 13

NAMA KELOMPOK :

1) LUSYA MONICA PAKPAHAN (NPM : 2055041005)


2) FADHILAH (NPM :
3) ARA ANNASTASYA AZIZAH (NPM : 2015041101)
4) ERLIANA (NPM :

PRODI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG
Pengertian Statistik dan analisis statistik

Statistik adalah suatu metode untuk merencanakan, mengumpulkan, menganalisis dan


menginterprestasi. Analisis Statistik adalah studi , ilmu mengumpulkan data, mengatur, mengeksploras i.
Jadi pada analisis statistic tahap pertama yang harus kita lakukan yaitu mengumpulkan data, dimana
dalam pengumpulan data ini bisa kita dapat informasi dari orang lain ataupun melalui jurnal atau
referensi lainnya. Tahap kedua yaitu mengatur setiap data yang sudah kita kumpulkan, kita atur agar
menjadi kesatu kesatuan yang jelas dan nyambung dengan topic yang kita ambil. Tahap ketiga yaitu kita
melakukan kegiatan mengeksplorasi dimana kita melalukan penyelidikan tentang data yang sudah kita
dapatkan dan sudah disusun, tujuan eksplorasi ini agar kita mengetahui kekurangan dalam data yang
telah kita punya. Tahap keempat yaitu menerjemahkan dimana dalam tahap ini kita harus
menyambungkan dengan yang diketahui di lingkungan dari pola pikir, pandangan dan bahasa yang
mempermudah orang orang mengerti tentang analissi statistic yang telah kita buat. Tahap kelima atau
tahap terakhir yaitu menyajikan data untuk mengungkapkan pola dan trend, dalam tahap ini kita sudah
bisa menyajikan setiap data yang telah kita kita persiapkan.

Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data yang
diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah diperoleh secara lengkap. Dengan
demikian, teknik analisis data adalah cara pemetaan, penguraian, perhitungan, hingga pengkajian data
yang telah terkumpul agar dapat menjawab rumusan masalah dan memperoleh kesimpulan dalam
penelitian. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat analisis sangat menentukan keakuratan
pengambilan kesimpulan, karena itu kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat
diabaikan begitu saja dalam proses penelitian. Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat
berakibat fatal terhadap kesimpulan yang dihasilkan. Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman
tentang berbagai teknik analisis mutlak diperlukan bagi seorang peneliti agar hasil penelitiannya mampu
memberikan kontribusi yang berarti bagi pemecahan masalah sekaligus hasil tersebut dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Yang
membedakan kedua teknik tersebut hanya terletak pada jenis datanya. Untuk data yang bersifat
kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan
terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif, bahkan dapat pula
dianalisis secara kualitatif.

Analisis data kualitatif

Metode analisis data ini merupakan metode dengan menggunakan wawancara dan observasi dengan
menjawab pertanyaan seperti apa, mengapa atau bagaimana. Data-data yang dianalisa dengan metode
ini berupa teks atau narasi. Selanjutnya dari keseluruhan data tersebut dilakukan proses
pengklasifikasian berdasarkan kebutuhan dengan proses pencodingan. Tahap terakhir pada metode ini
adalah interpretasi data. Proses interpretasi data sebenarnya dilakukan secara bersamaan selama
coding. Upaya interpretasi dilakukan bersamaan dalam mengklasifikasikan data. Langkah interpretasi
untuk menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Metode inibperlu pendekatan dari data yang sifatnya lebih subjektif. Metode analisis data kualitatif
adalah metode pengolahan data secara mendalam dengan data dari hasil pengamatan, wawancara, dan
literatur. Kelebihan metode ini adalah kedalaman dari hasil analisisnya. Di sisi lain, inilah nilai lebih dari
metode analisis kualitatif, di mana si analis memainkan peran penting dalam proses analisis sebagai
bagian dari alat penelitian.

Beberapa teknik analisis data kualitatif antara lain:

1. Analisis Konten

Teknik analisis konten diperlukan ketika kita harus memahami keseluruhan tema pada data kualitatif
yang kita miliki. Dalam metode penelitian ini, kita dapat menerapkan kode warna untuk tema atau ide
tertentu. Penguraian data tekstual seperti ini membantu kita menemukan rangkaian data yang paling
umum.

2. Analisis Naratif

Teknik analisis naratif fokus pada bagaimana suatu ide atau cerita dikomunikasikan kepada seluruh
bagian terkait. Metode penelitian ini biasanya digunakan untuk membuat interpretasi tentang penilaian
pelanggan, proses operasional, perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, dan lain-lain.

Teknik analisis data kualitatif naratif dapat membantu kita memahami dan mengembangkan kultur atau
budaya suatu organisasi seperti perusahaan. Metode penelitian kualitatif naratif juga membantu kita
dalam membuat rencana strategi pemasaran.

3. Analisis Wacana

Selain teknik analisis naratif, teknik analisis wacana juga digunakan untuk menganalisis interaksi orang.
Perbedaan keduanya terletak pada fokus. Metode penelitian kualitatif analisis wacana lebih fokus pada
konteks sosial dimana komunikasi antara responden dan peneliti terjadi.

Analisis data kuantitatif

Metode analisis data kuantitatif adalah metode yang bergantung kepada kemampuan untuk
menghitung data secara akurat. metode ini juga memerlukan kemampuan untuk menginterpretasikan
data yang kompleks. Beberapa contoh metode analisis kuantitatif, seperti analisis deskriptif, regresi, dan
faktor. Metode analisis data kuantitatif mempunyai berbagai macam jenis analisis seperti teknik
korelasional, regresi, komparasi, deskriptif dan sejenisnya.

Metode ini merupakan pendekatan pengolahan data melalui metode statistik atau matematik yang
terkumpul dari data sekunder. Kelebihan dari metode ini adalah kesimpulan yang lebih terukur dan
komprehensif. Metode metode lainnya yang dapat digunakan dalam proses analisis data adalah analisis
teks, statistical, diagnosa, prediktif, preskriptif.

Beberapa teknik analisis data kuantitatif yaitu:


1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data kuantitatif deskriptif dilakukan ketika kita melihat performa data di masa lalu untuk
memperoleh suatu kesimpulan. Teknik analisis data kuantitatif ini digunakan ketika kita berhadapan
dengan data dalam volume yang sangat besar seperti data sensus penduduk.

2. Analisis Inferensial

Teknik analisis data kuantitatif inferensial menggunakan rumus statistik. Hasil yang diperoleh dari
perhitungan tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum
(generalisasi).

Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang harus kita lalui dalam
mengolah data yaitu:

1. Pengumpulan Data

Pada tahapan ini, kita mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.

2. Penyuntingan (Editing)

Yang dimaksud dengan editing dalam analisa data adalah kegiatan memeriksa kelengkapan dan
kejelasan pengisian instrumen pengumpulan data, seperti daftar pertanyaan yang telah dikembalikan
oleh responden.

3. Pengodean (Coding)

Coding dalam penelitian yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dengan memberikan simbol berupa
angka pada tiap jawaban responden berdasarkan variabel yang diteliti.

4. Tabulasi

Pada tahapan ini kita melakukan data entri, menyusun, dan menghitung data yang telah dikodekan ke
dalam tabel.

Analysis of variance

Dalam makalah ini kami mendeskripsikan peran analisis statistic dalam olah data Analysis
of variance. Analysis of variance adalah bagian dari analisis statistika yang tergolong analisis komparatif
lebih dari dua rata-rata (Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta).

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analysis of variance atau ANOVA :

1) kita memiliki 3 buah variansi sampel (Si2) yang merupakan penafsiran yang tidak bias bagi variansi
populasinya. Pada hal pertama ini peran analisis statistic terlihat bahwa sebelum kita membuat Anova
kita harus melakukan tahap pertama dalam membuat analisis statistic yaitu mengumpulkan data dan
pada Anova ini dibutuhkan data yang dimana tiap masing- masing pada data tersebut penafsiran yang
tidak bias bagi populasinya, Seperti n1+n2+n23………=nk, dimana k sebagai banyaknya sampel yang kita
dapatkan dari tahap mengumpulkan data.

2) Kita memiliki 3 buah rata – rata sampel yang dapat digunakan untuk menentukan rata – rata dari rata-
rata sampel. Pada hal kedua ini peran analisis statistika terlihat dalam mengatur dan juga
menerjemahkan sampel yang telah kita telah kumpulkan. Jika tidak ada analisis statistika mungkin
sampel tersebut tidak akan bisa berlanjut ketahap menerjemahkan sampel, menerjemahkan sampel dan
mengatur sampel ini berguna untuk menentukan rata – rata dari rata – rata sampel yang telah kita
dapatkan. Dalam konteks ANOVA, dikenal dengan sebutan rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok
(RJKA) atau mean of squares between groups (MSB). Jika seluruh sampel diambil secara acak dari
populasi yang sama, maka MSB=MSW atau RJKA = RJKD, Sehingga,

a2
F=MSB/ MSW = =1
a2

Rumus ini kita dapatkan dari peran analisis statistika terhadapat ANORA, sebab rumus ini akan kita
gunakan disaat kita telah mendapatkan sampel , telah mengurutkannya, dan telah mengerti maksud
rumus ini ke dalam sampel yang telah kita dapatkan.

Anova satu arah

Anova digunakan untuk menguji hipotesis nol (0) tentang perbedaan dua buah rata – rata atau
lebih. Rata – rata yang berasal dari populasi yang berbeda pada sampel. Jadi jika disaat kita mencari
sampel dan kita mendapatkan populasi yang berbeda tiap sampel yang kita dapatkan, kita bisa
melakukan perbandingan antar kelompok dengan variansi dalam kelompok sampel yang kita dapatkan.
Jika kita mendapatkan persoalan dalam membedakan pengaruh yang sistematik dari pengaruh yang
tidak sistematik atau acak, kita bisa memasukan juga cara mendapatkan analisis statistic yaitu dengan
menggunakan teori peluang , yang dimana analisis statistic ini sendiri berguna dalam menganalisis atau
mengekplorasi sebuah data, jadi kita bisa menganalisis permasalahan tersebut dengan teori peluang.

ANOVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Secara rinci, ANOVA
satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri berikut:1. Melibatkan hanya satu
peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak
acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan
hasilnya ke kategori lain di luar yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin
hanya terdiri atas dua ketgori (priawanita), atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara
dalam tahapan ini kita dapat melihat peran analisis statistic yaitu mengumpulkan data atau sampel
tentang peubah jenis kelamin. Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari
dua rata-rata, dalam tujuan anova satu jalur ini juga kita dapat melihat seberapa pentingnya analisis
statistika dalam anova ini seperti mengumpukan 2 data yang berbeda, dalam mengkaji dan juga
mengurutkan tiap permasalahan yang akan selanjutnya di rata- ratakan.

Anda mungkin juga menyukai