Anda di halaman 1dari 12

METODE PENELITIAN

tentang
ANALISIS DATA

TUGAS INDIVIDU
Tugas ini dibuat untuk melengkapi tugas individu
mata kuliah Metode Penelitian

OLEH:
DIREN AGASI
21124005

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :


Prof. Dr. Firman., M.Si
Dr. Desyandri, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

1
ANALISIS DATA

A. ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF


Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta, halaman 147
Teknik analisa data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.Terdapat
dua macam yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik
deskriptif, dan statistik inferensial.
Sraristik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada opulasi jelas akan
menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian dilakukan
ada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif dapat digunakan
bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak igin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil.Tetapi bila peneliti
inginmembuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka analisis yang
digunakan adalah statistik inferensial.
Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data
melalui table, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median,
mean perhitungan desil, persentil perhitungan penyebaran data melalui perhitungan
rata-rata dan standar deviasi, perhitungan porsentase.
Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok
digunakan bila sampel diambil dari populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila
sampeb diambil dari populasi yang jelas dan teknik ini engambilan sampel dari
populasi itu dilakukan secara random.
Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan
untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang.Suatu

2
kesimpulan dari data sampel yang diberlakukan untuk populasi itu mempunyai
peluang kesalahan dan kebenaran yang dinyatakan dalam bentuk porsentase. Bila
peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95%, bila peluang kepercayaan 1 %
maka taraf kepercayaan 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan disebut dengan
taraf signifikansi. Pengujian taraf signifikansi dari hasil suatu analisis akan lebih
praktis bila didasarkan pada table sesuai twkhnik analisis yang digunakan.

Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,


Jakarta, PT Rineka Cipta, halaman 278
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data perlu segera digarap oleh
peneliti, khususnya yang bertugas mengolah data. Secara garis besar, analisis data
meliputi tiga langkah yaitu:
a. Persiapan.
1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi
2) Mengecek kelengkapan data
3) Mengecek macam isian data
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah
memilih/menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang
terpakai saja yang tinggal. Langkah persiapan bermaksud merapikan data
agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau
menganalisis.
b. Tabulasi
Termasuk dalam kegiatan tabulasi ini antara lain:
1) memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor
2) memberi kode terhadap item-item yang todak diberi skor.
3) Mengubah jenis data disesuaikan, atau dimodifikasikan dengan teknik
analisis yang digunakan
4) Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan
menggunakan komputer

3
c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
Yang dimaksud dengan data yang diterapkan dalam perhitungan adalah data
yang disesuaikan dengan jenis data, yakni diskrit, ordinal, interval dan
ratio.Pemilhan terhadap rumus yang digunakan kadang-kadang disesuaikan
dengan jenis data tetapi ada kalanya peneliti menentukan pendekatan/rumus,
kemudian data yang ada diubah, disesuaikan dengan rumusan yang bsudah
diipilih.

Musfiqon, 2012, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Prestasi


Pustaka, halaman 153
Dalam teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik dengan
operasionalisasi rumus-rumus statistik yang disesuaikan dengan jenis penelitian serta
sifat masalah yang diangkat dalam penelitian. Penelitian statistik terbagi dua yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Kemudian dalam statistik inferensial ada
yang disebut dengan inferensial parametrik dan nonparametrik.
Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data dengan melihat
aspek rata-rata (mean), varian data atau modus data dalam penlitian. Dari data mentah
ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik atau skala sehingga mudah dibaca peneliti.
Statistik deskriptif ini dapat digunakan pada penelitian kuantitatif satu variabel atau
lebih asalkan tujuan penelitiannya adalah deskriptif. Statistik jenis ini tidak digunakan
untuk melakukan uji hipotesis penelitian.
Yatim riyanto mengatakan jenis analisis data dengan statistik deskriptif ini
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Tabel distribusi frekuensi
b. Penyajian dalam bentuk grafik
c. Tendensi sentral (mean, modus, median)
d. Variabilitas.
Sementara statistik inferensial digunakan untuk melakukan analisis data
kuantitatif yang bersifat menguji hipotesis. Selain itu statistik inferensial juga

4
digunakan untuk penelitian yang bertujuan memprediksi masa depan secra kuantitatif.
Jenis penelitian korelasi, komparasi, eksperimen serta jenis kuantitatif lain yang
memiliki hipotesis dapat didekati dengan statistik inferensial.
Langkah-langkah analisis kuantitatif anatara lain:
a. Skoring, yaitu pemberian nilai pada setiap jawaban yang dikumpulkan peneliti dari
instrumen yang telah disebarkan. Setiap item pertanyaan atau pernyataan yang
dimunculkan dalam instrumen dikuantifikasikan dalam bentuk angka. Pemberian
skor pada item dan alternatif jawaban ditentukan oleh peneliti dengan
mempertimbangkan kesesuaian pendekatan analisis yang digunakan
b. Coding, Dalam tahapan ini peneliti melakukan klasifikasi data antara data primeer
dan data sekunder. Klasifikasi ini juga dilakukan berdasarkan variabel yang ada
dalam penelitian. Data variabel X dimasukkan klasifikasi sendiri. Begitu jugan
dengan variabel Y
c. Tabulasi, dilakukan dengan cara peneliti membuat tabel yang formatnya
disesuaikan dengan jenis data yang telah diklasifikasi sebelumnya. Melalui tabel
ini dimaksudkan agar data penelitian lebih mudah dibaca dan dianalisis
menggunakan rumus statistik yang dipilih. Penelilti tinggal melakukan importing
data ketika data sudah ditabulasikan
d. Deskripsi dan uji statistik. Dalam analisis data kuantitatif kegiatan anaisis
disesuaikan dengan jenis dan tujuan penelitian.
1) Mendeskripsikan data, ini digunakan untuk penelitian kuantitatif yang
pendekatannya menggunakan deskriptif kuantitatif, dalam deskripsi data ini
peneliti mengukur tendensi sentra, variabilitas dan mengukur perbandingan
serta posisi skor dalam bentuk diagram atau tabel
2) Melakukan uji statistik/inferensi, pada tahap operasionalisasi rumus-rumus
statistik diterapkan untuk menemukan nilai hitung dari penelitian. Peneliti
melakukan uji statistik dengan jenis data yang dikumpulkan apakah ordinal,
nominal atau interval.

5
Syahron Lubis, 2011, Metodologi Penelitian Pendidikan, Padang: PT Sukabina
Press, halaman 85
Analisis data penelitian kuantitatif selalu menggunakan statistik. Statistik
menyediakan berbagai metode, teknik dan rumus-rumus yang dapat digunakan untuk
mengolah dan menganalisis data kuantitatif. Pada umumnya analisis data penelitian
kuantitatif mencakup pengolahan data analisis deskriptif dan analisis inferensial
a. Pengolahan data
Pengolahan data bertujuan untuk mebersihkan data dari unsur-unsur yang
dapat mempengaruhi hasil penlitian. Data yang sudah diperiksa kelengkapan
dan kebenarannya diberi kode dan disusun dalam sebuah daftar serta disajikan
dalam bentuk grafik. Langkah-langkah pengolahan data yaitu:
1) Periksa kelengkapan data: nonrespon error, salah kutip dan seterusnya.
2) Buat sistem pengkodean misalnya laki-laki=1 perempuan= 2
3) Sajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi(tabulasi data)
4) Sajikan data dalam bentuk grafik (histogram, poligon, ogiv dll)
b. Analisis data deskriptif
Analisis data deskriptif adalah analisis data yang hasilnya menjelaskan
keberadaan variabel yang diteliti. Untuk itu digunkan rumu-rumus statistik
deskriptif. Pada umumnya analisis deskriptif ini melaporkan hal-hal sebagai
berikut:
1) Skor minimum dan skor maksimum
2) Kecenderungan sentral (mean, median, mode)
3) Variabilitas: persentil, varian, simpangan baku dan kemelencengan
4) Analisis data skala likert dan yang sejenis
c. Analisis data inferensial.
Adalah analisis data untuk penguian hipotesis atau untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Analisis data inferensial dilakukan dengan
menganalisis data yang dikumpulkan dari sampel penelitian (responden)
menggunakan berbagai rumus statistika inferensial.

6
Analisis data inferensial diawali dengan melakukan pengujian persyaratan
analisis . pengujian persyaratan analisis yang perlu dilaksanakan dalam
menerapkan statistik inferensial adalah:
1) Data bersumber dari sampel yang dipilih secara random
2) Uji normalitas
3) Uji homogenitas
4) Uji lineritas
5) Uji independensi antar variabel bebas.
Adapun prosedur analisis data inferensial adalah sebagai berikut:
1) Hitung harga statistik dengan rumus statistik
a) Rumus korelasi 6 buah
b) Rumus regresi tunggal dan ganda
c) Rumus t-tes: sampel bebas dan sampel tak bebas
d) Rumus anova satu jalan dan dua jalan
e) Rumus Chi Kuadrrat: non para,metrik
2) Bandingkan harga htung dengan harga tabel statistik
3) Bandingkan harga hitung dengan harga tabel
4) Kesimpulan pengujian hipotesis

B. ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF


Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta halaman 147
Analisis data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama
laangan, dan setelah dilapangan. Analisis data menjadi pegangan bagi peneliti
selanjutnya sampai jika mungkin teori yang “grounded”. Namun dalam penelitian
kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan
pengumpulan data.
a. Analisis sebelum lapangan. Analisis dilakukan terhadap hasil studi
pendahuluan yang digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun

7
dmeikian fokus penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang
setelah peneliti dilapangan.
b. Analisis selama di lapangan. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu
1) Reduksi yaitu merangkum, memilih hal-hal yang penting dicari tema dan
polanya
2) Display data atau penyajia data, yaitu setelah data direduksi disajikan
dalam bentuk uraian singkat, bagan flowchart dll.
3) Keimpulan atau Verifikasi, yaitu masuh bersifat sementara dan akan
berubah bila tidak ada ditemukan bukti-bukti yang valid dan konsisten saat
peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Imam gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, teori dan praktek, 2013, Jakarta:
Bumi Aksara, halaman 210
Analisis data merupakan sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan,
mengelompokkan, memberi kode/tanda, dan mengkategorikannya sehingga
diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin
dijawab.Melalui serangkaian aktivitas tersebut data kualitatif yang biasanya
berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya bisa
dipahami dengan mudah.
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai
mengumpulkan data, dengan cara memilah mana data yang sesungguhnya penting
atau tidak.ukuran penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebu
pada upaya menjawab fokus penelitian. Di dalam penelitian lapangan bisa saja
terjadi, karena memperoleh data yang sangat menarik, peneliti mengubah fokus
penelitan.Hal ini bisa dilakukan karena perjalanan penelitian kualitatif bersifat
siklus sehingga fokus yang sudah didesain sejak awal bisa berubah di tengah jalan

8
karena peneliti menemukan data yang sangat penting yng sebelumnya tidak
terbayangkan. Lewat data itu akan diperoleh informasi yang lebih bermakna.
Analisis data kualitatif adalah pengujian sistematik dari sesuatu untuk
menetapkan bagian-bagiannya, hubungan antar kajian, dan hubungannya terhadap
keseluruhannya. Artinya semua analisis data kualitatif akan mencakup penelusuran
data melalui catatan-catatan untuk menemukan pola-pola budaya yang dikaji oleh
peneliti.
Prosedur
Miles dan Huberman mengemukakan tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam
menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu
a. Reduksi, merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan polanya.
Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas dan
memudahkan untuk melkukan pengumpulan data-data yang sudah direduksi
selanjutnya adalah memaparkan data
b. Paparan data, pemaparan data sebagai sekumpulan informasi, tersusun dan
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan.penyajian data digunakan unuk lebih meningkatkan pemahaman
kasus dan sebagai acuan mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan
analisis sajian data.
c. Penarikan simpulan dan verifikasi, merupakan hasil penelitian yang
menjawab fokus penelitian berdasarkan hasil analisis data. Simpulan
disajikan dalam bentuk deskriptif objek penelitian dengan berpedoman pada
kajian penelitian.

Musfiqon, 2012, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Prestasi


Pustaka, halaman 153
Analisis kualikatif merupakan analisis yang mendasarkan pada adanya
hubungan semantik antar masalah penelitian. Analisis kualikatif dilaksanakan dengan

9
tujuan agar peneliti mendapatkan makna data untuk menjawab masalah penelitian.
Oleh karena itu dalam analisis kualikaktif data-data yang dikumpul perlu
disistematiskan, distrukturkan, disemantikkan, dan disentesiskan agar memiliki
makna yang utuh.
Prosedur analisis penelitian kuallikatif berbeda dengan kuantitatif. Ada
beberapa langkah analisis data kualitatif yang perlu diperhatikan oleh peneliti. Yaitu:
a. Mengorganisasi data
b. Membuat kategori
c. Mereduksi data
d. Menyajikan data terfokus
e. Menganalisis data
f. Memaknai temuan penelitian.
Pola berfikir dari khusus ke umum dapat dilihat proses kategorisasi yang
dikembangkan atas dasar data ketika peneliti berada dikancah penelitian. Dalam
konsep inilah analisis data kualitatif juga sudah dilaksanakan saat pengumpulan data
berlangsung. Bahkan dalam proses menggali data peneliti sudah memiliki temuan
yang kemudian dianalisis kemudian merumuskan kesimpulan sementara. Dari
simpulan-simpulan inilah dilahirkan pertanyaan-pertanuyaan yang dapat
mempertajam analisis kualitatif.
Data (kata,kalimat, gambar, suasana) -> temuan sementara (reduksi,
kategorisasi, analisis data)-> simpulan sementara (pemaknaan, pertanyaan
problematik)
Langkah-langkah analisis penelitian kualitatif:
a. Editing. Dalam tahapan ini yaitu melakukan reduksi data dan pemilahan
data sesuai fokus penelitian. Dalam kegiatan editing ini juga dilakukan
transleting data atau konversi data., selanjutnya data yang belum bisa dibaca
dilakukan penerjemah agar mudah dibaca dan dipahami
b. Kategorisasi/coding. Pada tahapan ini peneliti melakukan kategorisasi data
sesuai dengan fokus masalah penelitian. Kategorisasi ini dapat dilakukan

10
secara domain yaitu kategorisasi data sesuai domain yang dianalisis. Selain
itu kategorisasidata juga mempertimbangkan aspek kesamaan dan
perbedaan dalam masalah penelitian.
c. Meaning. Setelah data dianalisis dengan menggunakan pendekatan dan
teknik yang sesuai, peneliti melakukan pemaknaan data atau temuan
penelitian. Langkah ini juga disebut langkah interpretasi data yaitu
melakukan kegiatan menghubungkan, membandingkan dan
mendeskripsikan data sesuai fokus masalah untuk diberi makna. Pemberian
makna ini dilakukan jyga konseptualisasi pernyataan ilmiah yang akan
menjadi bahan simpulan penelitian.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sidharta, Arief. 2008. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu itu. Bandung : Pustaka
Sutra.
Surajiyo. 2009. Filsafat Ilmu dan Pengembangannya di Indonesia. Jakarta : Bumi
Aksara.
Susanto. 2011. Filsafat Ilmu: Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistimologis,
dan Aksionolgis. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung:Alfabeta.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
gabungan. Padang : Prenadamedia Group.

12

Anda mungkin juga menyukai