KELOMPOK 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PETA KONSEP.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
PEMBAHASAN........................................................................................................................1
Metode Analisis Data.............................................................................................................1
1. Macam-Macam Metode Analisis Data............................................................................1
2. Pemilihan Metode Analisis Data.....................................................................................2
3. Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran................................................3
4. Interpretasi Hasil Analisis Data......................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
iii
PEMBAHASAN
Metode Analisis Data
Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode, dan mengategorikannya. Oleh karena itu, analisis data merupakan bagian
yang penting karena dengan menganalisis suatu data dapat diberi arti dan makna yang
berguna untuk masalah penelitian. Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah
seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang
sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, dan sebagainya.
Untuk dapat merumuskan masalah, peneliti harus memahami tentang metode analisis data
serta mampu menginterpretasikan hasil dari analisis data tersebut.
1. Macam-Macam Metode Analisis Data
Terdapat dua metode yang secara umum digunakan untuk menganalisis data, yaitu:
a. Numerik (kualitatif), merupakan suatu proses induktif dalam mengorganisir
data menjadi beberapa kategori dan mengidentifikasi pola-pola (hubungan)
diantara banyak kategori. Analisis data kualitatif adalah proses secara sistematis
mencari dan mengolah berbagai data yang bersumber dari wawancara,
pengamatan lapangan, dan kajian dokumen (pustaka) untuk menghasilkan suatu
laporan temuan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari
berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang
bermacam-macam (triangulasi) dan dilakukan secara terus-menerus. Analisis data
pada penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oelh diri sendiri maupun orang lain.
Analisis data secara kualitatif, metode ini digunakan pada penelitian yang bersifat
kualitatif. Pada metode ini, analisis statistik tidak digunakan, tetapi membaca
tabel, grafik, atau angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan
penafsiran.
b. Katagorik (kuantitatif), merupakan analisis yang menggunakan model
matematika, model statistik, dan ekonometrik. Hasil analisis disajikan dalam
bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diintrespretasikan dalam
suatru uraian. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan
setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Teknik
analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, terdapat dua
macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial.
1) Teknik Deskriptif, merupakan teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis
data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah
dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil
penelitian. Yang termasuk dalam teknik deskriptif diantaranya seperti
penyajian data ke dalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekuensi,
diagram, grafik, mean, modus dll.
1
2) Teknik Inferensial, merupakan statistik yang dipakai untuk melakukan
analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara
umum. Cara dari analisis data inferensial yaitu digunakannya rumus
statistik tertentu, lalu hasil perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang
nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal
dari sumber bagi populasi. Dengan begitu statistik inferensial mempunyai
fungsi untuk menggeneralisasikan hasil dari penelitian sampel untuk populasi,
sesuai dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna
untuk penelitian sampel.
Apabila dengan menganalisis data kuantitatif diperoleh gambaran yang teratur
mengenai peristiwa atau kejadian, maka statistik ini disebut “Statistik Deskriptif”,
misalnya pengukuran mengenai nilai sentral (mean, median, modus), deviasi,
penghitungan angka indeks, ukuran korelasi, dan trend. Namun, apabila analisis
tersebut memberikan cara bagaimana menarik kesimpulan bagaimana ciri suatu
populasi tertentu, berdasarkan hasil analisis serangkaian sampel yang diambil dalam
populasi disebut “Statistik Inferensial”. Apabila dilihat dari jumlah variabel yang
dianalisis, maka terdapat tiga jenis analisis data, antara lain:
a. Analisis Unvariat, merupakan analisis yang menggunakan satu variabel.
b. Analisis Bivariat, merupakan analisis yang menggunakan dua variabel.
c. Analisis Multivariat, merupakan analisis yang menggunakan tiga atau lebih
variabel.
2
Faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih metode analisis adalah:
a. Apakah analisis dilakukan untuk 1 sampel, jarang atau sering dengan contoh yang
sama.
b. Pereaksi apa saja yang harus tersedia.
c. Berapa lama waktu yang diperlukan.
d. Apa jenis matriks sampel yang dianalisis.
e. Berapa tingkat ketelitian yang diharapkan.
f. Apa ada zat pengganggu.
g. Apa ada badan khusus atau persyaratan peraturan, batas tindakan, atau batas
pelaporan.
h. Apakah diperlukan prosedur yang mampu menseleksi,mendeteksi, dan identifikasi
untuk campuran.
i. Berapa biaya yang harus dibayar peneliti.
Langkah-langkah memilih metode analisis yang digunakan, yaitu:
a. Menetapkan tujuan penelitian.
b. Memilih jenis metode analisis data.
c. Mengetahui kemungkinan penggunaan metode.
d. Memilih macam atribut metode yang digunakan.
Jika menggunakan metode yang dikembangkan sendiri maka harus memenuhi
kriteria berikut:
a. Merupakan kegiatan yang direncanakan.
b. Ditugaskan kepada personil yang memenuhi persyaratan.
c. Dilengkapi dengan sumber daya laboratorium yang memadai.
3
merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan secara signifikan nilai antar kelompok
dalam satu sampel. Hipotesis komparatif merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan
secara signifikan antara dua kelompok atau lebih.
4
Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi ke dalam 2
kelompok, yaitu analisis untuk katagorikal dan analisis untuk data bersambungan.
Metode analisis dengan data katagorikal ini menggunakan metode tabulasi silang.
Sedangkan data yang berkesinambungan biasanya menggunakan alat statistik seperti
distribusi frekuensi, ukuran kecenderungan sentral, analisis perbedaan, analisis
varians, analisis multivarians, dan sebagainya. Selain itu, teknik interpretasi data
dapat dilakukan sebagai berikut:
Perluaslah hasil analisis dengan mengajukan pertanyaan berkenaan dengan
hubungan, perbedaan antara hasil analisis, penyebab, implikasi dari hasil analisis
sebelumnya;
a. Hubungkan temuan dengan pengelaman pribadi;
b. Berilah pandangan kritis dari hasil analisis yang dilakukan;
c. Hubungkan hasil-hasil analisis dengan teori-teori pada bab sebelumnya;
d. Hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan.
5
DAFTAR PUSTAKA