Anda di halaman 1dari 3

Teknik Penulisan Ilmiah Tatap Muka 02

HAKIKAT PENULISAN ILMIAH


==============================================
Tujuan Pembelajaran
Umum : mahasiswa dapat menjelaskan hakikat penulisan ilmiah
Khusus : Mahasiswa memahami landasan kebutuhan penulisan
ilmiah
Mahasiswa memahami cara menghasilkan artikel ilmiah
yang baik
==============================================

1. Mengapa dibutuhkan penulisan ilmiah?


 Latar Belakang: Daya saing global IPTEKS. Pengembangan IPTEKS
untuk kesejahteraan manusia ditentukan oleh
- Mutu SDM
- Mutu Kegiatan Riset
- Diseminasi Hasil Riset
- Penerapan IPTEK
 Penulisan ilmiah terkait erat dengan penelitian. Penelitian adalah tuntas
jika hasilnya sudah disampaikan secara tertulis ke berbagai lapisan
publik. Hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah perlu
dikomunikasikan agar pemahaman IPTEKS dapat maju dan tidak
dilakukan pengulangan karena ketidaktahuan
 Agar hasil penelitian dapat “awet” dan penghargaan terhadap peneliti

2. Bagaimanakah bentuk penulisan ilmiah yang baik?


 Suatu tulisan ilmiah yang baik tidak hanya terkait dengan apa yang
dikandungnya, bagaimana data dikumpulkan, dan bagaimana pengujian
dilakukan, tetapi juga harus memperhatikan karakteristik:
 Kejelasan (clarity)
- Kata atau kalimat yang ditulis dapat berkomunikasi secara efektif
dengan pembaca. Tidak memiliki arti ganda yang membingungkan
 Penerangan (expalation)
- Kata dengan pengertian tertentu, istilah atau jargon perlu
diungkapkan agar terjalin pemahaman yang sama
 Kelengkapan (completeness)
- Mencakup bahasa dan substansi
- Tidak ada sesuatu yang hilang yang akan mengganggu
pemahaman terhadap isi artikel ilmiah
 Impartiality
- Berbagai asumsi yang dibuat harus diungkapkan
 Ketersusunan (order)
- Susunan yang urut dan logis
 Keakuratan (accuracy)
- Apa yang disampaikan harus akurat: terukur dan teranalisis
 Kesederhanaan (simplicity)
- Pembahasaan secara langsung, jelas, bebas jargon, tidak
melakukan elaborasi yang mengganggu atau membingungkan

 Karakteristik lain yang dapat dipertimbangkan:


 Appropriateness
- Kaitan topik, pembaca dan kesempatan
 Brevity
- Tidak berlebihan dalam menggunakan kata
 Consistency
- Selaras dalam penggunaan angka, symbol, satuan, dll
 Control
- Pengendalian dalam penyusunan, presentasi, dan pengaturan
waktu sehingga dapat mengkondisikan pembaca dengan cara
tertentu
 Persuasiveness
- Yakinkan pembaca dengan data
 Unity
- Kesatuan seluruh bagian artikel
3. Bagaimanakah menghasilkan artikel ilmiah yang baik?
 Untuk menghasilkan karya tulisan ilmiah yang baik, dibutuhkan
beberapa persiapan:
 Sebelum menulis
- Persiapan bahan tulisan
- Persiapan perlengkapan (alat tulis, log book, dll)
- Penentuan topik tulisan
- Perumusan kerangka tulisan
- Persiapan waktu dan mental
 Pada saat menulis
- Mengacu pada kerangka tulisan
 Setelah menulis
- Penentuan judul
- Pembakuan bahasa
- Pengecekan
 4 langkah penting Barrass:
 Think
- Pengorganisasian fikiran dengan penyusunan judul yang membantu
membatasi tujuan dan lingkup artikel
 Plan
- Menyusun hasil pemikiran dalam bentuk kerangka (outline)
 Write
 Revise

4. Media Diseminasi
 Jurnal Ilmiah
- Hanya untuk kalangan tertentu
- Aturan baku penulisan

 Media Massa
- Mengikuti aturan publik

Anda mungkin juga menyukai